9 Para pembuat patung pahatan, semuanya adalah kesia-siaan,+ dan barang-barang kesayangan mereka tidak akan ada manfaatnya;+ dan sebagai saksi-saksi, tidak melihat apa-apa dan tidak tahu apa-apa,+ sehingga mereka dipermalukan.+

5 Ia seperti orang-orangan di ladang mentimun, dan tidak dapat berbicara.+ Ia harus diangkut sebab tidak dapat melangkah.+ Jangan takut kepadanya, sebab ia tidak dapat menimbulkan malapetaka dan, terlebih lagi, ia tidak dapat melakukan apa pun yang baik.”+

18 Apa manfaat patung pahatan,+ jika pembuatnya sendiri yang memahatnya, juga patung tuangan, dan instruktur kepalsuan?+ jika orang yang membentuknya begitu percaya kepadanya+ sehingga ia membuat allah-allah yang tidak bernilai dan tidak dapat berbicara?+

4 Mengenai makan+ makanan yang dipersembahkan kepada berhala, kita tahu bahwa berhala tidak ada artinya+ di dunia ini, dan bahwa hanya ada satu Allah, tidak ada yang lain.+