5 Dan setelah melihat ke sekeliling kepada mereka dengan perasaan marah, sangat pedih hati atas ketidakpekaan hati mereka,+ ia mengatakan kepada pria itu, ”Ulurkan tanganmu.” Maka pria itu mengulurkannya, dan tangannya menjadi pulih.+
17 Memperhatikan hal ini, ia mengatakan kepada mereka, ”Mengapa kamu mempersoalkan tidak adanya roti?+ Masihkah kamu belum mengerti dan memahami maknanya? Apakah hatimu tumpul sehingga tidak dapat mengerti?+