3 Dia dihina dan dihindari orang,+ seseorang yang harus merasa sakit dan akrab dengan penyakit.+ Seolah-olah orang menyembunyikan mukanya dari kita.+ Dia dihina, dan kita menganggap dia tidak berarti.+
21 Maka para penulis dan orang-orang Farisi mulai bertukar pikiran, dengan mengatakan, ”Siapakah orang ini yang mengucapkan hujah?+ Siapa yang dapat mengampuni dosa kecuali Allah saja?”+