PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • nwt Kejadian 1:1-50:26
  • Kejadian

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kejadian
  • Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru
Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru
Kejadian

KEJADIAN

1 Pada mulanya Allah menciptakan langit* dan bumi.+

2 Di bumi belum ada apa-apa dan kosong, yang ada hanya kegelapan menutupi air yang dalam,*+ dan tenaga Allah*+ bergerak ke sana kemari di atas permukaan air.+

3 Allah berkata, ”Jadilah terang.” Lalu terang pun ada.+ 4 Setelah itu, Allah melihat bahwa terang itu baik, dan Allah mulai memisahkan terang dan gelap. 5 Allah menyebut terang itu Siang, dan gelap itu Malam.+ Malam tiba dan pagi pun tiba, itulah hari pertama.

6 Lalu Allah berkata, ”Jadilah ruang yang luas*+ di antara air, yang memisahkan air menjadi dua bagian.”+ 7 Kemudian, Allah membuat ruang yang luas untuk memisahkan air yang ada di bawah ruang itu dari air yang ada di atasnya.+ Dan itulah yang terjadi. 8 Allah menyebut ruang yang luas itu Langit. Malam tiba dan pagi pun tiba, itulah hari kedua.

9 Lalu Allah berkata, ”Terkumpullah air yang ada di bawah langit ke satu tempat; muncullah tanah yang kering.”+ Dan itulah yang terjadi. 10 Allah menyebut tanah yang kering itu Darat,+ dan kumpulan air itu Laut.+ Dan Allah melihat bahwa hal itu baik.+ 11 Lalu Allah berkata, ”Tumbuhlah rumput di tanah, juga berbagai jenis tumbuhan berbiji dan pohon buah, yang menghasilkan buah yang berbiji.” Dan itulah yang terjadi. 12 Berbagai jenis rumput, tumbuhan berbiji+ dan pohon yang menghasilkan buah yang berbiji mulai tumbuh dari tanah. Lalu Allah melihat bahwa hal itu baik. 13 Malam tiba dan pagi pun tiba, itulah hari ketiga.

14 Lalu Allah berkata, ”Jadilah benda-benda penerang+ di langit untuk membedakan siang dan malam.+ Semua itu juga akan menjadi tanda untuk menunjukkan musim, hari, dan tahun.+ 15 Semua itu akan menjadi benda penerang di langit untuk menerangi bumi.” Dan itulah yang terjadi. 16 Kemudian, Allah membuat dua benda penerang yang besar, penerang yang lebih besar untuk bersinar* di siang hari+ dan yang lebih kecil untuk bersinar* di malam hari. Allah juga membuat bintang-bintang.+ 17 Maka Allah menaruh semua itu di langit untuk menerangi bumi, 18 untuk bersinar* pada siang dan malam hari, dan untuk memisahkan terang dan gelap.+ Lalu Allah melihat bahwa hal itu baik. 19 Malam tiba dan pagi pun tiba, itulah hari keempat.

20 Lalu Allah berkata, ”Jadilah berbagai binatang* yang memenuhi air, dan jadilah berbagai binatang terbang yang terbang di langit.”*+ 21 Allah pun menciptakan berbagai jenis binatang laut yang sangat besar, binatang* yang hidup di dalam air, dan berbagai jenis binatang terbang yang bersayap. Dan Allah melihat bahwa hal itu baik. 22 Lalu Allah memberkati mereka dengan berkata, ”Berkembangbiaklah dan bertambah banyak dan penuhilah lautan.+ Juga biarlah binatang terbang semakin banyak di bumi.” 23 Malam tiba dan pagi pun tiba, itulah hari kelima.

24 Lalu Allah berkata, ”Jadilah berbagai jenis binatang* di bumi, yaitu berbagai jenis binatang peliharaan, binatang liar, dan binatang lainnya.”*+ Dan itulah yang terjadi. 25 Kemudian, Allah membuat berbagai jenis binatang liar, berbagai jenis binatang peliharaan, dan berbagai jenis binatang lainnya.* Dan Allah melihat bahwa hal itu baik.

26 Lalu Allah berkata, ”Mari kita+ membuat manusia yang mirip dengan kita, yang punya kesamaan dengan kita.*+ Mereka akan berkuasa atas ikan di laut, binatang yang terbang,* binatang peliharaan, dan segala binatang lain* di bumi, juga atas seluruh bumi.”+ 27 Kemudian, Allah menciptakan manusia yang mirip dengan-Nya.* Dia menciptakan laki-laki dan perempuan, yang mirip dengan-Nya.+ 28 Selanjutnya, Allah memberkati mereka dan berkata kepada mereka, ”Beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah bumi+ dan kuasailah itu,+ dan berkuasalah atas+ ikan di laut, binatang yang terbang, dan binatang yang hidup di darat.”

29 Lalu Allah berkata, ”Aku memberi kalian segala tumbuhan berbiji di seluruh bumi dan segala pohon yang buahnya berbiji. Itulah makanan kalian.+ 30 Dan Aku memberikan segala tumbuhan hijau sebagai makanan+ untuk semua binatang liar, semua binatang yang terbang, dan semua binatang yang hidup* dan bergerak di bumi.” Dan itulah yang terjadi.

31 Setelah itu, Allah melihat bahwa semua yang Dia buat sangat baik.+ Malam tiba dan pagi pun tiba, itulah hari keenam.

2 Maka langit dan bumi serta segala isinya* selesai diciptakan.+ 2 Menjelang hari ketujuh, Allah menyelesaikan pekerjaan-Nya,* dan pada hari ketujuh Dia mulai beristirahat dari semua yang Dia kerjakan.*+ 3 Kemudian, Allah memberkati hari ketujuh itu dan menyatakan hari itu suci, karena pada hari itu Allah beristirahat dari pekerjaan-Nya untuk menciptakan semua yang Dia kehendaki.

4 Itulah sejarah langit dan bumi pada waktu semuanya diciptakan, pada hari Allah Yehuwa* membuat bumi dan langit.+

5 Di bumi, belum ada semak di padang dan belum ada tumbuhan yang bertunas, karena Allah Yehuwa belum menurunkan hujan ke bumi dan belum ada manusia untuk mengolah tanah. 6 Tapi ada kabut yang naik dari tanah dan membasahi seluruh permukaan tanah.

7 Kemudian, Allah Yehuwa membentuk manusia dari debu tanah+ dan mengembuskan napas hidup ke lubang hidungnya,+ dan manusia itu menjadi orang* yang hidup.+ 8 Selanjutnya, Allah Yehuwa membuat sebuah taman di Eden,+ ke arah timur, dan di sana Dia menaruh manusia yang Dia ciptakan itu.+ 9 Lalu, Allah Yehuwa membuat tanah menumbuhkan pohon-pohon yang indah dan yang buahnya bisa dimakan, juga pohon kehidupan+ di tengah-tengah taman itu dan pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.+

10 Ada sungai yang mengalir dari Eden untuk mengairi taman itu, dan dari sana sungai itu terbagi menjadi empat sungai.* 11 Yang pertama bernama Pisyon; itulah sungai yang mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat adanya emas. 12 Emas di tanah itu bagus. Di situ juga ada getah wangi* dan batu oniks. 13 Sungai yang kedua bernama Gihon; itulah sungai yang mengelilingi seluruh tanah Kus. 14 Sungai yang ketiga bernama Tigris;*+ itulah sungai yang mengalir ke sebelah timur Asiria.+ Dan sungai yang keempat adalah Efrat.+

15 Allah Yehuwa menempatkan pria itu di Taman Eden untuk menggarap dan mengurus taman itu.+ 16 Allah Yehuwa juga memerintahkan pria itu, ”Buah dari setiap pohon di taman ini boleh kamu makan sepuasnya.+ 17 Tapi buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat tidak boleh kamu makan, karena pada hari kamu memakannya, kamu pasti akan mati.”+

18 Lalu Allah Yehuwa berkata, ”Tidak baik kalau pria itu terus sendirian. Aku akan membuat seorang penolong bagi dia, sebagai pelengkap baginya.”+ 19 Allah Yehuwa telah membentuk dari tanah segala binatang liar dan segala binatang yang terbang. Lalu Allah membawa mereka kepada pria itu karena ingin tahu sebutan apa yang akan dia berikan kepada mereka. Sebutan apa pun yang dia berikan akan menjadi nama setiap binatang* itu.+ 20 Maka pria itu menamai semua binatang peliharaan, binatang yang terbang, dan setiap binatang liar. Tapi bagi pria itu, tidak ada penolong yang bisa menjadi pelengkap baginya. 21 Maka Allah Yehuwa membuat pria itu tidur nyenyak. Sementara dia tidur, Allah mengambil salah satu rusuknya, lalu menutup bagian itu dengan daging. 22 Dengan tulang rusuk yang Dia ambil dari pria itu, Allah Yehuwa membuat seorang wanita dan mengantarnya kepada pria itu.+

23 Lalu pria itu berkata,

”Inilah akhirnya tulang dari tulangku

Dan daging dari dagingku.

Dia akan disebut Wanita

Karena dari pria dia diambil.”+

24 Itulah alasannya seorang pria akan meninggalkan ayah dan ibunya dan akan terus bersama* istrinya, dan mereka akan menjadi satu.*+ 25 Pria itu dan istrinya tetap telanjang,+ tapi mereka berdua tidak merasa malu.

3 Ular+ adalah binatang yang paling berhati-hati* dari semua binatang liar yang Allah Yehuwa buat. Ular berkata kepada wanita itu, ”Apa benar Allah berkata bahwa kalian tidak boleh makan buah dari semua pohon di taman ini?”+ 2 Wanita itu berkata kepada ular, ”Kami boleh makan buah dari pohon-pohon di taman ini.+ 3 Tapi tentang buah dari pohon di tengah taman,+ Allah berkata, ’Kalian tidak boleh memakannya, kalian tidak boleh menyentuhnya. Kalau kalian lakukan itu, kalian akan mati.’” 4 Ular berkata kepada wanita itu, ”Kalian pasti tidak akan mati.+ 5 Sebenarnya Allah tahu bahwa kalau kalian makan buah itu, hari itu juga mata kalian akan terbuka dan kalian akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”+

6 Maka, wanita itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan kelihatan sangat menarik, bahkan sangat memikat. Dia pun memetik dan memakannya.+ Lalu, dia memberikan buah itu kepada suaminya saat mereka sedang bersama, dan suaminya pun memakannya.+ 7 Lalu terbukalah mata mereka, dan mereka sadar bahwa mereka telanjang. Jadi, mereka menjalin daun-daun ara untuk menutupi pinggang mereka.+

8 Kemudian, pada waktu angin bertiup sepoi-sepoi,* mereka mendengar suara Allah Yehuwa saat Dia berjalan di taman itu. Maka pria itu dan istrinya bersembunyi dari Allah Yehuwa di antara pepohonan di taman itu. 9 Allah Yehuwa memanggil-manggil pria itu, ”Kamu di mana?” 10 Akhirnya dia menjawab, ”Aku dengar suara-Mu di taman, tapi aku takut karena aku telanjang, jadi aku sembunyi.” 11 Lalu Allah bertanya, ”Siapa yang memberi tahu kamu bahwa kamu telanjang?+ Apa kamu makan buah dari pohon yang Aku larang itu?”+ 12 Pria itu menjawab, ”Wanita yang Engkau berikan untukku, dia yang memberi aku buah itu. Jadi aku makan.” 13 Lalu Allah Yehuwa bertanya kepada wanita itu, ”Kenapa kamu lakukan ini?” Wanita itu menjawab, ”Ular itu menipu aku.+ Jadi aku makan buah itu.”

14 Lalu Allah Yehuwa berkata kepada ular,+ ”Karena perbuatanmu ini, terkutuklah kamu di antara semua binatang peliharaan dan binatang liar. Kamu akan merayap dengan perut dan makan debu seumur hidup. 15 Aku akan membuat kamu+ dan wanita itu+ bermusuhan,+ begitu juga keturunanmu*+ dan keturunannya.*+ Dia akan menghancurkan* kepalamu,+ dan kamu akan melukai* tumitnya.”+

16 Allah berkata kepada wanita itu, ”Kamu akan sangat menderita selama kamu hamil. Kamu akan kesakitan saat melahirkan. Kamu juga akan merasa sangat membutuhkan suamimu, dan dia akan menguasaimu.”

17 Allah berkata kepada Adam,* ”Aku sudah memberimu perintah ini,+ ’Kamu tidak boleh makan buah pohon itu’, tapi kamu menuruti istrimu dan makan buah pohon itu. Maka terkutuklah tanah + karena kamu. Untuk memakan hasilnya, kamu harus bersusah payah sepanjang hidupmu.+ 18 Tanah akan menumbuhkan tanaman berduri dan rumput liar, dan tumbuhan di padang akan menjadi makananmu. 19 Kamu harus berkeringat dan bekerja keras untuk bisa makan,* sampai kamu kembali ke tanah, karena kamu berasal dari situ.+ Kamu debu dan kamu akan kembali ke debu.”+

20 Setelah itu Adam menamai istrinya Hawa,* karena dia akan menjadi ibu dari semua orang yang hidup.+ 21 Allah Yehuwa membuat pakaian panjang dari kulit untuk Adam dan istrinya, dan mereka pun memakainya.+ 22 Lalu Allah Yehuwa berkata, ”Manusia itu sudah menjadi seperti kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat.+ Supaya dia tidak mengambil buah pohon kehidupan+ juga dan memakannya, lalu hidup selamanya,*—” 23 Maka, Allah Yehuwa mengusir dia dari Taman Eden+ untuk mengolah tanah yang darinya dia dibuat.+ 24 Begitulah Allah mengusir manusia itu. Di timur Taman Eden, Dia menempatkan kerub-kerub+ dan sebuah pedang berapi yang terus berputar untuk menghalangi jalan menuju pohon kehidupan.

4 Adam berhubungan seks dengan Hawa istrinya, dan Hawa pun hamil.+ Sewaktu melahirkan Kain,+ Hawa berkata, ”Aku melahirkan* anak laki-laki dengan pertolongan Yehuwa.” 2 Belakangan, dia melahirkan Habel,+ adik Kain.

Habel menjadi gembala domba, dan Kain menjadi petani. 3 Beberapa waktu kemudian, Kain membawa sebagian hasil tanah sebagai persembahan kepada Yehuwa. 4 Tapi Habel membawa beberapa ekor anak sulung dombanya,+ termasuk lemak binatang-binatang itu. Yehuwa senang dengan Habel dan persembahannya, + 5 tapi Dia tidak senang dengan Kain dan persembahannya. Maka Kain menjadi sangat marah dan kecewa.* 6 Lalu Yehuwa berkata kepada Kain, ”Kenapa kamu sangat marah dan kecewa? 7 Kalau kamu berubah dan berbuat baik, Aku akan menerimamu lagi.* Tapi kalau tidak, dosa sudah mengintai di dekatmu dan ingin sekali menguasaimu. Kamu harus mengalahkannya.”

8 Setelah itu, Kain berkata kepada Habel adiknya, ”Ayo kita pergi ke padang.” Di sana, Kain menyerang Habel adiknya dan membunuhnya.+ 9 Belakangan, Yehuwa berkata kepada Kain, ”Di mana Habel adikmu?” Dia menjawab, ”Aku tidak tahu. Memangnya aku penjaga adikku?” 10 Allah berkata, ”Kenapa kamu melakukannya? Dengar! Darah adikmu berseru kepada-Ku dari tanah.+ 11 Sekarang terkutuklah kamu, kamu akan diusir dari tanah ini, karena di sinilah kamu membunuh adikmu dengan tanganmu sendiri.*+ 12 Tanah yang kamu garap tidak akan memberikan hasilnya.* Kamu akan terus melarikan diri dan mengembara di bumi.” 13 Maka Kain berkata kepada Yehuwa, ”Hukuman untuk kesalahanku terlalu berat. 14 Hari ini, Engkau mengusir aku dari tanah ini,* dan Engkau tidak akan melihatku lagi. Aku akan terus melarikan diri dan mengembara di bumi, dan siapa pun yang menemukan aku pasti akan membunuhku.” 15 Jadi Yehuwa berkata kepadanya, ”Kalau begitu, siapa pun yang membunuh Kain akan mendapat pembalasan tujuh kali lipat.”

Maka Yehuwa membuat* tanda bagi Kain agar siapa pun yang menemukan dia tidak akan membunuh dia. 16 Lalu Kain pergi dari hadapan Yehuwa dan tinggal di tanah Pengasingan,* di sebelah timur Eden.+

17 Kemudian, Kain berhubungan seks dengan istrinya,+ dan istrinya pun hamil dan melahirkan Henokh. Lalu Kain membangun sebuah kota dan menamai kota itu Henokh, seperti nama anaknya. 18 Lalu Henokh punya anak bernama Irad. Irad adalah ayah Mehuyael, Mehuyael adalah ayah Metusyael, dan Metusyael adalah ayah Lamekh.

19 Lamekh punya dua istri, yang pertama bernama Ada dan yang kedua bernama Zila. 20 Ada melahirkan Yabal, yaitu orang pertama yang tinggal di kemah-kemah dan memelihara ternak. 21 Adiknya bernama Yubal. Dia adalah orang pertama yang memainkan harpa dan seruling. 22 Zila melahirkan Tubal-kain, yang menempa berbagai alat dari tembaga dan besi. Saudara perempuan Tubal-kain adalah Naama. 23 Lalu, Lamekh membuat puisi ini bagi istri-istrinya, Ada dan Zila,

”Istri-istri Lamekh, dengarlah suaraku,

Berilah telinga untuk kata-kataku:

Seorang pria kubunuh karena melukai aku,

Seorang pria muda karena memukul aku.

24 Jika Kain harus dibalaskan 7 kali lipat,+

Maka Lamekh 77 kali lipat.”

25 Adam berhubungan seks lagi dengan istrinya. Lalu istrinya melahirkan anak laki-laki dan menamainya Set,*+ karena dia berkata, ”Allah telah memberiku* keturunan* lain sebagai ganti Habel, karena Kain membunuhnya.”+ 26 Set punya anak laki-laki, dan dia menamainya Enos.+ Pada waktu itu, orang-orang mulai menghina nama Yehuwa.

5 Inilah catatan tentang sejarah Adam. Pada hari Allah menciptakan Adam, Adam dibuat punya kesamaan dengan Allah.+ 2 Dia menciptakan laki-laki dan perempuan. Pada hari mereka diciptakan,+ Dia memberkati mereka dan menamai mereka Manusia.*

3 Ketika Adam berumur 130 tahun, dia punya anak lelaki yang mirip dengannya, yang seperti dia, dan dia menamainya Set.+ 4 Setelah Set lahir, Adam hidup 800 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 5 Jadi Adam hidup sampai umur 930 tahun, lalu dia meninggal.+

6 Ketika Set berumur 105 tahun, dia punya anak bernama Enos.+ 7 Setelah Enos lahir, Set hidup 807 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 8 Jadi Set hidup sampai umur 912 tahun, lalu dia meninggal.

9 Ketika Enos berumur 90 tahun, dia punya anak bernama Kenan. 10 Setelah Kenan lahir, Enos hidup 815 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 11 Jadi Enos hidup sampai umur 905 tahun, lalu dia meninggal.

12 Ketika Kenan berumur 70 tahun, dia punya anak bernama Mahalalel.+ 13 Setelah Mahalalel lahir, Kenan hidup 840 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 14 Jadi Kenan hidup sampai umur 910 tahun, lalu dia meninggal.

15 Ketika Mahalalel berumur 65 tahun, dia punya anak bernama Yared.+ 16 Setelah Yared lahir, Mahalalel hidup 830 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 17 Jadi Mahalalel hidup sampai umur 895 tahun, lalu dia meninggal.

18 Ketika Yared berumur 162 tahun, dia punya anak bernama Henokh.+ 19 Setelah Henokh lahir, Yared hidup 800 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 20 Jadi Yared hidup sampai umur 962 tahun, lalu dia meninggal.

21 Ketika Henokh berumur 65 tahun, dia punya anak lelaki bernama Metuselah.+ 22 Setelah Metuselah lahir, Henokh terus berjalan dengan Allah yang benar* selama 300 tahun. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 23 Jadi Henokh hidup sampai umur 365 tahun. 24 Henokh terus berjalan dengan Allah yang benar.+ Lalu dia tidak ada lagi, karena Allah mengambil dia.+

25 Ketika Metuselah berumur 187 tahun, dia punya anak bernama Lamekh.+ 26 Setelah Lamekh lahir, Metuselah hidup 782 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 27 Jadi Metuselah hidup sampai umur 969 tahun, lalu dia meninggal.

28 Ketika Lamekh berumur 182 tahun, dia punya anak lelaki. 29 Dia menamainya Nuh,*+ dan dia berkata, ”Anak ini akan membawa kelegaan bagi kita* dari kerja keras yang membuat tangan kita sakit karena mengolah tanah yang Yehuwa kutuk.”+ 30 Setelah Nuh lahir, Lamekh hidup 595 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan. 31 Jadi Lamekh hidup sampai umur 777 tahun, lalu dia meninggal.

32 Pada waktu Nuh berumur 500 tahun, dia punya anak-anak lelaki bernama Sem,+ Ham,+ dan Yafet.+

6 Manusia di bumi bertambah banyak dan mereka memiliki anak-anak perempuan. 2 Putra-putra Allah*+ yang benar mulai memperhatikan bahwa anak perempuan manusia itu cantik-cantik. Maka siapa pun yang mereka inginkan, mereka jadikan istri. 3 Lalu Yehuwa berkata, ”Aku* tidak akan terus bersabar kepada manusia,+ karena mereka hanyalah manusia berdosa.* Karena itu, mereka akan hidup 120 tahun lagi.”+

4 Pada masa itu dan sesudahnya, ada para raksasa* di bumi, karena putra-putra Allah yang benar terus melakukan hubungan dengan anak-anak perempuan manusia. Para wanita itu pun melahirkan anak-anak lelaki. Mereka menjadi pria-pria perkasa yang terkenal pada zaman dulu.

5 Maka, Yehuwa melihat bahwa kejahatan di bumi sangat parah. Pikiran dan keinginan hati manusia selalu jahat.+ 6 Yehuwa sangat sedih* telah membuat manusia di bumi, dan hati-Nya sakit.+ 7 Maka Yehuwa berkata, ”Aku akan melenyapkan manusia yang Kuciptakan itu dari muka bumi, manusia dan binatang peliharaan, binatang yang terbang, dan binatang lainnya,* karena Aku sangat sedih* telah membuat mereka.” 8 Tapi Nuh menyenangkan hati* Yehuwa.

9 Inilah sejarah Nuh.

Nuh adalah orang yang benar.+ Dia tanpa cela, tidak seperti orang sezamannya.* Nuh berjalan dengan Allah yang benar.*+ 10 Belakangan, Nuh punya tiga anak laki-laki, yaitu Sem, Ham, dan Yafet.+ 11 Tapi dalam pandangan Allah yang benar, bumi sudah rusak dan penuh kekerasan. 12 Allah memandang bumi, dan bumi telah rusak,+ semua orang sudah rusak perbuatannya.+

13 Lalu Allah berkata kepada Nuh, ”Aku sudah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, karena manusia sudah membuat bumi penuh dengan kekerasan. Jadi Aku akan menghancurkan mereka bersama dengan bumi.+ 14 Buatlah sebuah bahtera* dari kayu yang kuat.*+ Buatlah ruangan-ruangan di dalamnya, dan lapisi bagian dalam serta luarnya dengan ter.+ 15 Kamu harus membuatnya begini: Panjangnya 300 hasta,* lebarnya 50 hasta, dan tingginya 30 hasta.* 16 Buat sebuah jendela* agar cahaya bisa masuk ke dalam bahtera, satu hasta dari atap. Buatlah pintu masuk bahtera+ di salah satu sisinya, dan bahtera itu harus punya tiga tingkat, yaitu tingkat bawah, tengah, dan atas.

17 ”Dan Aku akan mendatangkan air untuk membanjiri+ bumi dan memusnahkan semua makhluk yang memiliki napas hidup yang ada di bawah langit. Semua yang ada di bumi akan musnah.+ 18 Aku membuat perjanjian denganmu. Masuklah ke dalam bahtera itu bersama anak-anakmu, istrimu, dan para menantumu.+ 19 Bawalah ke dalam bahtera setiap jenis binatang,+ masing-masing dua ekor, jantan dan betina,+ agar mereka tetap hidup. 20 Dua ekor dari setiap jenis binatang yang terbang, setiap jenis binatang peliharaan, dan setiap jenis binatang lain* akan masuk ke sana bersamamu agar mereka tetap hidup.+ 21 Selain itu, kumpulkan dan bawa segala macam makanan,+ untuk kamu dan binatang-binatang itu.”

22 Nuh melakukan semua yang Allah perintahkan. Dia melakukannya persis seperti itu.+

7 Setelah itu, Yehuwa berkata kepada Nuh, ”Masuklah ke bahtera bersama seluruh keluargamu, karena kamu benar di mata-Ku, tidak seperti orang-orang sezamanmu.+ 2 Dari setiap binatang yang tidak haram,+ ambillah tujuh ekor,* jantan dan betina, dan dari setiap binatang yang haram, dua ekor saja, jantan dan betina, 3 juga dari binatang yang terbang, tujuh ekor,* jantan dan betina, agar semua binatang itu tidak punah dari* muka bumi.+ 4 Sebab tujuh hari lagi, Aku akan menurunkan hujan+ ke atas bumi selama 40 hari 40 malam,+ dan Aku akan melenyapkan dari seluruh bumi semua makhluk hidup yang Kubuat.”+ 5 Lalu Nuh melakukan semua yang Yehuwa perintahkan kepadanya.

6 Nuh berumur 600 tahun sewaktu Air Bah terjadi di bumi.+ 7 Sebelum Air Bah datang, Nuh bersama anak-anak lelakinya, istrinya, dan para menantunya masuk ke bahtera.+ 8 Setiap binatang yang tidak haram dan yang haram, juga setiap binatang yang terbang dan yang merayap di tanah+ 9 masuk ke bahtera, ke tempat Nuh berada. Mereka masuk dua demi dua, jantan dan betina, seperti yang Allah perintahkan kepada Nuh. 10 Tujuh hari kemudian, banjir melanda bumi.

11 Pada waktu Nuh berumur 600 tahun, pada hari ke-17 bulan ke-2, air yang sangat banyak tercurah dari langit dan pintu-pintu air di langit pun terbuka.+ 12 Hujan deras turun ke bumi selama 40 hari 40 malam. 13 Pada hari itu, Nuh masuk ke dalam bahtera bersama anak-anaknya, yaitu Sem, Ham, dan Yafet,+ juga istrinya dan ketiga menantunya.+ 14 Bersama mereka, ada semua jenis binatang liar, binatang peliharaan, dan binatang lain* yang ada di bumi, juga semua jenis binatang yang terbang, semua burung, dan semua binatang bersayap. 15 Binatang-binatang itu terus berdatangan kepada Nuh di dalam bahtera, dua demi dua, yaitu semua jenis binatang yang memiliki napas hidup. 16 Semuanya masuk, yang jantan dan betina dari semua jenis binatang, seperti yang Allah perintahkan kepada Nuh. Setelah itu, Yehuwa menutup pintu bahtera.

17 Hujan terus turun selama 40 hari ke atas bumi, dan air pun terus naik. Bahtera itu mulai terangkat dan mengapung tinggi di atas tanah. 18 Air menjadi sangat banyak dan mulai menutupi seluruh bumi, tapi bahtera itu terapung di permukaan air. 19 Airnya begitu banyak sehingga semua gunung tinggi di seluruh bumi pun tenggelam.+ 20 Air naik sampai 15 hasta* lebih tinggi daripada puncak gunung-gunung.

21 Maka semua makhluk hidup di bumi mati,+ yaitu binatang yang terbang, binatang peliharaan, binatang liar, dan binatang lainnya,* juga semua manusia.+ 22 Semua makhluk di darat yang memiliki napas hidup pun mati.+ 23 Begitulah Dia melenyapkan semua makhluk hidup di seluruh bumi, termasuk manusia, binatang peliharaan, binatang yang terbang, dan binatang lainnya.* Mereka semua dilenyapkan dari bumi.+ Yang selamat hanya Nuh dan semua yang bersamanya di dalam bahtera.+ 24 Air terus menutupi bumi selama 150 hari.+

8 Allah tidak melupakan* Nuh dan semua binatang liar dan binatang peliharaan di dalam bahtera.+ Allah membuat angin bertiup di atas bumi, dan air pun mulai surut. 2 Air yang tercurah dari langit itu pun berhenti, dan pintu-pintu air di langit ditutup, sehingga hujan deras pun berhenti.*+ 3 Lalu air mulai surut dari bumi. Setelah 150 hari, air pun berkurang. 4 Pada hari ke-17 bulan ke-7, bahtera itu terhenti di Pegunungan Ararat. 5 Air terus berkurang hingga bulan ke-10. Pada hari pertama bulan ke-10, puncak-puncak gunung mulai terlihat.+

6 Setelah 40 hari berlalu, Nuh membuka jendela+ di bahtera itu 7 dan melepaskan seekor burung gagak. Burung itu bolak-balik terbang ke luar dan kembali, hingga air surut dari bumi.

8 Belakangan, dia melepaskan seekor merpati untuk melihat apakah air sudah surut. 9 Merpati itu tidak menemukan tempat untuk hinggap,* jadi burung itu kembali ke bahtera karena air masih menutupi permukaan bumi.+ Maka dia mengulurkan tangannya dan membawa burung itu ke dalam bahtera. 10 Dia menunggu tujuh hari lagi, lalu melepaskan merpati itu lagi. 11 Menjelang malam, merpati itu kembali, dan dia melihat di paruh burung itu ada daun zaitun yang segar! Maka Nuh tahu bahwa air sudah surut.+ 12 Dia menunggu tujuh hari lagi. Lalu dia melepaskan merpati itu, tapi burung itu tidak kembali lagi.

13 Pada tahun ke-601,+ pada hari pertama bulan pertama, air sudah surut. Lalu Nuh melihat ke luar dari lubang di atap bahtera itu dan ternyata permukaan tanah sudah mulai kering. 14 Pada hari ke-27 bulan ke-2, bumi sudah benar-benar kering.

15 Lalu Allah berkata kepada Nuh, 16 ”Keluarlah dari bahtera, juga istrimu, anak-anak lelakimu, dan para menantumu.+ 17 Keluarkan juga segala jenis binatang yang ada bersamamu,+ binatang yang terbang, binatang peliharaan, dan binatang lainnya,* agar mereka berkembang biak dan bertambah banyak di bumi.”+

18 Maka Nuh keluar bersama anak-anak lelakinya,+ istrinya, dan para menantunya. 19 Setiap binatang, binatang yang terbang dan binatang lainnya,* semua yang bergerak di bumi, keluar dari bahtera itu menurut jenisnya.+ 20 Lalu Nuh membuat sebuah mezbah+ bagi Yehuwa. Dia mengambil beberapa binatang dan beberapa burung yang tidak haram,+ lalu memberikan persembahan bakaran di mezbah itu.+ 21 Dan Yehuwa mulai mencium bau yang menyenangkan* Dia. Maka Yehuwa berkata dalam hati-Nya, ”Aku tidak akan pernah lagi mengutuk tanah+ gara-gara manusia, karena keinginan hati manusia selalu buruk sejak kecil.+ Aku tidak akan pernah lagi memusnahkan semua makhluk hidup seperti yang sudah Kulakukan.+ 22 Mulai sekarang, di bumi akan selalu ada musim tanam dan musim panen, cuaca dingin dan panas, musim panas dan musim dingin, siang dan malam.”+

9 Kemudian, Allah memberkati Nuh dan anak-anak lelakinya dan berkata, ”Beranakcuculah dan bertambah banyak dan penuhilah bumi.+ 2 Semua binatang di bumi, binatang yang terbang, dan binatang yang bergerak di darat, serta ikan di laut akan takut kepada kalian. Mereka ada dalam kekuasaan kalian.*+ 3 Semua binatang yang hidup dan bergerak boleh dimakan.+ Semuanya itu Aku berikan sebagai makanan untuk kalian, sama seperti tumbuh-tumbuhan hijau.+ 4 Tapi jangan makan+ daging yang masih ada darahnya,+ yaitu nyawanya.* 5 Selain itu, kalau ada yang menumpahkan darahmu, yang adalah nyawamu, Aku akan menuntut pertanggungjawaban. Kalau itu binatang, dia harus mati. Kalau itu manusia, dia harus membayar dengan nyawanya, karena dia saudaramu.+ 6 Siapa pun yang membunuh* manusia, dia sendiri akan dibunuh*+ oleh manusia, karena manusia dibuat mirip dengan Allah.+ 7 Dan kalian, beranakcuculah dan bertambah banyak, dan penuhilah bumi.”+

8 Lalu Allah berkata kepada Nuh dan anak-anak lelakinya, 9 ”Sekarang Aku membuat perjanjian dengan kalian+ dan keturunan kalian, 10 dan dengan semua makhluk hidup* yang bersama kalian, burung, binatang, dan semua makhluk hidup di bumi yang bersama kalian, yang keluar dari bahtera.+ 11 Aku membuat perjanjian ini dengan kalian: Semua makhluk hidup tidak akan dimusnahkan lagi dengan air bah, dan bumi tidak akan dihancurkan lagi dengan air bah.”+

12 Allah menambahkan, ”Inilah tanda dari perjanjian yang Aku buat dengan kalian dan setiap makhluk hidup yang bersama kalian, yaitu perjanjian yang akan berlaku bagi semua keturunan kalian. 13 Aku menaruh pelangi-Ku di awan, dan itu akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. 14 Setiap kali Aku mendatangkan awan ke atas bumi, pelangi pasti akan muncul di awan. 15 Aku pasti akan mengingat perjanjian-Ku dengan kalian dan dengan setiap jenis makhluk hidup,* dan air tidak akan lagi menjadi air bah yang memusnahkan segala makhluk.+ 16 Pelangi akan ada di awan, dan Aku pasti akan melihatnya dan mengingat perjanjian abadi antara Aku dan setiap jenis makhluk hidup* di bumi.”

17 Allah berkata lagi kepada Nuh, ”Inilah tanda perjanjian yang Aku buat dengan semua makhluk di bumi.”+

18 Anak-anak lelaki Nuh yang keluar dari bahtera adalah Sem, Ham, dan Yafet.+ Ham belakangan punya anak bernama Kanaan.+ 19 Ketiganya adalah anak-anak lelaki Nuh, dan semua orang yang memenuhi bumi adalah keturunan mereka.+

20 Nuh menjadi petani dan membuat kebun anggur. 21 Suatu hari, Nuh minum anggur dan menjadi mabuk. Lalu dia tidur telanjang dalam kemahnya. 22 Ham ayah Kanaan melihat ayahnya telanjang dan memberi tahu kedua kakaknya di luar. 23 Maka Sem dan Yafet mengambil sehelai jubah dan menaruhnya di bahu mereka, lalu masuk dengan berjalan mundur. Mereka menyelimuti ayah mereka sambil memalingkan muka dan tidak melihat ayah mereka yang telanjang.

24 Ketika Nuh sudah sadar dan tahu apa yang dilakukan anak bungsunya, 25 dia berkata,

”Terkutuklah Kanaan.+

Dia akan menjadi budak yang paling rendah bagi saudara-saudaranya.”+

26 Dia menambahkan,

”Terpujilah Yehuwa, Allahnya Sem,

Dan Kanaan akan menjadi budaknya.+

27 Semoga Allah memberi Yafet tempat yang luas,

Dan semoga dia tinggal di kemah-kemah Sem.

Kanaan akan menjadi budaknya juga.”

28 Nuh hidup 350 tahun lagi setelah Air Bah.+ 29 Jadi Nuh hidup sampai umur 950 tahun, lalu dia meninggal.

10 Inilah sejarah anak-anak lelaki Nuh, yaitu Sem,+ Ham, dan Yafet.

Setelah Air Bah, mereka punya anak-anak lelaki.+ 2 Putra-putra Yafet adalah Gomer,+ Magog,+ Madai, Yawan, Tubal,+ Mesyekh,+ dan Tiras.+

3 Putra-putra Gomer adalah Askenaz,+ Rifat, dan Togarma.+

4 Putra-putra Yawan adalah Elisya,+ Tarsyis,+ Kitim,+ dan Dodanim.

5 Keturunan mereka tersebar ke berbagai daerah dan tinggal di pulau-pulau, menurut bahasanya, sukunya, dan bangsanya.

6 Putra-putra Ham adalah Kus, Mizraim,+ Put,+ dan Kanaan.+

7 Putra-putra Kus adalah Seba,+ Hawila, Sabta, Raama,+ dan Sabteka.

Putra-putra Raama adalah Syeba dan Dedan.

8 Kus adalah ayah Nimrod, orang pertama yang menjadi perkasa di bumi. 9 Dia menjadi pemburu perkasa yang menentang Yehuwa. Itu sebabnya ada ungkapan, ”Seperti Nimrod, pemburu perkasa yang menentang Yehuwa.” 10 Kota-kota pertama di kerajaannya adalah Babel,+ Erekh,+ Akad, dan Kalne, di negeri Syinar.+ 11 Dari negeri itu, dia pergi ke Asiria+ dan membangun Niniwe,+ Rehobot-Ir, Kala, 12 dan Resen di antara Niniwe dan Kala: Itulah kota yang besar itu.*

13 Mizraim adalah ayah dari Ludim,+ Anamim, Lehabim, Naftuhim,+ 14 Patrusim,+ Kasluhim (leluhur orang Filistin),+ dan Kaftorim.+

15 Kanaan adalah ayah dari Sidon+ anak sulungnya dan Het.+ 16 Kanaan adalah leluhur orang Yebus,+ orang Amori,+ orang Girgasyi, 17 orang Hewi,+ orang Arki, orang Sin, 18 orang Arwad,+ orang Zemar, dan orang Hamat.+ Setelah itu, keluarga-keluarga keturunan Kanaan berpencar. 19 Jadi batas daerah keturunan Kanaan adalah dari Sidon sampai Gerar,+ dekat Gaza,+ sampai Sodom, Gomora,+ Adma, dan Zeboyim,+ dekat Lasya. 20 Itulah keturunan Ham menurut sukunya, bahasanya, daerah tempat tinggalnya, dan bangsanya.

21 Sem juga punya anak-anak. Sem adalah leluhur semua keturunan Eber+ dan adik dari Yafet, anak sulung.* 22 Putra-putra Sem adalah Elam,+ Assyur,+ Arpakhsyad,+ Lud, dan Aram.+

23 Putra-putra Aram adalah Uz, Hul, Geter, dan Mas.

24 Arpakhsyad adalah ayah Syela,+ dan Syela adalah ayah Eber.

25 Eber punya dua putra. Yang satu bernama Peleg,*+ karena pada zamannya bumi* terbagi-bagi. Saudaranya bernama Yoktan.+

26 Yoktan adalah ayah dari Almodad, Syelef, Hazarmawet, Yerah,+ 27 Hadoram, Uzal, Dikla, 28 Obal, Abimael, Syeba, 29 Ofir,+ Hawila, dan Yobab. Mereka semua adalah putra-putra Yoktan.

30 Tempat tinggal mereka dimulai dari Mesya sampai Sefar, daerah pegunungan di Timur.

31 Itulah keturunan Sem menurut sukunya, bahasanya, daerah tempat tinggalnya, dan bangsanya.+

32 Itulah keluarga anak-anak lelaki Nuh menurut silsilah keluarga mereka dan bangsa mereka. Keturunan mereka menjadi bangsa-bangsa yang tersebar di bumi setelah Air Bah.+

11 Saat itu, seluruh bumi menggunakan bahasa dan kata-kata yang sama.* 2 Sewaktu mengadakan perjalanan ke arah timur, orang-orang menemukan lembah yang luas di negeri Syinar,+ dan mereka pun tinggal di sana. 3 Mereka berkata satu sama lain, ”Ayo kita buat batu bata dan membakarnya.” Maka mereka menggunakan bata sebagai ganti batu, dan aspal sebagai perekat. 4 Lalu mereka berkata, ”Ayo kita bangun sebuah kota dan menara yang puncaknya sampai ke langit, supaya nama kita terkenal dan kita tidak terpencar ke seluruh bumi.”+

5 Kemudian, Yehuwa memperhatikan* kota dan menara yang dibangun orang-orang* itu. 6 Lalu Yehuwa berkata, ”Lihat! Orang-orang ini bersatu karena menggunakan bahasa yang sama.+ Kalau sekarang mereka bisa lakukan ini, nanti mereka pasti bisa lakukan apa saja yang mereka rencanakan. 7 Ayo kita+ turun ke sana dan mengacaukan bahasa mereka agar mereka tidak saling mengerti.” 8 Begitulah Yehuwa membuat mereka terpencar ke seluruh bumi,+ dan lama-lama mereka berhenti membangun kota itu. 9 Itu sebabnya kota itu dinamai Babel,*+ karena di sanalah Yehuwa mengacaukan bahasa seluruh bumi, dan Yehuwa membuat manusia terpencar ke seluruh bumi.

10 Inilah sejarah Sem.+

Dua tahun setelah Air Bah, ketika Sem berumur 100 tahun, dia punya anak bernama Arpakhsyad.+ 11 Setelah Arpakhsyad lahir, Sem hidup 500 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.+

12 Ketika Arpakhsyad berumur 35 tahun, dia punya anak bernama Syela.+ 13 Setelah Syela lahir, Arpakhsyad hidup 403 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.

14 Ketika Syela berumur 30 tahun, dia punya anak bernama Eber.+ 15 Setelah Eber lahir, Syela hidup 403 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.

16 Ketika Eber berumur 34 tahun, dia punya anak bernama Peleg.+ 17 Setelah Peleg lahir, Eber hidup 430 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.

18 Ketika Peleg berumur 30 tahun, dia punya anak bernama Reu.+ 19 Setelah Reu lahir, Peleg hidup 209 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.

20 Ketika Reu berumur 32 tahun, dia punya anak bernama Serug. 21 Setelah Serug lahir, Reu hidup 207 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.

22 Ketika Serug berumur 30 tahun, dia punya anak bernama Nahor. 23 Setelah Nahor lahir, Serug hidup 200 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.

24 Ketika Nahor berumur 29 tahun, dia punya anak bernama Terah.+ 25 Setelah Terah lahir, Nahor hidup 119 tahun lagi. Dia punya anak-anak lelaki dan perempuan.

26 Setelah Terah berumur 70 tahun, dia punya anak-anak bernama Abram,+ Nahor,+ dan Haran.

27 Inilah sejarah Terah.

Anak-anak lelaki Terah bernama Abram, Nahor, dan Haran. Haran punya anak laki-laki bernama Lot.+ 28 Sewaktu Terah ayahnya masih hidup, Haran meninggal di tanah kelahirannya, di Ur+ kota orang Khaldea.+ 29 Abram pun menikah, begitu juga dengan Nahor. Istri Abram bernama Sarai,+ dan istri Nahor bernama Milka,+ salah satu anak perempuan Haran. Anak perempuan Haran yang lain adalah Iska. 30 Sarai mandul;+ dia tidak punya anak.

31 Kemudian, Terah membawa Abram anaknya, Lot cucunya,+ yaitu anak laki-laki Haran, dan Sarai menantunya, yaitu istri Abram, untuk pergi dari Ur kota orang Khaldea ke negeri Kanaan.+ Belakangan, mereka tiba di Haran+ dan tinggal di sana. 32 Terah hidup sampai umur 205 tahun, lalu dia meninggal di Haran.

12 Yehuwa berkata kepada Abram, ”Pergilah dari negerimu, dari kerabatmu, dan dari keluarga ayahmu ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.+ 2 Aku akan menjadikan kamu bangsa yang besar. Aku akan memberkatimu dan membuat namamu besar, dan kamu akan menjadi berkat bagi orang lain.+ 3 Aku akan memberkati orang yang memberkatimu dan Aku akan mengutuk orang yang mengutukimu.+ Semua keluarga di bumi pasti akan mendapat berkat melalui kamu.”+

4 Seperti yang Yehuwa perintahkan, Abram pun pergi, dan Lot ikut bersamanya. Abram berumur 75 tahun sewaktu pergi dari Haran.+ 5 Abram berangkat ke negeri Kanaan bersama Sarai istrinya+ dan Lot keponakannya.+ Mereka membawa semua barang yang sudah mereka kumpulkan+ dan semua hamba yang mereka peroleh di Haran. Sewaktu mereka tiba di negeri Kanaan,+ 6 Abram menjelajahi negeri itu sampai ke daerah Syikhem,+ dekat pohon-pohon besar More.+ Pada waktu itu, orang Kanaan tinggal di sana. 7 Yehuwa menemui Abram dan berkata, ”Aku akan memberikan negeri ini+ kepada keturunanmu.”*+ Maka di sana, dia membuat mezbah bagi Yehuwa, yang telah menemui dia. 8 Belakangan, dia pindah ke daerah pegunungan di sebelah timur Betel.+ Dia mendirikan kemah di antara Betel dan Ai+ (Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur). Di sana, dia membuat mezbah bagi Yehuwa+ dan memuji* nama Yehuwa.+ 9 Setelah itu, Abram berangkat menuju Negeb.+ Di sepanjang perjalanan, dia berkemah dari satu tempat ke tempat lain.

10 Sewaktu ada bencana kelaparan di negeri itu, Abram pergi ke Mesir dan tinggal sementara di sana,*+ karena bencana itu sangat parah.+ 11 Ketika hampir sampai di Mesir, dia berkata kepada Sarai istrinya, ”Tolong dengar aku. Kamu wanita yang sangat cantik.+ 12 Kalau orang Mesir melihatmu, mereka pasti pikir bahwa kamu istriku. Lalu mereka akan membunuhku tapi membiarkan kamu hidup. 13 Tolong bilang kalau kamu itu adikku, supaya aku diperlakukan dengan baik dan tidak dibunuh* karena kamu.”+

14 Setibanya Abram di Mesir, orang Mesir memperhatikan bahwa dia datang bersama seorang wanita yang sangat cantik. 15 Para pejabat Firaun* juga melihat wanita itu. Mereka memberi tahu Firaun tentang kecantikannya, sehingga dia dibawa ke istana Firaun. 16 Firaun memperlakukan Abram dengan baik karena wanita itu, dan Abram diberi domba, sapi, keledai jantan dan betina, unta, juga hamba lelaki dan perempuan.+ 17 Lalu, Yehuwa menimpakan penyakit yang mengerikan* atas Firaun dan seisi istananya karena Sarai istri Abram.+ 18 Maka Firaun memanggil Abram dan berkata, ”Kenapa kamu lakukan ini? Kenapa kamu tidak bilang kalau dia istrimu? 19 Kenapa kamu bilang dia adikmu+ sampai saya hampir mengawini dia? Ini istrimu. Bawa dia dan pergilah!” 20 Lalu Firaun memerintahkan orang-orangnya untuk mengawal Abram dan istrinya dan segala miliknya.+

13 Lalu Abram keluar dari Mesir menuju Negeb,+ bersama istri dan segala miliknya. Lot juga ikut bersamanya. 2 Abram sangat kaya. Dia punya banyak sekali ternak, perak, dan emas.+ 3 Dalam perjalanan dari Negeb ke Betel, dia berkemah dari satu tempat ke tempat lain. Dia pun sampai di tempat dia pernah berkemah di antara Betel dan Ai,+ 4 tempat dia dulu membuat mezbah. Di sana, Abram memuji* nama Yehuwa.

5 Lot, yang pergi bersama Abram, juga memiliki domba, sapi, dan kemah. 6 Jadi tanah itu tidak cukup untuk mereka semua. Harta mereka begitu banyak sampai-sampai mereka tidak bisa lagi tinggal bersama. 7 Akibatnya, para penjaga ternak Abram bertengkar dengan para penjaga ternak Lot. (Pada waktu itu, orang Kanaan dan orang Periz tinggal di tanah itu.)+ 8 Abram pun berkata kepada Lot,+ ”Kita ini bersaudara, tidak baik kalau kita dan para penjaga ternak kita bertengkar. 9 Karena itu, lebih baik kita berpisah. Kamu boleh pilih tempat yang kamu mau di tanah ini. Kalau kamu ke kiri, Paman ke kanan, tapi kalau kamu ke kanan, Paman ke kiri.” 10 Maka Lot memandang ke sekeliling dan melihat bahwa seluruh wilayah Yordan+ sampai ke Zoar+ adalah wilayah yang banyak airnya, seperti taman Yehuwa,+ seperti Mesir (sebelum Yehuwa memusnahkan Sodom dan Gomora). 11 Lalu Lot memilih seluruh daerah Yordan dan memindahkan perkemahannya ke sebelah timur. Maka mereka berpisah. 12 Abram tinggal di negeri Kanaan, sedangkan Lot di dekat kota-kota di daerah Yordan.+ Akhirnya dia mendirikan kemah di dekat Sodom. 13 Orang Sodom sangat jahat dan melakukan dosa besar terhadap Yehuwa.+

14 Setelah Lot dan Abram berpisah, Yehuwa berkata kepada Abram, ”Lihatlah ke sekelilingmu dari tempat kamu berdiri, ke utara dan ke selatan, ke timur dan ke barat, 15 karena seluruh tanah yang kamu lihat itu akan Aku berikan kepadamu dan keturunanmu* untuk menjadi milik kalian seterusnya.+ 16 Aku akan membuat keturunanmu* sama banyaknya dengan butir-butir debu di tanah. Jadi kalau ada yang bisa menghitung butir-butir debu di tanah, barulah keturunanmu* bisa dihitung.+ 17 Sekarang, jelajahi seluruh negeri ini, karena Aku akan memberikannya kepadamu.” 18 Maka Abram terus memindahkan kemahnya dari satu tempat ke tempat lain.* Belakangan, dia tiba dan tinggal di dekat pohon-pohon besar di Mamre,+ di Hebron.+ Di sana, dia membuat mezbah bagi Yehuwa.+

14 Pada zaman itu, Amrafel raja Syinar,+ Ariokh raja Elasar, Khedorlaomer+ raja Elam,+ dan Tidal raja Goyim 2 berperang melawan Bera raja Sodom,+ Birsya raja Gomora,+ Syinab raja Adma, Syemeber raja Zeboyim,+ dan raja Bela, yang juga disebut Zoar. 3 Mereka semua menggabungkan kekuatan di Lembah Sidim,+ yaitu Laut Garam.*+

4 Kelima raja itu telah melayani Khedorlaomer selama 12 tahun. Tapi pada tahun ke-13, mereka memberontak. 5 Maka pada tahun ke-14, Khedorlaomer dan raja-raja yang bersamanya maju dan mengalahkan orang Refaim di Asterot-karnaim, orang Zuzim di Ham, orang Emim+ di Syawe-kiriataim, 6 dan orang Hori,+ yang tinggal di Gunung Seir,+ sampai ke El-paran di padang belantara. 7 Lalu mereka berbalik ke En-mispat, yaitu Kades,+ dan menaklukkan seluruh daerah orang Amalek+ dan mengalahkan orang Amori+ yang tinggal di Hazazon-tamar.+

8 Pada saat itu, majulah raja Sodom bersama raja Gomora, raja Adma, raja Zeboyim, dan raja Bela, atau Zoar, dan mereka mengatur pasukan di Lembah Sidim 9 untuk melawan Khedorlaomer raja Elam, Tidal raja Goyim, Amrafel raja Syinar, dan Ariokh raja Elasar,+ lima lawan empat. 10 Di Lembah Sidim ada banyak lubang yang penuh aspal. Ketika raja-raja Sodom dan Gomora melarikan diri, mereka jatuh ke dalamnya, sedangkan yang lain berhasil lolos ke daerah pegunungan. 11 Keempat raja yang menang merampas semua harta benda dan makanan di Sodom dan Gomora, lalu pergi.+ 12 Mereka juga menawan Lot keponakan Abram, yang saat itu tinggal di Sodom,+ mengambil harta bendanya, lalu melanjutkan perjalanan mereka.

13 Setelah itu, salah seorang yang lolos memberitahukan apa yang terjadi kepada Abram orang Ibrani itu. Saat itu, Abram tinggal* di dekat pohon-pohon besar milik Mamre orang Amori,+ saudara Eskol dan Aner.+ Mereka adalah sekutu Abram. 14 Setelah mendengar bahwa keponakannya*+ ditawan, Abram mengerahkan orang-orangnya yang terlatih, yaitu 318 hamba yang lahir dalam rumah tangganya, lalu pergi mengejar sampai ke Dan.+ 15 Pada waktu malam, dia membagi pasukannya, lalu dia dan hamba-hambanya menyerang dan mengalahkan mereka, serta mengejar mereka sampai ke Hoba di utara Damaskus. 16 Dia membebaskan Lot keponakannya dan mengambil kembali semua hartanya. Dia juga merebut kembali semua harta benda, para wanita, dan tawanan lainnya.

17 Setelah mengalahkan Khedorlaomer dan raja-raja yang bersamanya, Abram pulang. Lalu raja Sodom menemuinya di Lembah Syawe, yaitu Lembah Raja.+ 18 Melkhizedek+ raja Salem+ memberinya roti dan anggur. Dia adalah imam dari Allah Yang Mahatinggi.+

19 Lalu dia memberkati Abram,

”Diberkatilah Abram oleh Allah Yang Mahatinggi,

Pembuat langit dan bumi;

20 Terpujilah Allah Yang Mahatinggi,

Yang telah menyerahkan para penindasmu ke tanganmu!”

Lalu Abram memberinya sepersepuluh dari semua jarahan.+

21 Setelah itu, raja Sodom berkata kepada Abram, ”Ambil harta benda itu untukmu, tapi berikan orang-orang itu kepada saya.” 22 Tapi Abram berkata kepada raja Sodom, ”Saya mengangkat tangan untuk bersumpah kepada Yehuwa, Allah Yang Mahatinggi, Pembuat langit dan bumi, 23 bahwa saya tidak akan mengambil apa-apa darimu, dari benang sampai tali sandal, supaya kamu tidak bisa mengaku telah membuat saya menjadi kaya. 24 Saya tidak akan mengambil apa pun kecuali apa yang sudah dimakan para pemuda itu. Tapi mereka yang pergi bersama saya, yaitu Aner, Eskol, dan Mamre,+ biarkan mereka mengambil bagian mereka.”

15 Setelah semua itu, Yehuwa berkata kepada Abram dalam suatu penglihatan, ”Jangan takut,+ Abram. Aku adalah perisaimu.+ Kamu akan mendapat berkat yang besar.”+ 2 Maka Abram berkata, ”Tuan Yang Mahatinggi Yehuwa, aku tidak punya anak, dan orang yang akan mewarisi hartaku adalah Eliezer,+ orang Damaskus itu. Jadi, apa gunanya berkat itu bagiku?” 3 Abram menambahkan, ”Engkau belum memberiku keturunan,*+ dan seorang hamba* dalam rumah tanggaku akan menjadi ahli warisku.” 4 Yehuwa menjawab, ”Orang itu tidak akan menjadi ahli warismu. Putramu sendiri* yang akan menjadi ahli warismu.”+

5 Dia menyuruh Abram keluar dan berkata, ”Tolong lihat ke langit dan kalau kamu bisa, hitunglah bintang-bintang.” Lalu Dia berkata, ”Sebanyak itulah keturunanmu* nanti.”+ 6 Abram pun beriman kepada Yehuwa,+ dan karena itu, Allah menganggap dia benar.+ 7 Allah melanjutkan, ”Akulah Yehuwa, yang membawamu keluar dari Ur kota orang Khaldea untuk memberikan negeri ini sebagai milikmu.”+ 8 Lalu Abram berkata, ”Tuan Yang Mahatinggi Yehuwa, bagaimana aku bisa yakin aku akan memilikinya?” 9 Allah menjawab, ”Ambillah bagi-Ku seekor sapi dara, kambing betina, domba jantan, masing-masing berumur tiga tahun, juga burung tekukur dan burung dara muda.” 10 Lalu Abram mengambil semua binatang itu dan memotongnya jadi dua dan menaruh kedua bagian itu berhadap-hadapan, tapi burung-burung tidak dia potong. 11 Lalu burung-burung pemangsa mulai mendekati bangkai-bangkai itu, tapi Abram terus mengusir mereka.

12 Ketika matahari hampir terbenam, Abram tertidur nyenyak dan dia bermimpi dirinya diliputi kegelapan yang menakutkan. 13 Allah berkata kepada Abram, ”Ketahuilah bahwa keturunanmu* akan menjadi orang asing di negeri lain, dan orang-orang di sana akan memperbudak dan menindas mereka selama 400 tahun.+ 14 Tapi Aku akan menghakimi bangsa yang memperbudak mereka itu.+ Setelah itu, mereka akan keluar sambil membawa banyak harta benda.+ 15 Kamu sendiri akan meninggal dengan damai pada usia yang sangat tua, dan dikuburkan seperti leluhurmu.+ 16 Tapi generasi keempat dari keturunanmu akan kembali ke sini,+ karena kesalahan orang Amori belum mencapai puncaknya.”*+

17 Setelah matahari terbenam dan hari menjadi sangat gelap, muncullah sebuah tungku berasap, dan sebatang obor yang menyala melewati potongan-potongan daging itu. 18 Pada hari itu, Yehuwa membuat perjanjian dengan Abram.+ Dia berkata, ”Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu,*+ dari sungai di Mesir sampai ke sungai besar, Sungai Efrat:+ 19 tanah milik orang Keni,+ orang Kenaz, orang Kadmon, 20 orang Het,+ orang Periz,+ orang Refaim,+ 21 orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasyi, dan orang Yebus.”+

16 Sarai istri Abram belum juga memiliki anak,+ tapi dia punya seorang hamba dari Mesir bernama Hagar.+ 2 Maka Sarai berkata kepada Abram, ”Tolong dengar aku. Yehuwa membuatku tidak bisa punya anak. Lakukanlah hubungan dengan hambaku. Mungkin aku bisa mendapat anak melalui dia.”+ Abram pun setuju dengan usul Sarai. 3 Setelah sepuluh tahun Abram tinggal di negeri Kanaan, Sarai istrinya memberikan Hagar hambanya, gadis Mesir itu, untuk menjadi istri Abram. 4 Maka Abram melakukan hubungan dengan Hagar, dan dia pun hamil. Setelah tahu bahwa dirinya hamil, Hagar mulai memandang rendah majikan perempuannya.

5 Sarai pun berkata kepada Abram, ”Aku menderita begini gara-gara salahmu. Akulah yang memberikan hambaku ke pelukanmu,* tapi begitu dia tahu dia hamil, dia mulai memandang rendah aku. Biar Yehuwa yang tunjukkan siapa yang benar, aku atau kamu.” 6 Maka Abram berkata kepada Sarai, ”Dia itu hambamu. Lakukan apa yang kamu mau kepadanya.” Lalu Sarai memperlakukan Hagar dengan buruk, dan Hagar pun melarikan diri.

7 Belakangan, malaikat Yehuwa menemui Hagar di sebuah mata air di padang belantara, di jalan menuju Syur.+ 8 Malaikat itu* bertanya, ”Hagar hamba Sarai, kamu dari mana dan mau ke mana?” Hagar menjawab, ”Aku melarikan diri dari Sarai majikanku.” 9 Lalu malaikat Yehuwa berkata, ”Pulanglah kepada majikanmu dan rendahkan dirimu kepadanya.” 10 Malaikat Yehuwa berkata lagi, ”Aku akan membuat keturunanmu* sangat banyak, sampai tidak bisa dihitung.”+ 11 Malaikat Yehuwa melanjutkan, ”Kamu sedang mengandung anak laki-laki. Saat dia lahir, kamu harus menamai dia Ismael,* karena Yehuwa sudah mendengar tentang penderitaanmu. 12 Dia akan menjadi seperti keledai liar.* Dia akan melawan setiap orang, dan setiap orang akan melawannya, dan dia akan hidup terpisah dari semua saudaranya.”*

13 Lalu Hagar memuji* nama Yehuwa, yang berbicara kepadanya, ”Engkaulah Allah yang bisa melihat segalanya.”+ Dia berkata, ”Aku sudah melihat Dia yang melihat aku.” 14 Itu sebabnya sumur itu disebut Beer-lahai-roi.* (Letaknya di antara Kades dan Bered.) 15 Kemudian, Hagar melahirkan seorang anak laki-laki, dan Abram menamainya Ismael.+ 16 Abram berumur 86 tahun saat Hagar melahirkan Ismael.

17 Saat Abram berumur 99 tahun, Yehuwa menemuinya dan berkata, ”Akulah Allah Yang Mahakuasa. Berjalanlah di jalan-Ku dan jagalah dirimu tanpa cela. 2 Aku akan membuat perjanjian denganmu,+ dan Aku akan membuat keturunanmu menjadi sangat, sangat banyak.”+

3 Abram pun sujud, dan Allah melanjutkan, 4 ”Aku telah membuat perjanjian dengan kamu,+ dan kamu pasti akan menjadi bapak banyak bangsa.+ 5 Namamu bukan lagi Abram.* Namamu sekarang Abraham,* karena Aku akan menjadikanmu bapak banyak bangsa. 6 Aku akan membuat anak cucumu menjadi sangat, sangat banyak. Bangsa-bangsa akan berasal darimu dan raja-raja akan muncul dari keturunanmu.+

7 ”Aku akan memenuhi perjanjian-Ku dengan kamu+ dan keturunanmu,* sebagai perjanjian abadi dari zaman ke zaman, untuk menjadi Allah bagimu dan bagi keturunanmu.* 8 Aku akan memberikan kepadamu dan keturunanmu* negeri tempat kamu tinggal sebagai orang asing,+ yaitu seluruh negeri Kanaan, untuk menjadi milik kalian seterusnya, dan Aku akan menjadi Allah mereka.”+

9 Allah berkata lagi kepada Abraham, ”Kamu juga harus memenuhi perjanjian dengan-Ku, kamu dan keturunanmu* dari zaman ke zaman. 10 Inilah perjanjian antara Aku dan kalian, yang harus dipenuhi oleh kamu dan keturunanmu:* Setiap laki-laki di antara kalian harus disunat.+ 11 Kalian harus menyunat kulit khitan kalian, dan itu akan menjadi tanda dari perjanjian antara Aku dan kalian.+ 12 Dari zaman ke zaman, setiap laki-laki yang berumur delapan hari harus disunat,+ yaitu siapa pun yang lahir di rumah dan siapa pun yang bukan keturunan kalian,* juga yang dibeli dari orang asing. 13 Setiap laki-laki yang lahir di rumah dan setiap laki-laki yang kalian beli harus disunat.+ Inilah tanda di tubuh kalian bahwa perjanjian-Ku dengan kalian akan berlaku untuk seterusnya. 14 Kalau ada laki-laki yang tidak mau disunat, orang* itu harus dibunuh.* Dia telah melanggar perjanjian-Ku.”

15 Lalu Allah berkata kepada Abraham, ”Jangan lagi panggil istrimu Sarai,*+ karena sekarang namanya Sara.* 16 Aku akan memberkati dia, dan dia akan melahirkan seorang anak laki-laki untukmu.+ Aku akan memberkati dia. Dia akan menjadi ibu dari banyak bangsa dan raja.” 17 Mendengar itu, Abraham pun sujud. Dia mulai tertawa dan berbicara dalam hati,+ ”Mana mungkin pria berumur 100 tahun bisa punya anak, dan mana mungkin Sara, wanita berumur 90 tahun, bisa melahirkan?”+

18 Maka Abraham berkata kepada Allah yang benar, ”Semoga Ismael diberkati oleh-Mu!”+ 19 Allah berkata, ”Sara istrimu benar-benar akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan kamu harus menamai dia Ishak.*+ Aku akan membuat perjanjian dengan dia, yang akan berlaku juga untuk keturunannya* sampai selamanya.+ 20 Tapi Aku sudah mendengar permohonanmu tentang Ismael. Maka, Aku akan memberkati dia dan membuat keturunannya menjadi sangat, sangat banyak. Dia akan menjadi leluhur dari 12 pemimpin, dan Aku akan menjadikannya bangsa yang besar.+ 21 Namun, Aku akan membuat perjanjian dengan Ishak,+ anak yang akan Sara lahirkan tahun depan pada waktu seperti ini.”+

22 Setelah berbicara dengan Abraham, Allah meninggalkan dia. 23 Pada hari itu juga, Abraham menyunat Ismael anaknya, juga semua laki-laki yang lahir di rumah tangganya dan yang dia beli. Semua laki-laki dalam rumah tangganya disunat seperti yang Allah katakan kepadanya.+ 24 Abraham berumur 99 tahun pada waktu dia disunat.+ 25 Ismael anaknya berumur 13 tahun pada waktu dia disunat.+ 26 Pada hari itu juga, Abraham dan Ismael anaknya disunat. 27 Semua laki-laki dalam rumah tangganya, yang lahir di situ dan yang dia beli dari orang asing, disunat bersama-sama dengan dia.

18 Setelah itu, Yehuwa+ menemui Abraham di dekat pohon-pohon besar di Mamre.+ Abraham sedang duduk di pintu masuk kemah pada tengah hari yang panas, 2 dan dia melihat tiga pria sedang berdiri tidak jauh dari situ.+ Dia pun langsung berlari menemui mereka, lalu sujud 3 dan berkata, ”Yehuwa,* kalau Engkau senang kepadaku, mampirlah di tempat hamba-Mu ini. 4 Biar aku mengambilkan sedikit air dan mencuci kaki kalian.+ Lalu beristirahatlah di bawah pohon. 5 Karena kalian sudah datang ke tempatku ini, biar aku menghidangkan sepotong roti agar kalian bisa memulihkan tenaga.* Setelah itu, kalian bisa meneruskan perjalanan.” Maka mereka berkata, ”Baiklah. Lakukanlah semua itu.”

6 Maka Abraham cepat-cepat menemui Sara di kemah dan berkata, ”Cepat! Ambil tiga sea* tepung halus, remas adonannya, dan buat roti.” 7 Lalu Abraham berlari ke tempat ternaknya dan memilih satu sapi muda yang bagus dan empuk dagingnya. Dia memberikannya kepada pelayan, yang cepat-cepat mengolahnya. 8 Lalu dia mengambil mentega, susu, dan sapi muda yang telah dia olah itu dan menghidangkannya untuk mereka. Sementara mereka makan, dia tetap berdiri di dekat mereka di bawah pohon.+

9 Mereka berkata kepadanya, ”Di mana Sara istrimu?”+ Jawabnya, ”Di kemah.” 10 Seorang dari mereka melanjutkan, ”Aku pasti akan datang lagi tahun depan, pada waktu seperti ini, dan saat itu Sara istrimu akan punya seorang anak laki-laki.”+ Sara ikut mendengarkan di pintu masuk kemah, di belakang pria tersebut. 11 Abraham dan Sara sudah lanjut usia.+ Sara sudah terlalu tua untuk punya anak.*+ 12 Jadi Sara tertawa dalam hati dan berkata, ”Aku sudah keriput dan Tuanku sudah tua, apa aku masih bisa menikmati kesenangan itu?”+ 13 Lalu Yehuwa berkata kepada Abraham, ”Kenapa Sara tertawa dan berkata, ’Mana mungkin aku bisa melahirkan? Aku kan sudah tua.’ 14 Apa ada yang mustahil bagi Yehuwa?+ Aku akan datang lagi tahun depan, pada waktu seperti ini, dan saat itu Sara akan punya seorang anak laki-laki.” 15 Tapi karena takut, Sara menyangkalnya, ”Aku tidak tertawa!” Maka Dia berkata, ”Tadi kamu tertawa.”

16 Lalu, pria-pria itu berangkat dari sana dan Abraham berjalan bersama mereka untuk mengantar mereka. Ketika mereka memandang ke bawah ke arah Sodom,+ 17 Yehuwa berkata, ”Aku tidak akan menyembunyikan dari Abraham apa yang akan Kulakukan.+ 18 Abraham pasti akan menjadi suatu bangsa yang besar dan kuat, dan semua bangsa di bumi akan mendapat berkat melalui dia.+ 19 Aku telah mendekat kepadanya agar dia bisa memerintahkan semua anak laki-laki dan keturunannya untuk mengikuti jalan Yehuwa dengan melakukan apa yang benar dan adil,+ agar Yehuwa bisa memenuhi janji-Nya tentang Abraham.”

20 Lalu Yehuwa berkata, ”Aku sudah dengar banyak keluhan tentang Sodom dan Gomora,+ dan dosa mereka sangat parah.+ 21 Aku akan turun untuk mencari tahu apakah perbuatan mereka memang seperti keluhan yang Aku dengar atau tidak.”+

22 Lalu pria-pria itu pergi menuju Sodom, sedangkan Yehuwa + tetap bersama Abraham. 23 Abraham datang mendekat dan berkata, ”Apa betul Engkau akan melenyapkan orang benar bersama orang jahat?+ 24 Seandainya ada 50 orang benar di kota itu, apa Engkau akan melenyapkan mereka dan tidak mengampuni kota itu demi ke-50 orang benar itu? 25 Tidak mungkin Engkau menghukum mati orang benar bersama orang jahat, sehingga orang benar dan orang jahat mengalami hal yang sama!+ Mustahil Engkau seperti itu.+ Mana mungkin Hakim seluruh bumi berbuat tidak adil?”+ 26 Lalu Yehuwa berkata, ”Kalau Aku menemukan 50 orang benar di Sodom, Aku akan mengampuni seluruh kota itu demi mereka.” 27 Tapi Abraham berkata lagi, ”Yehuwa, izinkanlah aku berbicara lagi, meski aku ini debu dan abu. 28 Seandainya 50 orang benar itu berkurang lima, apa Engkau akan menghancurkan seluruh kota karena yang lima itu?” Allah menjawab, ”Aku tidak akan menghancurkannya kalau ada 45 orang benar di sana.”+

29 Tapi sekali lagi Abraham berkata, ”Bagaimana kalau ada 40?” Allah menjawab, ”Aku tidak akan melakukannya demi yang 40 itu.” 30 Tapi dia melanjutkan, ”Yehuwa, tolong jangan marah,+ aku mau tanya lagi: Bagaimana kalau hanya ada 30?” Allah menjawab, ”Aku tidak akan melakukannya kalau ada 30 di sana.” 31 Tapi dia berkata lagi, ”Yehuwa, izinkan aku berbicara lagi: Bagaimana kalau hanya ada 20?” Allah menjawab, ”Aku tidak akan menghancurkannya demi yang 20 itu.” 32 Akhirnya dia berkata, ”Yehuwa, tolong jangan marah, tapi izinkan aku berbicara sekali lagi saja: Bagaimana kalau hanya ada sepuluh?” Allah menjawab, ”Aku tidak akan menghancurkannya demi yang sepuluh itu.” 33 Setelah selesai berbicara dengan Abraham, Yehuwa pergi dari sana.+ Abraham juga pulang ke tempat tinggalnya.

19 Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada sore hari, dan Lot sedang duduk di gerbang Sodom. Saat Lot melihat mereka, dia menemui mereka dan bersujud.+ 2 Dia berkata, ”Tuan-tuan, mari mampir dan menginaplah di rumah hambamu ini. Biar kami mencuci kaki kalian. Setelah itu, kalian bisa bangun pagi-pagi dan melanjutkan perjalanan.” Mereka menjawab, ”Tidak apa-apa, kami tidur di lapangan saja.” 3 Tapi dia terus meminta sehingga akhirnya mereka mau ikut ke rumahnya. Lalu dia menjamu mereka. Dia memanggang roti tanpa ragi, dan mereka pun makan.

4 Sebelum mereka tidur, semua pria di kota Sodom, dari yang muda sampai yang tua, ramai-ramai mengepung rumah itu. 5 Mereka berteriak-teriak kepada Lot, ”Mana orang-orang yang malam ini datang ke rumahmu? Bawa mereka keluar, kami mau berhubungan seks dengan mereka.”+

6 Lalu Lot keluar menemui mereka di depan pintu, dan dia menutup pintunya. 7 Dia berkata, ”Tolong, saudara-saudara, jangan berbuat jahat. 8 Saya punya dua anak perempuan yang masih perawan. Saya akan bawa mereka keluar. Lakukan apa saja yang kalian mau kepada mereka. Tapi jangan apa-apakan pria-pria ini, karena mereka datang untuk berlindung di rumah* saya.”+ 9 Tapi mereka berkata, ”Minggir! Berani-beraninya kamu menghakimi kami! Kamu cuma orang asing yang menumpang di sini. Kami akan membuat kamu lebih menderita daripada kedua pria itu.” Lalu mereka mendorong-dorong Lot dan maju untuk mendobrak pintu. 10 Maka, kedua pria itu mengulurkan tangan dan menarik Lot ke dalam rumah dan menutup pintu. 11 Tapi mereka membutakan orang-orang yang ada di depan pintu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga mereka kelelahan mencari-cari pintu masuk.

12 Lalu kedua pria itu berkata kepada Lot, ”Apa kamu masih punya keluarga lain di sini? Menantu lelaki, anak lelaki dan perempuan, semua kerabatmu di kota ini, bawa mereka keluar dari sini! 13 Kami akan menghancurkan tempat ini. Yehuwa sudah mendengar banyak keluhan tentang penduduk kota ini,+ sehingga Yehuwa mengutus kami untuk menghancurkan kotanya.” 14 Maka Lot pergi untuk berbicara kepada para menantunya, yang akan menikahi anak-anak perempuannya. Dia berulang kali berkata, ”Cepat! Keluar dari tempat ini, karena Yehuwa akan menghancurkan kota ini!” Tapi para menantunya mengira dia sedang bercanda.+

15 Ketika matahari mulai terbit, para malaikat itu mulai mendesak Lot, ”Cepat! Bawa istri dan kedua anakmu, supaya kamu tidak ikut musnah saat kota ini dihancurkan karena kesalahannya!”+ 16 Lot terus berlambat-lambat, tapi karena Yehuwa merasa iba kepadanya,+ pria-pria itu pun memegang erat tangannya, tangan istrinya, dan tangan kedua anak perempuannya, lalu membawa mereka ke luar kota.+ 17 Begitu mereka sampai di pinggir kota, salah satu dari kedua pria itu berkata, ”Selamatkan dirimu! Jangan lihat ke belakang+ dan jangan berhenti di mana pun di daerah ini!+ Larilah ke daerah pegunungan supaya kamu tidak musnah!”

18 Lalu Lot memohon kepada mereka, ”Jangan suruh aku ke sana, Yehuwa!* 19 Tolonglah, Engkau memang sudah berbelaskasihan kepada hamba-Mu ini dan sangat berbaik hati* kepadaku dengan menyelamatkan hidupku.*+ Tapi, aku tidak sanggup lari ke daerah pegunungan, karena aku takut kena bencana dan mati.+ 20 Tolonglah, kota itu dekat dan aku bisa lari ke sana. Itu cuma kota kecil. Apa aku boleh lari ke sana? Itu cuma kota kecil, supaya aku bisa selamat.”* 21 Maka dia berkata, ”Baik, aku akan mengabulkan permintaanmu.+ Aku tidak akan menghancurkan kota yang kamu sebutkan itu.+ 22 Cepat! Lari ke sana, karena aku tidak bisa berbuat apa-apa sampai kamu tiba di sana!”+ Itu sebabnya kota itu dinamai Zoar.*+

23 Matahari sudah terbit ketika Lot tiba di Zoar. 24 Lalu Yehuwa menurunkan hujan api dan belerang ke atas Sodom dan Gomora. Hujan itu dari langit, dari Yehuwa.+ 25 Dia memusnahkan kota-kota itu, bahkan seluruh daerah itu, termasuk semua penduduknya dan tanamannya.+ 26 Tapi istri Lot, yang ada di belakangnya, melihat ke belakang, dan dia menjadi patung garam.*+

27 Abraham pergi pagi-pagi sekali ke tempat dia berbicara dengan Yehuwa sebelumnya.+ 28 Dia kaget ketika melihat Sodom dan Gomora dan seluruh daerah itu. Asap tebal naik dari daerah itu seperti asap dari sebuah tungku raksasa!+ 29 Karena Allah mengingat Abraham sewaktu akan menghancurkan kota-kota di daerah itu, Allah menyuruh Lot keluar dari tempat tinggalnya, yang ada di dekat kota-kota itu.+

30 Belakangan, Lot dan kedua anak perempuannya pergi dari Zoar dan tinggal di daerah pegunungan,+ karena dia takut tinggal di Zoar.+ Dia tinggal di sebuah gua bersama kedua anak perempuannya. 31 Lalu, yang sulung berkata kepada adiknya, ”Ayah kita sudah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang bisa mengawini kita, seperti kebiasaan semua orang. 32 Ayo kita beri dia anggur, dan ayo kita tidur dengannya untuk meneruskan keturunan ayah kita.”

33 Malam itu, mereka membuat ayah mereka mabuk dengan anggur. Lalu yang sulung masuk dan tidur dengan ayahnya, tapi ayahnya tidak tahu saat anaknya itu tidur dengannya dan saat anaknya itu bangun. 34 Keesokan harinya, yang sulung berkata kepada adiknya, ”Aku tidur dengan Ayah tadi malam. Ayo kita beri dia anggur lagi malam ini. Lalu kamu masuk dan tidur juga dengannya, supaya kita bisa meneruskan keturunan ayah kita.” 35 Maka malam itu, mereka membuat ayah mereka mabuk lagi dengan anggur. Lalu anak yang lebih muda masuk dan tidur dengan ayahnya, tapi ayahnya tidak tahu saat anaknya itu tidur dengannya dan saat anaknya itu bangun. 36 Kedua anak perempuan Lot pun hamil dari ayah mereka. 37 Yang sulung melahirkan anak laki-laki dan menamainya Moab.+ Dialah bapak orang Moab yang ada sekarang.+ 38 Adiknya juga melahirkan anak laki-laki dan menamainya Ben-ami. Dialah bapak orang Ammon+ yang ada sekarang.

20 Abraham memindahkan kemahnya+ ke tanah Negeb dan tinggal di antara Kades+ dan Syur.+ Sewaktu tinggal* di Gerar,+ 2 Abraham sekali lagi mengaku bahwa Sara adalah adiknya.+ Maka Abimelekh raja Gerar mengutus orang untuk membawa Sara kepadanya.+ 3 Pada suatu malam, Allah berbicara kepada Abimelekh melalui mimpi, ”Kamu akan mati karena wanita yang kamu ambil itu.+ Dia itu sudah punya suami.”*+ 4 Tapi, Abimelekh belum menyentuh dia.* Karena itu, dia berkata, ”Yehuwa, apa Engkau akan membunuh suatu bangsa yang sebenarnya tidak bersalah? 5 Pria itu sendiri yang bilang bahwa wanita itu adiknya, dan wanita itu juga bilang bahwa pria itu kakaknya. Aku tidak berniat jahat dan aku tidak tahu bahwa itu salah.” 6 Lalu Allah yang benar berkata kepadanya dalam mimpi itu, ”Aku tahu kamu tidak berniat jahat, maka Aku mencegah kamu menyentuh dia agar kamu tidak berdosa kepada-Ku. 7 Sekarang, kembalikan istri orang itu. Dia seorang nabi,+ dan dia akan berdoa untukmu+ dan kamu akan tetap hidup. Kalau kamu tidak mengembalikannya, kamu pasti akan mati, kamu dan seisi istanamu.”

8 Abimelekh bangun pagi-pagi sekali dan memanggil semua hambanya dan memberitahukan semua itu, dan mereka menjadi sangat takut. 9 Lalu Abimelekh memanggil Abraham dan berkata, ”Kenapa kamu lakukan ini terhadap kami? Apa dosa kami kepadamu sampai kamu membuat saya dan kerajaan saya berdosa besar? Apa yang kamu lakukan itu tidak benar.” 10 Selanjutnya Abimelekh bertanya kepada Abraham, ”Apa maksudmu melakukan hal itu?”+ 11 Abraham menjawab, ”Saya melakukannya karena saya pikir orang-orang di sini pasti tidak takut kepada Allah, dan mereka akan membunuh saya untuk mengambil istri saya.+ 12 Lagi pula, dia memang adik saya. Kami satu ayah tapi beda ibu, dan saya menikah dengannya.+ 13 Maka sewaktu Allah menyuruh saya meninggalkan rumah ayah saya+ dan pergi mengembara, saya minta dia menunjukkan kasih setianya kepada saya dengan mengaku bahwa saya kakaknya,+ ke mana pun kami pergi.”

14 Setelah itu, Abimelekh memberikan domba, sapi, juga hamba lelaki dan perempuan kepada Abraham, dan mengembalikan Sara istrinya. 15 Abimelekh juga berkata, ”Kamu boleh tinggal di negeri saya. Pilihlah tempat yang kamu suka.” 16 Dia berkata kepada Sara, ”Saya memberi kakakmu+ 1.000 keping perak. Itu tanda* bagi semua orang yang bersamamu dan bagi orang lain bahwa kamu tidak dinodai, dan kamu tidak bersalah.” 17 Lalu Abraham berdoa kepada Allah yang benar, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan istrinya dan budak-budak perempuannya. Mereka pun mulai memiliki anak. 18 Sebelumnya, Yehuwa telah membuat semua wanita di istana Abimelekh mandul* karena Sara, istri Abraham.+

21 Seperti yang Yehuwa katakan, Yehuwa memberikan perhatian kepada Sara dan memenuhi janji-Nya.+ 2 Sara pun hamil+ dan melahirkan anak laki-laki bagi Abraham di usia tuanya, pada waktu yang dijanjikan Allah.+ 3 Abraham menamai anak yang Sara lahirkan itu Ishak.+ 4 Lalu Abraham menyunat Ishak ketika anaknya itu berumur delapan hari, sesuai dengan perintah Allah.+ 5 Abraham berumur 100 tahun sewaktu Ishak anaknya lahir. 6 Lalu Sara berkata, ”Allah telah membuatku tertawa. Setiap orang yang mendengar ini akan tertawa bersamaku.”* 7 Dia berkata lagi, ”Siapa sangka Sara istri Abraham akan menyusui anak? Nyatanya, aku melahirkan seorang anak baginya di usia tuanya.”

8 Anak itu bertambah besar dan tidak menyusu lagi, dan Abraham mengadakan pesta besar pada hari Ishak berhenti menyusu. 9 Tapi Sara memperhatikan bahwa anak laki-laki Hagar+ perempuan Mesir itu, anak yang dia lahirkan bagi Abraham, sedang mengejek Ishak.+ 10 Maka Sara berkata kepada Abraham, ”Usir budak perempuan itu dan anaknya, karena anak budak itu tidak akan menjadi ahli waris bersama Ishak anakku!”+ 11 Tapi Abraham sangat tidak senang mendengar kata-kata Sara tentang anaknya.+ 12 Lalu Allah berkata kepada Abraham, ”Jangan kesal dengan apa yang Sara katakan tentang anak laki-laki dan budak perempuanmu itu. Dengarkanlah dia,* karena keturunan* yang dijanjikan kepadamu itu akan berasal dari Ishak.+ 13 Tapi anak budak perempuan itu+ juga akan Aku jadikan suatu bangsa,+ karena dia anakmu.”*

14 Maka Abraham bangun pagi-pagi sekali lalu mengambil roti dan kantong kulit* berisi air dan memberikannya kepada Hagar. Abraham menaruhnya di bahu Hagar dan menyuruh dia pergi bersama anak itu.+ Hagar pun pergi dan mengembara di padang belantara di Beer-syeba.+ 15 Akhirnya, air dalam kantong kulit itu habis, dan dia mendorong anak itu ke bawah semak-semak. 16 Lalu dia pergi agak jauh dari situ dan duduk sendirian. Dia berkata, ”Aku tidak tega melihat anak itu mati.” Dia pun duduk di situ dan mulai menangis keras-keras.

17 Allah mendengar suara anak laki-laki itu,+ dan malaikat Allah berbicara kepada Hagar+ dari langit, ”Kenapa kamu menangis, Hagar? Jangan takut, karena Allah sudah mendengar suara anak itu di tempat dia berada. 18 Pergilah ke situ, bantu anak itu berdiri dan pegang dia erat-erat, karena Aku akan menjadikan dia bangsa yang besar.”+ 19 Lalu Allah membuka mata Hagar sehingga dia melihat sebuah sumur. Dia pergi ke situ dan mengisi kantong kulitnya dengan air lalu memberi minum anak itu. 20 Dia bertambah besar dan Allah selalu menyertai anak itu.+ Dia tinggal di padang belantara dan menjadi seorang pemanah. 21 Dia menetap di Padang Belantara Paran,+ dan ibunya menikahkan dia dengan wanita dari Mesir.

22 Pada waktu itu, Abimelekh bersama Pikol panglima tentaranya berkata kepada Abraham, ”Apa pun yang kamu lakukan, Allah menyertaimu.+ 23 Maka sekarang, bersumpahlah demi Allah bahwa kamu tidak akan berlaku curang kepada saya dan anak cucu saya, dan bahwa kamu akan berbaik hati* kepada saya dan kepada penduduk di negeri yang kamu tinggali ini seperti saya sudah berbaik hati kepadamu.”+ 24 Maka Abraham berkata, ”Saya bersumpah.”

25 Tapi, Abraham mengeluh kepada Abimelekh tentang sumur air yang dirampas hamba-hamba Abimelekh.+ 26 Abimelekh berkata, ”Saya tidak tahu siapa pelakunya. Kamu tidak pernah memberi tahu saya soal itu. Baru sekarang saya mendengarnya.” 27 Lalu Abraham memberikan domba dan sapi kepada Abimelekh. Kemudian mereka berdua membuat perjanjian. 28 Sewaktu Abraham memisahkan tujuh anak domba betina dari kawanan, 29 Abimelekh bertanya, ”Kenapa kamu memisahkan tujuh anak domba betina ini?” 30 Abraham menjawab, ”Kamu harus menerima ketujuh anak domba betina ini, sebagai saksi bahwa saya yang menggali sumur ini.” 31 Itu sebabnya dia menyebut tempat itu Beer-syeba,*+ karena di sanalah mereka berdua mengucapkan sumpah. 32 Begitulah mereka membuat perjanjian+ di Beer-syeba. Lalu Abimelekh bersama Pikol panglima tentaranya kembali ke negeri orang Filistin.+ 33 Setelah itu, Abraham menanam sebatang pohon tamariska di Beer-syeba, dan di sana dia memuji* nama Yehuwa,+ Allah yang abadi.+ 34 Abraham tinggal* untuk waktu yang lama di negeri orang Filistin.+

22 Kemudian, Allah yang benar menguji Abraham.+ Dia berkata, ”Abraham!” yang dijawabnya, ”Ya, Tuan.” 2 Lalu Dia berkata, ”Bawalah Ishak+ anakmu, anak satu-satunya yang sangat kamu sayangi,+ dan pergilah ke tanah Moria.+ Persembahkan dia sebagai persembahan bakaran di gunung yang akan Aku tunjukkan.”

3 Maka Abraham bangun pagi-pagi, memasang pelana pada keledainya, dan mengajak dua pelayan dan Ishak anaknya. Dia membelah kayu untuk persembahan bakaran, lalu berangkat ke tempat yang ditunjukkan Allah yang benar kepadanya. 4 Pada hari ketiga, Abraham akhirnya bisa melihat tempat itu dari kejauhan. 5 Lalu Abraham berkata kepada para pelayannya, ”Tunggu di sini dengan keledai ini. Saya dan anak saya akan pergi ke sana untuk beribadah, lalu kembali ke sini.”

6 Abraham mengambil kayu untuk persembahan bakaran, lalu menaruh itu di bahu Ishak anaknya. Dia sendiri membawa api dan pisau.* Lalu mereka berjalan bersama. 7 Kemudian, Ishak berkata, ”Ayah!” Jawab Abraham, ”Ya, Nak!” Ishak melanjutkan, ”Api dan kayu sudah ada, tapi mana domba yang mau dipersembahkan?” 8 Abraham menjawab, ”Allah yang akan menyediakan domba untuk persembahan bakaran itu,+ anakku.” Lalu keduanya terus berjalan.

9 Akhirnya, mereka sampai di tempat yang ditunjukkan Allah yang benar, dan di sana Abraham membuat mezbah lalu mengatur kayu-kayu di atasnya. Dia mengikat tangan dan kaki Ishak anaknya, lalu membaringkan dia pada mezbah itu.+ 10 Kemudian Abraham mengambil pisau* untuk membunuh anaknya.+ 11 Tapi malaikat Yehuwa memanggilnya dari langit, ”Abraham, Abraham!” yang dijawabnya, ”Ya, Tuan.” 12 Lalu malaikat itu berkata, ”Jangan sakiti anak itu, jangan apa-apakan dia. Sekarang Aku* tahu bahwa kamu sangat menghormati* Allah, karena kamu rela memberikan anakmu satu-satunya kepada-Ku.”+ 13 Lalu, Abraham melihat ada seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut di semak belukar tidak jauh dari situ. Abraham pun mengambil domba itu untuk dijadikan persembahan bakaran, dan dia mempersembahkannya sebagai ganti anaknya. 14 Abraham menamai tempat itu Yehuwa-yireh.* Itu sebabnya orang biasa berkata, ”Di gunung Yehuwa, itu akan disediakan.”+

15 Kemudian, malaikat Yehuwa memanggil Abraham untuk kedua kalinya dari langit, 16 ”Yehuwa berkata, ’Demi diri-Ku sendiri Aku bersumpah,+ karena kamu sudah melakukan hal ini dan rela memberikan anakmu satu-satunya,+ 17 Aku pasti akan memberkati kamu. Aku pasti akan membuat keturunanmu* sangat banyak, sebanyak bintang di langit dan pasir di pantai,+ dan keturunanmu* akan merebut kota-kota* milik musuh-musuhnya.+ 18 Melalui keturunanmu,*+ semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena kamu sudah mendengarkan kata-kata-Ku.’”+

19 Setelah itu, Abraham kembali kepada pelayan-pelayannya, dan mereka bersama-sama pulang ke Beer-syeba.+ Abraham pun tetap tinggal di Beer-syeba.

20 Setelah semuanya itu, Abraham mendapat kabar ini, ”Milka juga sudah melahirkan anak-anak lelaki bagi Nahor saudaramu,+ 21 yaitu Uz yang sulung, Buz adiknya, Kemuel ayah Aram, 22 Khesed, Hazo, Pildas, Yidlaf, dan Betuel.”+ 23 Betuel punya anak bernama Ribka.+ Itulah delapan anak yang Milka lahirkan bagi Nahor saudara Abraham. 24 Gundik Nahor yang bernama Reuma juga melahirkan anak-anak lelaki bernama Tebah, Gaham, Tahas, dan Maaka.

23 Sara hidup sampai umur 127 tahun.+ 2 Sara meninggal di Kiriat-arba,+ yaitu Hebron,+ di negeri Kanaan.+ Abraham mulai berkabung dan menangisi Sara. 3 Lalu Abraham pergi dari sisi jenazah istrinya untuk menemui orang-orang Het+ dan berkata, 4 ”Saya ini orang asing yang tinggal bersama kalian.+ Saya ingin membeli sebuah tempat untuk menjadi pekuburan agar saya bisa menguburkan istri saya.” 5 Orang-orang Het menjawab Abraham, 6 ”Dengarlah kami, Tuan. Bagi kami, Tuan adalah pemimpin dari Allah.*+ Tuan boleh menguburkan istri Tuan di pekuburan kami yang terbaik. Semua pasti mau memberikan pekuburannya bagi Tuan.”

7 Lalu Abraham berdiri dan membungkuk kepada orang Het,+ penduduk negeri itu, 8 dan berkata kepada mereka, ”Kalau kalian setuju saya menguburkan istri saya di sini, tolong dengarkan saya. Mintalah Efron anak Zohar 9 untuk menjual Gua Makhpela miliknya, yang ada di ujung ladangnya. Biarlah dia menjualnya kepada saya di hadapan kalian. Saya akan membelinya berapa pun harganya+ agar saya bisa punya sebuah pekuburan.”+

10 Efron sedang duduk di antara orang-orang Het itu. Maka Efron orang Het itu menjawab Abraham sambil didengar oleh orang Het lainnya, juga di hadapan semua orang yang memasuki gerbang kotanya.+ Dia berkata, 11 ”Tidak usah, Tuan! Dengarkanlah saya. Saya mau memberikan ladang sekaligus gua yang ada di situ. Di hadapan bangsa saya, saya berikan itu kepada Tuan. Kuburkanlah istri Tuan di sana.” 12 Lalu Abraham membungkuk di hadapan penduduk negeri itu 13 dan berbicara kepada Efron sambil didengar oleh mereka, ”Tolong dengarkan saya! Saya akan membayar penuh ladang itu dengan perak. Terimalah perak saya, agar saya bisa menguburkan istri saya di sana.”

14 Lalu Efron menjawab Abraham, 15 ”Tuan, dengarkan saya. Harga tanah itu 400 syekel* perak, tapi soal harga tidak usah terlalu dipikirkan. Kuburkan saja istri Tuan.” 16 Sewaktu Abraham mendengar apa yang dikatakan Efron, dia menimbang perak sejumlah yang Efron sebutkan di hadapan orang-orang Het itu, 400 syekel perak* menurut ukuran berat yang digunakan para pedagang.+ 17 Begitulah ladang di Makhpela milik Efron, yang ada di dekat Mamre, juga gua dan semua pohon yang ada dalam batas ladang itu, diteguhkan 18 sebagai milik Abraham. Ladang itu dia beli di hadapan orang-orang Het dan semua orang yang memasuki gerbang kota itu. 19 Setelah itu, Abraham menguburkan Sara istrinya dalam gua di ladang Makhpela di dekat Mamre, yaitu di Hebron, di negeri Kanaan. 20 Begitulah orang-orang Het menyerahkan ladang dan gua yang ada di situ kepada Abraham sebagai pekuburan miliknya.+

24 Abraham kini sudah tua dan lanjut usia, dan Yehuwa sudah memberkatinya dalam segala hal.+ 2 Abraham berkata kepada hambanya yang paling tua di rumah tangganya, yang mengurus semua hartanya,+ ”Berjanjilah kepadaku,* 3 dan bersumpahlah demi Yehuwa, Allah yang berkuasa atas surga dan Allah yang berkuasa atas bumi, bahwa kamu tidak akan mengambil seorang gadis dari antara orang Kanaan, yang tinggal di sekitarku, untuk menjadi istri anakku.+ 4 Tapi pergilah ke negeriku dan temui kerabatku,+ dan ambillah seorang gadis untuk menjadi istri Ishak anakku.”

5 Hamba itu bertanya, ”Bagaimana kalau gadis itu tidak mau ikut bersamaku ke negeri ini? Apa aku harus membawa anakmu kembali ke sana?”+ 6 Abraham menjawab, ”Jangan pernah bawa anakku ke sana.+ 7 Yehuwa, Allah yang berkuasa atas surga, sudah membawa aku dari rumah ayahku dan dari negeri kerabatku,+ dan Dia sudah bersumpah+ untuk memberikan negeri ini+ kepada keturunanku.*+ Dia akan mengutus malaikat-Nya untuk menuntunmu,+ dan kamu pasti akan mendapatkan istri bagi anakku dari sana.+ 8 Kalau gadis itu tidak mau ikut bersamamu, kamu bebas dari sumpah ini. Tapi jangan bawa anakku ke sana.” 9 Lalu, hamba itu berjanji kepada Abraham majikannya dan bersumpah tentang hal itu.+

10 Maka, hamba itu mengambil sepuluh unta dan barang yang bagus-bagus milik majikannya. Lalu dia berangkat ke kota tempat Nahor tinggal di Mesopotamia. 11 Ketika tiba di sebuah sumber air di luar kota itu, dia berhenti agar unta-untanya beristirahat. Saat itu sudah sore, saat para wanita biasanya datang untuk mengambil air. 12 Lalu dia berdoa, ”Yehuwa, Allah dari majikanku Abraham, bantulah aku agar berhasil hari ini dan tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada majikanku Abraham. 13 Aku sedang berdiri di sumber air ini, dan gadis-gadis kota ini akan datang mengambil air. 14 Aku akan berkata kepada seorang gadis, ’Tolong beri aku minum dari tempayan airmu.’ Kalau dia menjawab, ’Silakan minum, dan aku juga akan memberi minum unta-untamu,’ berarti dialah yang Engkau pilih bagi Ishak hamba-Mu. Dengan begitu, aku akan tahu bahwa Engkau menunjukkan kasih setia kepada majikanku.”

15 Bahkan sebelum dia selesai berdoa, datanglah Ribka sambil membawa tempayan di bahunya. Ribka adalah anak perempuan Betuel,+ dan Betuel adalah anak laki-laki Milka+ dan Nahor+ saudara Abraham. 16 Gadis ini sangat cantik dan masih perawan, belum pernah berhubungan seks dengan pria mana pun. Dia turun ke sumber air itu, mengisi tempayannya, lalu naik lagi. 17 Hamba itu langsung berlari menemui dia dan berkata, ”Tolong beri saya sedikit air dari tempayanmu.” 18 Dia berkata, ”Minumlah, Tuan.” Lalu dia segera menurunkan tempayan dari bahunya dan memberi hamba itu minum. 19 Setelah memberi hamba itu minum, dia berkata, ”Saya akan ambil air lagi untuk unta-unta Tuan, sampai mereka puas minum.” 20 Maka dia cepat-cepat menuangkan air dari tempayannya ke bak minum, lalu berlari ke sumber air untuk mengambil air. Dia melakukannya berulang-ulang sampai semua unta itu minum. 21 Hamba itu terus memperhatikan dia dengan kagum tanpa berkata apa-apa, sambil berpikir apakah Yehuwa memberkati perjalanannya atau tidak.

22 Setelah semua unta selesai minum, hamba itu memberi dia anting hidung dari emas seberat setengah syekel* dan dua gelang emas seberat sepuluh syekel.* 23 Lalu dia bertanya, ”Tolong beri tahu saya, kamu anak siapa? Apa di rumah ayahmu ada tempat untuk kami menginap?” 24 Ribka menjawab, ”Saya anaknya Betuel,+ putra Milka dan Nahor.”+ 25 Dia melanjutkan, ”Di rumah kami ada tempat untuk menginap, juga ada jerami dan banyak makanan ternak.” 26 Lalu hamba itu sujud di hadapan Yehuwa 27 dan berkata, ”Terpujilah Yehuwa, Allah dari majikanku Abraham, yang selalu menunjukkan kasih setia dan memenuhi janji-Nya kepada majikanku. Yehuwa telah menuntun aku ke rumah kerabat majikanku.”

28 Lalu gadis itu berlari ke rumah ibunya dan menceritakan apa yang terjadi. 29 Ribka punya kakak laki-laki bernama Laban.+ Maka Laban berlari untuk menemui hamba itu di sumber air. 30 Setelah melihat anting hidung dan gelang di tangan Ribka adiknya dan mendengar ceritanya tentang apa yang dikatakan hamba itu, Laban menemui hamba itu, yang masih berdiri di samping unta-untanya di sumber air. 31 Laban berkata, ”Tuan benar-benar diberkati Yehuwa. Datanglah ke rumah saya, jangan di sini saja. Saya sudah menyiapkan tempat untuk Tuan dan tempat untuk unta-unta.” 32 Jadi, hamba itu ikut ke rumah Laban, dan dia* melepaskan perlengkapan unta-unta, memberikan jerami dan makanan untuk unta-unta itu dan air untuk mencuci kaki hamba itu dan orang-orang yang ikut bersamanya. 33 Tapi sewaktu makanan dihidangkan, hamba itu berkata, ”Saya tidak akan makan sebelum menyampaikan apa yang harus saya katakan.” Maka Laban berkata, ”Silakan!”

34 Lalu dia berkata, ”Saya ini hamba Abraham.+ 35 Yehuwa sangat memberkati majikan saya, juga membuat dia kaya raya dengan memberi domba dan sapi, perak dan emas, unta dan keledai, juga hamba lelaki dan perempuan.+ 36 Bukan itu saja, meski sudah tua,+ Sara istri majikan saya melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Majikan saya akan memberikan semua miliknya kepada anaknya.+ 37 Maka dia menyuruh saya bersumpah, ’Jangan ambil seorang gadis dari antara orang Kanaan, yang tinggal di sekitarku, untuk menjadi istri anakku.+ 38 Kamu harus pergi kepada keluarga ayahku dan kerabatku,+ dan ambillah seorang gadis untuk menjadi istri anakku.’+ 39 Tapi saya bertanya kepadanya, ’Bagaimana kalau gadis itu tidak mau ikut bersamaku?’+ 40 Jawabnya, ’Yehuwa, yang aku layani,*+ akan mengutus malaikat-Nya+ untuk menyertaimu dan akan memberkati perjalananmu. Kamu harus mengambil seorang gadis dari kerabatku dan keluarga ayahku+ untuk menjadi istri anakku. 41 Kalau kamu sudah bertemu keluargaku dan mereka tidak mau memberikan gadis itu, kamu akan bebas dari sumpahmu+ kepadaku.’

42 ”Hari ini, sewaktu saya tiba di sumber air, saya berdoa, ’Yehuwa, Allah dari majikanku Abraham, berkatilah perjalananku. 43 Sekarang, aku berdiri di sumber air. Aku akan berkata kepada gadis+ yang datang untuk mengambil air, ”Tolong beri aku sedikit air dari tempayanmu.” 44 Kalau dia berkata, ”Silakan minum, dan aku juga akan mengambil air untuk unta-untamu,” berarti dialah gadis yang Yehuwa pilih bagi anak majikanku.’+

45 ”Saya belum selesai berdoa dalam hati sewaktu Ribka datang dengan tempayan di bahunya, dan dia turun ke sumber air dan mulai mengambil air. Lalu saya minta minum kepadanya.+ 46 Dia segera menurunkan tempayan dari bahunya dan bilang, ’Silakan minum,+ saya juga akan memberikan minum untuk unta-unta Tuan.’ Lalu saya minum, dan dia juga memberikan minum untuk unta-unta saya. 47 Setelah itu, saya bertanya, ’Kamu anak siapa?’ dan jawabnya, ’Saya anaknya Betuel, putra Nahor dan Milka.’ Maka, saya memasangkan anting di hidungnya dan gelang di tangannya.+ 48 Saya pun sujud di hadapan Yehuwa dan memuji Yehuwa, Allah dari majikan saya Abraham,+ yang sudah mempertemukan saya dengan anak perempuan dari kerabat majikan saya untuk mengambil dia bagi anak lelakinya. 49 Sekarang, beri tahu saya apakah kalian mau menunjukkan kasih setia dan kesetiaan kepada majikan saya atau tidak, agar saya tahu apa yang harus saya lakukan selanjutnya.”*+

50 Lalu Laban dan Betuel menjawab, ”Karena hal ini diarahkan Yehuwa, kami tidak berhak mengatakan ya atau tidak kepadamu.* 51 Ini Ribka. Bawalah dia untuk menjadi istri dari anak majikanmu, seperti yang Yehuwa katakan.” 52 Ketika mendengar perkataan mereka, hamba Abraham langsung sujud di hadapan Yehuwa. 53 Dia mengeluarkan barang-barang dari perak dan emas, juga pakaian-pakaian, lalu memberikannya kepada Ribka. Dia juga memberikan barang-barang berharga kepada kakak dan ibu Ribka. 54 Setelah itu, dia dan orang-orang yang ikut bersamanya makan dan minum, dan mereka menginap di situ.

Ketika bangun keesokan paginya, dia berkata, ”Izinkan saya pulang ke majikan saya.” 55 Kakak dan ibu gadis itu berkata, ”Biarkan gadis ini tetap di sini setidaknya sepuluh hari lagi. Setelah itu dia boleh pergi.” 56 Tapi hamba itu berkata, ”Jangan tahan saya, karena Yehuwa telah memberkati perjalanan saya. Izinkan saya pergi, agar saya bisa kembali ke majikan saya.” 57 Maka mereka berkata, ”Kita panggil saja gadis itu dan tanya kepadanya.” 58 Mereka pun memanggil Ribka dan bertanya kepadanya, ”Apa kamu mau pergi bersama orang ini?” Dia menjawab, ”Ya, aku mau.”

59 Maka mereka mengizinkan Ribka+ saudara mereka dan pengasuhnya*+ untuk pergi bersama hamba Abraham dan orang-orangnya. 60 Mereka memberkati Ribka, ”Ribka, semoga keturunanmu berjuta-juta banyaknya, dan semoga keturunanmu* merebut kota-kota* milik orang-orang yang membenci mereka.”+ 61 Kemudian Ribka dan pelayan-pelayan wanitanya bersiap-siap, lalu naik ke unta dan mengikuti hamba itu. Hamba itu pun membawa Ribka dan memulai perjalanannya.

62 Ishak tinggal di tanah Negeb.+ Dia baru datang dari arah Beer-lahai-roi+ 63 lalu berjalan-jalan untuk merenung+ di padang saat hari hampir gelap. Lalu Ishak melihat ada unta-unta datang! 64 Ribka juga melihat Ishak, dan dia cepat-cepat turun dari unta. 65 Dia bertanya kepada hamba itu, ”Siapa pria di padang itu yang berjalan ke arah kita?” Hamba itu menjawab, ”Dia majikan saya.” Maka Ribka mengambil kerudung untuk menutupi dirinya. 66 Lalu hamba itu menceritakan kepada Ishak semua hal yang dia lakukan. 67 Setelah itu, Ishak membawa Ribka ke kemah+ Sara ibunya. Begitulah dia mengambil Ribka sebagai istrinya. Ishak jatuh cinta kepadanya,+ dan dia merasa terhibur setelah kehilangan ibunya.+

25 Abraham menikah lagi dengan wanita bernama Ketura. 2 Belakangan, Ketura melahirkan Zimran, Yoksyan, Medan, Midian,+ Isbak, dan Syuah.+

3 Yoksyan adalah ayah dari Syeba dan Dedan.

Keturunan Dedan adalah Assyurim, Letusyim, dan Leumim.

4 Putra-putra Midian adalah Efa, Efer, Hanokh, Abida, dan Eldaa.

Mereka semua adalah keturunan Ketura.

5 Belakangan, Abraham memberikan semua miliknya kepada Ishak,+ 6 tapi memberikan hadiah kepada putra-putranya dari para gundiknya. Lalu, sementara Abraham masih hidup, dia menyuruh mereka pergi ke arah timur,+ jauh dari Ishak putranya, yaitu ke negeri Timur. 7 Abraham hidup sampai umur 175 tahun. 8 Lalu Abraham mengembuskan napas terakhir dan meninggal di usia yang sangat tua, tua dan puas, dan dikumpulkan dengan leluhurnya.* 9 Putra-putranya, Ishak dan Ismael, menguburkan dia dalam gua di ladang Efron anak Zohar orang Het, yaitu di Makhpela di dekat Mamre.+ 10 Abraham sudah membeli ladang itu dari orang Het. Di sanalah Abraham dikuburkan bersama Sara istrinya.+ 11 Setelah Abraham meninggal, Allah terus memberkati Ishak anaknya,+ dan Ishak tinggal di dekat Beer-lahai-roi.+

12 Inilah sejarah Ismael+ anak Abraham yang dilahirkan oleh Hagar+ wanita Mesir, hamba Sara itu.

13 Inilah nama putra-putra Ismael, yaitu keturunannya: Nebayot+ anak sulung Ismael, lalu Kedar,+ Adbeel, Mibsam,+ 14 Misma, Duma, Masa, 15 Hadad, Tema, Yetur, Nafis, dan Kedema. 16 Itulah putra-putra Ismael, yang menjadi 12 pemimpin suku.+ Nama mereka juga menjadi nama desa dan perkemahan* mereka. 17 Ismael hidup sampai umur 137 tahun. Lalu dia mengembuskan napas terakhir dan dikumpulkan dengan leluhurnya.* 18 Daerah tempat tinggal mereka dimulai dari Hawila+ dekat Syur,+ yang tidak jauh dari Mesir, sampai Asiria. Mereka menetap di dekat semua saudaranya.*+

19 Inilah sejarah Ishak anak Abraham.+

Abraham adalah ayah Ishak. 20 Ishak berumur 40 tahun sewaktu menikahi Ribka. Ribka adalah anak perempuan Betuel,+ orang Aram dari Padan-aram, dan adik Laban, orang Aram. 21 Karena istrinya mandul, Ishak terus mendoakannya kepada Yehuwa. Yehuwa mendengarkan permohonannya dan Ribka pun hamil. 22 Ribka merasa bahwa anak-anak lelaki dalam kandungannya berkelahi,+ sehingga dia berkata, ”Kalau aku harus menderita begini, buat apa aku hidup?” Maka dia meminta petunjuk dari Yehuwa. 23 Yehuwa berkata kepadanya, ”Dua bangsa ada dalam rahimmu,+ dan dua bangsa yang berbeda+ akan lahir dari kandunganmu. Yang satu akan lebih kuat daripada yang satunya lagi,+ dan yang lebih tua akan melayani yang lebih muda.”+

24 Ketika tiba saatnya dia melahirkan, ternyata anaknya kembar! 25 Anak yang pertama pun lahir. Tubuhnya kemerah-merahan dan seperti memakai mantel bulu.+ Maka mereka menamai dia Esau.*+ 26 Setelah itu, adiknya lahir, dan tangannya memegang tumit Esau.+ Maka Ishak menamai dia Yakub.*+ Ishak berumur 60 tahun sewaktu Ribka melahirkan mereka.

27 Kedua anak itu pun bertambah besar. Esau menjadi orang yang mahir berburu,+ dan dia suka berada di luar. Tapi Yakub adalah orang yang tidak bercela, dan dia suka tinggal di kemah.+ 28 Ishak lebih menyayangi Esau, karena dia suka makan binatang buruan, sedangkan Ribka lebih menyayangi Yakub.+ 29 Suatu hari, Yakub sedang memasak bubur ketika Esau pulang dari padang. Esau merasa sangat lelah 30 dan berkata kepada Yakub, ”Beri aku sedikit* bubur merah yang kamu masak itu.* Cepat, aku lelah!”* Karena itulah dia dinamai Edom.*+ 31 Yakub pun berkata, ”Jual dulu hakmu sebagai anak sulung+ kepadaku!” 32 Esau menjawab, ”Aku sudah hampir mati kelaparan! Apa gunanya hak kelahiran bagiku?” 33 Yakub berkata, ”Bersumpah dulu kepadaku!” Esau pun bersumpah dan menjual haknya sebagai anak sulung kepada Yakub.+ 34 Setelah itu, Yakub memberi Esau roti dan bubur kacang itu.* Esau pun makan dan minum, lalu pergi. Begitulah Esau tidak menganggap penting hak kelahirannya.

26 Lalu ada bencana kelaparan lagi di negeri itu, seperti yang terjadi pada zaman Abraham.+ Maka Ishak pergi ke Gerar untuk menghadap Abimelekh raja orang Filistin. 2 Lalu Yehuwa menemui dia dan berkata, ”Jangan pergi ke Mesir. Tinggallah di negeri yang Aku tunjukkan kepadamu. 3 Tinggallah sebagai orang asing di negeri ini,+ dan Aku akan terus bersamamu dan memberkatimu, karena Aku akan memberikan seluruh negeri ini+ kepada kamu dan keturunanmu.* Aku akan memenuhi sumpah ini, yang pernah Aku katakan kepada ayahmu Abraham,+ 4 ’Aku akan membuat keturunanmu* sangat banyak, sebanyak bintang di langit,+ dan Aku akan memberikan seluruh negeri ini kepada keturunanmu.*+ Melalui keturunanmu,* semua bangsa di bumi akan mendapat berkat.’+ 5 Aku akan melakukan itu karena Abraham selalu mendengarkan kata-kata-Ku dan melakukan apa yang Aku kehendaki. Dia juga mematuhi perintah, peraturan, dan hukum-Ku.”+ 6 Maka Ishak tetap tinggal di Gerar.+

7 Pria-pria di sana terus bertanya tentang istrinya, dan dia biasanya menjawab, ”Dia adik saya.”+ Dia tidak mengakui bahwa Ribka istrinya karena takut mereka akan membunuhnya untuk mengambil istrinya yang cantik itu.+ 8 Beberapa waktu kemudian, Abimelekh raja orang Filistin melihat dari jendelanya bahwa Ishak sedang bermesraan dengan* Ribka istrinya.+ 9 Abimelekh segera memanggil Ishak dan berkata, ”Ternyata dia istrimu! Kenapa kamu bilang dia itu adikmu?” Ishak menjawab, ”Saya takut dibunuh karena dia.”+ 10 Tapi Abimelekh melanjutkan, ”Kenapa kamu lakukan itu?+ Bagaimana kalau ada yang tidur dengan istrimu? Kamu akan buat kami berdosa!”+ 11 Lalu Abimelekh memperingatkan seluruh rakyat, ”Siapa pun yang menyentuh orang ini dan istrinya pasti akan dihukum mati!”

12 Ishak mulai menanam benih di tanah itu. Tahun itu juga, dia mendapat hasil 100 kali lipat karena Yehuwa memberkatinya.+ 13 Dia pun menjadi kaya. Hartanya semakin banyak sampai dia menjadi kaya raya. 14 Dia memiliki kawanan domba dan sapi, juga banyak hamba.+ Orang Filistin mulai iri kepadanya.

15 Maka orang Filistin mengambil tanah dan menutup semua sumur yang digali hamba-hamba Abraham ketika Abraham masih hidup.+ 16 Lalu Abimelekh berkata kepada Ishak, ”Pergilah dari sini, karena kamu sekarang jauh lebih kuat daripada kami.” 17 Maka Ishak pindah dan berkemah di Lembah* Gerar+ dan tinggal di sana. 18 Ishak menggali lagi sumur-sumur yang digali ketika Abraham ayahnya masih hidup, tapi yang ditutup orang Filistin setelah Abraham meninggal.+ Sumur-sumur itu diberi nama yang sama dengan yang diberikan ayahnya.+

19 Sewaktu hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu,* mereka menemukan sebuah sumber air bersih. 20 Tapi para gembala di Gerar berkata, ”Air ini punya kami!” Mereka pun bertengkar dengan para gembala Ishak. Maka, Ishak menamai sumur itu Esek,* karena mereka bertengkar dengannya. 21 Ketika mereka menggali sumur lain, timbul lagi pertengkaran. Maka dia menamainya Sitna.* 22 Belakangan, dia pindah dan menggali sumur lain. Kali ini, tidak ada pertengkaran. Maka, dia menamainya Rehobot* dan berkata, ”Sekarang Yehuwa memberi kita tempat yang luas dan kita bisa punya banyak keturunan di negeri ini.”+

23 Lalu dia pergi ke Beer-syeba.+ 24 Malam itu, Yehuwa menemui dia dan berkata, ”Akulah Allah yang disembah Abraham ayahmu.+ Jangan takut,+ karena Aku menyertaimu. Aku akan memberkatimu dan membuat keturunanmu* sangat banyak demi Abraham hamba-Ku.”+ 25 Maka, dia membuat mezbah di situ dan memuji* nama Yehuwa.+ Ishak juga mendirikan kemah,+ dan hamba-hambanya menggali sebuah sumur di situ.

26 Beberapa waktu kemudian, Abimelekh datang menemuinya dari Gerar bersama Ahuzat penasihatnya dan Pikol panglima tentaranya.+ 27 Ishak berkata, ”Kenapa kalian ke sini? Bukankah kalian membenci saya dan mengusir saya dari daerah kalian?” 28 Mereka berkata, ”Kami sudah melihat dengan jelas bahwa Yehuwa menyertai kamu.+ Karena itu, kami memutuskan untuk membuat perjanjian damai denganmu,+ dan memintamu bersumpah 29 bahwa kamu tidak akan berbuat jahat kepada kami seperti kami tidak pernah menyakitimu. Kami selalu berbuat baik kepadamu dan membiarkan kamu pergi dengan damai. Kamu adalah orang yang diberkati Yehuwa.” 30 Lalu Ishak mengadakan pesta untuk mereka. Mereka pun makan dan minum. 31 Besoknya, mereka bangun pagi-pagi dan bersumpah satu sama lain.+ Setelah itu, Ishak membiarkan mereka pergi dengan damai.

32 Pada hari itu, hamba-hamba Ishak datang dan melapor tentang sumur yang mereka gali,+ ”Kami menemukan air!” 33 Dia pun menamai sumur itu Syiba. Itu sebabnya sampai sekarang kota itu bernama Beer-syeba.+

34 Saat Esau berumur 40 tahun, dia menikahi Yudit anak Beeri orang Het, juga Basemat anak Elon orang Het.+ 35 Kedua wanita itu membuat hati Ishak dan Ribka sangat sedih.+

27 Ketika Ishak sudah tua dan matanya sudah kabur, dia memanggil Esau+ anak sulungnya, ”Anakku!” yang dijawabnya, ”Ya, Ayah!” 2 Ishak melanjutkan, ”Ayah sudah tua, dan hidupku tidak lama lagi. 3 Jadi sekarang, ambillah panah dan busurmu, dan pergilah berburu binatang liar+ untuk Ayah. 4 Lalu buatkan masakan yang enak kesukaan Ayah dan bawa ke sini. Ayah akan memakannya dan memberkati kamu sebelum Ayah meninggal.”

5 Esau pun pergi berburu binatang liar untuk dibawa pulang.+ Rupanya, Ribka mendengar percakapan Ishak dan Esau itu. 6 Maka Ribka berkata kepada Yakub,+ ”Ibu baru saja dengar ayahmu bilang kepada kakakmu Esau, 7 ’Bawakan Ayah binatang buruan dan buatkan masakan yang enak. Ayah akan memakannya dan memberkati kamu di hadapan Yehuwa sebelum Ayah meninggal.’+ 8 Sekarang, dengar baik-baik, Nak, dan lakukan apa yang Ibu suruh.+ 9 Tolong ambilkan dua kambing muda yang terbaik dari ternak kita. Ibu akan buat masakan yang enak kesukaan ayahmu. 10 Lalu bawa itu kepada ayahmu, supaya dia memakannya dan memberkati kamu sebelum dia meninggal.”

11 Yakub berkata kepada Ribka ibunya, ”Tapi Esau badannya berbulu,+ sedangkan kulitku licin. 12 Bagaimana kalau Ayah memegangku?+ Aku pasti dianggap mempermainkan dia, dan aku malah dikutuk bukannya diberkati.” 13 Ibunya menjawab, ”Jangan khawatir, Nak, Ibu yang akan tanggung kutukan itu. Lakukan saja apa yang Ibu katakan.+ Ambilkan kambing-kambing itu.” 14 Maka dia mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya. Lalu ibunya membuat masakan yang enak kesukaan ayahnya. 15 Setelah itu, Ribka mengambil pakaian Esau yang paling bagus, yang disimpannya di rumah, dan memakaikan itu pada Yakub.+ 16 Dia juga menaruh kulit kambing itu pada tangan Yakub dan pada bagian lehernya yang tidak berbulu.+ 17 Lalu dia memberikan masakan yang enak dan roti yang dibuatnya itu kepada Yakub anaknya.+

18 Yakub menemui ayahnya dan berkata, ”Ayah!” yang dijawabnya, ”Ya, Nak! Kamu Esau atau Yakub?” 19 Yakub menjawab, ”Aku Esau, anak sulung+ Ayah. Aku sudah lakukan apa yang Ayah minta. Duduklah, Ayah, dan makanlah hasil buruanku, supaya Ayah* bisa memberkati aku.”+ 20 Ishak pun berkata, ”Cepat sekali kamu mendapatkannya, Nak.” Yakub menjawab, ”Allah Yehuwa yang membantuku.” 21 Lalu Ishak berkata, ”Ke sinilah, Nak, supaya Ayah bisa memegangmu. Ayah ingin tahu kamu benar-benar Esau atau bukan.”+ 22 Maka Yakub mendekati Ishak ayahnya. Setelah memegang dia, Ishak berkata, ”Suaranya suara Yakub, tapi tangannya tangan Esau.”+ 23 Ishak tidak menyadari bahwa itu Yakub, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau kakaknya. Maka Ishak pun memberkati dia.+

24 Setelah itu, Ishak bertanya, ”Apa benar kamu Esau?” yang dijawabnya, ”Benar, Ayah.” 25 Lalu Ishak berkata, ”Bawa hasil buruanmu ke sini supaya Ayah* memakannya dan Ayah akan memberkatimu.” Maka Yakub membawa makanan dan anggur kepada ayahnya, lalu Ishak pun makan dan minum. 26 Lalu Ishak berkata, ”Ke sinilah anakku, cium Ayah.”+ 27 Maka dia mendekat dan mencium ayahnya, dan Ishak dapat mencium bau pakaiannya.+ Lalu Ishak memberkatinya,

”Bau anakku seharum bau padang yang diberkati Yehuwa. 28 Semoga Allah yang benar memberimu embun dari langit+ dan tanah yang subur di bumi+ serta biji-bijian dan anggur baru yang berlimpah.+ 29 Suku-suku bangsa akan melayanimu dan bangsa-bangsa akan membungkuk kepadamu.+ Kamu akan menjadi majikan atas saudara-saudaramu, dan mereka akan membungkuk kepadamu. Terkutuklah setiap orang yang mengutukimu, dan diberkatilah setiap orang yang memberkatimu.”+

30 Ketika Ishak baru saja selesai memberkati Yakub, dan Yakub baru saja meninggalkan Ishak ayahnya, Esau kakaknya pulang dari berburu.+ 31 Esau juga membuat masakan yang enak dan membawanya kepada ayahnya, dan berkata, ”Duduklah, Ayah, dan makanlah hasil buruanku, supaya Ayah* bisa memberkati aku.” 32 Ishak bertanya, ”Kamu siapa?” yang dijawabnya, ”Aku Esau, anak sulung Ayah.”+ 33 Ishak pun gemetar sampai tubuhnya berguncang, dan berkata, ”Jadi, siapa yang tadi berburu dan membawa hasilnya kepada Ayah? Ayah sudah memakannya sebelum kamu datang, dan Ayah sudah memberkati dia. Dialah yang akan dapat berkat!”

34 Mendengar itu, Esau pun menjadi sangat sedih dan berteriak, ”Berkati aku, berkati aku juga, Ayah!”+ 35 Tapi ayahnya berkata, ”Adikmu sudah menipu Ayah sehingga dia mendapat berkat yang seharusnya diberikan kepadamu.” 36 Esau pun berkata, ”Pantas saja namanya Yakub.* Sudah dua kali dia merampas milikku.+ Hak kelahiranku sudah dia ambil,+ sekarang berkatku dia ambil juga!”+ Dia berkata lagi, ”Apa Ayah masih punya berkat untukku?” 37 Tapi Ishak menjawab, ”Ayah sudah menetapkan dia sebagai majikanmu,+ dan semua saudaranya akan menjadi hambanya. Ayah juga sudah memberinya biji-bijian dan anggur baru.+ Apa lagi yang bisa Ayah berikan untukmu, anakku?”

38 Esau berkata kepada ayahnya, ”Apa tidak ada satu saja berkat untukku, Ayah? Berkati aku, berkati aku juga, Ayah!” Lalu Esau menangis meraung-raung.+ 39 Ishak pun menjawab,

”Kamu tidak akan tinggal di tanah yang subur, dan kamu tidak akan mendapat embun dari langit.+ 40 Kamu akan menggunakan pedang seumur hidupmu,+ dan kamu akan melayani adikmu.+ Tapi kalau kamu tidak tahan lagi, kamu bisa membebaskan diri darinya.”*+

41 Maka, Esau memendam kebencian terhadap Yakub karena Yakub yang mendapat berkat dari ayahnya.+ Esau terus berkata dalam hati, ”Sebentar lagi Ayah meninggal.*+ Setelah itu, Yakub akan kubunuh.” 42 Sewaktu mendengar apa yang Esau rencanakan, Ribka segera memanggil Yakub dan berkata, ”Dengar, Esau kakakmu ingin membunuhmu untuk balas dendam.* 43 Sekarang, lakukan apa yang Ibu katakan. Bersiap-siaplah dan larilah ke Haran kepada Laban saudara Ibu.+ 44 Tinggallah di sana untuk sementara sampai kakakmu tidak marah lagi, 45 sampai kemarahan kakakmu reda dan dia lupa dengan apa yang kamu lakukan kepadanya. Lalu Ibu akan mengutus orang untuk menjemputmu. Ibu tidak mau kehilangan kalian berdua sekaligus.”

46 Setelah itu, Ribka berulang kali berkata kepada Ishak, ”Perempuan-perempuan Het itu+ membuat hidupku menderita. Kalau Yakub juga menikah dengan perempuan Het yang seperti itu, perempuan dari negeri ini, lebih baik aku mati.”+

28 Karena itu, Ishak memanggil Yakub. Dia memberkatinya dan memerintahkan, ”Jangan menikah dengan gadis-gadis Kanaan.+ 2 Pergilah ke Padan-aram kepada keluarga Betuel kakekmu,* dan di sana menikahlah dengan salah satu anak Laban,+ saudara ibumu. 3 Allah Yang Mahakuasa akan memberkatimu dan membuat keturunanmu sangat banyak, dan kamu pasti akan menjadi leluhur dari banyak bangsa.*+ 4 Dia akan memberikan kepadamu dan keturunanmu* berkat yang Dia janjikan kepada Abraham.+ Negeri tempat kamu tinggal sebagai orang asing akan menjadi milikmu, yaitu negeri yang telah Allah berikan kepada Abraham.”+

5 Maka Ishak melepas Yakub pergi. Yakub pun berangkat ke Padan-aram, kepada Laban anak Betuel orang Aram itu,+ yaitu saudara dari Ribka ibunya.+

6 Esau melihat bahwa Ishak memberkati Yakub dan menyuruhnya pergi ke Padan-aram untuk mencari istri di sana. Esau juga tahu bahwa sewaktu Ishak memberkati Yakub, dia melarang Yakub menikahi gadis-gadis Kanaan,+ 7 dan bahwa Yakub menaati ayah-ibunya dan berangkat ke Padan-aram.+ 8 Esau pun mengerti bahwa Ishak ayahnya tidak suka dengan gadis-gadis Kanaan.+ 9 Karena itu, Esau menemui Ismael anak Abraham dan menikahi Mahalat, anak dari Ismael dan saudara dari Nebayot, selain dua istrinya yang sudah ada.+

10 Yakub berangkat dari Beer-syeba dan pergi menuju Haran.+ 11 Akhirnya, dia tiba di suatu tempat dan beristirahat di sana karena matahari sudah terbenam. Dia mengambil sebuah batu dan menggunakannya sebagai bantal, lalu berbaring di situ.+ 12 Lalu dia bermimpi. Dia melihat ada sebuah tangga yang berdiri di tanah dan ujungnya mencapai surga. Malaikat-malaikat Allah naik turun di tangga itu.+ 13 Yehuwa ada di puncak tangga itu, dan Dia berkata,

”Akulah Yehuwa, Allah dari Abraham kakekmu dan Allah dari Ishak.+ Tanah tempat kamu berbaring akan Aku berikan kepadamu dan keturunanmu.*+ 14 Keturunanmu* pasti akan sebanyak butir-butir debu di tanah+ dan akan tersebar luas ke barat, timur, utara, dan selatan. Melalui kamu dan keturunanmu,* semua keluarga di bumi pasti akan mendapat berkat.+ 15 Aku menyertaimu, dan Aku akan menjagamu ke mana pun kamu pergi, dan Aku akan membawamu kembali ke negeri ini.+ Aku tidak akan meninggalkanmu sampai Aku memenuhi janji-Ku kepadamu.”+

16 Lalu Yakub terbangun dan berkata, ”Aku baru tahu, ternyata Yehuwa ada di tempat ini.” 17 Dia pun merasa takut sekaligus takjub dan berkata, ”Ini bukan tempat biasa, ini tempat suci! Ini pasti rumah Allah,+ dan ini gerbang surga.”+ 18 Maka Yakub bangun pagi-pagi dan mengambil batu yang dia gunakan sebagai bantal, lalu menegakkan batu itu untuk menjadi batu peringatan. Kemudian, dia menuangkan minyak ke atasnya.+ 19 Dia menamai tempat itu Betel,* tapi sebelumnya kota itu bernama Luz.+

20 Selanjutnya Yakub berikrar,* ”Kalau Allah terus menyertai aku, menjaga aku dalam perjalanan ini, memberiku roti untuk dimakan dan baju untuk dipakai, 21 dan aku bisa kembali dengan selamat ke rumah ayahku, maka Yehuwa akan terbukti sebagai Allahku. 22 Batu peringatan ini akan menjadi rumah Allah,+ dan aku pasti akan memberikan sepersepuluh dari semua hal yang Engkau berikan kepadaku.”

29 Setelah itu, Yakub melanjutkan perjalanan ke daerah Timur.* 2 Lalu, dia melihat sebuah sumur di padang dan tiga kawanan domba berbaring di dekatnya, karena para gembala biasa memberi minum kawanan dari sumur itu. Ada sebuah batu besar yang menutupi sumur itu. 3 Kalau semua kawanan sudah ada di situ, mereka akan menggulingkan batu yang menutupi sumur itu, memberi minum kawanannya, lalu menutup kembali sumur itu dengan batu itu.

4 Yakub bertanya kepada mereka, ”Saudara-saudara, dari mana asal kalian?” Mereka menjawab, ”Kami dari Haran.”+ 5 Yakub bertanya, ”Apa kalian kenal Laban+ cucu Nahor?”+ Mereka berkata, ”Kami kenal.” 6 Maka dia bertanya, ”Bagaimana kabar dia?” Jawab mereka, ”Dia baik-baik saja. Itu Rakhel+ anaknya, sedang membawa domba-dombanya!” 7 Lalu dia berkata, ”Sekarang masih siang, belum waktunya memasukkan ternak ke kandang. Berilah minum domba-domba itu, lalu biarkan mereka makan.” 8 Mereka menjawab, ”Kami baru boleh memberi minum domba-domba kalau semua kawanan sudah ada di sini dan mereka sudah menggulingkan batu itu dari sumur.”

9 Sementara dia masih berbicara dengan mereka, Rakhel datang membawa domba-domba ayahnya, karena Rakhel seorang gembala. 10 Saat Yakub melihat Rakhel anak Laban, saudara ibunya, dan domba-domba milik Laban, Yakub langsung menggulingkan batu yang menutupi sumur itu dan memberi minum domba-domba itu. 11 Lalu Yakub mencium Rakhel dan mulai menangis dengan keras. 12 Yakub pun menceritakan kepada Rakhel bahwa dia kerabat* dari ayahnya dan anak dari Ribka. Maka Rakhel berlari untuk memberi tahu ayahnya.

13 Begitu Laban+ mendengar tentang Yakub, anak adiknya, dia pun berlari menemuinya. Laban memeluk dan mencium Yakub lalu membawa dia ke rumahnya. Yakub menceritakan semuanya kepada Laban. 14 Laban berkata kepadanya, ”Kamu memang keluargaku.”* Yakub pun tinggal bersamanya selama sebulan penuh.

15 Setelah itu, Laban berkata kepada Yakub, ”Sekalipun kamu kerabatku,*+ bukan berarti kamu harus membantuku tanpa dibayar. Beri tahu aku, kamu mau dapat upah apa?”+ 16 Laban punya dua anak perempuan, yaitu Lea dan adiknya Rakhel.+ 17 Tapi mata Lea tidak bercahaya, sedangkan Rakhel adalah wanita yang sangat menarik dan cantik. 18 Yakub jatuh cinta kepada Rakhel, maka dia berkata, ”Aku mau bekerja untuk Paman selama tujuh tahun untuk mendapatkan Rakhel anak Paman.”+ 19 Lalu Laban menjawab, ”Lebih baik aku memberikan dia kepadamu daripada kepada orang lain. Tetaplah tinggal bersamaku.” 20 Maka, Yakub bekerja selama tujuh tahun untuk mendapatkan Rakhel.+ Tapi baginya, itu seperti beberapa hari saja karena cintanya kepada gadis itu.

21 Lalu Yakub berkata kepada Laban, ”Masa kerjaku sudah berakhir. Berikan dia untuk menjadi istriku agar aku bisa kawin dengannya.”* 22 Maka Laban mengadakan pesta pernikahan dan mengundang semua orang di tempat itu. 23 Tapi malam itu, yang Laban bawa kepada Yakub adalah Lea, agar Yakub melakukan hubungan dengan dia. 24 Laban juga memberikan Zilpa hamba perempuannya untuk menjadi hamba Lea.+ 25 Paginya, Yakub sadar bahwa ternyata itu Lea! Maka dia berkata kepada Laban, ”Kenapa Paman lakukan ini kepadaku? Aku bekerja untukmu demi mendapat Rakhel. Kenapa Paman menipu aku?”+ 26 Laban menjawab, ”Kami tidak biasa menikahkan adik sebelum kakaknya. 27 Nikmati dulu seminggu bersama anakku yang ini. Setelah itu, aku akan memberimu adiknya juga, tapi kamu harus bekerja untukku tujuh tahun lagi.”+ 28 Yakub pun setuju untuk melewati seminggu bersama Lea. Setelah itu, Laban memberikan Rakhel anaknya untuk menjadi istri Yakub. 29 Selain itu, Laban memberikan Bilha+ hamba perempuannya untuk menjadi hamba Rakhel.+

30 Yakub juga melakukan hubungan dengan Rakhel, dan dia lebih mencintai Rakhel daripada Lea. Dia pun bekerja untuk Laban selama tujuh tahun lagi.+ 31 Sewaktu melihat bahwa Lea tidak dicintai,* Yehuwa membuat Lea bisa hamil,*+ tapi Rakhel mandul.+ 32 Lea pun hamil dan melahirkan anak laki-laki. Dia berkata, ”Yehuwa sudah melihat penderitaanku.+ Sekarang suamiku akan mulai mencintai aku.” Karena itu, dia menamainya Ruben.*+ 33 Kemudian, dia hamil lagi dan melahirkan anak laki-laki. Lalu dia berkata, ”Yehuwa sudah mendengar bahwa aku tidak dicintai, jadi Dia memberiku anak ini juga.” Karena itu, dia menamainya Simeon.*+ 34 Kemudian, dia hamil lagi dan melahirkan anak laki-laki. Dia berkata, ”Kali ini suamiku akan makin terikat kepadaku, karena aku sudah melahirkan tiga anak laki-laki baginya.” Karena itu, dia menamainya Lewi.*+ 35 Dia hamil sekali lagi dan melahirkan anak laki-laki. Dia pun berkata, ”Sekarang aku akan memuji Yehuwa.” Karena itu, dia menamainya Yehuda.*+ Setelah itu, dia tidak hamil lagi untuk beberapa waktu.

30 Karena tidak melahirkan seorang anak pun bagi Yakub, Rakhel cemburu kepada kakaknya dan terus berkata kepada Yakub, ”Beri aku anak, kalau tidak aku akan mati.” 2 Mendengar itu, Yakub sangat marah kepada Rakhel dan berkata, ”Memangnya aku ini Allah, yang membuatmu tidak bisa punya anak?”* 3 Maka Rakhel berkata, ”Ini budak perempuanku Bilha.+ Lakukanlah hubungan dengan dia, agar dia melahirkan anak untukku,* dan aku pun bisa menjadi seorang ibu melalui dia.” 4 Lalu Rakhel memberikan Bilha hambanya untuk menjadi istri Yakub, dan Yakub melakukan hubungan dengan dia.+ 5 Bilha pun hamil dan melahirkan anak laki-laki bagi Yakub. 6 Lalu Rakhel berkata, ”Allah sudah menjadi hakimku dan sudah mendengarkan aku, sehingga Dia memberi aku seorang anak laki-laki.” Itu sebabnya dia menamainya Dan.* + 7 Bilha hamba Rakhel itu hamil lagi dan melahirkan anak laki-laki kedua bagi Yakub. 8 Lalu Rakhel berkata, ”Aku telah bergulat mati-matian dengan kakakku, dan aku menang!” Maka dia menamainya Naftali.*+

9 Karena belum punya anak lagi, Lea memberikan Zilpa hamba perempuannya untuk menjadi istri Yakub.+ 10 Lalu Zilpa hamba Lea itu melahirkan anak laki-laki bagi Yakub. 11 Lea berkata, ”Betapa beruntungnya aku!” Maka dia menamainya Gad.*+ 12 Setelah itu, Zilpa hamba Lea itu melahirkan anak laki-laki kedua bagi Yakub. 13 Lalu Lea berkata, ”Betapa bahagianya aku! Semua wanita pasti akan mengatakan aku bahagia.”+ Maka dia menamainya Asyer.*+

14 Pada musim panen gandum, Ruben+ berjalan-jalan di padang dan menemukan buah dudaim.* Dia pun membawakan buah-buah itu untuk Lea ibunya. Lalu Rakhel berkata kepada Lea, ”Boleh aku minta beberapa buah dudaim yang dibawa anakmu itu?” 15 Maka Lea berkata, ”Apa belum cukup kamu ambil suamiku?+ Apa kamu mau ambil buah dudaim anakku juga?” Maka Rakhel berkata, ”Baiklah. Sebagai ganti buah-buah dudaim anakmu, kamu boleh tidur dengan Yakub malam ini.”

16 Sore itu, ketika Yakub pulang dari padang, Lea menemuinya dan berkata, ”Tidurlah denganku, karena aku sudah memberikan buah dudaim anakku sebagai bayarannya.” Karena itu, Yakub melakukan hubungan dengannya malam itu. 17 Allah mendengar dan menjawab doa Lea. Dia pun hamil dan melahirkan anak laki-laki kelima bagi Yakub. 18 Lalu Lea berkata, ”Allah telah memberiku upah, karena aku telah memberikan hambaku kepada suamiku.” Maka dia menamainya Isakhar.*+ 19 Kemudian, Lea hamil lagi dan melahirkan anak laki-laki keenam bagi Yakub.+ 20 Lalu Lea berkata, ”Allah telah memberiku hadiah yang indah. Akhirnya suamiku akan lebih menghargaiku,*+ karena aku sudah melahirkan enam anak laki-laki baginya.”+ Maka dia menamainya Zebulon.*+ 21 Setelah itu, dia melahirkan anak perempuan dan menamainya Dina.+

22 Akhirnya Allah mengingat Rakhel. Allah mendengar dan menjawab doanya dengan membuatnya bisa hamil.*+ 23 Dia pun hamil dan melahirkan anak laki-laki. Lalu dia berkata, ”Allah telah menghapus aibku!”+ 24 Maka dia menamainya Yusuf*+ dan berkata, ”Yehuwa menambahkan satu anak laki-laki lagi untukku.”

25 Setelah Rakhel melahirkan Yusuf, Yakub segera berkata kepada Laban, ”Izinkan aku pulang ke negeriku+ dan kepada keluargaku. 26 Biarkan istri-istri dan anak-anakku pergi bersamaku. Paman tahu bahwa aku mendapatkan mereka dengan bekerja untuk Paman.”+ 27 Lalu Laban berkata kepadanya, ”Tolong jangan pergi, karena menurut pertanda,* Yehuwa memberkati aku karena kamu.” 28 Dia menambahkan, ”Sebut saja apa yang kamu mau sebagai upahmu. Aku akan memberikannya.”+ 29 Yakub berkata kepadanya, ”Paman tahu aku sudah bekerja keras dan menjaga ternak Paman dengan baik.+ 30 Sebelum aku datang, ternak Paman hanya sedikit, tapi sekarang jadi banyak. Yehuwa telah memberkati Paman sejak aku datang. Tapi kapan aku bisa bekerja untuk keluargaku sendiri?”+

31 Lalu Laban bertanya, ”Jadi, apa yang harus aku berikan?” Jawab Yakub, ”Paman tidak usah memberiku apa-apa! Aku akan menggembalakan juga menjaga kambing dan domba Paman lagi kalau Paman mau mengabulkan permintaanku ini.+ 32 Hari ini, mari kita lihat semua kambing dan domba Paman. Pisahkan semua domba yang belang dan berbintik, juga semua domba jantan muda yang cokelat tua. Dan pisahkan semua kambing betina yang belang dan berbintik. Mulai sekarang, kambing dan domba seperti itulah yang akan menjadi upahku.+ 33 Di kemudian hari, Paman bisa lihat apakah aku jujur* atau tidak dengan memeriksa kambing dan dombaku. Kalau ada kambing betina yang tidak belang dan berbintik, dan kalau ada domba jantan muda yang tidak berwarna cokelat tua, berarti aku mencurinya dari Paman.”

34 Laban pun menjawab, ”Aku setuju dengan usulmu.”+ 35 Lalu pada hari itu, Laban memisahkan semua kambing jantan yang loreng dan belang dan kambing betina yang belang dan berbintik, yaitu semua yang memiliki bercak putih. Dia juga memisahkan semua domba jantan muda yang cokelat tua. Dia menyuruh anak-anak lelakinya untuk mengurusnya. 36 Lalu bersama kawanan itu, Laban pun pergi meninggalkan Yakub sejauh tiga hari perjalanan. Yakub menggembalakan kambing dan domba Laban yang tersisa.

37 Lalu Yakub memotong dahan dari beberapa pohon storaks, pohon almond,* dan pohon platanus. Dia mencungkil-cungkil kulit luarnya sehingga bagian dalamnya yang berwarna putih kelihatan, dan di dahan itu seperti ada bercak putih. 38 Lalu dia menaruh dahan-dahan itu di depan kambing dan domba, yaitu di bak minum mereka, supaya mereka kawin di depan dahan-dahan itu ketika datang untuk minum.

39 Jadi kambing maupun domba itu akan kawin di depan dahan-dahan itu, dan mereka akan melahirkan anak-anak yang loreng, berbintik, dan belang. 40 Yakub memisahkan anak-anak ternak itu, dan dia menghadapkan ternak Laban ke arah ternak yang loreng dan yang berwarna cokelat tua. Kemudian, dia memisahkan ternak miliknya dari ternak Laban. 41 Setiap kali binatang yang kuat akan kawin, Yakub akan menaruh dahan-dahan itu di bak air sehingga mereka kawin sambil melihat dahan itu. 42 Tapi Yakub tidak akan menaruh dahan-dahan itu kalau yang kawin adalah binatang yang lemah. Jadi yang lemah selalu menjadi milik Laban, sedangkan yang kuat menjadi milik Yakub.+

43 Harta Yakub pun terus bertambah. Dia memiliki banyak kambing, domba, unta, dan keledai, juga hamba-hamba lelaki dan perempuan.+

31 Belakangan, Yakub mendengar bahwa anak-anak lelaki Laban berkata, ”Yakub sudah mengambil semua harta ayah kita dan karena itu dia menjadi sangat kaya.”+ 2 Dari wajah Laban, Yakub melihat bahwa Laban tidak ramah lagi kepadanya.+ 3 Akhirnya Yehuwa berkata kepada Yakub, ”Pulanglah ke negeri leluhurmu dan kepada keluargamu. Aku akan terus menyertaimu.”+ 4 Lalu, Yakub memanggil Rakhel dan Lea agar datang ke tempat dia menggembalakan kambing dan dombanya, 5 dan dia berkata kepada mereka,

”Aku melihat bahwa ayah kalian tidak ramah lagi kepadaku.+ Tapi, Allah yang disembah ayahku terus menyertai aku.+ 6 Kalian pasti tahu bahwa aku sudah bekerja sekuat tenaga untuk ayah kalian.+ 7 Dia berusaha mencurangi aku dan sudah sepuluh kali mengubah upahku. Tapi Allah tidak membiarkan aku rugi. 8 Kalau Laban berkata bahwa upahku adalah kambing dan domba yang berbintik, seluruh kawanan menghasilkan yang berbintik. Tapi kalau dia berkata bahwa upahku adalah yang loreng, seluruh kawanan menghasilkan yang loreng.+ 9 Jadi Allah terus mengambil ternak ayah kalian dan memberikannya kepadaku. 10 Sewaktu ternak memasuki musim kawin, aku bermimpi bahwa semua kambing jantan yang sedang kawin dengan kambing betina itu loreng, berbintik, dan belang.+ 11 Lalu, dalam mimpi itu malaikat dari Allah yang benar berkata, ’Yakub!’ yang kujawab, ’Ya, Tuan.’ 12 Dia* melanjutkan, ’Aku sudah melihat perbuatan Laban kepadamu.+ Karena itu, lihatlah, semua kambing jantan yang sedang kawin dengan kambing betina itu loreng, berbintik, dan belang. 13 Akulah Allah yang benar yang menemuimu di Betel.+ Di sana kamu menuangkan minyak ke* sebuah batu peringatan dan berikrar* kepada-Ku. Sekarang, bersiap-siaplah untuk pergi dari negeri ini dan pulang ke negeri asalmu.’”+

14 Maka Rakhel dan Lea menjawab, ”Di keluarga ayah kami, tidak ada lagi bagian warisan untuk kami. 15 Dia anggap kami orang asing. Dia sudah jual kami, dan uang yang dia terima pun sudah dia habiskan.+ 16 Semua harta yang Allah ambil dari ayah kami itu sebenarnya punya kami dan anak-anak kami.+ Jadi lakukan saja semua yang Allah perintahkan kepadamu.”+

17 Lalu Yakub bersiap-siap dan menaikkan anak-anak serta istri-istrinya ke atas unta.+ 18 Dia membawa semua ternak dan barang yang telah dia kumpulkan,+ ternak yang dia kumpulkan di Padan-aram, lalu pergi kepada Ishak ayahnya di negeri Kanaan.+

19 Ketika Laban sedang memangkas bulu dombanya, Rakhel mencuri patung-patung berhala*+ milik ayahnya.+ 20 Selain itu, Yakub bertindak dengan cerdik. Dia pergi tanpa memberi tahu Laban orang Aram itu. 21 Bersama semua miliknya, dia melarikan diri dan menyeberangi Sungai Efrat.+ Lalu dia pergi menuju daerah pegunungan Gilead.+ 22 Tiga hari kemudian, Laban diberi tahu bahwa Yakub sudah melarikan diri. 23 Maka dia mengajak saudara-saudaranya untuk mengejar Yakub. Tujuh hari kemudian, mereka berhasil menyusul Yakub di daerah pegunungan Gilead. 24 Malamnya, Allah datang kepada Laban orang Aram+ itu melalui mimpi,+ ”Jangan sampai kamu bicara kasar kepada Yakub.”*+

25 Yakub berkemah di daerah pegunungan itu dan Laban bersama saudara-saudaranya berkemah tidak jauh dari situ. Laban pun mendatangi Yakub, 26 lalu berkata, ”Kenapa kamu lakukan ini? Kenapa kamu menipu aku dan membawa pergi anak-anakku seperti tawanan perang? 27 Kenapa kamu melarikan diri diam-diam dan licik terhadapku? Kamu pergi tanpa memberi tahu aku. Padahal, aku bisa membuat perpisahan yang meriah, dengan nyanyian yang diiringi rebana dan harpa. 28 Tapi, kamu tidak memberiku kesempatan untuk mencium cucu-cucuku* dan anak-anakku. Kamu sudah bertindak bodoh. 29 Sebenarnya aku bisa berbuat jahat kepada kalian, tapi tadi malam Allah dari bapak kalian melarang aku bicara kasar kepadamu.+ 30 Aku tahu kamu pergi karena rindu dan ingin pulang kepada keluarga ayahmu, tapi kenapa kamu curi patung-patung allahku?”+

31 Yakub menjawab, ”Aku takut Paman akan merampas anak-anak Paman dariku. 32 Di depan saudara-saudara kita, silakan periksa barang-barangku. Kalau ada barang Paman, ambil saja. Orang yang mengambil patung-patung Paman itu tidak akan hidup.” Tapi Yakub tidak tahu bahwa Rakhel mencurinya. 33 Maka Laban masuk ke kemah Yakub, kemah Lea, dan kemah dua budak perempuan itu,+ tapi tidak menemukannya. Lalu dari kemah Lea, dia masuk ke kemah Rakhel. 34 Rakhel sudah mengambil patung-patung itu dan memasukkannya dalam pelana* unta, dan dia duduk di atasnya. Maka saat menggeledah seluruh kemah, Laban tidak menemukan patung itu. 35 Lalu Rakhel berkata kepada ayahnya, ”Jangan marah ya, Ayah, aku tidak bisa berdiri karena aku sedang datang bulan.”*+ Laban mencari-cari dengan teliti, tapi tidak menemukan patung-patung itu.+

36 Yakub pun marah dan berkata kepada Laban, ”Apa salahku, dan apa dosaku sampai Paman mengejar-ngejar aku seperti mengejar penjahat? 37 Setelah Paman periksa semua barangku, apa ada yang milik Paman? Taruh itu di depan saudaraku dan saudara Paman, dan biar mereka putuskan siapa yang benar. 38 Selama 20 tahun aku kerja untuk Paman, tidak ada kambing dan domba Paman yang keguguran.+ Aku juga tidak pernah makan domba jantan dari kawanan milik Paman. 39 Kalau ada yang mati diterkam binatang buas,+ aku tidak pernah membawa itu kepada Paman, tapi langsung mengganti kerugiannya. Kalau ada yang dicuri pada siang atau malam hari, Paman selalu menuntut ganti rugi dariku. 40 Aku terpanggang matahari di siang hari, kedinginan di malam hari, dan sering tidak bisa tidur.+ 41 Sudah 20 tahun aku tinggal di rumah Paman. Aku sudah kerja 14 tahun untuk mendapatkan kedua anak Paman dan 6 tahun untuk ternak Paman. Paman juga terus mengubah upahku sampai sepuluh kali.+ 42 Seandainya aku tidak dilindungi oleh Allah dari bapakku,+ yaitu Allah yang disembah Abraham dan yang dihormati Ishak,*+ Paman pasti membiarkan aku pergi dengan tangan kosong. Allah sudah melihat kesusahan dan kerja kerasku, karena itulah Dia menegur Paman tadi malam.”+

43 Lalu Laban menjawab, ”Mereka ini anak-anakku dan cucu-cucuku. Itu juga kambing dan dombaku. Semua yang kamu lihat itu milikku dan milik anak-anakku. Mana mungkin aku menyakiti mereka atau anak-anak mereka? 44 Jadi mari kita berdua buat perjanjian yang akan menjadi seperti saksi di antara kita.” 45 Maka Yakub mengambil sebuah batu dan menjadikannya batu peringatan.+ 46 Lalu Yakub berkata kepada saudara-saudaranya, ”Kumpulkan batu!” Mereka pun mengumpulkan batu-batu dan menumpuknya. Setelah itu, mereka makan di atas tumpukan batu itu. 47 Laban menyebutnya Yegar-sahaduta,* tapi Yakub menyebutnya Galed.*

48 Lalu Laban berkata, ”Tumpukan batu ini menjadi saksi antara aku dan kamu hari ini.” Itu sebabnya tumpukan itu dinamai Galed,+ 49 dan Menara Penjaga, karena dia berkata, ”Biarlah Yehuwa terus mengawasi aku dan kamu sewaktu kita berjauhan. 50 Kalau kamu menyakiti anak-anakku dan kalau kamu menikah lagi, ingatlah bahwa Allah pasti melihatnya meski tidak ada orang yang melihatnya, karena Allah adalah saksi perjanjian kita.” 51 Lalu Laban berkata lagi kepada Yakub, ”Inilah tumpukan batu dan batu peringatan yang kubuat sebagai tanda perjanjian kita. 52 Tumpukan batu dan batu peringatan ini menjadi saksi+ bahwa aku tidak akan melewatinya untuk menyerangmu dan kamu juga tidak akan melewatinya untuk menyerangku. 53 Biarlah Allah dari Abraham+ dan Allah dari Nahor, Allah dari ayah mereka, menjadi hakim di antara kita.” Yakub pun bersumpah demi Allah yang dihormati Ishak ayahnya.*+

54 Setelah itu, Yakub mempersembahkan korban di gunung itu dan mengundang saudara-saudaranya untuk makan. Maka mereka makan dan menginap di gunung itu. 55 Laban bangun pagi-pagi, lalu mencium cucu-cucunya*+ dan anak-anak perempuannya dan memberkati mereka.+ Lalu Laban pulang ke rumahnya.+

32 Yakub melanjutkan perjalanannya, dan malaikat-malaikat Allah bertemu dengannya. 2 Saat melihat mereka Yakub berkata, ”Ini perkemahan Allah!” Maka dia menamai tempat itu Mahanaim.*

3 Lalu Yakub mengirim beberapa utusan untuk lebih dulu pergi menemui Esau kakaknya di tanah Seir,+ di daerah Edom.+ 4 Dia memerintahkan mereka, ”Beri tahu tuanku Esau bahwa Yakub hambanya berkata, ’Aku sudah lama tinggal* dengan Laban.+ 5 Aku sekarang punya sapi, keledai, domba, juga hamba lelaki dan perempuan.+ Aku mengirim pesan ini supaya Tuan mau menerima aku dengan baik.’”

6 Setelah kembali, para utusan itu melapor kepada Yakub, ”Kami sudah bertemu Esau kakakmu, dan dia bersama 400 orangnya sedang ke sini untuk menemuimu.”+ 7 Yakub menjadi sangat takut dan khawatir.+ Maka dia membagi rombongannya, juga kambing, domba, sapi, dan unta-untanya, menjadi dua kelompok. 8 Dia berpikir, ’Kalau Esau menyerang kelompok yang satu, kelompok yang satu lagi masih bisa lari.’

9 Setelah itu Yakub berdoa, ”Oh Yehuwa, Allah yang disembah kakekku Abraham dan ayahku Ishak, Engkau yang menyuruhku kembali ke negeriku dan kepada keluargaku dan yang berjanji akan memberkatiku.+ 10 Aku tidak pantas menerima semua kasih setia dan kesetiaan yang telah Engkau tunjukkan.+ Dulu, waktu menyeberangi Sungai Yordan, aku hanya punya tongkat, tapi sekarang rumah tanggaku sampai bisa menjadi dua kelompok.+ 11 Aku mohon,+ selamatkan aku dari tangan Esau kakakku. Aku takut dia akan datang dan menyerang aku,+ juga para wanita dan anak-anak. 12 Engkau sudah berkata, ’Aku pasti akan memberkatimu, dan Aku akan membuat keturunanmu* sebanyak pasir di laut, yang tak terhitung banyaknya.’”+

13 Yakub menginap di sana malam itu. Dia mengambil sebagian binatang miliknya untuk diberikan kepada Esau kakaknya,+ yaitu 14 200 kambing betina, 20 kambing jantan, 200 domba betina, 20 domba jantan, 15 30 unta betina bersama anak-anaknya, 40 sapi betina, 10 sapi jantan, 20 keledai betina, dan 10 keledai jantan.+

16 Dia membagi semua binatang itu menjadi beberapa kawanan dan menyerahkannya kepada hamba-hambanya. Dia berkata kepada mereka, ”Menyeberanglah lebih dulu, dan beri jarak antara satu kawanan dengan kawanan di belakangnya.” 17 Dia memerintahkan orang yang paling depan, ”Kalau kamu bertemu Esau kakakku, dan dia menanyakan siapa tuanmu, kamu mau ke mana, dan siapa pemilik kawanan ini, 18 jawablah begini: ’Milik hambamu Yakub. Ini hadiah untuk tuanku Esau,+ dan Yakub sendiri ada di belakang kami.’” 19 Dia juga memberi perintah ini kepada orang yang menjaga kawanan kedua, ketiga, dan kawanan lainnya, ”Itulah yang harus kalian katakan kepada Esau sewaktu bertemu dia. 20 Katakan juga bahwa Yakub hambanya ada di belakang kalian.” Yakub mengirim hadiah itu lebih dulu untuk membuat Esau senang,+ supaya saat mereka bertemu, Esau akan menyambut dia dengan baik. 21 Maka hamba-hambanya yang membawa hadiah itu menyeberang lebih dulu, tapi dia sendiri masih menginap di perkemahan.

22 Malam itu, dia bangun dan membawa kedua istrinya,+ kedua hamba perempuannya,+ dan ke-11 anak lelakinya melewati tempat penyeberangan di Sungai Yabok.+ 23 Dia membawa mereka dan semua hartanya menyeberangi sungai* itu.

24 Ketika Yakub sendirian, seorang pria* datang dan bergulat dengannya sampai matahari mulai terbit.+ 25 Pria itu melihat bahwa dia tidak bisa mengalahkan Yakub, maka dia menyentuh tulang pinggul Yakub, sehingga tulang pinggulnya bergeser saat bergulat dengan pria itu.+ 26 Lalu pria itu berkata, ”Lepaskan aku, karena matahari mulai terbit.” Yakub menjawab, ”Berkati aku dulu, baru aku lepaskan.”+ 27 Maka pria itu berkata, ”Siapa namamu?” Dia menjawab, ”Yakub.” 28 Lalu pria itu berkata, ”Mulai sekarang namamu bukan lagi Yakub, tapi Israel,*+ karena kamu sudah bergulat dengan Allah+ dan manusia dan kamu akhirnya menang.” 29 Lalu Yakub berkata, ”Tolong beri tahu aku siapa namamu.” Tapi dia berkata, ”Kenapa kamu ingin tahu namaku?”+ Lalu dia memberkati Yakub. 30 Karena itu, Yakub menamai tempat itu Peniel.*+ Dia berkata, ”Aku bertemu langsung dengan Allah,* tapi aku tetap hidup.”+

31 Sewaktu Yakub meninggalkan Penuel,* matahari sudah terbit. Dia berjalan pincang karena pinggulnya cedera.+ 32 Itu sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak biasa memakan urat paha binatang, yaitu yang ada di sendi pinggul, karena pria itu sudah menyentuh urat sendi pinggul Yakub.

33 Dari jauh, Yakub melihat Esau datang bersama 400 pria.+ Maka dia menyerahkan anak-anak kepada Lea, Rakhel, dan kedua hamba perempuannya.+ 2 Dia menempatkan hamba-hamba perempuannya dan anak-anak mereka di paling depan,+ diikuti Lea dan anak-anaknya,+ lalu Rakhel dan Yusuf di paling belakang.+ 3 Kemudian, Yakub berjalan mendahului mereka, dan sambil berjalan mendekati kakaknya, dia membungkuk sampai tujuh kali.

4 Tapi Esau berlari menemui dia, memeluk dan menciumnya, dan mereka pun menangis. 5 Sewaktu melihat para wanita dan anak-anak itu, Esau bertanya, ”Siapa yang bersamamu ini?” Yakub menjawab, ”Mereka anak-anak yang Allah berikan kepada hambamu ini.”+ 6 Maka hamba-hamba perempuan itu maju bersama anak-anak mereka dan membungkuk. 7 Lalu Lea bersama anak-anaknya maju dan membungkuk. Kemudian Yusuf dan Rakhel juga maju dan membungkuk.+

8 Esau berkata, ”Aku sudah bertemu dengan rombongan yang kamu utus.+ Buat apa kamu lakukan semua itu?” Yakub menjawab, ”Supaya Tuan mau menerima aku dengan baik.”+ 9 Esau berkata, ”Hartaku sudah banyak, adikku.+ Ambil kembali semua milikmu itu.” 10 Tapi Yakub berkata, ”Tolong jangan menolaknya. Kalau Tuan senang bertemu aku, terimalah hadiahku ini. Aku membawanya agar aku bisa melihat muka Tuan, dan ketika melihatnya aku seperti melihat muka Allah, karena Tuan sudah menyambut aku dengan baik.+ 11 Terimalah hadiah yang kubawa untukmu,+ karena Allah sudah memberkatiku dan aku tidak kekurangan.”+ Yakub terus mendesak Esau, sehingga Esau menerimanya.

12 Belakangan Esau berkata, ”Ayo kita pergi dari sini. Aku akan berjalan di depan kalian.” 13 Tapi Yakub berkata, ”Tuanku tahu bahwa anak-anakku masih kecil+ dan aku membawa domba dan sapi yang masih menyusui. Kalau sepanjang hari mereka digiring cepat-cepat, seluruh kawanan akan mati. 14 Silakan Tuanku berangkat lebih dulu. Hamba akan berjalan pelan-pelan mengikuti langkah ternak dan anak-anakku sampai aku tiba di tempat Tuanku di Seir.”+ 15 Lalu Esau berkata, ”Kalau begitu, biar beberapa orangku menemanimu.” Tapi Yakub berkata, ”Tidak usah. Tuan sudah menerimaku dengan baik. Bagiku itu sudah cukup.” 16 Maka hari itu Esau pulang ke Seir.

17 Yakub pun berangkat ke Sukot,+ lalu membangun sebuah rumah. Dia juga membuat kandang-kandang untuk ternaknya. Itu sebabnya dia menamai tempat itu Sukot.*

18 Setelah melakukan perjalanan dari Padan-aram,+ Yakub tiba dengan selamat di kota Syikhem+ di negeri Kanaan.+ Dia mendirikan perkemahan di dekat kota itu. 19 Lalu dia membeli tanah dari anak-anak lelaki Hamor, ayah Syikhem, seharga 100 keping uang.+ Di situlah dia mendirikan kemahnya. 20 Dia mendirikan sebuah mezbah di situ dan menamainya ”Allah adalah Allah Israel”.+

34 Dina, anak perempuan Yakub dan Lea,+ sering bergaul dengan* gadis-gadis di negeri itu.+ 2 Di sana, ada pria bernama Syikhem, anak dari Hamor orang Hewi,+ pemimpin negeri itu. Syikhem memperhatikan Dina, lalu membawa dia pergi dan memerkosanya. 3 Setelah itu, dia* merasa tidak bisa berpisah dengan Dina anak Yakub. Dia jatuh cinta kepadanya dan terus merayu wanita muda itu.* 4 Akhirnya Syikhem berkata kepada Hamor+ ayahnya, ”Tolong Ayah lamarkan wanita muda ini untuk menjadi istriku.”

5 Yakub mendengar bahwa Syikhem telah memerkosa Dina anaknya. Saat itu, anak-anak lelakinya sedang menggembalakan ternaknya di padang. Maka, Yakub tetap diam sampai mereka pulang. 6 Kemudian, Hamor ayah Syikhem menemui Yakub untuk berbicara dengannya. 7 Sewaktu anak-anak lelaki Yakub mendengar apa yang terjadi, mereka langsung pulang dari padang. Mereka sakit hati dan sangat marah karena Syikhem telah mendatangkan aib bagi Israel dengan meniduri anak Yakub.+ Itu adalah perbuatan yang tidak pantas.+

8 Hamor berkata kepada mereka, ”Syikhem anak saya sangat menyukai anak perempuanmu. Izinkan anak saya untuk menikahinya. 9 Mari kita membentuk kerja sama melalui perkawinan,* anak-anak kalian menjadi istri kami, dan anak-anak kami menjadi istri kalian.+ 10 Kalian boleh tinggal bersama kami, dan negeri ini terbuka bagi kalian. Kalian boleh berdagang dan menetap di sini.” 11 Lalu Syikhem berkata kepada ayah dan kakak-kakak Dina, ”Penuhilah permintaan saya ini, dan saya akan memberikan apa pun yang kalian minta. 12 Semahal apa pun maskawin dan hadiah yang kalian minta,+ saya bersedia memberikannya, asal wanita muda itu boleh menjadi istri saya.”

13 Karena Syikhem sudah menodai Dina adik mereka, anak-anak lelaki Yakub berniat untuk menipu Syikhem dan Hamor ayahnya. 14 Mereka berkata kepada kedua orang itu, ”Kami tidak bisa berikan adik perempuan kami kepada pria yang tidak bersunat,*+ karena itu adalah aib bagi kami. 15 Kami mau lakukan itu hanya kalau kalian penuhi syarat ini: kalian harus jadi seperti kami, setiap laki-laki harus disunat.+ 16 Setelah itu, barulah kami akan memberikan anak-anak perempuan kami kepada kalian, dan kami akan mengambil anak-anak perempuan kalian, dan kita akan tinggal bersama sebagai satu bangsa. 17 Tapi kalau kalian tidak setuju dan tidak mau disunat, kami akan ambil adik kami dan pergi.”

18 Hamor dan Syikhem anaknya+ setuju dengan apa yang mereka minta. 19 Pemuda itu segera bertindak untuk memenuhi syarat itu,+ karena dia sangat menyukai anak Yakub. Di keluarga ayahnya, Syikhem adalah orang yang paling dihormati.

20 Maka Hamor dan Syikhem pergi ke gerbang kota dan berbicara kepada pria-pria di kota mereka,+ 21 ”Orang-orang ini ingin berdamai dengan kita. Biarkan mereka tinggal dan berdagang di sini, karena negeri ini masih cukup luas. Kita bisa menikahi anak-anak perempuan mereka, dan mereka bisa menikahi anak-anak perempuan kita.+ 22 Mereka setuju tinggal bersama kita sebagai satu bangsa hanya kalau kita memenuhi syarat ini: setiap laki-laki di antara kita harus disunat+ seperti mereka. 23 Nanti kekayaan mereka, ternak mereka, dan semua milik mereka akan jadi milik kita juga. Ayo kita penuhi permintaan mereka agar mereka mau tinggal bersama kita.” 24 Semua pria yang berkumpul di gerbang kota itu setuju dengan Hamor dan Syikhem anaknya, dan semua pria di kota itu disunat.

25 Tapi tiga hari kemudian, saat mereka masih kesakitan, dua anak lelaki Yakub, yaitu kakak-kakak Dina+ yang bernama Simeon dan Lewi, mengambil pedang dan masuk ke kota itu tanpa ada yang mencurigai, lalu membunuh semua pria.+ 26 Mereka juga membunuh Hamor dan Syikhem, lalu mengambil Dina dari rumah Syikhem dan pergi. 27 Anak-anak lelaki Yakub yang lain datang dan melihat pria-pria yang dibunuh itu. Mereka menjarah kota itu, karena adik mereka telah dinodai.+ 28 Mereka menjarah kambing, domba, sapi, keledai, dan apa pun yang ada di kota dan di padang. 29 Mereka juga mengambil semua harta, menawan semua anak kecil dan istri pria-pria itu, dan menjarah semua yang ada di rumah-rumah.

30 Maka Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi,+ ”Kalian membuat Ayah dapat masalah besar.* Gara-gara kalian, orang Kanaan dan orang Periz yang tinggal di sini membenci Ayah. Jumlah kita sedikit, mereka pasti akan berkumpul untuk menyerang dan membunuh Ayah serta keluarga kita.” 31 Tapi mereka berkata, ”Siapa suruh mereka perlakukan adik kami seperti pelacur?”

35 Setelah itu, Allah berkata kepada Yakub, ”Pergilah ke Betel+ dan tinggallah di sana. Buatlah mezbah bagi Allah yang benar, yang menemui kamu saat kamu melarikan diri dari Esau kakakmu.”+

2 Lalu Yakub berkata kepada keluarganya dan semua orang yang bersamanya, ”Buang patung allah-allah lain yang ada pada kalian,+ juga sucikan diri kalian dan ganti baju kalian. 3 Ayo kita pergi ke Betel. Di sana, aku akan membuat mezbah bagi Allah yang benar, yang menjawab permohonanku di saat aku susah dan yang menyertai aku ke mana pun aku pergi.”*+ 4 Maka mereka menyerahkan semua patung allah lain mereka dan anting-anting di telinga mereka, lalu Yakub menguburkan* semua itu di bawah pohon besar di dekat Syikhem.

5 Sepanjang perjalanan mereka, Allah membuat penduduk kota-kota di sekitar mereka ketakutan sehingga tidak berani mengejar anak-anak lelaki Yakub. 6 Akhirnya, Yakub dan semua orang yang bersamanya tiba di Luz,+ yaitu Betel, di negeri Kanaan. 7 Di sana, dia membuat sebuah mezbah dan menyebut tempat itu El-betel,* karena Allah yang benar pernah menampakkan diri kepadanya di situ sewaktu dia melarikan diri dari kakaknya.+ 8 Belakangan, Debora+ pengasuh Ribka meninggal. Dia dikuburkan di dekat Betel di bawah sebuah pohon besar.* Karena itu Yakub menamai tempat itu Alon-bakut.*

9 Dalam perjalanan Yakub dari Padan-aram, Allah sekali lagi menemui dia dan memberkatinya. 10 Allah berkata, ”Namamu Yakub,+ tapi kamu tidak akan dipanggil Yakub lagi. Mulai sekarang namamu Israel.” Allah mulai memanggil dia Israel.+ 11 Allah melanjutkan, ”Akulah Allah Yang Mahakuasa.+ Beranakcuculah dan bertambah banyak. Kamu akan menjadi bapak banyak bangsa,*+ dan raja-raja akan muncul dari keturunanmu.*+ 12 Negeri yang sudah Aku berikan kepada Abraham dan Ishak akan Aku berikan kepadamu dan kepada keturunanmu.”*+ 13 Setelah berbicara kepada Yakub, Allah pun meninggalkan dia.

14 Maka Yakub mendirikan sebuah batu peringatan di tempat Allah berbicara kepadanya. Lalu dia menuangkan persembahan minuman dan menuangkan minyak di atasnya.+ 15 Yakub tetap menyebut tempat di mana Allah berbicara kepadanya itu Betel.+

16 Lalu mereka berangkat dari Betel. Ketika mereka masih cukup jauh dari Efrat, tiba saatnya bagi Rakhel untuk melahirkan. Tapi persalinannya sangat sulit. 17 Sementara dia berjuang untuk melahirkan, bidannya berkata, ”Jangan takut, kamu akan punya anak laki-laki lagi.”+ 18 Pada saat-saat terakhir kehidupannya* (karena dia sekarat), dia menamai anak itu Ben-oni,* tapi ayahnya memanggilnya Benyamin.*+ 19 Rakhel pun meninggal dan dikuburkan di jalan menuju Efrat, yaitu Betlehem.+ 20 Yakub menaruh sebuah batu besar di atas kuburannya. Batu itu ada di kuburan Rakhel sampai sekarang.

21 Setelah itu, Israel berangkat dan mendirikan kemahnya di seberang Menara Eder. 22 Sekali waktu, ketika Israel tinggal di tanah itu, Ruben tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan Israel mendengar tentang hal itu.+

Yakub punya 12 anak laki-laki. 23 Anak-anak lelaki yang Lea lahirkan adalah Ruben+ anak sulung Yakub, lalu Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, dan Zebulon. 24 Anak-anak lelaki yang Rakhel lahirkan adalah Yusuf dan Benyamin. 25 Anak-anak lelaki yang dilahirkan Bilha hamba Rakhel adalah Dan serta Naftali. 26 Anak-anak lelaki yang dilahirkan Zilpa hamba Lea adalah Gad dan Asyer. Itulah anak-anak lelaki Yakub yang dilahirkan di Padan-aram.

27 Akhirnya, Yakub sampai di tempat Ishak ayahnya di Mamre,+ di Kiriat-arba, yaitu Hebron. Di sanalah Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing.+ 28 Ishak hidup sampai umur 180 tahun.+ 29 Lalu, Ishak mengembuskan napas terakhir dan dikumpulkan dengan leluhurnya.* Hidupnya panjang dan memuaskan. Lalu anak-anaknya, Esau dan Yakub, menguburkan dia.+

36 Inilah sejarah Esau, yaitu Edom.+

2 Esau menikahi perempuan-perempuan Kanaan bernama Ada+ dan Oholibama.+ Ada adalah anak Elon orang Het,+ sedangkan Oholibama adalah anak Ana dan cucu Zibeon orang Hewi. 3 Dia juga menikahi Basemat + yang adalah anak Ismael dan saudara Nebayot.+

4 Ada melahirkan Elifaz bagi Esau, dan Basemat melahirkan Reuel,

5 dan Oholibama melahirkan Yeus, Yalam, dan Korah.+

Itulah anak-anak lelaki Esau yang dilahirkan di negeri Kanaan. 6 Setelah itu, Esau membawa istri-istrinya, anak-anaknya, dan semua orang dalam rumah tangganya, serta semua binatangnya dan harta yang dia kumpulkan+ di negeri Kanaan, lalu pindah ke negeri lain meninggalkan Yakub adiknya.+ 7 Mereka tidak bisa lagi tinggal bersama karena harta benda mereka sudah terlalu banyak dan negeri tempat mereka tinggal* tidak cukup lagi untuk semua ternak mereka. 8 Maka Esau tinggal di daerah pegunungan Seir.+ Esau adalah Edom.+

9 Inilah sejarah Esau, bapak orang Edom, di daerah pegunungan Seir.+

10 Inilah nama anak-anak lelaki Esau: Elifaz anak Ada, istri Esau; Reuel anak Basemat, istri Esau.+

11 Anak-anak lelaki Elifaz adalah Teman,+ Omar, Zefo, Gatam, dan Kenaz.+ 12 Elifaz anak Esau memiliki gundik bernama Timna, yang kemudian melahirkan Amalek.+ Itulah cucu-cucu Ada istri Esau.

13 Anak-anak lelaki Reuel adalah Nahat, Zerah, Syamah, dan Miza. Itulah cucu-cucu Basemat+ istri Esau.

14 Inilah anak-anak lelaki Oholibama istri Esau, anak Ana dan cucu Zibeon: Yeus, Yalam, dan Korah.

15 Inilah para kepala suku* keturunan Esau,+ yaitu anak-anak lelaki Elifaz, anak sulung Esau: Teman, Omar, Zefo, Kenaz,+ 16 Korah, Gatam, dan Amalek. Itulah para kepala suku keturunan Elifaz+ di negeri Edom. Mereka adalah cucu-cucu Ada.

17 Inilah anak-anak lelaki Reuel anak Esau: Nahat, Zerah, Syamah, dan Miza. Itulah para kepala suku keturunan Reuel di negeri Edom.+ Mereka adalah cucu-cucu Basemat istri Esau.

18 Inilah anak-anak lelaki Oholibama istri Esau: Yeus, Yalam, dan Korah. Itulah para kepala suku keturunan Oholibama anak Ana.

19 Itulah anak-anak lelaki Esau, yaitu para kepala suku mereka. Dia adalah Edom.+

20 Inilah anak-anak lelaki Seir orang Hori, penduduk asli negeri itu:+ Lotan, Syobal, Zibeon, Ana,+ 21 Disyon, Ezer, dan Disyan.+ Itulah para kepala suku orang Hori, anak-anak Seir, di negeri Edom.

22 Anak-anak lelaki Lotan adalah Hori dan Hemam, dan saudara perempuan Lotan adalah Timna.+

23 Anak-anak lelaki Syobal adalah Alwan, Manahat, Ebal, Syefo, dan Onam.

24 Anak-anak lelaki Zibeon+ adalah Aya dan Ana. Ana inilah yang menemukan mata air panas di padang belantara sewaktu menjaga keledai-keledai Zibeon ayahnya.

25 Anak lelaki Ana adalah Disyon dan anak perempuannya adalah Oholibama.

26 Anak-anak lelaki Disyon adalah Hemdan, Esban, Itran, dan Kheran.+

27 Anak-anak lelaki Ezer adalah Bilhan, Zaawan, dan Akan.

28 Anak-anak lelaki Disyan adalah Uz dan Aran.+

29 Inilah para kepala suku orang Hori: Lotan, Syobal, Zibeon, Ana, 30 Disyon, Ezer, dan Disyan.+ Itulah para kepala suku orang Hori di tanah Seir.

31 Inilah raja-raja yang memerintah di negeri Edom+ sebelum orang Israel* memiliki raja.+ 32 Bela anak Beor memerintah di Edom, dan kotanya bernama Dinhaba. 33 Setelah Bela meninggal, Yobab anak Zerah dari Bozra menggantikan dia sebagai raja. 34 Setelah Yobab meninggal, Husyam dari negeri orang Teman menggantikan dia sebagai raja. 35 Setelah Husyam meninggal, Hadad anak Bedad, yang mengalahkan orang Midian+ di wilayah Moab, menggantikan dia sebagai raja, dan kotanya bernama Awit. 36 Setelah Hadad meninggal, Samla dari Masreka menggantikan dia sebagai raja. 37 Setelah Samla meninggal, Syaul dari Rehobot dekat sungai menggantikan dia sebagai raja. 38 Setelah Syaul meninggal, Baal-hanan anak Akhbor menggantikan dia sebagai raja. 39 Setelah Baal-hanan anak Akhbor meninggal, Hadar menggantikan dia sebagai raja. Kotanya bernama Pau, dan istrinya bernama Mehetabel putri Matred putri Mezahab.

40 Jadi, inilah nama para kepala suku keturunan Esau, yang juga adalah nama keluarga dan daerah mereka: Timna, Alwa, Yetet,+ 41 Oholibama, Elah, Pinon, 42 Kenaz, Teman, Mibzar, 43 Magdiel, dan Iram. Itulah nama para kepala suku keturunan Edom, yang menjadi nama tempat tinggal mereka di tanah milik mereka.+ Itulah keturunan Esau, bapak orang Edom.+

37 Yakub tetap tinggal di negeri Kanaan, tempat ayahnya tinggal sebagai orang asing.+

2 Inilah sejarah Yakub.

Ketika Yusuf+ masih muda, umur 17 tahun, dia menjaga kawanan domba+ bersama anak-anak lelaki Bilha+ dan anak-anak lelaki Zilpa,+ istri-istri ayahnya. Yusuf melaporkan perbuatan buruk mereka kepada ayah mereka. 3 Israel lebih sayang kepada Yusuf daripada semua anaknya yang lain,+ karena Yusuf lahir ketika dia sudah tua. Israel membuatkan jubah yang sangat bagus* untuknya. 4 Saudara-saudaranya melihat bahwa ayah mereka lebih sayang kepadanya, maka mereka mulai membencinya dan selalu berbicara kasar kepadanya.

5 Suatu hari, Yusuf bermimpi dan menceritakan itu kepada saudara-saudaranya,+ sehingga mereka semakin membencinya. 6 Dia berkata, ”Aku mau cerita mimpiku. 7 Kita sedang mengikat gandum di ladang, tiba-tiba ikatan gandumku berdiri tegak dan ikatan gandum kalian mengelilingi ikatan gandumku dan membungkuk kepadanya.”+ 8 Saudara-saudaranya berkata, ”Maksudmu, kamu akan jadi raja dan menguasai kami?”+ Karena mimpi yang Yusuf ceritakan itu, mereka semakin membencinya.

9 Setelah itu, dia mendapat mimpi lain, dan dia menceritakan itu kepada saudara-saudaranya, ”Aku mimpi lagi. Kali ini matahari, bulan, dan 11 bintang membungkuk kepadaku.”+ 10 Lalu dia menceritakan mimpi itu kepada ayahnya dan saudara-saudaranya, dan ayahnya menegur dia, ”Apa maksudnya mimpi kamu itu? Apa Ayah, ibumu, dan saudara-saudaramu akan sujud kepadamu?” 11 Maka saudara-saudaranya menjadi iri kepadanya,+ tapi ayahnya terus mengingat kata-katanya itu.

12 Suatu hari, kakak-kakaknya pergi ke dekat Syikhem + untuk menggembalakan kambing dan domba ayah mereka. 13 Lalu, Israel berkata kepada Yusuf, ”Kakak-kakakmu sedang menjaga kambing dan domba di dekat Syikhem, kan? Ayah ingin kamu pergi ke sana.” Jawab Yusuf, ”Baik Ayah!” 14 Maka Israel berkata, ”Pergilah ke sana dan tolong lihat bagaimana keadaan mereka, juga kambing dan domba kita. Lalu kembalilah dan beri tahu Ayah.” Yusuf pun pergi dari Lembah Hebron+ ke arah Syikhem. 15 Belakangan, seseorang melihat dia berjalan ke sana kemari di padang. Orang itu bertanya, ”Kamu cari apa?” 16 Yusuf menjawab, ”Saya sedang cari kakak-kakak saya. Apa Bapak tahu di mana mereka menjaga kambing dan domba?” 17 Orang itu menjawab, ”Mereka sudah pergi. Tadi saya dengar mereka mau pergi ke Dotan.” Yusuf pun menyusul kakak-kakaknya ke Dotan, dan mereka memang ada di sana.

18 Begitu melihat dia dari jauh, mereka mulai menyusun rencana untuk membunuh dia. 19 Mereka berkata satu sama lain, ”Itu dia si tukang mimpi.+ 20 Ayo kita bunuh dia dan lempar dia ke lubang air. Kita bilang saja dia dimakan binatang buas. Coba kita lihat apa jadinya mimpi-mimpinya itu.” 21 Mendengar itu, Ruben+ mencoba menyelamatkan Yusuf. Dia berkata, ”Jangan bunuh dia.”+ 22 Ruben melanjutkan, ”Kita lempar saja dia ke lubang air di padang belantara ini. Tapi jangan bunuh*+ atau lukai dia.”+ Ruben bermaksud menyelamatkan dia dan membawanya pulang kepada ayahnya.

23 Begitu Yusuf sampai, kakak-kakaknya merampas jubah bagus yang dia pakai.+ 24 Lalu mereka melemparkan dia ke dalam lubang air. Saat itu, tidak ada air di lubang tersebut.

25 Ketika sedang duduk dan makan, mereka melihat ada rombongan orang Ismael+ dari Gilead yang sedang dalam perjalanan ke Mesir. Unta-untanya mengangkut getah wangi,* minyak balsam, dan kulit kayu bergetah.+ 26 Yehuda berkata kepada saudara-saudaranya, ”Apa untungnya kita membunuh adik kita dan menutup-nutupi perbuatan kita?+ 27 Ayo kita jual dia+ kepada orang-orang Ismael itu, jangan apa-apakan dia. Bagaimanapun juga, dia itu adik kita, darah daging kita.” Mereka pun setuju dengan dia. 28 Sewaktu para pedagang Midian+ itu lewat, mereka mengeluarkan Yusuf dari lubang air dan menjual dia kepada orang-orang Ismael itu seharga 20 keping perak.+ Lalu Yusuf dibawa ke Mesir.

29 Ketika Ruben kembali ke lubang air itu dan Yusuf tidak ada lagi, dia merobek* bajunya. 30 Sewaktu kembali ke adik-adiknya, dia berkata, ”Anak itu tidak ada lagi! Aku harus bagaimana?”

31 Lalu, mereka menyembelih satu kambing jantan dan mencelupkan jubah Yusuf ke dalam darahnya. 32 Setelah itu, mereka mengirimkan jubah itu kepada ayah mereka dengan pesan, ”Kami menemukan ini. Coba lihat, ini jubah anak Ayah atau bukan.”+ 33 Dia memeriksanya dan berkata, ”Ini jubah anakku! Dia pasti dimakan binatang buas! Yusuf pasti sudah dicabik-cabik!” 34 Yakub pun merobek bajunya lalu memakai kain goni di pinggangnya dan berkabung selama berhari-hari. 35 Anak-anak Yakub terus mencoba menghibur dia, tapi dia tidak mau dihibur. Dia berkata, ”Aku akan berkabung karena anakku sampai aku mati!”*+ Ayahnya terus menangisi dia.

36 Di Mesir, orang-orang Midian itu menjual Yusuf kepada Potifar, pejabat istana Firaun+ dan kepala pengawal.+

38 Sementara itu, Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya dan mendirikan kemah di dekat tempat tinggal seorang pria Adulam bernama Hira. 2 Di sana, Yehuda melihat anak perempuan Syua, seorang pria Kanaan.+ Maka dia menikahi wanita itu dan melakukan hubungan dengannya. 3 Wanita itu hamil lalu melahirkan anak laki-laki, dan Yehuda menamainya Er.+ 4 Istrinya hamil lagi dan melahirkan anak laki-laki, dan menamainya Onan. 5 Dia melahirkan anak laki-laki lagi dan menamainya Syela. Yehuda sedang berada di Akhzib+ ketika anak itu lahir.

6 Belakangan, Yehuda menikahkan Er anak sulungnya dengan Tamar.+ 7 Tapi Er, anak sulung Yehuda, jahat di mata Yehuwa. Karena itu, Yehuwa membunuhnya. 8 Maka Yehuda berkata kepada Onan, ”Nikahilah janda kakakmu dan lakukan kewajibanmu sebagai ipar,* sehingga kakakmu bisa punya keturunan melalui kamu.”+ 9 Tapi Onan tahu bahwa keturunan itu tidak akan dianggap sebagai keturunannya.+ Karena itu sewaktu melakukan hubungan dengan janda kakaknya, dia membuang air maninya ke tanah agar kakaknya tidak mendapat keturunan.+ 10 Perbuatan Onan itu jahat di mata Yehuwa. Karena itu, Dia membunuhnya juga.+ 11 Yehuda berkata kepada Tamar menantunya, ”Pulang dan tinggallah di rumah ayahmu dan jangan kawin lagi sampai anakku Syela besar.” Sebab dia berpikir, ’Dia juga bisa mati seperti kedua kakaknya.’+ Tamar pun pulang dan tinggal di rumah ayahnya.

12 Beberapa waktu kemudian, istri Yehuda, anak Syua,+ meninggal. Setelah melewati masa berkabung, Yehuda pergi ke Timnah+ ke tempat pemotongan bulu domba-dombanya bersama Hira temannya, orang Adulam itu.+ 13 Tamar diberi tahu bahwa ayah mertuanya sedang dalam perjalanan ke Timnah untuk memotong bulu domba. 14 Maka dia melepaskan baju jandanya dan memakai kerudung, juga selendang untuk menutupi dirinya. Lalu dia duduk di gerbang kota Enaim, yang terletak di jalan menuju Timnah, karena dia melihat bahwa Syela sudah besar tapi belum juga dinikahkan dengannya.+

15 Saat melihat dia, Yehuda langsung mengira bahwa dia seorang pelacur, karena dia menutupi wajahnya. 16 Maka Yehuda mendekatinya di pinggir jalan dan berkata, ”Boleh saya melakukan hubungan denganmu?” Dia tidak tahu bahwa wanita itu menantunya.+ Wanita itu berkata, ”Apa yang akan Tuan berikan untuk melakukan hubungan denganku?” 17 Yehuda menjawab, ”Saya akan mengirimkan satu anak kambing.” Tapi wanita itu berkata, ”Apa jaminannya bahwa Tuan akan mengirimnya?” 18 Yehuda melanjutkan, ”Jaminan apa yang harus saya berikan?” Wanita itu menjawab, ”Cincin meterai,+ tali, dan tongkat yang Tuan pegang itu.” Yehuda memberikan semua itu kepadanya dan melakukan hubungan dengannya, dan dia pun hamil. 19 Setelah itu, Tamar pergi dan melepaskan selendangnya dan memakai lagi baju jandanya.

20 Kemudian, Yehuda meminta temannya, orang Adulam itu,+ untuk membawa anak kambing dan mengambil kembali jaminan yang dia berikan. Tapi wanita itu tidak bisa ditemukan. 21 Orang Adulam itu bertanya kepada orang-orang di tempat wanita itu, ”Di mana pelacur* yang biasa ada di pinggir jalan di Enaim?” Mereka berkata, ”Tidak pernah ada pelacur di tempat ini.” 22 Akhirnya, dia kembali kepada Yehuda dan berkata, ”Aku tidak bisa menemukan dia, dan menurut orang-orang di tempat itu, di sana tidak pernah ada pelacur.” 23 Maka Yehuda berkata, ”Biar saja dia ambil barang-barang itu. Tidak usah cari dia lagi supaya kita tidak malu. Yang penting, aku sudah kirimkan anak kambing ini, tapi kamu tidak bisa temukan dia.”

24 Kira-kira tiga bulan kemudian, Yehuda mendapat kabar, ”Tamar menantumu jadi pelacur, dan gara-gara itu, sekarang dia hamil.” Maka Yehuda berkata, ”Bawa dia ke luar dan bakar dia.”+ 25 Sewaktu dibawa ke luar, Tamar mengirim pesan kepada mertuanya, ”Aku dihamili oleh pemilik barang-barang ini.” Dia juga berkata, ”Tolong periksa, siapa pemilik cincin meterai, tali, dan tongkat ini.”+ 26 Lalu Yehuda memeriksanya dan berkata, ”Dia yang benar dan aku yang salah, karena aku tidak menikahkan dia dengan Syela anakku.”+ Sejak itu, Yehuda tidak melakukan hubungan lagi dengannya.

27 Ketika tiba saatnya dia melahirkan, ternyata anaknya kembar. 28 Dalam persalinan, bayi yang satu mengeluarkan tangannya. Bidan segera mengambil benang merah dan mengikatkannya pada tangan bayi itu, dan berkata, ”Yang ini keluar lebih dulu.” 29 Begitu bayi itu menarik kembali tangannya, saudaranya keluar, dan bidan itu berkata, ”Kenapa kamu merobek rahim ibumu seperti ini?” Karena itu dia dinamai Perez.*+ 30 Setelah itu keluarlah bayi yang tangannya berikatkan benang merah, dan dia dinamai Zerah.+

39 Setelah Yusuf dibawa ke Mesir,+ orang Mesir bernama Potifar,+ seorang pejabat istana Firaun dan kepala pengawal, membeli dia dari orang-orang Ismael+ yang membawanya ke sana. 2 Tapi Yehuwa menyertai Yusuf.+ Karena itu, pekerjaannya selalu berhasil dan dia diberi tanggung jawab di rumah majikannya, orang Mesir itu. 3 Majikannya melihat bahwa Yehuwa menyertai dia dan bahwa Yehuwa membuat apa pun yang dilakukannya berhasil.

4 Yusuf semakin disukai Potifar, dan dia menjadi pelayan pribadinya. Dia ditugasi untuk mengawasi rumah dan semua harta majikannya. 5 Sejak saat itu, Yehuwa terus memberkati semua urusan dalam rumah orang Mesir itu karena Yusuf. Yehuwa memberkati semua yang dimilikinya di rumah dan di ladang.+ 6 Akhirnya, dia memercayakan segala miliknya kepada Yusuf, dan dia tidak perlu memikirkan apa pun kecuali apa yang mau dia makan. Sementara itu, Yusuf bertumbuh menjadi pria yang gagah dan tampan.

7 Belakangan, istri majikannya mulai melirik Yusuf dan berkata, ”Ayo tidur denganku.” 8 Tapi Yusuf menolak dan berkata, ”Majikan saya sudah percayakan segala miliknya kepada saya dan dia tidak perlu pikirkan apa pun. 9 Di rumah ini, tidak ada orang yang lebih berkuasa daripada saya, dan semua sudah diserahkan kepada saya kecuali Nyonya, karena Nyonya istrinya. Jadi, bagaimana mungkin saya melakukan perbuatan sejahat itu dan berdosa terhadap Allah?”+

10 Dari hari ke hari, wanita itu merayu Yusuf, tapi Yusuf tidak pernah mau tidur dengannya ataupun berdua-duaan dengannya. 11 Tapi suatu hari, ketika Yusuf masuk ke dalam rumah untuk bekerja, tidak ada satu pun pelayan di situ. 12 Lalu wanita itu mencengkeram baju Yusuf dan berkata, ”Ayo tidur denganku!” Tapi Yusuf meninggalkan bajunya dan lari ke luar. 13 Begitu Yusuf meninggalkan bajunya di tangan wanita itu dan lari ke luar, 14 wanita itu mulai berteriak memanggil pelayan-pelayannya dan berkata, ”Pria Ibrani itu dibawa ke sini untuk mempermalukan kita. Dia mau perkosa saya, tapi saya menjerit sekuat tenaga. 15 Karena saya menjerit-jerit, dia tinggalkan bajunya di samping saya lalu lari ke luar.” 16 Lalu, wanita itu menaruh baju Yusuf di sampingnya sampai majikan Yusuf pulang.

17 Kemudian, wanita itu menceritakan hal yang sama kepadanya, ”Hamba Ibrani yang kamu bawa itu datang kepadaku untuk mempermalukan aku. 18 Tapi begitu aku menjerit-jerit, dia tinggalkan bajunya dan lari ke luar.” 19 Setelah mendengar cerita istrinya tentang apa yang dilakukan hambanya itu, Potifar marah besar. 20 Majikan Yusuf itu membawa dan memasukkan dia ke penjara, tempat para tahanan raja dikurung, dan di situlah Yusuf ditahan.+

21 Tapi, Yehuwa terus menyertai Yusuf dan menunjukkan kasih setia kepadanya. Dia membuat Yusuf disukai oleh kepala penjara.+ 22 Maka kepala penjara menyuruh Yusuf mengawasi semua tahanan di penjara itu. Yusuf-lah yang menentukan apa yang harus mereka kerjakan.+ 23 Kepala penjara tidak perlu lagi mengawasi apa pun yang dipercayakan kepada Yusuf, karena Yehuwa menyertai Yusuf dan Yehuwa membuat apa pun yang dilakukannya berhasil.+

40 Beberapa waktu kemudian, pengurus minuman+ dan pengurus roti* raja Mesir berbuat salah kepada tuan mereka, raja Mesir. 2 Firaun marah kepada kedua pejabatnya itu, yaitu pengurus minuman dan pengurus roti,+ 3 lalu menjebloskan mereka ke penjara di rumah kepala pengawal,+ tempat Yusuf ditahan.+ 4 Lalu kepala pengawal menugasi Yusuf untuk menemani dan melayani mereka,+ dan mereka dipenjarakan selama beberapa waktu.*

5 Pada suatu malam, pengurus minuman dan pengurus roti raja Mesir yang dipenjarakan itu sama-sama mendapat mimpi. Mimpi mereka ada artinya masing-masing. 6 Pagi harinya, sewaktu Yusuf menemui mereka, mereka terlihat sedih. 7 Maka dia bertanya kepada kedua pejabat itu, ”Kenapa muka Tuan-Tuan terlihat sedih hari ini?” 8 Mereka menjawab, ”Kami berdua dapat mimpi, tapi tidak ada yang bisa mengartikannya.” Yusuf berkata, ”Hanya Allah yang bisa mengartikan mimpi.+ Coba ceritakan kepada saya.”

9 Maka, pengurus minuman bercerita, ”Dalam mimpi saya, ada tanaman anggur di depan saya. 10 Di tanaman anggur itu ada tiga ranting. Tanaman itu bertunas, berbunga, lalu menghasilkan tandan-tandan anggur yang matang. 11 Saya sedang memegang gelas anggur Firaun, lalu saya mengambil anggur itu dan memerasnya ke dalam gelas itu. Lalu, gelas itu saya berikan kepada Firaun.” 12 Lalu Yusuf berkata kepadanya, ”Inilah artinya: Ketiga ranting itu berarti tiga hari. 13 Tiga hari lagi, Firaun akan membebaskan* Tuan dan mengembalikan jabatan Tuan sebagai pengurus minuman.+ Tuan akan memberikan minuman kepada Firaun seperti yang dulu Tuan lakukan.+ 14 Tapi, setelah keadaan Tuan lebih baik, ingatlah saya. Tunjukkanlah kasih setia kepada saya dan tolong ceritakan tentang saya kepada Firaun, supaya saya bisa keluar dari sini. 15 Sebenarnya, saya diculik dari negeri orang Ibrani,+ dan di sini saya tidak melakukan apa pun yang membuat saya harus dimasukkan ke penjara.”*+

16 Karena mendengar bahwa arti mimpi temannya itu bagus, pengurus roti bercerita kepada Yusuf, ”Saya juga bermimpi. Saya membawa tiga keranjang berisi roti putih di atas kepala saya. 17 Di keranjang paling atas, ada berbagai macam roti untuk Firaun, dan burung-burung memakannya dari keranjang itu.” 18 Lalu Yusuf berkata, ”Inilah artinya: Ketiga keranjang itu berarti tiga hari. 19 Tiga hari lagi, Firaun akan memenggal kepala Tuan* dan menggantung Tuan pada tiang, dan burung-burung akan memakan daging Tuan.”+

20 Tiga hari setelah itu adalah hari ulang tahun Firaun.+ Dia mengadakan pesta untuk semua hambanya. Lalu dia mengeluarkan* pengurus minuman dan pengurus roti itu dan membawa mereka ke hadapan semua hambanya. 21 Firaun mengembalikan kedudukan pengurus minuman, dan dia kembali bertugas memberikan minuman kepada Firaun. 22 Tapi Firaun menggantung pengurus roti, persis seperti yang Yusuf katakan.+ 23 Namun, pengurus minuman itu tidak ingat lagi kepada Yusuf.+

41 Dua tahun kemudian, Firaun bermimpi+ sedang berdiri di pinggir Sungai Nil. 2 Di sana, dia melihat tujuh sapi yang bagus dan gemuk keluar dari Sungai Nil, dan mereka makan rumput di situ.+ 3 Setelah itu, tujuh sapi lain yang jelek dan kurus keluar dari Sungai Nil, dan mereka berdiri di samping sapi-sapi gemuk di pinggir Sungai Nil itu. 4 Kemudian, sapi-sapi yang jelek dan kurus memakan habis ketujuh sapi yang gemuk dan sehat. Lalu Firaun terbangun.

5 Kemudian, dia tertidur dan bermimpi lagi. Ada tujuh bulir biji-bijian tumbuh pada satu tangkai, padat dan bagus.+ 6 Setelah itu, tumbuh juga tujuh bulir biji-bijian yang kurus dan kering karena angin timur yang panas. 7 Kemudian, bulir-bulir yang kurus menelan habis ketujuh bulir yang padat dan bagus. Lalu Firaun terbangun dan ternyata itu hanya mimpi.

8 Paginya, dia menjadi gelisah. Maka dia memanggil semua ahli ilmu gaib dan semua orang bijak di Mesir. Firaun menceritakan mimpi-mimpinya kepada mereka, tapi tidak ada yang bisa mengartikannya.

9 Lalu pengurus minuman berbicara kepada Firaun, ”Hari ini saya mau mengaku dosa. 10 Tuanku Firaun pernah marah kepada saya dan pengurus roti. Maka Tuan menjebloskan kami ke penjara di rumah kepala pengawal.+ 11 Pada suatu malam, kami berdua mendapat mimpi. Mimpi kami ada artinya masing-masing.+ 12 Di situ, ada seorang pemuda Ibrani, hamba dari kepala pengawal.+ Sewaktu kami menceritakan mimpi kami,+ dia memberitahukan arti mimpi kami masing-masing. 13 Persis seperti yang dia katakan, saya mendapatkan kedudukan saya kembali, tapi pengurus roti digantung.”+

14 Maka Firaun menyuruh agar Yusuf dipanggil,+ dan dia segera dikeluarkan dari penjara.*+ Dia bercukur, berganti pakaian, dan menghadap Firaun. 15 Lalu Firaun berkata kepada Yusuf, ”Saya mendapat mimpi, tapi tidak ada yang bisa mengartikannya. Saya dengar kamu bisa mengartikan mimpi yang diceritakan kepadamu.”+ 16 Maka Yusuf menjawab Firaun, ”Bukan saya, Tuanku! Allah yang akan menyampaikan berita baik untuk Firaun.”+

17 Firaun pun bercerita, ”Dalam mimpi saya, saya sedang berdiri di pinggir Sungai Nil. 18 Lalu tujuh sapi yang bagus dan gemuk keluar dari Sungai Nil, dan makan rumput di situ.+ 19 Setelah mereka, keluar tujuh sapi lain yang kerempeng, kurus, dan sangat jelek. Belum pernah saya melihat sapi sejelek itu di seluruh Mesir. 20 Lalu, sapi-sapi yang kurus kering dan jelek memakan habis ketujuh sapi yang gemuk. 21 Tapi setelah memakan semuanya, sapi-sapi itu tidak kelihatan seperti sudah makan, karena mereka tetap jelek dan kurus seperti sebelumnya. Lalu saya terbangun.

22 ”Selanjutnya, saya bermimpi ada tujuh bulir biji-bijian tumbuh pada satu tangkai, padat dan bagus.+ 23 Lalu, tumbuh juga tujuh bulir biji-bijian yang keriput, kurus, dan kering karena angin timur yang panas. 24 Bulir-bulir yang kurus kemudian menelan habis ketujuh bulir yang bagus. Saya sudah ceritakan itu kepada para ahli ilmu gaib,+ tapi tidak ada yang bisa menjelaskan artinya.”+

25 Lalu Yusuf berkata kepada Firaun, ”Kedua mimpi Firaun artinya sama. Allah yang benar telah memberi tahu Firaun apa yang akan Dia lakukan.+ 26 Ketujuh sapi yang bagus itu berarti tujuh tahun, dan ketujuh bulir biji-bijian yang bagus itu berarti tujuh tahun juga. Kedua mimpi itu artinya sama. 27 Ketujuh sapi yang kurus kering dan jelek, yang muncul setelah mereka, dan ketujuh bulir biji-bijian yang kosong, yang kering karena angin timur, berarti tujuh tahun kelaparan. 28 Seperti yang tadi saya katakan: Allah yang benar telah memperlihatkan kepada Firaun apa yang akan Dia lakukan.

29 ”Akan ada makanan yang berlimpah di seluruh Mesir selama tujuh tahun. 30 Tapi setelah itu, akan ada kelaparan selama tujuh tahun. Kelaparan itu akan benar-benar menghancurkan Mesir, sehingga kelimpahan itu akan terlupakan.+ 31 Kelimpahan yang sebelumnya ada di negeri ini tidak akan diingat akibat parahnya kelaparan yang terjadi sesudahnya. 32 Mimpi itu diulangi dua kali kepada Firaun karena hal itu sudah diputuskan oleh Allah yang benar, dan Dia akan segera melaksanakannya.

33 ”Maka sekarang, carilah seorang pria yang cerdas dan bijaksana, dan beri dia kekuasaan atas Mesir. 34 Segeralah tetapkan pengawas-pengawas di Mesir. Mereka harus mengumpulkan seperlima dari hasil bumi selama tujuh tahun kelimpahan.+ 35 Mereka juga harus mengumpulkan semua makanan selama masa kemakmuran yang akan datang itu. Dengan kekuasaan Firaun, mereka harus menimbun biji-bijian di kota-kota sebagai bahan makanan dan menjaganya.+ 36 Itu akan menjadi persediaan makanan selama tujuh tahun kelaparan yang akan terjadi di Mesir, agar negeri ini tidak musnah karena kelaparan itu.”+

37 Firaun dan semua hambanya setuju dengan usul Yusuf. 38 Maka Firaun berkata kepada para hambanya, ”Tidak mungkin kita menemukan orang lain yang punya kuasa Allah seperti dia.” 39 Lalu Firaun berkata kepada Yusuf, ”Karena Allah sudah memberitahukan semua ini kepadamu, tidak ada orang lain yang lebih cerdas dan bijaksana daripada kamu. 40 Kamulah yang akan mengawasi rumah saya, dan seluruh rakyat saya akan mematuhi semua perintahmu.+ Hanya saya yang lebih berkuasa daripada kamu karena saya adalah raja.”* 41 Firaun melanjutkan, ”Dengan ini, saya angkat kamu sebagai penguasa seluruh Mesir.”+ 42 Firaun melepaskan cincin cap dari jarinya dan memakaikan itu di jari Yusuf. Dia juga memakaikan baju dari linen halus padanya dan kalung emas pada lehernya. 43 Selain itu, dia menyuruh Yusuf mengendarai kereta kehormatan yang kedua dan menyuruh orang-orang berseru di depannya, ”Avrekh!”* Begitulah Firaun mengangkat Yusuf sebagai penguasa seluruh Mesir.

44 Firaun selanjutnya berkata kepada Yusuf, ”Saya Firaun, tapi tanpa izinmu, tidak ada yang boleh melakukan apa pun* di seluruh Mesir.”+ 45 Setelah itu, Firaun memberi Yusuf nama Zafenat-paneah dan memberikan kepadanya Asenat+ anak Potifera, imam di On,* sebagai istrinya. Yusuf pun mulai mengawasi* Mesir.+ 46 Yusuf berumur 30 tahun+ sewaktu dia menghadap* Firaun raja Mesir.

Lalu Yusuf pergi dari hadapan Firaun dan menjelajahi seluruh Mesir. 47 Selama tujuh tahun kelimpahan, tanah negeri itu memberikan hasil yang sangat banyak. 48 Dia terus mengumpulkan makanan di Mesir selama tujuh tahun dan menyimpannya di kota-kota. Makanan yang disimpan di setiap kota berasal dari ladang-ladang di sekitar kota itu. 49 Yusuf terus menimbun biji-bijian dalam jumlah yang sangat banyak, seperti pasir di laut, sampai akhirnya mereka tidak sanggup lagi menghitungnya.

50 Sebelum masa kelaparan tiba, Yusuf mendapat dua anak laki-laki+ dari Asenat anak Potifera imam di On.* 51 Yusuf menamai anak sulungnya Manasye,*+ karena dia berkata, ”Allah sudah membuatku lupa dengan semua penderitaanku dan seluruh keluarga ayahku.” 52 Anaknya yang kedua dia namai Efraim,*+ karena dia berkata, ”Allah sudah memberiku anak-anak di negeri tempat aku mengalami kesusahan.”+

53 Tujuh tahun kelimpahan di Mesir itu pun berakhir,+ 54 dan mulailah tujuh tahun kelaparan, persis seperti yang Yusuf katakan.+ Kelaparan terjadi di semua negeri, tapi di seluruh Mesir ada makanan.*+ 55 Akhirnya, seluruh Mesir menderita akibat kelaparan itu, dan rakyat mulai memohon agar Firaun memberi mereka makanan.+ Firaun menjawab, ”Pergilah kepada Yusuf, dan lakukan apa pun yang dia perintahkan.”+ 56 Karena kelaparan di Mesir semakin parah, Yusuf mulai membuka semua tempat penyimpanan makanan yang ada di negeri itu dan menjualnya kepada orang-orang Mesir.+ Kelaparan itu juga terus melanda seluruh bumi.+ 57 Maka, orang-orang dari seluruh bumi datang ke Mesir untuk membeli makanan dari Yusuf, karena kelaparan di seluruh bumi sangat parah.+

42 Ketika Yakub mendengar bahwa ada biji-bijian di Mesir,+ dia berkata kepada anak-anak lelakinya, ”Kenapa kalian diam saja?” 2 Dia melanjutkan, ”Ayah dengar ada biji-bijian di Mesir. Pergilah ke sana dan belilah sedikit untuk kita, supaya kita tidak mati kelaparan.”+ 3 Maka kesepuluh kakak Yusuf+ pergi ke Mesir untuk membeli biji-bijian. 4 Tapi Yakub tidak menyuruh Benyamin+ adik Yusuf pergi bersama mereka, karena khawatir Benyamin mendapat kecelakaan dan meninggal.+

5 Anak-anak lelaki Israel dan banyak orang lain datang ke Mesir untuk membeli makanan, karena kelaparan juga terjadi di negeri Kanaan.+ 6 Yusuf adalah orang yang berkuasa di negeri itu,+ dan dialah yang menjual biji-bijian kepada semua bangsa di bumi.+ Maka kakak-kakak Yusuf datang dan sujud kepadanya.+ 7 Ketika Yusuf melihat kakak-kakaknya, dia langsung mengenali mereka, tapi dia menyembunyikan siapa dia sebenarnya.+ Dengan kasar, dia berkata kepada mereka, ”Kalian dari mana?” Mereka menjawab, ”Dari negeri Kanaan, kami mau beli makanan.”+

8 Meskipun Yusuf mengenali kakak-kakaknya, mereka tidak mengenali dia. 9 Yusuf pun teringat mimpi-mimpinya tentang mereka,+ lalu dia berkata, ”Kalian mata-mata! Kalian datang untuk cari kelemahan negeri kami!” 10 Mereka menjawab, ”Tidak, Tuanku, hamba-hambamu ini datang untuk beli makanan. 11 Kami kakak beradik dari satu ayah. Kami orang baik-baik. Hamba-hambamu ini bukan mata-mata.” 12 Tapi dia berkata kepada mereka, ”Bohong! Kalian datang untuk cari kelemahan negeri ini!” 13 Mereka menjawab, ”Hamba-hambamu ini 12 bersaudara.+ Ayah kami+ ada di negeri Kanaan. Adik bungsu kami sekarang ada di sana bersamanya,+ sedangkan yang satu lagi sudah tiada.”+

14 Tapi Yusuf berkata, ”Pokoknya menurut saya kalian mata-mata! 15 Saya mau lihat apakah kalian memang jujur. Saya bersumpah demi Firaun yang hidup, kalian tidak akan pergi dari sini kecuali adik bungsu kalian dibawa ke sini.+ 16 Salah satu dari kalian harus pulang untuk menjemput adik kalian, dan yang lainnya akan ditahan. Dengan begitu, saya akan tahu apakah kalian jujur atau tidak. Kalau kalian bohong, berarti kalian memang mata-mata.” 17 Kemudian, dia memenjarakan mereka selama tiga hari.

18 Pada hari ketiga, Yusuf berkata kepada mereka, ”Saya ini menghormati* Allah. Jadi lakukan apa yang saya katakan dan kalian akan tetap hidup. 19 Kalau kalian memang jujur, biarkan satu saudara kalian tetap ditahan di sini, tapi yang lain boleh pergi dan membawa biji-bijian supaya keluarga kalian tidak kelaparan.+ 20 Lalu bawa adik bungsu kalian kepada saya, agar kata-kata kalian terbukti benar dan kalian tidak akan mati.” Mereka pun setuju.

21 Mereka berkata satu sama lain, ”Ini pasti hukuman karena apa yang kita lakukan terhadap adik kita.+ Waktu itu dia sangat tertekan dan memohon-mohon agar kita mengasihani dia, tapi kita tidak peduli. Makanya kita sekarang susah begini.” 22 Lalu Ruben berkata, ”Aku sudah bilang agar anak itu jangan diapa-apakan. Tapi kalian tidak mau dengar.+ Sekarang kita harus bertanggung jawab karena sudah menumpahkan darahnya.”+ 23 Karena Yusuf menggunakan penerjemah untuk berbicara dengan mereka, mereka tidak tahu bahwa Yusuf mengerti kata-kata mereka. 24 Yusuf pun meninggalkan mereka dan mulai menangis.+ Ketika kembali dan berbicara lagi kepada mereka, Yusuf memilih Simeon+ dan mengikatnya di depan mata mereka.+ 25 Lalu, Yusuf memerintahkan agar karung-karung mereka diisi penuh dengan biji-bijian, agar uang mereka dikembalikan ke karungnya masing-masing, dan agar mereka diberi bekal untuk perjalanan. Perintahnya pun dilaksanakan.

26 Mereka menaruh karung biji-bijian itu ke atas keledai dan berangkat dari sana. 27 Di tempat menginap, sewaktu salah satu dari mereka membuka karungnya untuk memberi makan keledai, dia melihat uangnya ada di dalam karung itu. 28 Dia langsung memberi tahu saudara-saudaranya, ”Uangku dikembalikan, itu ditaruh di kantongku!” Mereka pun resah dan ketakutan, serta berkata satu sama lain, ”Kenapa Allah menghukum kita seperti ini?”

29 Setibanya di negeri Kanaan, mereka memberi tahu Yakub ayah mereka tentang semua yang mereka alami, 30 ”Orang yang berkuasa di negeri itu berbicara kasar kepada kami+ dan menuduh kami memata-matai negeri itu. 31 Tapi kami berkata, ’Kami orang baik-baik. Kami bukan mata-mata.+ 32 Kami 12 bersaudara+ dari satu ayah. Satu sudah tiada,+ dan yang bungsu sekarang ada bersama ayah kami di negeri Kanaan.’+ 33 Tapi penguasa negeri itu berkata, ’Kalau kalian memang jujur, tinggalkan satu saudara kalian di sini.+ Pulanglah dengan membawa makanan supaya keluarga kalian tidak kelaparan.+ 34 Lalu bawa adik bungsu kalian kepada saya, supaya saya tahu bahwa kalian bukan mata-mata tapi orang baik-baik. Setelah itu, barulah saudara kalian akan saya kembalikan, dan kalian boleh beli makanan di negeri ini.’”

35 Sewaktu mereka mengosongkan karung, ternyata kantong uang mereka ada di karung masing-masing. Melihat itu, mereka dan ayah mereka menjadi takut. 36 Yakub ayah mereka berkata, ”Aku kehilangan anak-anakku karena kalian!+ Yusuf sudah tiada,+ Simeon juga,+ dan sekarang kalian mau ambil Benyamin! Akulah yang harus menanggung semua ini!” 37 Tapi Ruben berkata kepada ayahnya, ”Ayah boleh bunuh dua anak lelakiku kalau aku tidak bawa dia kembali kepada Ayah.+ Aku yang akan menjaganya, dan aku akan membawanya pulang.”+ 38 Tapi Yakub berkata, ”Anakku tidak boleh pergi bersama kalian, karena kakaknya sudah mati dan tinggal dia sendiri saja.+ Kalau dia mati karena kecelakaan di perjalanan, kalian pasti akan buat Ayah mati+ karena sedih.”*+

43 Kelaparan di negeri Kanaan sangatlah parah.+ 2 Maka sewaktu makanan yang mereka bawa dari Mesir sudah habis,+ ayah mereka berkata, ”Pergilah lagi dan belikan sedikit makanan untuk kita.” 3 Lalu Yehuda berkata kepada ayahnya, ”Orang itu jelas-jelas memperingatkan bahwa kami tidak boleh menemui dia lagi kalau tidak membawa adik kami.+ 4 Kalau adik kami boleh ikut, kami akan pergi untuk membeli makanan. 5 Tapi kalau Ayah tidak izinkan dia ikut, kami tidak akan pergi, karena orang itu berkata bahwa kami tidak boleh menemui dia lagi kalau tidak membawa adik kami.”+ 6 Israel+ berkata, ”Kenapa kalian buat Ayah susah begini? Kenapa kalian beri tahu orang itu bahwa kalian punya adik yang lain?” 7 Mereka menjawab, ”Orang itu bertanya tentang kami dan keluarga kami, ’Apa ayahmu masih hidup? Apa kamu punya saudara yang lain?’ dan kami beri tahu dia yang sebenarnya.+ Mana kami tahu dia akan suruh kami membawa Benyamin ke sana?”+

8 Lalu, Yehuda berupaya meyakinkan Israel ayahnya, ”Izinkan anak itu ikut denganku,+ dan biarkan kami pergi supaya kami, Ayah, dan anak-anak kami tidak mati kelaparan.+ 9 Aku akan pastikan dia selamat.*+ Aku yang tanggung jawab. Kalau aku tidak bisa bawa dia pulang kepada Ayah, aku akan berdosa kepada Ayah untuk selamanya. 10 Kalau kita tidak menunda-nunda, kami mungkin sudah dua kali pulang pergi ke sana.”

11 Maka Israel ayah mereka berkata, ”Kalau memang tidak ada jalan lain, lakukanlah ini: Masukkan hasil terbaik tanah ini ke dalam karung-karung: sedikit minyak balsam,+ sedikit madu, getah wangi,* kulit kayu bergetah,+ kacang pistasio, dan kacang almond,* dan bawalah semuanya sebagai hadiah untuk orang itu.+ 12 Bawa juga uang dua kali lebih banyak, dan uang yang dikembalikan di karung kalian.+ Mungkin waktu itu ada kekeliruan. 13 Bawalah adikmu dan temui orang itu lagi. 14 Semoga Allah Yang Mahakuasa membuat dia merasa kasihan sehingga membebaskan saudaramu dan Benyamin. Tapi kalau aku memang harus kehilangan anak-anak, aku harus siap menghadapinya!”+

15 Maka mereka membawa hadiah itu dan uang dua kali lebih banyak. Lalu mereka berangkat ke Mesir bersama Benyamin dan menghadap Yusuf lagi.+ 16 Sewaktu Yusuf melihat Benyamin ada bersama mereka, dia segera memerintahkan pengurus rumahnya, ”Bawa orang-orang ini ke rumah. Sembelih binatang dan siapkan makanan, karena mereka akan makan siang bersama saya.” 17 Orang itu langsung melakukan perintah Yusuf+ dan membawa mereka ke rumah Yusuf. 18 Tapi sewaktu dibawa ke rumah Yusuf, mereka menjadi takut dan berkata, ”Pasti kita dibawa ke sini karena uang yang dikembalikan ke karung kita waktu itu. Kita pasti akan ditangkap dan dijadikan budak, lalu keledai kita dirampas!”+

19 Karena itu, mereka mendekati pengurus rumah Yusuf dan berbicara kepadanya di pintu masuk. 20 Mereka berkata, ”Maafkan kami, Tuan! Waktu pertama kali datang, kami benar-benar mau beli makanan.+ 21 Tapi saat kami tiba di penginapan dan membuka karung kami, ternyata uang kami ada di karung masing-masing, dan masih utuh.+ Jadi kami ingin mengembalikannya sendiri. 22 Sekarang, kami bawa lebih banyak uang untuk beli makanan. Kami tidak tahu siapa yang taruh uang itu di karung kami.”+ 23 Lalu dia berkata, ”Tenang saja. Jangan takut. Allah kalian dan Allah dari ayah kalian yang sudah menaruh uang di karung kalian. Uang kalian sudah saya terima.” Setelah itu, dia membawa Simeon kepada mereka.+

24 Lalu dia membawa mereka masuk ke rumah Yusuf dan memberi mereka air untuk mencuci kaki. Dia juga memberi makan keledai mereka. 25 Mereka mendengar bahwa Yusuf akan datang siang itu dan makan bersama mereka di situ,+ maka mereka mempersiapkan hadiah+ yang mereka bawa untuknya. 26 Sewaktu Yusuf masuk ke rumah, mereka memberikan hadiah itu kepada Yusuf dan sujud kepadanya.+ 27 Setelah itu, dia menanyakan kabar mereka dan berkata, ”Bagaimana kabar ayah kalian yang sudah tua yang pernah kalian ceritakan itu? Apa dia masih hidup?”+ 28 Mereka menjawab, ”Hambamu, ayah kami, baik-baik saja. Dia masih hidup.” Lalu mereka membungkuk dan sujud.+

29 Sewaktu melihat Benyamin adiknya, yaitu anak ibunya,+ dia berkata, ”Apa ini adik bungsu kalian, yang pernah kalian ceritakan itu?”+ Dan lanjutnya, ”Semoga Allah memberkatimu, anakku.” 30 Karena melihat adiknya, dia tidak bisa lagi menahan perasaannya. Maka Yusuf segera keluar dan mencari tempat untuk menangis. Dia masuk ke sebuah ruangan dan menangis di sana.+ 31 Kemudian, dia mencuci mukanya. Setelah lebih tenang, dia keluar dan berkata, ”Hidangkan makanan.” 32 Lalu makanan dihidangkan untuk Yusuf di meja tersendiri, untuk kakak adiknya di meja lain, dan untuk orang Mesir yang ada di situ di meja yang lain lagi. Orang Mesir tidak mau makan bersama orang Ibrani, karena itu menjijikkan bagi mereka.+

33 Kakak adik Yusuf* diberi tempat duduk di depan dia sesuai dengan urutannya, dari yang sulung,+ sesuai dengan haknya sebagai anak sulung, sampai yang bungsu. Mereka pun saling berpandangan dengan heran. 34 Dia terus memberikan makanan dari mejanya ke meja mereka. Tapi kepada Benyamin, dia menambahkan lima kali lebih banyak daripada yang lain.+ Begitulah mereka makan dan minum bersamanya sampai puas.

44 Kemudian, Yusuf memerintahkan pengurus rumahnya, ”Isi karung orang-orang ini dengan makanan sebanyak yang bisa mereka bawa dan taruh uang mereka di karungnya masing-masing.+ 2 Tapi di karung anak yang bungsu, selain uangnya, taruh juga gelas perak saya.” Dia pun melakukan perintah Yusuf.

3 Paginya, ketika hari sudah terang, kakak adik Yusuf pun berangkat dengan keledai mereka. 4 Mereka belum jauh dari kota saat Yusuf memerintahkan pengurus rumahnya, ”Kejar orang-orang itu! Kalau kamu sudah menyusul mereka, katakan, ’Kenapa kalian membalas kebaikan dengan kejahatan? 5 Kenapa kalian ambil gelas perak majikan saya? Gelas itu dia gunakan untuk minum dan meramal dengan tepat. Jahat sekali kalian.’”

6 Dia pun menyusul mereka dan mengatakan hal itu. 7 Tapi mereka berkata, ”Kenapa Tuan berkata begitu? Tidak mungkin hamba-hambamu ini melakukannya. 8 Uang yang kami temukan di karung saja sudah kami bawa lagi dari negeri Kanaan.+ Jadi, mana mungkin kami mencuri perak atau emas dari rumah majikan Tuan? 9 Kalau ternyata salah satu dari budak-budakmu ini mengambil barang itu, biarlah dia mati, dan yang lainnya akan menjadi budak Tuan.” 10 Maka dia berkata, ”Baiklah. Tapi, hanya orang yang mengambil barang itu yang akan menjadi budak saya, yang lain tidak akan dianggap bersalah.” 11 Lalu, mereka segera menurunkan dan membuka karung masing-masing. 12 Dia pun mencari dengan teliti, mulai dari karung milik yang sulung sampai yang bungsu. Akhirnya, gelas perak itu ditemukan dalam karung Benyamin.+

13 Melihat itu, mereka merobek* baju mereka. Lalu mereka menaikkan kembali karung mereka ke atas keledai dan kembali ke kota. 14 Yehuda+ dan saudara-saudaranya masuk ke rumah Yusuf, dan dia masih di sana. Mereka langsung sujud di hadapan Yusuf.+ 15 Yusuf pun berkata, ”Kenapa kalian lakukan ini? Kalian harusnya tahu bahwa orang seperti saya ahli meramal!”+ 16 Yehuda menjawab, ”Tuan, kami tidak tahu harus bilang apa. Bagaimana kami bisa buktikan diri tidak bersalah? Allah yang benar telah menyingkapkan kesalahan kami.+ Sekarang kami jadi budak Tuanku, kami dan juga orang yang di karungnya ada gelas itu!” 17 Tapi, dia berkata, ”Saya tidak akan pernah lakukan itu! Hanya orang yang kedapatan menyimpan gelas itu yang akan menjadi budak saya.+ Yang lainnya, pulanglah dengan damai kepada ayah kalian.”

18 Yehuda pun mendekati dia dan berkata, ”Tuan sama seperti Firaun sendiri,+ jadi saya mohon, tolong dengarkan kata-kata budakmu ini dan jangan marah kepada budakmu ini. 19 Tuan pernah bertanya kepada kami apakah kami punya ayah atau saudara yang lain. 20 Dan kami menjawab, ’Kami masih punya ayah, yang sudah lanjut usia. Dia punya anak yang lahir waktu dia sudah tua, yang bungsu.+ Anak itu punya satu kakak yang seibu dengannya, tapi sudah meninggal.+ Jadi tinggal dia yang masih hidup,+ dan ayahnya sayang kepadanya.’ 21 Setelah itu, Tuan menyuruh budak-budakmu ini membawa dia untuk bertemu dengan Tuan.+ 22 Tapi kami memberi tahu Tuan bahwa anak itu tidak bisa meninggalkan ayahnya. Kalau dia pergi, ayahnya pasti akan mati.+ 23 Lalu Tuan berkata kepada budak-budakmu ini bahwa kami tidak boleh menemui Tuan lagi kalau tidak membawa adik bungsu kami.+

24 ”Maka kami pulang dan memberi tahu ayah kami, budak Tuan, tentang apa yang Tuan katakan. 25 Belakangan, ayah kami menyuruh kami kembali ke sini untuk membeli sedikit makanan.+ 26 Tapi kami berkata, ’Kami tidak bisa pergi. Kami akan pergi kalau adik bungsu kami ikut, karena kami tidak bisa menemui orang itu kalau tidak membawa dia.’+ 27 Lalu ayah saya berkata, ’Kalian tahu bahwa istri Ayah hanya melahirkan dua anak.+ 28 Tapi Ayah sudah kehilangan yang satu karena dia pasti sudah dicabik-cabik binatang buas.+ Buktinya, Ayah tidak melihatnya lagi sampai sekarang. 29 Kalau yang satu ini kalian ambil juga dari Ayah dan dia meninggal karena kecelakaan, kalian pasti akan buat Ayah mati sengsara.’*+

30 ”Dia menyayangi anak ini seperti hidupnya sendiri. Maka sekarang, kalau saya pulang kepada ayah saya tanpa anak ini, 31 dan dia lihat anak ini tidak ada, dia akan langsung mati, dan budak-budakmu inilah yang akan membuat ayah kami mati karena sedih.* 32 Saya sudah menjamin keselamatan anak ini kepada ayah saya. Saya berkata, ’Kalau aku tidak bisa bawa dia pulang kepada Ayah, aku akan berdosa kepada Ayah untuk selamanya.’+ 33 Jadi sekarang, saya mohon, biarkan saya tinggal menggantikan anak ini sebagai budak Tuanku, supaya dia bisa pulang bersama kakak-kakaknya. 34 Bagaimana mungkin saya pulang kepada ayah saya tanpa anak ini? Saya tidak sanggup melihat penderitaan yang akan menimpa ayah saya!”

45 Mendengar itu, Yusuf tidak sanggup lagi menahan perasaannya,+ maka dia menyuruh semua pelayannya keluar. Ketika tinggal dia dan saudara-saudaranya di situ, dia pun memberi tahu mereka siapa dia sebenarnya.+

2 Dia menangis dengan suara keras, sehingga orang-orang Mesir dan seisi rumah Firaun mendengarnya. 3 Akhirnya, Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, ”Aku Yusuf. Apa Ayah masih hidup?” Tapi karena sangat terkejut, mereka tidak bisa berkata apa-apa. 4 Maka Yusuf berkata, ”Mendekatlah padaku.” Mereka pun datang mendekat.

Lalu dia berkata, ”Aku Yusuf adik kalian, yang kalian jual ke Mesir.+ 5 Tapi sekarang, jangan khawatir dan jangan saling menyalahkan karena sudah menjualku ke sini. Allah-lah yang sudah mengirim aku lebih dulu ke sini demi menyelamatkan hidup kalian.+ 6 Ini baru tahun kedua dari kelaparan di negeri ini,+ dan sampai lima tahun lagi, tidak akan ada yang membajak atau memanen. 7 Karena itu, Allah mengirim aku pergi lebih dulu untuk menyelamatkan kalian dengan cara yang luar biasa, supaya kalian tetap hidup dan keturunan kalian tetap ada di bumi.*+ 8 Jadi bukan kalian yang mengirim aku ke sini, tapi Allah yang benar, supaya aku bisa jadi penasihat utama* bagi Firaun dan penguasa atas seluruh rumahnya dan atas seluruh Mesir.+

9 ”Cepatlah pulang dan sampaikan kepada Ayah pesanku ini, ’Allah sudah mengangkat anak Ayah ini menjadi penguasa atas seluruh Mesir.+ Datanglah ke sini secepatnya.+ 10 Tinggallah di tanah Gosyen+ supaya Ayah dekat denganku, bersama anak dan cucu Ayah, juga semua ternak dan semua milik Ayah. 11 Aku akan menyediakan makanan bagi Ayah dan rumah tangga Ayah supaya kalian tidak jatuh miskin dan semua milik Ayah tidak habis, karena kelaparan ini masih lima tahun lagi.’+ 12 Kalian dan adikku Benyamin sudah lihat sendiri bahwa memang akulah yang berbicara.+ 13 Jadi ceritakan kepada Ayah tentang kekuasaanku di Mesir dan semua yang kalian lihat. Segeralah bawa Ayah ke sini.”

14 Lalu dia memeluk* Benyamin adiknya dan menangis, dan Benyamin menangis sambil merangkul lehernya.+ 15 Dia mencium semua kakaknya, menangis sambil memeluk mereka, dan setelah itu mereka mulai mengobrol.

16 Kabar tentang kedatangan saudara-saudara Yusuf pun sampai ke rumah Firaun. Firaun dan hamba-hambanya senang mendengarnya. 17 Maka Firaun berkata kepada Yusuf, ”Beri tahu saudara-saudaramu, ’Lakukanlah ini: Naikkan barang-barang ke binatang beban kalian dan pulanglah ke negeri Kanaan. 18 Jemputlah ayah kalian dan rumah tangga kalian untuk datang ke sini. Saya akan memberikan semua barang yang bagus dari Mesir, dan kalian akan makan* hasil terbaik* negeri ini.’+ 19 Saya juga memerintahkan kamu+ untuk menyampaikan ini kepada mereka: ’Bawalah kereta-kereta+ dari Mesir bagi anak dan istri kalian, dan bawalah juga ayah kalian ke sini dengan kereta itu.+ 20 Kalian tidak usah pikirkan barang-barang kalian,+ karena semua barang terbaik di seluruh Mesir adalah milik kalian.’”

21 Anak-anak lelaki Israel pun melakukannya. Seperti perintah Firaun, Yusuf memberi mereka kereta-kereta dan bekal untuk perjalanan. 22 Masing-masing diberinya satu baju baru, tapi Benyamin diberinya 300 keping perak dan lima baju baru.+ 23 Untuk ayahnya, dia mengirimkan sepuluh keledai yang mengangkut barang-barang bagus dari Mesir dan sepuluh keledai betina yang mengangkut biji-bijian, roti, dan makanan lain untuk ayahnya di perjalanan. 24 Lalu, dia mengantar saudara-saudaranya pergi, dan ketika mereka akan berangkat, dia berpesan, ”Di perjalanan nanti, kalian jangan bertengkar.”+

25 Mereka pun berangkat dari Mesir dan tiba di negeri Kanaan dan bertemu Yakub ayah mereka. 26 Lalu mereka memberi tahu dia, ”Yusuf masih hidup, dan sekarang dia berkuasa atas seluruh Mesir!”+ Tapi karena tidak percaya dengan cerita mereka,+ Yakub menanggapinya dengan biasa saja. 27 Baru setelah mendengar semua pesan Yusuf yang mereka sampaikan dan melihat kereta-kereta yang Yusuf kirim untuk menjemputnya, Yakub bersemangat kembali. 28 Israel berkata, ”Sekarang aku percaya! Yusuf anakku masih hidup! Aku harus pergi menemui dia sebelum aku mati!”+

46 Maka Israel membawa semua miliknya dan berangkat. Sewaktu tiba di Beer-syeba,+ dia mempersembahkan korban kepada Allah yang disembah Ishak ayahnya.+ 2 Pada waktu malam, Allah berbicara kepada Israel dalam suatu penglihatan, ”Yakub, Yakub!” Dia menjawab, ”Ya, Tuan.” 3 Allah berkata, ”Akulah Allah yang benar, Allah dari ayahmu.+ Jangan takut untuk pergi ke Mesir, karena di sana Aku akan menjadikan kamu bangsa yang besar.+ 4 Aku akan menyertai kamu ke Mesir dan Aku juga akan membawa kamu kembali ke sini,+ dan Yusuf akan menutup matamu* saat kamu meninggal.”+

5 Setelah itu, Yakub berangkat dari Beer-syeba. Anak-anak lelakinya membawa dia,* juga anak dan istri mereka dengan kereta-kereta yang dikirimkan Firaun. 6 Mereka juga membawa ternak dan barang-barang yang sudah mereka kumpulkan di negeri Kanaan. Maka Yakub dan semua keturunannya tiba di Mesir. 7 Dia membawa ke Mesir semua keturunannya, yaitu anak laki-laki dan anak perempuannya, juga cucu laki-laki dan cucu perempuannya.

8 Inilah nama anak-anak lelaki Israel, yaitu anak-anak lelaki Yakub, yang datang ke Mesir:+ anak sulung Yakub adalah Ruben.+

9 Putra-putra Ruben adalah Hanokh, Palu, Hezron, dan Karmi.+

10 Putra-putra Simeon+ adalah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin, Zohar, dan Syaul+ anak seorang wanita Kanaan.

11 Putra-putra Lewi+ adalah Gersyon, Kohat, dan Merari.+

12 Putra-putra Yehuda+ adalah Er, Onan, Syela,+ Perez,+ dan Zerah.+ Tapi, Er dan Onan mati di negeri Kanaan.+

Putra-putra Perez adalah Hezron dan Hamul.+

13 Putra-putra Isakhar adalah Tola, Puwa, Iob, dan Syimron.+

14 Putra-putra Zebulon+ adalah Sered, Elon, dan Yahleel.+

15 Mereka adalah anak-anak lelaki yang Lea lahirkan bagi Yakub di Padan-aram. Dia juga melahirkan anak perempuan bernama Dina.+ Keturunannya berjumlah 33 orang.

16 Putra-putra Gad+ adalah Zifion, Hagi, Syuni, Ezbon, Eri, Arodi, dan Areli.+

17 Putra-putra Asyer+ adalah Imnah, Iswa, Iswi, dan Beria, dan saudara perempuan mereka adalah Serah.

Putra-putra Beria adalah Heber dan Malkhiel.+

18 Mereka adalah anak-anak lelaki Zilpa,+ hamba yang Laban berikan kepada Lea anak perempuannya. Keturunan Yakub dari Zilpa berjumlah 16 orang.

19 Putra-putra Rakhel istri Yakub adalah Yusuf+ dan Benyamin.+

20 Putra-putra Yusuf adalah Manasye+ dan Efraim,+ yang dilahirkan di Mesir oleh Asenat+ anak perempuan Potifera, imam di On.*

21 Putra-putra Benyamin+ adalah Bela, Bekher, Asbel, Gera,+ Naaman, Ehi, Ros, Mupim, Hupim,+ dan Ared.+

22 Keturunan Yakub dari Rakhel berjumlah 14 orang.

23 Putra* Dan+ adalah Husyim.+

24 Putra-putra Naftali+ adalah Yahzeel, Guni, Yezer, dan Syilem.+

25 Mereka adalah anak-anak lelaki Bilha, hamba yang Laban berikan kepada Rakhel anak perempuannya. Keturunan Yakub dari Bilha berjumlah 7 orang.

26 Keturunan Yakub yang pergi ke Mesir bersamanya, tidak termasuk para menantunya, berjumlah 66 orang.+ 27 Putra-putra Yusuf yang lahir di Mesir ada 2 orang. Keluarga Yakub yang datang ke Mesir seluruhnya ada 70 orang.+

28 Yakub mengutus Yehuda+ pergi lebih dulu untuk memberi tahu Yusuf bahwa mereka sedang menuju Gosyen. Ketika mereka tiba di tanah Gosyen,+ 29 Yusuf menyuruh agar keretanya disiapkan, lalu dia berangkat menemui Israel ayahnya di Gosyen. Sewaktu bertemu ayahnya, dia langsung memeluknya* dan menangis cukup lama.* 30 Lalu Israel berkata kepada Yusuf, ”Sekarang Ayah rela mati karena Ayah sudah lihat kamu lagi dan kamu masih hidup.”

31 Lalu Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya dan rumah tangga ayahnya, ”Aku akan pergi dan melapor kepada Firaun+ bahwa saudara-saudaraku dan rumah tangga ayahku dari negeri Kanaan sudah datang ke sini.+ 32 Aku akan memberi tahu bahwa kalian adalah gembala+ yang memelihara ternak,+ dan kalian membawa kambing, domba, sapi, dan semua milik kalian ke sini.+ 33 Kalau Firaun memanggil kalian dan menanyakan pekerjaan kalian, 34 jawablah, ’Hamba-hambamu ini memelihara ternak sejak muda, sama seperti leluhur kami.’+ Dengan begitu, kalian akan diizinkan tinggal di tanah Gosyen,+ karena orang Mesir jijik dengan gembala domba.”+

47 Yusuf melapor kepada Firaun,+ ”Ayah dan saudara-saudara saya, juga kambing, domba, sapi, dan semua milik mereka sudah datang dari Kanaan, dan sekarang mereka ada di tanah Gosyen.”+ 2 Yusuf membawa lima saudaranya untuk menghadap Firaun.+

3 Firaun bertanya kepada mereka, ”Apa pekerjaan kalian?” Mereka menjawab, ”Hamba-hambamu ini gembala domba, seperti leluhur kami.”+ 4 Lalu mereka berkata, ”Kami datang untuk tinggal sebagai orang asing di sini.+ Di Kanaan tidak ada lagi padang rumput untuk ternak kami karena kelaparan di sana sangat parah.+ Jadi, izinkanlah kami tinggal di tanah Gosyen.”+ 5 Maka Firaun berkata kepada Yusuf, ”Ayah dan saudara-saudaramu sudah datang ke sini. 6 Mesir ada di bawah kekuasaanmu. Beri mereka daerah terbaik di negeri ini.+ Mereka boleh tinggal di tanah Gosyen, dan kalau ada di antara mereka yang terampil bekerja, tugaskan dia untuk menjaga ternak saya.”

7 Lalu Yusuf membawa Yakub ayahnya menghadap Firaun, dan Yakub memberkati Firaun. 8 Firaun bertanya kepada Yakub, ”Berapa umurmu?” 9 Yakub menjawab, ”Saya sudah hidup sebagai pengembara* selama 130 tahun. Hidup saya susah+ dan umur saya tidak sepanjang umur leluhur saya yang juga pengembara.”*+ 10 Setelah itu, Yakub memberkati Firaun dan pergi dari hadapannya.

11 Maka seperti perintah Firaun, Yusuf memberi ayah dan saudara-saudaranya tempat tinggal sekaligus tanah milik di daerah terbaik di Mesir, yaitu di tanah Rameses.+ 12 Yusuf terus menyediakan makanan* bagi ayahnya, saudara-saudaranya, dan seluruh rumah tangga ayahnya, sesuai dengan jumlah anak di setiap keluarga.

13 Kelaparan itu sangat parah sehingga sama sekali tidak ada makanan* di semua negeri. Akibatnya, penduduk di Mesir dan Kanaan menjadi lemah tak berdaya.+ 14 Orang-orang terus membeli biji-bijian sehingga semua uang di Mesir dan Kanaan mengalir ke tangan Yusuf,+ dan Yusuf terus membawa uang itu ke rumah Firaun. 15 Akhirnya, uang di Mesir dan Kanaan habis dibelanjakan. Maka semua orang Mesir datang menghadap Yusuf dan berkata, ”Berilah kami makanan! Apa Tuan akan biarkan kami mati karena tidak punya uang lagi?” 16 Yusuf menjawab, ”Kalau kalian tidak punya uang lagi, berikan ternak kalian, dan saya akan beri kalian makanan.” 17 Mereka pun mulai membawa ternak mereka kepada Yusuf, yaitu kuda, kambing, domba, sapi, dan keledai. Sebagai gantinya, Yusuf memberi mereka makanan. Maka sepanjang tahun itu, Yusuf terus memberi mereka makanan sebagai ganti ternak mereka.

18 Setelah tahun itu berakhir, mereka menghadap dia pada tahun berikutnya dan berkata, ”Kami akan terus terang kepada Tuan. Uang dan binatang peliharaan kami semuanya sudah kami berikan kepada Tuan. Kami tidak punya apa-apa lagi kecuali diri kami dan tanah kami. 19 Apa Tuan akan biarkan kami mati dan tanah kami telantar? Belilah diri kami dan tanah kami, dan beri kami makanan. Kami akan jadi budak Firaun dan tanah kami akan jadi miliknya. Beri kami benih supaya kami tidak mati dan tanah kami tidak telantar.” 20 Yusuf pun membeli semua tanah orang Mesir. Semua orang Mesir menjual ladangnya karena kelaparan itu sangat parah. Semua tanah di Mesir menjadi milik Firaun.

21 Lalu dia memindahkan penduduk yang tersebar di seluruh Mesir ke daerah kota.+ 22 Hanya tanah para imam yang tidak dia beli.+ Para imam tidak menjual tanah mereka karena mendapat jatah makanan dari Firaun. 23 Lalu Yusuf berkata kepada orang-orang itu, ”Hari ini saya sudah membeli kalian dan tanah kalian untuk Firaun. Ambil benih ini, dan tanamlah di ladang. 24 Kalau ada hasilnya, berikan seperlimanya kepada Firaun,+ tapi sisanya adalah milik kalian. Gunakan itu untuk ditanam lagi dan untuk menjadi makanan kalian, anak-anak kalian, dan seisi rumah kalian.” 25 Mereka berkata, ”Tuan sudah menyelamatkan hidup kami.+ Semoga Tuan senang kepada kami, dan kami bisa menjadi budak Firaun.”+ 26 Kemudian, Yusuf membuat hukum yang berlaku di seluruh Mesir sampai sekarang bahwa seperlima dari hasil panen akan menjadi milik Firaun. Hanya tanah para imam yang tidak menjadi milik Firaun.+

27 Keluarga Israel terus tinggal di Mesir, di tanah Gosyen.+ Di sana, mereka beranak cucu dan menjadi sangat banyak.+ 28 Yakub hidup selama 17 tahun lagi di Mesir, sehingga umur Yakub mencapai 147 tahun.+

29 Sewaktu merasa bahwa hidupnya tidak lama lagi,+ Israel memanggil Yusuf anaknya dan berkata, ”Kalau kamu sayang Ayah, tolong bersumpahlah* bahwa kamu akan tunjukkan kasih setia dan kesetiaan kepada Ayah. Tolong jangan kubur Ayah di Mesir.+ 30 Kalau Ayah meninggal,* bawa Ayah keluar dari Mesir dan kuburkan Ayah bersama leluhur Ayah.”+ Maka Yusuf berkata, ”Aku akan lakukan apa yang Ayah minta.” 31 Lalu dia berkata, ”Bersumpahlah kepada Ayah.” Maka Yusuf bersumpah.+ Kemudian, Israel sujud di bagian kepala tempat tidurnya.+

48 Beberapa waktu kemudian, Yusuf diberi tahu, ”Ayahmu makin lemah.” Maka Yusuf membawa kedua anak lelakinya, Manasye dan Efraim,+ untuk menemui Yakub. 2 Yakub diberi tahu bahwa Yusuf anaknya datang menemuinya. Maka Israel mengumpulkan seluruh kekuatannya dan duduk di tempat tidur. 3 Kemudian, Yakub berkata kepada Yusuf,

”Allah Yang Mahakuasa menemui Ayah di Luz di negeri Kanaan dan memberkati Ayah.+ 4 Dia berkata, ’Aku akan membuat keturunanmu sangat banyak. Kamu akan menjadi bapak banyak bangsa,*+ dan Aku akan memberikan tanah ini kepada keturunanmu* untuk menjadi milik mereka seterusnya.’+ 5 Kedua anakmu yang lahir di Mesir sebelum Ayah datang ke sini adalah milik Ayah.+ Efraim dan Manasye akan menjadi anak-anak Ayah seperti Ruben dan Simeon.+ 6 Tapi anak-anakmu yang lahir setelah itu akan menjadi milikmu. Mereka akan mendapat bagian tanah dari warisan yang diterima Efraim dan Manasye.+ 7 Dulu, waktu Ayah datang dari Padan, Rakhel ibumu meninggal+ di sisi Ayah di negeri Kanaan, ketika jaraknya masih cukup jauh dari Efrat.+ Maka Ayah menguburkan dia di sana di jalan menuju Efrat, yaitu Betlehem.”+

8 Lalu Israel melihat anak-anak Yusuf dan bertanya, ”Siapa mereka?” 9 Yusuf menjawab, ”Mereka anak-anakku, yang Allah berikan kepadaku di sini.”+ Israel berkata, ”Tolong bawa mereka mendekat, Ayah mau memberkati mereka.”+ 10 Israel sudah tua sehingga tidak bisa melihat dengan jelas. Maka Yusuf membawa anak-anaknya mendekat, lalu Israel mencium dan memeluk mereka. 11 Israel berkata kepada Yusuf, ”Dulu Ayah pikir Ayah tidak bisa melihat kamu lagi,+ tapi ternyata Allah membuat Ayah bisa melihat keturunanmu* juga.” 12 Lalu, Yusuf membawa mereka agak menjauh dari ayahnya,* dan dia pun bersujud.

13 Kemudian, Yusuf membawa keduanya ke dekat Israel. Dia memegang Efraim+ dengan tangan kanannya dan membawanya ke sebelah kiri Israel, dan Manasye+ dengan tangan kirinya ke sebelah kanan Israel. 14 Tapi, Israel menaruh tangan kanannya di atas kepala Efraim, walaupun dia lebih muda, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye. Dia sengaja melakukan itu, padahal Manasye-lah yang sulung.+ 15 Kemudian dia memberkati Yusuf,+

”Allah yang benar yang dilayani leluhurku,+ Abraham dan Ishak,*

Allah yang benar yang telah menggembalakan aku sepanjang hidupku sampai hari ini,+

16 Yang melalui malaikat-Nya telah menyelamatkan aku dari semua kesusahan,+ berkatilah anak-anak ini.+

Semoga mereka meneruskan namaku, dan nama leluhurku, Abraham dan Ishak,

Semoga keturunan mereka menjadi sangat banyak di bumi.”+

17 Karena ayahnya terus menaruh tangan kanannya di atas kepala Efraim, Yusuf merasa tidak senang. Dia mencoba memindahkan tangan ayahnya dari kepala Efraim ke kepala Manasye. 18 Yusuf berkata, ”Jangan begitu, Ayah. Ini anakku yang sulung.+ Taruhlah tangan kanan Ayah di atas kepalanya.” 19 Tapi ayahnya tidak mau dan berkata, ”Ayah tahu, Nak, Ayah tahu. Manasye juga akan menjadi suatu bangsa dan dia juga akan menjadi besar. Tapi adiknya akan menjadi lebih besar,+ dan keturunannya* akan sama jumlahnya dengan banyak bangsa.”+ 20 Maka dia melanjutkan berkatnya,+

”Nama kalian akan disebut setiap kali orang Israel mengucapkan berkat. Mereka akan berkata,

’Semoga Allah membuat kalian seperti Efraim dan Manasye.’”

Begitulah dia tetap mendahulukan Efraim daripada Manasye.

21 Lalu Israel berkata kepada Yusuf, ”Ayah sudah hampir mati,+ tapi Allah pasti akan menyertai kalian dan membawa kalian kembali ke negeri leluhur kalian.+ 22 Ayah memberimu satu bagian tanah* lebih banyak daripada saudara-saudaramu, tanah yang Ayah rebut dari tangan orang Amori dengan pedang dan panah.”

49 Kemudian, Yakub memanggil anak-anak lelakinya dan berkata, ”Berkumpullah, Ayah mau memberi tahu kalian apa yang akan terjadi pada kalian di masa depan. 2 Anak-anak lelaki Yakub, berkumpullah dan dengarkan, dengarkan Israel ayah kalian.

3 ”Ruben,+ kamulah anak sulungku,+ kekuatanku dan awal keperkasaanku.* Kamulah yang paling terhormat dan paling kuat. 4 Tapi kamu tidak akan menjadi seperti itu, karena kamu tidak terkendali seperti air yang bergejolak, kamu telah naik ke tempat tidur ayahmu.+ Kamu telah menodai tempat tidurku. Dia benar-benar naik ke situ!

5 ”Simeon dan Lewi bersaudara.+ Senjata mereka dipakai untuk kekerasan.+ 6 Jangan bergaul dengan mereka, oh jiwaku.* Jangan bergabung dengan mereka, oh pikiranku, karena mereka membunuh orang dalam kemarahan+ dan memotong urat kaki sapi demi kesenangan. 7 Terkutuklah kemarahan mereka yang kejam dan amarah mereka yang sadis.+ Aku akan membuat mereka tercerai-berai di antara Yakub dan terpencar di antara Israel.+

8 ”Sedangkan kamu, Yehuda,+ saudara-saudaramu akan memujimu.+ Kamu akan mengalahkan* musuh-musuhmu.+ Anak-anak lelaki ayahmu akan membungkuk kepadamu.+ 9 Yehuda adalah anak singa.+ Anakku, kamu pasti memakan mangsa dan bangkit. Dia berbaring dan meregangkan tubuhnya seperti singa. Karena dia seperti singa, siapa yang berani membangunkannya? 10 Tongkat kerajaan tidak akan diambil dari Yehuda,+ ataupun tongkat kekuasaan dari antara kakinya, sampai Syilo* datang,+ dan kepadanya bangsa-bangsa akan taat.+ 11 Dia mengikat keledainya pada tanaman anggur dan anak keledainya pada tanaman anggur terbaik. Dia akan mencuci bajunya dalam anggur dan pakaiannya dalam sari buah anggur. 12 Matanya merah padam karena anggur, dan giginya putih karena susu.

13 ”Zebulon+ akan tinggal di tepi laut, di pantai tempat kapal-kapal berlabuh,+ dan ujung batas daerahnya mengarah ke Sidon.+

14 ”Isakhar+ adalah keledai bertulang kuat, yang berbaring dengan dua kantong pelana di punggungnya. 15 Dia akan melihat bahwa tempat tinggalnya itu baik dan negeri itu indah. Dia akan membungkukkan bahunya untuk memikul beban dan mau bekerja keras seperti budak.

16 ”Sebagai salah satu suku Israel, Dan+ akan menghakimi seluruh bangsanya.+ 17 Dia akan menjadi seperti ular di pinggir jalan, ular bertanduk di tepi jalan, yang menggigit tumit kuda sehingga penunggangnya terjatuh ke belakang.+ 18 Aku akan menantikan keselamatan darimu, oh Yehuwa.

19 ”Gad+ akan diserang gerombolan perampok, tapi dia akan menyerang mereka dari belakang.+

20 ”Asyer+ akan memiliki banyak roti,* dan dia akan menyediakan makanan raja.+

21 ”Naftali+ adalah rusa betina yang ramping. Dia mengucapkan kata-kata yang indah.+

22 ”Yusuf+ adalah cabang dari pohon yang subur, yang berbuah dekat sumber air, yang cabang-cabangnya tumbuh melewati dinding. 23 Tapi para pemanah terus menyerang dan memanahnya, dan terus membencinya.+ 24 Tapi busurnya sudah diregangkan,+ dan tangannya kuat dan tangkas.+ Itu berasal dari yang kuat yang menolong Yakub, dari gembala dan batu Israel. 25 Dia* adalah hadiah dari Allah yang disembah ayahnya, dan Allah akan menolongnya. Dia ada bersama Yang Mahakuasa, dan Allah akan memberkatinya dengan berkat dari langit, berkat dari tanah,+ dan berkat berupa banyak anak dan ternak.* 26 Berkat ayahnya lebih baik daripada hasil dari gunung-gunung yang kekal, dan lebih indah daripada bukit-bukit yang abadi.+ Yusuf, yang telah dipilih dari antara saudara-saudaranya,+ akan terus menerima semua berkat itu.*

27 ”Benyamin+ akan terus mencabik seperti serigala.+ Di pagi hari, dia akan memakan mangsanya, dan di malam hari, dia akan membagikan jarahan.”+

28 Merekalah ke-12 suku Israel, dan itulah berkat dari ayah mereka. Dia memberikan berkat yang sesuai kepada mereka masing-masing.+

29 Setelah itu, dia memerintahkan mereka, ”Sebentar lagi Ayah akan meninggal.*+ Kuburkan Ayah bersama leluhur Ayah di dalam gua di ladang Efron, orang Het itu,+ 30 yaitu gua di ladang Makhpela, di dekat Mamre di negeri Kanaan, ladang yang Abraham beli dari Efron, orang Het itu, sebagai pekuburan miliknya. 31 Di sanalah Abraham dan Sara istrinya dikuburkan,+ juga Ishak+ dan Ribka istrinya. Dan di sanalah Ayah mengubur Lea. 32 Ladang dan gua yang ada di sana dibeli dari orang Het.”+

33 Setelah selesai memberikan perintah itu kepada anak-anaknya, Yakub pun berbaring di tempat tidur. Lalu dia mengembuskan napas terakhir dan dikumpulkan dengan leluhurnya.*+

50 Yusuf langsung memeluk dan mencium ayahnya sambil menangis.+ 2 Kemudian, Yusuf memerintahkan hamba-hambanya, yaitu para tabib, untuk mengawetkan jenazah*+ ayahnya. Maka para tabib itu mengawetkan jenazah Israel 3 selama 40 hari, karena itulah waktu yang diperlukan untuk mengawetkan jenazah. Orang-orang Mesir menangisi dia selama 70 hari.

4 Setelah masa perkabungan selesai, Yusuf berbicara kepada para pejabat* Firaun, ”Tolong sampaikan pesan ini kepada Firaun: 5 ’Sebelum meninggal,+ ayah saya menyuruh saya bersumpah+ untuk menguburkan dia di pekuburan miliknya,+ yang telah digalinya di negeri Kanaan.+ Maka, izinkan saya pergi menguburkan ayah saya, dan setelah itu saya akan kembali.’” 6 Firaun menjawab, ”Pergilah dan kuburkan ayahmu seperti sumpahmu kepadanya.”+

7 Maka Yusuf pergi menguburkan ayahnya. Dia pergi bersama semua hamba Firaun, para pejabat tinggi* istana,+ dan semua pejabat tinggi Mesir, 8 juga seisi rumah Yusuf, kakak adiknya, dan seisi rumah ayahnya.+ Hanya anak-anak mereka yang masih kecil dan ternak mereka yang ditinggalkan di Gosyen. 9 Dia juga diiringi kereta+ dan pasukan berkuda, sehingga rombongan itu menjadi sangat besar. 10 Lalu mereka tiba di tempat pengirikan di Atad, di daerah Sungai Yordan. Di sana, mereka mengadakan perkabungan yang besar bagi ayah Yusuf, dan itu berlangsung selama tujuh hari. 11 Melihat perkabungan itu, penduduk Kanaan yang tinggal di sana berkata, ”Luar biasa perkabungan orang-orang Mesir itu!” Itu sebabnya tempat di daerah Sungai Yordan itu dinamai Abel-mizraim.*

12 Anak-anak lelaki Yakub melakukan apa yang dia perintahkan kepada mereka.+ 13 Mereka membawanya ke Kanaan dan menguburkannya di gua di ladang Makhpela, yaitu ladang di dekat Mamre yang Abraham beli sebagai pekuburan miliknya dari Efron orang Het.+ 14 Setelah menguburkan ayahnya, Yusuf kembali ke Mesir bersama saudara-saudaranya dan semua orang yang pergi bersamanya.

15 Setelah ayah mereka meninggal, kakak-kakak Yusuf khawatir bahwa Yusuf dendam kepada mereka dan akan membalas semua kejahatan mereka.+ 16 Maka mereka mengirim pesan kepada Yusuf, ”Sebelum meninggal, Ayah memberi perintah ini: 17 ’Ini yang harus kalian katakan kepada Yusuf, ”Ayah mohon, maafkanlah kesalahan dan dosa kakak-kakakmu karena sudah membuatmu menderita.”’ Maka sekarang, tolong maafkan kesalahan kami, hamba-hamba dari Allah yang disembah ayahmu.” Mendengar itu, Yusuf pun menangis. 18 Lalu saudara-saudaranya datang dan sujud kepadanya dan berkata, ”Kami budak-budakmu!”+ 19 Yusuf berkata, ”Jangan takut. Aku ini bukan Allah, yang bisa menghakimi kalian. 20 Meski waktu itu kalian berniat jahat,+ Allah mengubahnya menjadi kebaikan untuk menyelamatkan banyak orang, seperti yang kita lihat sekarang.+ 21 Jadi sekarang, jangan khawatir. Aku akan terus menyediakan makanan bagi kalian dan anak-anak kalian.”+ Begitulah dia menghibur mereka dan menenangkan hati mereka.

22 Yusuf tetap tinggal di Mesir bersama keluarga besar ayahnya. Yusuf hidup selama 110 tahun. 23 Yusuf melihat anak-anak Efraim sampai generasi ketiga,+ juga anak-anak Makhir,+ anak Manasye. Bagi Yusuf, mereka seperti anaknya sendiri.* 24 Akhirnya, Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, ”Aku akan segera mati, tapi Allah pasti akan memperhatikan kalian,+ dan Dia pasti akan membawa kalian keluar dari sini ke negeri yang Dia janjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub.”+ 25 Maka Yusuf meminta anak-anak lelaki Israel bersumpah, ”Allah pasti akan memperhatikan kalian. Jadi berjanjilah bahwa kalian akan membawa tulang-tulangku dari sini.”+ 26 Yusuf pun meninggal pada umur 110 tahun. Jenazahnya diawetkan*+ dan dimasukkan ke peti mati di Mesir.

Maksudnya, alam semesta.

Atau ”air yang bergelora”.

Atau ”kuasa kudus Allah”.

Maksudnya, atmosfer atau angkasa.

Atau ”berkuasa”.

Atau ”berkuasa”.

Atau ”berkuasa”.

Atau ”jiwa”.

Lit.: ”di atas bumi pada permukaan angkasa”.

Atau ”jiwa”.

Atau ”jiwa”.

Kata Ibrani-nya sepertinya memaksudkan binatang-binatang yang sering ada di tanah seperti binatang kecil, tikus, reptil, dan serangga.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Lit.: ”menurut gambar kita, sesuai dengan rupa kita”.

Lit.: ”makhluk terbang di langit”.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Lit.: ”menurut gambar-Nya”.

Atau ”jiwa yang hidup”.

Lit.: ”serta semua bala tentaranya”.

Atau ”apa yang dibuat-Nya”.

Atau ”yang Dia buat”.

Pemunculan pertama nama pribadi Allah, יהוה (YHWH). Lihat Lamp. A4.

Atau ”jiwa”. Kata Ibrani-nya, nefes, berarti ”makhluk yang bernapas”. Lihat Daftar Istilah.

Lit.: ”menjadi empat hulu”.

Atau ”damar bedolah”.

Lit.: ”Hidekel”.

Atau ”jiwa”.

Atau ”berpaut pada”.

Lit.: ”satu daging”.

Atau ”cerdik”.

Kemungkinan sore hari sebelum matahari terbenam.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihnya”.

Atau ”meremukkan”.

Atau ”meremukkan”.

Artinya ”Manusia; Umat Manusia”.

Lit.: ”makan roti”.

Artinya ”Orang yang Hidup”.

Atau ”sampai waktu yang tidak tertentu”.

Lit.: ”menghasilkan”.

Atau ”dan mukanya muram”.

Atau ”tidakkah kamu akan ditinggikan?”

Atau ”dari tanah yang telah membuka mulutnya untuk menerima darah adikmu dari tanganmu”.

Lit.: ”mengembalikan kekuatannya”.

Lit.: ”permukaan tanah”.

Atau ”menetapkan”.

Atau ”tanah Nod”.

Artinya ”Diangkat; Diletakkan; Ditetapkan”.

Atau ”menetapkan bagiku”.

Lit.: ”benih”.

Atau ”Adam; Umat Manusia”.

Maksudnya, hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Mungkin artinya ”Istirahat; Penghiburan”.

Atau ”akan menghibur kita”.

Istilah Ibrani yang memaksudkan malaikat-malaikat Allah.

Lit.: ”Roh-Ku”.

Atau ”karena dia hanya mengikuti keinginan tubuh yang berdosa”.

Lit.: ”Nefilim”. Mungkin artinya ”Para Penumbang”, yaitu orang-orang yang menyebabkan orang lain jatuh. Lihat Daftar Istilah.

Atau ”menyesal”.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Atau ”menyesal”.

Atau ”di mata”.

Lit.: ”di generasinya”.

Maksudnya, hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Lit.: ”sebuah kotak”; kapal besar.

Atau ”kayu pohon yang bergetah”.

1 hasta = 44,5 cm. Lihat Lamp. B14.

Ukuran bahtera itu: 134 m x 22 m x 13 m.

Ibrani: tsohar. Ada juga yang berpendapat bahwa tsohar memaksudkan atap dengan kemiringan satu hasta, bukannya lubang atau jendela untuk masuknya cahaya.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Atau mungkin ”tujuh pasang”.

Atau mungkin ”tujuh pasang”.

Lit.: ”agar keturunan mereka tetap hidup di”.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

1 hasta = 44,5 cm. Lihat Lamp. B14.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Atau ”Allah memberikan perhatian kepada”.

Atau ”tertahan”.

Atau ”menapakkan kakinya”.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Lihat ctk. di Kej 1:24.

Atau ”menenangkan”.

Atau ”Mereka diserahkan ke tanganmu”.

Atau ”jiwanya”.

Lit.: ”menumpahkan darah”.

Lit.: ”darahnya akan ditumpahkan”.

Atau ”jiwa”.

Atau ”setiap jiwa yang hidup”.

Atau ”setiap jiwa yang hidup”.

Atau mungkin ”Keempat kota itu menjadi sebuah kota yang besar”.

Atau mungkin ”dan kakak dari Yafet”.

Artinya ”Pembagian”.

Atau ”penduduk bumi”.

Atau ”kosakata yang sama”.

Lit.: ”turun untuk melihat”.

Lit.: ”putra-putra manusia”.

Artinya ”Kekacauan”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”berseru kepada”.

Atau ”tinggal di sana sebagai orang asing”.

Atau ”dan jiwaku akan tetap hidup”.

Sebutan bagi raja Mesir.

Atau ”tulah; bencana”.

Lit.: ”berseru kepada”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”terus tinggal dalam kemah-kemah”.

Maksudnya, Laut Mati.

Atau ”tinggal dalam kemah-kemah”.

Lit.: ”saudaranya”.

Lit.: ”benih”.

Lit.: ”putra”.

Lit.: ”anak yang akan keluar dari bagian dalammu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Atau ”belum genap”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”dadamu”.

Malaikat ini berbicara mewakili Yehuwa.

Lit.: ”benihmu”.

Artinya ”Allah Mendengar”.

Ada pendapat bahwa kata aslinya memaksudkan zebra, mungkin menggambarkan sifat ingin bebas.

Atau mungkin ”dan dia akan bermusuhan dengan semua saudaranya”.

Lit.: ”berseru kepada”.

Artinya ”Sumur dari Pribadi Hidup yang Melihat Aku”.

Artinya ”Bapak Itu Tinggi (Ditinggikan)”.

Artinya ”Bapak Kumpulan (Banyak) Orang”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benih kalian”.

Atau ”jiwa”.

Lit.: ”disingkirkan dari bangsanya”.

Mungkin artinya ”Suka Bertengkar”.

Artinya ”Putri Raja”.

Artinya ”Gelak Tawa”.

Lit.: ”benihnya”.

Abraham berbicara kepada malaikat itu seolah-olah berbicara langsung dengan Yehuwa.

Lit.: ”menguatkan hati kalian”.

1 sea = 7,33 L. Lihat Lamp. B14.

Atau ”sudah mati haid”.

Lit.: ”dalam naungan”.

Lot berbicara kepada malaikat itu seolah-olah berbicara langsung dengan Yehuwa.

Atau ”menunjukkan kasih setia”.

Atau ”jiwaku”.

Atau ”supaya jiwaku tetap hidup”.

Artinya ”Kecil”.

Atau ”tiang garam”.

Atau ”tinggal sebagai orang asing”.

Lit.: ”pemilik”.

Maksudnya, dia belum berhubungan seks dengannya.

Lit.: ”Untukmu ini adalah penutup mata”.

Atau ”menutup rapat rahim semua wanita di istana Abimelekh”.

Atau mungkin ”menertawaiku”.

Lit.: ”suaranya”.

Lit.: ”benih”.

Lit.: ”benihmu”.

Atau ”kirbat”.

Atau ”menunjukkan kasih setia”.

Mungkin artinya ”Sumur Sumpah; Sumur Tujuh”.

Lit.: ”berseru kepada”.

Atau ”tinggal sebagai orang asing”.

Atau ”pisau penyembelih”.

Atau ”pisau penyembelih”.

Malaikat ini berbicara mewakili Yehuwa.

Lit.: ”kamu takut kepada”.

Artinya ”Yehuwa Akan Menyediakan; Yehuwa Akan Memperhatikan”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Atau ”gerbang”.

Lit.: ”benihmu”.

Atau mungkin ”pemimpin yang hebat”.

1 syekel = 11,4 g. Lihat Lamp. B14.

1 syekel = 11,4 g. Lihat Lamp. B14.

Lit.: ”Taruh tanganmu di bawah pahaku”. Sepertinya ini adalah cara untuk meneguhkan sumpah.

Lit.: ”benihku”.

1 syekel = 11,4 g. Lihat Lamp. B14.

1 syekel = 11,4 g. Lihat Lamp. B14.

Mungkin memaksudkan Laban.

Lit.: ”yang di hadapan-Nya aku berjalan”.

Lit.: ”harus ke kanan atau ke kiri”.

Atau ”kami tidak dapat mengatakan yang buruk atau yang baik kepadamu”.

Maksudnya, pengasuh yang kini menjadi pelayannya.

Lit.: ”benihmu”.

Atau ”gerbang”.

Ini ungkapan puitis untuk menggambarkan kematian.

Atau ”perkemahan yang berdinding”.

Ini ungkapan puitis untuk menggambarkan kematian.

Atau mungkin ”Mereka bermusuhan dengan semua saudaranya”.

Artinya ”Berbulu”.

Artinya ”Orang yang Mencengkeram Tumit; Perampas Kedudukan”.

Atau ”sesuap”.

Lit.: ”yang merah-merah itu”.

Atau ”lapar sekali”.

Artinya ”Merah”.

Lit.: ”bubur miju”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Atau ”memeluk”.

Atau ”Wadi”.

Atau ”wadi itu”.

Artinya ”Pertengkaran”.

Artinya ”Tuduhan”.

Artinya ”Tempat yang Luas”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”berseru kepada”.

Atau ”jiwa Ayah”.

Atau ”jiwa Ayah”.

Atau ”jiwa Ayah”.

Artinya ”Orang yang Mencengkeram Tumit; Perampas Kedudukan”.

Lit.: ”kamu akan mematahkan kuknya dari lehermu”.

Lit.: ”Hari-hari berkabung untuk ayahku semakin dekat”.

Atau ”sedang menenangkan diri dengan menyusun rencana untuk membunuhmu”.

Lit.: ”ayah dari ibumu”.

Atau ”suku”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”Benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Artinya ”Rumah Allah”.

Lihat ”Ikrar” di Daftar Istilah.

Maksudnya, sebelah timur Kanaan.

Lit.: ”saudara”.

Lit.: ”tulangku dan dagingku”.

Lit.: ”saudaraku”.

Atau ”agar aku bisa melakukan hubungan dengannya”.

Lit.: ”dibenci”.

Lit.: ”membuka rahimnya”.

Artinya ”Lihat, Seorang Putra!”

Artinya ”Mendengar”.

Artinya ”Keterpautan; Digabungkan”.

Artinya ”Dipuji; Bahan Pujian”.

Atau ”yang menahan buah kandungan dari dirimu”.

Lit.: ”melahirkan di atas lututku”.

Artinya ”Hakim”.

Artinya ”Pergulatanku”.

Artinya ”Keberuntungan”.

Artinya ”Bahagia; Kebahagiaan”.

Wanita makan buah dari tanaman ini karena mereka berpikir buah itu bisa membantu mereka hamil.

Artinya ”Dia Adalah Upah”.

Atau ”toleran kepadaku”.

Artinya ”Toleransi”.

Lit.: ”Allah mendengar dia dan membuka rahimnya”.

Kependekan dari Yosifia yang artinya ”Kiranya Yah Menambahkan (Meningkatkan)”.

Atau ”menurut bukti yang ada”.

Atau ”benar”.

Atau ”badam”.

Malaikat ini berbicara mewakili Yehuwa.

Lit.: ”mengurapi”.

Lihat ”Ikrar” di Daftar Istilah.

Atau ”dewa keluarga”. Lit.: ”terafim”.

Lit.: ”Jaga dirimu agar kamu tidak mengatakan yang baik atau yang buruk kepada Yakub”.

Lit.: ”putra-putraku”.

Pelana untuk wanita, yang memiliki tempat penyimpanan.

Lit.: ”aku sedang mengalami hal yang umum pada wanita”.

Lit.: ”dan kegentaran Ishak”.

Istilah Aram yang berarti ”Tumpukan yang Menjadi Saksi”.

Istilah Ibrani yang berarti ”Tumpukan yang Menjadi Saksi”.

Lit.: ”demi kegentaran Ishak ayahnya”.

Lit.: ”putra-putranya”.

Artinya ”Dua Perkemahan”.

Atau ”tinggal sebagai penduduk asing”.

Lit.: ”benihmu”.

Atau ”wadi”.

Pria ini adalah malaikat yang menjelma menjadi manusia.

Artinya ”Orang yang Bergulat dengan (Berkeras kepada) Allah” atau ”Allah Bergulat”.

Artinya ”Muka Allah”.

Maksudnya, malaikat yang mewakili Allah.

Atau ”Peniel”.

Artinya ”Pondok-Pondok; Kandang-Kandang”.

Atau ”pergi menemui”.

Atau ”jiwanya”.

Lit.: ”terus berbicara ke hati wanita muda itu”.

Atau ”melakukan kawin campur”.

Lit.: ”yang berkulit khitan”.

Atau ”dikucilkan”.

Atau ”di jalan yang kutempuh”.

Atau ”menyembunyikan”.

Artinya ”Allah Betel”.

Atau ”pohon ek”.

Artinya ”Pohon Ek Tangisan”.

Atau ”suku”.

Lit.: ”dari pinggangmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Atau ”Saat jiwanya pergi”.

Artinya ”Putra Perkabunganku”.

Artinya ”Putra Tangan Kanan”.

Ini ungkapan puitis untuk menggambarkan kematian.

Atau ”tinggal sebagai penduduk asing”.

Atau ”syekh”.

Lit.: ”putra-putra Israel”.

Atau ”pakaian panjang yang istimewa”.

Atau ”jangan tumpahkan darahnya”.

Atau ”getah labdanum”.

Atau ”mengoyak”.

Atau ”sampai aku turun ke Syeol!” Lihat ”Syeol” di Daftar Istilah.

Atau ”lakukan perkawinan ipar”. Lihat Daftar Istilah.

Atau ”pelacur kuil”.

Artinya ”Robekan”, mungkin memaksudkan robekan pada kelangkang.

Atau ”juru minuman dan juru roti”.

Lit.: ”hari”.

Lit.: ”akan mengangkat kepala”.

Lit.: ”perigi; lubang”.

Lit.: ”akan mengangkat kepalamu darimu”.

Lit.: ”mengangkat kepala”.

Lit.: ”lubang”.

Atau ”karena takhta ini”.

Mungkin ini adalah seruan untuk menyuruh orang menunjukkan hormat.

Lit.: ”mengangkat tangan atau kakinya”.

Maksudnya, Heliopolis.

Atau ”menjelajahi”.

Atau ”sewaktu dia mulai melayani”.

Maksudnya, Heliopolis.

Artinya ”Pribadi yang Membuat Lupa”.

Artinya ”Sangat Subur”.

Atau ”roti”.

Lit.: ”takut kepada”.

Lit.: ”membawa ubanku turun ke Syeol dengan kesedihan”. Lihat ”Syeol” di Daftar Istilah.

Atau ”menjadi jaminan baginya”.

Atau ”getah labdanum”.

Atau ”badam”.

Lit.: ”Mereka”.

Atau ”mengoyak”.

Lit.: ”membawa ubanku turun ke Syeol dengan kesengsaraan”. Lihat ”Syeol” di Daftar Istilah.

Lit.: ”akan membawa uban ayah kami turun ke Syeol dengan kesedihan”. Lihat ”Syeol” di Daftar Istilah.

Atau ”di negeri ini”.

Lit.: ”menjadi bapak”.

Atau ”memeluk leher”.

Atau ”hidup dari”.

Lit.: ”lemak”.

Lit.: ”akan meletakkan tangan di atas matamu”.

Lit.: ”Israel”.

Maksudnya, Heliopolis.

Lit.: ”Putra-putra”.

Atau ”memeluk lehernya”.

Atau ”menangis di lehernya lagi dan lagi”.

Atau ”sudah tinggal sebagai penduduk asing”.

Atau ”juga tinggal sebagai penduduk asing”.

Lit.: ”roti”.

Lit.: ”roti”.

Lit.: ”taruh tanganmu di bawah pahaku”. Sepertinya ini adalah cara untuk meneguhkan sumpah.

Atau ”berbaring dengan leluhurku”.

Atau ”suku”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”benihmu”.

Lit.: ”dari lutut ayahnya”.

Lit.: ”yang di hadapan-Nya bapakku, Abraham dan Ishak, berjalan”.

Lit.: ”benihnya”.

Lit.: ”sebahu tanah”.

Atau ”kekuatanku untuk menghasilkan keturunan”.

Lihat Daftar Istilah.

Lit.: ”Tanganmu akan ada pada tengkuk”.

Artinya ”Dia yang Punya; Dia yang Memiliki”.

Atau ”makanan”.

Maksudnya, Yusuf.

Lit.: ”berkat dari buah dada dan rahim”.

Lit.: ”Semua berkat itu akan tetap berada di atas kepala Yusuf”.

Atau ”akan dikumpulkan dengan leluhurku”, ungkapan puitis untuk menggambarkan kematian.

Ini ungkapan puitis untuk menggambarkan kematian.

Atau ”membalsam”.

Atau ”rumah tangga”.

Atau ”tua-tua”.

Artinya ”Perkabungan Orang Mesir”.

Lit.: ”Mereka lahir di atas lutut Yusuf”.

Atau ”dibalsam”.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan