PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g92 Februari hlm. 31
  • Hari Valentine—Dari Mana Asalnya?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Hari Valentine—Dari Mana Asalnya?
  • Sedarlah!—1992
Sedarlah!—1992
g92 Februari hlm. 31

Hari Valentine—Dari Mana Asalnya?

APAKAH Anda pernah mengirim atau menerima sebuah Valentine, sebuah kartu atau pemberian? Di banyak negeri, telah menjadi kebiasaan mengirimnya untuk hari Valentine, tanggal 14 Februari. Hari itu dimaksudkan sebagai suatu hari yang dirayakan oleh mereka yang sedang jatuh cinta. Namun bagaimana kebiasaan ini mulai?

Brewer’s Dictionary of Phrase and Fable mengatakan, ”Santo Valentine, seorang imam di Roma yang dipenjarakan karena menolong orang-orang kristiani yang ditindas. Ia berpindah agama dan, . . . ia dipukuli hingga mati. Harinya adalah 14 Februari . . .

”Perayaan purba untuk memilih Valentine hanya secara kebetulan memiliki hubungan dengan [sang] santo, karena pada dasarnya hal itu merupakan peninggalan dari perayaan Roma purba Lupercalia . . . atau berhubungan dengan musim berkawin burung-burung. Ini ditandai dengan memberikan hadiah dan dewasa ini dengan mengirimkan dengan gambar dewa asmara, panah menembus hati, dan sebagainya.”

Dan apa hubungan Dewa asmara dengan hari Valentine? Sumber yang sama mengatakan, ”Cupid (Lat[in] cupido, berahi, cinta asmara). Dewa cinta Roma, dianggap sama dengan Eros dari Yunani. Ia biasanya digambarkan sebagai seorang anak laki-laki tampan bersayap, mata tertutup, dan membawa busur serta anak panah.”

The World Book Encyclopedia memberikan keterangan lebih lanjut, menawarkan beragam teori tentang asal mula praktik Hari Valentine. ”Menurut suatu cerita, kaisar Roma Klaudius II pada tahun 200-an M., melarang laki-laki muda untuk menikah. Kaisar berpikir bahwa laki-laki lajang adalah tentara yang lebih baik. Seorang imam bernama Valentine melanggar perintah kaisar dan dengan diam-diam menikahkan pasangan-pasangan muda. . . . Banyak cerita mengatakan bahwa Valentine dieksekusi pada tanggal 14 Februari kira-kira tahun 269 M. Pada tahun 496 M., Santo Paus Gelasius I menamai tanggal 14 Februari sebagai hari Santo Valentine.”

Tidak soal asal mula sebenarnya dari praktik ini, jelas bahwa ini berakar dari kepercayaan kafir purba dan termasuk dalam daftar apa yang disebut Susunan Kristen sebagai ”santo”. Hari Valentine juga menjadi dalih lain untuk ekploitasi komersial, kerap kali dari masyarakat yang belum tahu.—2 Korintus 6:14-18.

Apabila, setelah membaca majalah ini, Anda memiliki pertanyaan Alkitab apa pun, silahkan menulis kepada penerbit dari majalah ini. (Lihat halaman 5.)

[Keterangan Gambar di hlm. 31]

Dover Publications. Inc

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan