PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g97 22/4 hlm. 31
  • Kelaparan Rohani di Rumania

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kelaparan Rohani di Rumania
  • Sedarlah!—1997
  • Bahan Terkait
  • Kebaktian Rumania Terselenggara meskipun Ada Tentangan
    Sedarlah!—1997
  • Gereja Ortodoks Yunani−Agama yang Terbagi
    Sedarlah!—1996
  • Bukares​—Kota dengan Dua Wajah
    Sedarlah!—2009
  • Saya Mempelajari Kebenaran Alkitab di Rumania
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1997
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1997
g97 22/4 hlm. 31

Kelaparan Rohani di Rumania

LAPORAN Associated Press dari Brasov, Rumania, mengatakan bahwa kira-kira 90 persen dari 23 juta warga Rumania adalah anggota Gereja Ortodoks, yang diizinkan beroperasi di bawah pemerintahan Komunis. Akan tetapi, Daily Record dari Canon City, Kolorado, AS, mengamati bahwa kini banyak orang merasa bahwa gereja tidak lagi memenuhi harapan. Surat kabar itu memuat kepala berita, ”Warga Rumania Merasa Bahwa Gereja Ortodoks Tidak Lagi Relevan.”

”Alexandru Paleologu, seorang penulis dan filsuf,” demikian surat kabar itu melaporkan pada bulan Oktober lalu, ”menyoroti kurangnya kepercayaan kepada kalangan berwenang gereja, dan mengatakan bahwa ciri dan dasar agama telah tercemar. Sebagai contoh, orang-orang membuat tanda salib dan berpuasa pada hari-hari tertentu. Tetapi aborsi, yang dianggap sebagai dosa oleh gereja, dipraktekkan di mana-mana.”

Daily Record menyatakan bahwa banyak orang telah menjadi Saksi-Saksi Yehuwa, dengan menyoroti pengaruh program pengajaran Alkitab dari Saksi-Saksi atas sebuah keluarga, ”Florentina Petrisor mengatakan bahwa suaminya dulu seorang peminum berat dan suka memukulinya. Tetapi sejak pasangan itu menjadi Saksi-Saksi Yehuwa, kehidupan keluarga mereka benar-benar harmonis.”

Florentina, seorang penjahit berusia 38 tahun, dilaporkan ”meninggalkan Gereja Ortodoks karena gereja itu tidak memiliki pengajaran rohani dan karena materialisme para imam setempat”. Surat kabar itu menjelaskan, ”Sewaktu bapak mertuanya meninggal, Petrisor mengatakan bahwa keluarganya harus membayar dan menjamu sang imam demi menjamin berlangsungnya acara pemakaman dengan baik sebelum Petrisor dapat memberi makan anak-anaknya. ’Saya rasa itu tidak benar,’ katanya.”

Sehubungan dengan kampanye gereja untuk menyebarluaskan informasi yang salah mengenai Saksi-Saksi, Daily Record mengamati, ”Di Rumania, gereja Ortodoks, yang kembali berpengaruh, membantu memanuver pemerintah agar memindahkan pertemuan massal Saksi-Saksi Yehuwa pada musim panas ini dari ibu kota Bukares ke kota-kota di Transilvania yakni Brasov dan Cluj.”

Sedarlah! terbitan 22 Februari 1997 menceritakan mengenai kampanye gereja untuk mempengaruhi pemerintah agar membatalkan kebaktian internasional yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli 1996 di Bukares. Anda dapat membaca dalam majalah itu bagaimana kebaktian alternatif dengan cepat diatur di Cluj-Napoca dan Brasov serta bagaimana sejumlah 34.866 orang hadir pada kebaktian-kebaktian itu. Publisitas seluas dunia yang dihasilkannya benar-benar luar biasa. ”Apa yang dipikir oleh Gereja Ortodoks Rumania akan merintangi kami,” seorang wakil dari Saksi-Saksi mengomentari, ”sesungguhnya menyumbang kepada kemajuan kabar baik.”

[Gambar di hlm. 31]

Para delegasi menyanyi pada kebaktian di Brasov

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan