PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 10/13 hlm. 16
  • Hebatnya Telinga Jangkrik Hijau

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Hebatnya Telinga Jangkrik Hijau
  • Sedarlah!—2013
  • Bahan Terkait
  • Daftar Isi
    Sedarlah!—2013
  • Telinga
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Dengar, Mendengar
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Pendengaran Anda​—Karunia yang Patut Dihargai
    Sedarlah!—1997
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2013
g 10/13 hlm. 16

APAKAH INI DIRANCANG?

Hebatnya Telinga Jangkrik Hijau

TELINGA jangkrik hijau Amerika Selatan (Copiphora gorgonensis) panjangnya kurang dari satu milimeter, tapi cara kerjanya mirip telinga manusia. Serangga ini bisa membedakan suara-suara yang frekuensinya sangat berbeda, bahkan dari jarak yang jauh. Misalnya, jangkrik ini bisa mengenali yang mana suara temannya dan yang mana suara pemangsanya.

TELINGA JANGKRIK HIJAU

Pikirkan: Telinga jangkrik hijau terletak di kedua kaki depannya. Seperti halnya telinga manusia, telinga jangkrik mampu menangkap suara, mengubahnya, lalu memilah-milah frekuensinya. Para ilmuwan mendapati bahwa ada organ unik dalam telinga serangga ini, yaitu rongga berbentuk balon lonjong yang berisi cairan. Organ yang dinamai vesikel akustik itu berfungsi seperti koklea pada mamalia, hanya saja ukurannya jauh lebih kecil. Berkat organ tersebut, jangkrik hijau bisa memiliki pendengaran yang luar biasa.

Profesor Daniel Robert, dari University of Bristol’s School of Biological Sciences di Inggris, mengatakan bahwa dengan adanya temuan ini, para perancang teknik bisa meniru sistem pendengaran jangkrik hijau untuk mengembangkan alat bantu dengar yang lebih kecil dan lebih bagus. Menurut para peneliti, ini juga akan membantu dalam pengembangan teknologi rekayasa ultrasonik yang lebih bagus, termasuk untuk sistem teknologi pencitraan di rumah sakit.

Bagaimana menurut Anda? Apakah sistem pendengaran jangkrik yang hebat ini muncul karena evolusi? Atau, apakah ada perancangnya?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan