PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Provinsi”
  • Provinsi

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Provinsi
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Prokonsul
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Prokonsul
    Daftar Istilah
  • Asia
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Keterangan Tambahan Kisah—Pasal 19
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Provinsi”

PROVINSI

Istilah Yunani e·par·kheiʹa, yang diterjemahkan menjadi ”provinsi”, memaksudkan wilayah kekuasaan seorang administrator Romawi. Ketika Roma meluaskan penaklukannya melampaui Sem. Italia, daerah atau batas-batas geografis kekuasaan seorang gubernur disebut provinsi.

Pada tahun 27 SM kaisar pertama Roma, Agustus, mengelompokkan 22 provinsi yang ada pada waktu itu menjadi dua kategori. Sepuluh provinsi yang lebih damai yang tidak perlu diawasi terus-menerus oleh legiun-legiun Romawi menjadi provinsi-provinsi senatorial. Kepala pejabat Romawi untuk provinsi semacam itu adalah prokonsul. (Kis 18:12; lihat PROKONSUL.) Provinsi-provinsi yang selebihnya ditetapkan sebagai provinsi imperial karena bertanggung jawab langsung kepada kaisar dan diawasi oleh seorang gubernur dan, untuk provinsi yang lebih besar, oleh seorang komandan militer yang disebut legatus. Provinsi-provinsi imperial itu kebanyakan berada dekat perbatasan atau karena alasan lain legiun-legiun perlu ditempatkan di sana; dengan mengawasi provinsi-provinsi itu secara ketat, kaisar dapat tetap mengendalikan bala tentaranya. Setelah tahun 27 SM, provinsi-provinsi baru yang terbentuk dari daerah-daerah taklukan menjadi provinsi-provinsi imperial. Sebuah provinsi dapat dibagi-bagi lagi menjadi wilayah atau distrik administratif yang lebih kecil.

Status sebuah provinsi dapat berubah dari senatorial menjadi imperial, atau sebaliknya. (Lihat SIPRUS.) Selain itu, batas-batas sebuah provinsi kadang-kadang disesuaikan. Alhasil, sebuah kota atau daerah dapat menjadi bagian dari satu provinsi tetapi belakangan menjadi bagian dari provinsi lain di dekatnya, atau bahkan provinsi yang baru dibentuk. Contoh mengenai hal itu, lihat KAPADOKIA; KILIKIA; PAMFILIA; PISIDIA.

Setelah pembuangan Arkhelaus (Mat 2:22), putra Herodes Agung, Yudea diperintah oleh gubernur-gubernur Romawi. Gubernur provinsi itu hingga taraf tertentu bertanggung jawab kepada legatus dari provinsi Siria yang lebih besar.

Ketika Paulus diserahkan kepada Feliks di Kaisarea, gubernur itu ”bertanya dari provinsi mana Paulus berasal, dan mengetahui bahwa Paulus berasal dari Kilikia”. (Kis 23:34) Tarsus, tempat kelahiran Paulus, terletak di Kilikia, sebuah provinsi Romawi.—Kis 22:3.

Gubernur provinsi imperial dilantik oleh kaisar untuk masa jabatan yang tidak ditetapkan, tidak seperti prokonsul provinsi senatorial yang biasanya hanya menjabat selama satu tahun. Festus menggantikan Feliks sebagai gubernur provinsi imperial Yudea.—Kis 25:1.

Lihat juga DISTRIK YURISDIKSI.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan