PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w86_s-20 hlm. 2-3
  • Para Penunggang Kuda yang Misterius dari Wahyu

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Para Penunggang Kuda yang Misterius dari Wahyu
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-20)
  • Bahan Terkait
  • Menyingkapkan Misteri Para Penunggang Kuda
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-20)
  • Para Penunggang Kuda dari Wahyu—Bagaimana Derap Langkah Mereka Mempengaruhi Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-21)
  • Keempat Penunggang Kuda—Siapa Mereka?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
  • Keempat Penunggang Kuda dan Anda
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1986 (s-20)
w86_s-20 hlm. 2-3

Para Penunggang Kuda yang Misterius dari Wahyu

SAUDARA terpesona menyaksikan, seraya kuda itu berpacu menuruni lereng berbatu-batu. Bulu tengkuk dan buntutnya dikibas-kibaskannya sedangkan lubang hidungnya mengembang. Penunggangnya yang tegap dan kekar seakan-akan melekat pada pelana, seolah-olah menyatu dengan tubuh kuda yang bergerak maju dengan denyutnya yang berirama.

Apabila saudara mengunjungi sebuah peternakan di dataran tinggi Australia atau, di belahan dunia lainnya, di padang-padang rumput peternakan di Amerika, lalu memandang seorang penunggang yang benar-benar mengenal kudanya, memang mempesonakan. Yang tidak kalah mengagumkan adalah kemegahan parade barisan kuda yang sangat terlatih dengan para penunggangnya.

Kita hanya bisa merasa kagum memandang penunggang-penunggang tersebut dengan tunggangan mereka. Tetapi, kuda-kuda dengan penunggangnya yang disaksikan oleh penulis buku Wahyu (Apocalypse) sungguh menggetarkan bila diperhatikan! Misterius, dan juga menakjubkan. Para penunggang kuda tersebut dikenal di mana-mana sebagai Para Penunggang Kuda dalam Kitab Wahyu.

Bayangkan sekarang, empat penunggang kuda yang cekatan bergemuruh menghampiri saudara, salah satunya bahkan mengacung-acungkan sebilah pedang! Perhatikan warna kuda-kuda mereka. Tidak ada yang sama. Yang satu berwarna putih, satu merah, satu hitam, dan satu lagi berwarna hijau kuning pucat. Benar-benar pemandangan yang aneh dan misterius.

Ikutilah penglihatan yang bergerak dengan cepat yang disaksikan rasul Yohanes penulis Alkitab. Ia mengatakan, ”Aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. . . . Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padam dan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar. . . . Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara . . . berkata, ’Secupak gandum [untuk upah sehari], dan tiga cupak jelai [untuk upah sehari] . . . Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning [pucat, BIS] dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.”—Wahyu 6:2-8.

Sejak penglihatan ini pertama kali ditulis, maknanya telah menjadi teka-teki bagi banyak sekali pembaca. Apa yang dilambangkan oleh kuda-kuda yang misterius dengan para penunggangnya ini? Bilamana derap langkah mereka mulai? Apakah derap langkah mereka ada hubungannya dengan kehidupan dewasa ini? Berbagai penjelasan telah diberikan mengenai apa yang mungkin dilambangkan oleh kuda-kuda dan para penunggangnya ini, dan kapan sebenarnya derap langkah mereka mulai.

Perbedaan yang paling besar adalah penafsiran mengenai kuda putih dengan penunggangnya. Misalnya New Catholic Encyclopedia menjelaskan bahwa kuda putih melambangkan ’kemenangan injil, atau imperialisme’.

Dalam buku Daniel and the Revelation (Daniel dan Wahyu), Uriah Smith memberikan penafsiran ini, ”Seekor kuda putih . . . adalah lambang yang cocok untuk kemenangan injil di abad pertama . . . Warna putih dari kuda itu menyatakan kemurnian iman pada abad itu.”

The Expositor’s Bible mengatakan, ”Dalam hal penunggang kuda yang pertama tujuan dan bukanlah pribadi Kristus yang diperkenalkan kepada kita, pada tahap permulaan dari kemajuannya yang berkemenangan, dan dengan janji tentang kemenangannya di masa depan. . . . Kita tahu bahwa tujuan ini ada di dunia, bahwa kerajaan ini ada di tengah-tengah kita, dan bahwa mereka yang menentangnya akan menderita kekalahan.” Tetapi, Woodrow Kroll, dari Yayasan Yahudi Kristen, merasa bahwa penunggang kuda putih itu adalah Antikristus.

Beberapa orang berpendapat bahwa ada lima kuda dengan penunggangnya, bukan hanya empat. Maka bagaimana kita dapat mengetahui yang mana dari banyak penafsiran tersebut yang benar? Bagaimana kita dapat yakin bahwa ada suatu pengertian yang benar? Siapa sebenarnya para penunggang kuda misterius dari Wahyu ini, dan kapan derap langkah mereka mulai?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan