Apakah Saudara Ingat?

Apakah Saudara merasa bahwa terbitan-terbitan terbaru dari Menara Pengawal memiliki manfaat praktis bagi saudara? Jika demikian cobalah uji ingatan saudara dengan pertanyaan-pertanyaan berikut.

◻ Tiga faktor apa telah menyumbang terhadap keberhasilan dari pekerjaan utusan injil dari Saksi, dulu maupun sekarang?

Yang pertama adalah kontak pribadi dengan orang-orang di rumah mereka. Kedua adalah berita Kerajaan yang berdasarkan Alkitab yang bersifat langsung dan sederhana. Dan ketiga adalah kasih seperti Kristus yang ditunjukkan oleh para utusan injil dalam berurusan dengan orang-orang.—1/1, halaman 14.

◻ Mengapa untuk sementara waktu Allah menambahkan perjanjian Taurat kepada perjanjian Abraham?

Perjanjian Taurat membuktikan orang Israel sebagai pedosa yang membutuhkan imam yang kekal dan korban yang sempurna. Hal itu menjaga garis keturunan dari Benih itu dan membantu mengungkapkan siapa yang menjadi Benih itu. Ia juga menunjukkan bahwa suatu hari Allah akan memiliki suatu bangsa yang terdiri dari raja dan sekaligus imam.—1/2, halaman 16.

◻ Apakah ketujuh perjanjian ilahi yang progresif yang menuntun kepada berkat kekal bagi kita semua?

Perjanjian Eden, perjanjian Abraham, perjanjian Taurat, perjanjian untuk imam seperti Melkisedek, perjanjian Kerajaan Daud, perjanjian baru, dan perjanjian Kerajaan.—1/2, halaman 19.

◻ Apakah adanya ribuan ragam manuskrip Alkitab melemahkan pengakuan Alkitab bahwa ia adalah Firman Allah?

Tidak, para sarjana Alkitab memberitahu kita bahwa hampir semua ragam ini tidak mempengaruhi isinya. Mereka bahkan memperkuat bukti mengenai keaslian Alkitab. (Mazmur 119:105; 1 Petrus 1:25)—1/2, halaman 29, 30.

◻ Dari manakah istilah ”agnostik” diambil, dan bagaimana ia digunakan di dalam Alkitab?

”Agnostik” diambil dari kata Yunani a·gnoʹstos, yang berarti ”tidak diketahui.” Paulus menggunakan bentuk ini dalam khotbahnya kepada orang Atena ketika ia menyebut tentang mezbah yang dibaktikan kepada ”Allah yang tidak dikenal.” (Kisah 17:23)—15/2, halaman 5.

◻ Bagaimana kita harus menanggapi jika suatu petunjuk Alkitab tampaknya terbuka untuk pendapat yang berbeda?

Kita harus menunjukkan kerendahan hati dan kerja sama seperti yang ditunjukkan oleh orang Kristen mula-mula, yaitu dengan menerima keputusan dan bimbingan dari sidang Allah. (Kisah 15:6-29)—15/2, halaman 20.

◻ Apa yang Yesus maksudkan ketika ia berkata, ”Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi”? (Lukas 16:9)

Kita hendaknya rajin memanfaatkan harta apapun yang kita miliki untuk mendukung kepentingan Kerajaan, dengan demikian memupuk persahabatan dengan Yehuwa dan putra-Nya. Hanya merekalah yang dapat memberikan tempat bagi kita di surga ataupun di bumi firdaus ketika harta materi gagal atau dipunahkan.—1/3, halaman 9.

◻ Tiga hal apa dibutuhkan dari pihak kita jika kita akan mendapat manfaat dari pengertian yang disediakan oleh Yehuwa?

Kita harus menghargai organisasi Yehuwa; kita harus secara tetap tentu mempelajari Firman Allah dan bantuan-bantuan yang disediakan agar kita dapat memahaminya; dan kita harus merenungkan apa yang telah kita pelajari serta bagaimana menerapkan hal ini dalam kehidupan kita sehari-hari.—15/3, halaman 14.

◻ Mengapa orang-orang di Israel purba bertindak tanpa pengertian?

Mereka tidak merenungkan untuk menghargai semua perkara yang Yehuwa telah lakukan bagi mereka. (Mazmur 106:7, 13)—15/3, halaman 17.

◻ Apa yang dilambangkan oleh ”pasukan berkuda” yang disebut dalam Wahyu 9:16?

Kuda-kuda simbolis ini menggambarkan tidak hanya kaum sisa terurap yang jumlahnya semakin kecil tetapi juga ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain” yang bertumbuh dan semakin kuat. (Wahyu 7:9; Yohanes 10:16)—1/4, halaman 19.