PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w07 15/4 hlm. 32
  • Impian Adryana

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Impian Adryana
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
w07 15/4 hlm. 32

Impian Adryana

ADRYANA, seorang anak perempuan berusia enam tahun di Tulsa, Oklahoma, AS, mendambakan sesuatu. Keinginannya sama seperti pemazmur Daud, yang bernyanyi, ”Satu hal telah kuminta dari Yehuwa​—itulah yang akan kucari, agar aku boleh tinggal di rumah Yehuwa sepanjang hari-hari kehidupanku, untuk melihat kebaikan Yehuwa dan untuk memandang baitnya dengan penghargaan.”​—Mazmur 27:4.

Ketika Adryana baru berusia enam bulan, ia diagnosis mengidap neuroblastoma, sejenis tumor ganas yang tumbuh di bagian-bagian sistem syaraf. Penyakit yang memautkan ini telah melumpuhkan kedua kakinya. Untuk mengobatinya, para dokter melakukan sejumlah pembedahan dan rangkaian kemoterapi selama setahun.

Ayah Adryana, yang tidak seagama dengan Adryana serta ibunya, menghubungi sebuah yayasan untuk mengajukan permohonan agar putrinya dapat berkunjung ke taman hiburan yang terkenal. Sebelum mengabulkan permohonannya, yayasan itu mewawancarai Adryana. Ia menyatakan terima kasih atas kesediaan mereka untuk mempertimbangkan permohonannya, namun ia memberi tahu mereka bahwa sebenarnya ia ingin mengunjungi Betel, pusat kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa sedunia yang berada di New York. Sewaktu akhirnya Adryana tahu bahwa ini adalah permohonan ayahnya, ia berdoa kepada Yehuwa agar diberi kesempatan untuk mengunjungi Betel. Awalnya, pihak yayasan khawatir kalau-kalau Betel kurang menarik bagi seorang anak, tetapi akhirnya mereka mengabulkan permohonan Adryana mengingat ayahnya tidak mempersoalkan pilihan putrinya.

Dengan ditemani ibu, kakak perempuan, dan seorang temannya, Adryana berangkat ke New York untuk mengunjungi Betel pertama kalinya. ”Yehuwa menjawab doaku,” kata Adryana. ”Aku tahu bahwa Ia senang menerima kedatangan kami di Betel. Aku melihat bagaimana buku, majalah, dan Alkitab dihasilkan. Betel lebih menarik daripada taman hiburan.”

Adryana benar-benar ”melihat kebaikan Yehuwa” dan menghargai pengoperasian pusat kegiatan umat Yehuwa dewasa ini. Anda pun diundang untuk mengunjungi Betel. Selain kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa sedunia di New York, ada kantor-kantor cabang di berbagai tempat lain di dunia.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan