PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w14 1/7 hlm. 16
  • Pertanyaan Alkitab Dijawab

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • Bahan Terkait
  • Mendekat kepada Allah dalam Doa
    Apa yang Allah Tuntut dari Kita?
  • Doa—Hadiah dari Allah
    Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab?
  • Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
  • Yesus Mengajar Kita Berdoa
    Mendengar kepada Guru yang Agung
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
w14 1/7 hlm. 16
Seorang pria lansia berdoa

PERTANYAAN ALKITAB DIJAWAB

Mengapa kita perlu berdoa?

Allah Yehuwa ingin agar kita sering berbicara kepada-Nya dengan bebas tentang kekhawatiran kita. (Lukas 18:1-7) Dia mendengarkan karena Dia peduli kepada kita. Karena Bapak kita di surga mengundang kita untuk berdoa, kita tentu ingin memenuhi undangan-Nya.​—Baca Filipi 4:6.

Kita berdoa bukan hanya untuk meminta bantuan. Tapi, doa bisa mendekatkan kita kepada Allah. (Mazmur 8:3, 4) Kalau kita mengungkapkan perasaan kita kepada Allah setiap saat, hubungan kita dengan-Nya akan semakin akrab.​—Baca Yakobus 4:8.

Bagaimana seharusnya kita berdoa?

Sewaktu kita berdoa, Allah tidak ingin kita menggunakan kata-kata yang muluk-muluk atau mengulang-ulangi doa yang sudah dihafal. Kita juga tidak perlu melakukannya dengan sikap tubuh tertentu. Yehuwa mengundang kita untuk berdoa dari hati. (Matius 6:7) Misalnya, Hana, dari Israel zaman dulu, berdoa tentang masalah keluarga yang memedihkan hati. Belakangan, saat tekanan batinnya terobati, dia bersyukur kepada Allah dalam doanya yang khusyuk.​—Baca 1 Samuel 1:10, 12, 13, 26, 27; 2:1.

Betapa menakjubkan hak istimewa yang kita miliki! Kita bisa mendekati Pencipta kita untuk mengungkapkan kekhawatiran kita. Kita juga bisa memuji dan bersyukur kepada-Nya atas hal-hal yang sudah dilakukan-Nya. Kita tentu tidak akan melalaikan hak istimewa yang berharga ini.​—Baca Mazmur 145:14-16.

Untuk keterangan lebih lanjut, lihat pasal 17 buku ini, yang diterbitkan Saksi-Saksi Yehuwa

Juga tersedia di www.jw.org/id

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan