PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp17 No. 5 hlm. 6
  • Apakah Ada Malaikat yang Jahat?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Ada Malaikat yang Jahat?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
  • Bahan Terkait
  • Pertanyaan Alkitab Dijawab
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • Malaikat​—Cara Mereka Mempengaruhi Kita
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
  • Para Malaikat​—”Roh untuk Dinas kepada Umum”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Apakah Hantu-Hantu Memang Ada?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2017
wp17 No. 5 hlm. 6
Malaikat-malaikat jahat

TOPIK UTAMA | MALAIKAT—APAKAH MEREKA MEMANG ADA?

Apakah Ada Malaikat yang Jahat?

Malaikat yang jahat memang ada. Bagaimana mereka bisa ada? Ingatlah bahwa ketika menciptakan malaikat, Allah memberi mereka kebebasan untuk memilih. Tidak lama setelah pria dan wanita pertama, Adam dan Hawa, diciptakan di bumi, ada malaikat yang memilih untuk berbuat jahat. Dia membuat Adam dan Hawa memberontak kepada Allah. (Kejadian 3:1-7; Penyingkapan 12:9) Alkitab tidak menyebutkan nama malaikat itu atau kedudukannya di surga. Tapi setelah dia memberontak, Alkitab menyebut dia Setan, yang berarti ”Penentang”, dan Iblis, yang berarti ”Pemfitnah”.​—Matius 4:8-11.

Sayangnya, pemberontakan itu berlanjut. Di zaman Nuh, ada malaikat yang meninggalkan tempat tinggal mereka di surga dan tidak menjadi keluarga Allah lagi. Mereka turun ke bumi sebagai manusia untuk melakukan hal yang bejat, yang tidak sesuai dengan tujuan mereka diciptakan.​—Yudas 6; Kejadian 6:1-4; 1 Petrus 3:19, 20.

Apa yang terjadi pada malaikat-malaikat pemberontak itu? Ketika Allah mendatangkan banjir besar untuk membersihkan bumi, mereka menjadi roh lagi dan kembali ke surga. Tapi, Allah tidak mengizinkan mereka kembali ke ’kedudukan yang semula’. Sebaliknya, Allah merendahkan mereka, seolah-olah mengurung mereka dalam ”lubang kegelapan yang pekat”, yang disebut Tartarus. (Yudas 6; 2 Petrus 2:4) Roh-roh jahat ini akhirnya dikuasai Setan, yaitu ”penguasa hantu-hantu” yang ”terus mengubah dirinya menjadi malaikat terang”.​—Matius 12:24; 2 Korintus 11:14.

Alkitab berkata bahwa Kerajaan Allah, yaitu pemerintahan di surga yang rajanya adalah Kristus, berdiri pada 1914.a Setelah itu, Setan dan pengikutnya diusir dari surga ke bumi, dan kegiatan mereka dibatasi. Di bumi, mereka memberikan pengaruh yang sangat buruk. Buktinya, sekarang di mana-mana ada banyak kejahatan dan perbuatan bejat.​—Penyingkapan 12:9-12.

Tapi, meningkatnya kebejatan dan kekerasan meyakinkan kita bahwa pengaruh malaikat-malaikat yang kejam itu akan segera berakhir. Sebentar lagi, kegiatan mereka akan dihentikan. Setelah Kerajaan Allah memerintah bumi selama 1.000 tahun, mereka akan diberi sedikit waktu untuk menguji manusia terakhir kali. Lalu mereka akan dilenyapkan selamanya.​—Matius 25:41; Penyingkapan 20:1-3, 7-10.

a Untuk lebih banyak informasi tentang Kerajaan Allah, lihat pasal 8 dari buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? Buku itu diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa dan tersedia juga di www.jw.org/id.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan