Penyederhanaan Kebaktian-Kebaktian
1 Betapa menggetarkan hati untuk hadir pd perjamuan rohani, tidak soal di perhimpunan sidang, kebaktian wilayah, kebaktian istimewa, atau kebaktian distrik! Mengapa demikian? Persekutuan dng orang-orang yg takut akan Allah menyegarkan, dan hal-hal rohani yg disajikan pd kesempatan-kesempatan semacam itu mengingatkan kita akan perkara-perkara yg lebih penting.
2 Ribuan orang dan jumlahnya terus bertambah telah ditarik kpd pertemuan-pertemuan rohani semacam itu pd tahun-tahun terakhir. Antara tahun 1985 dan 1994, jumlah sidang jemaat seluas dunia telah meningkat 50 persen lebih, dari 49.716 menjadi 75.573. Seraya Yehuwa mempercepat pekerjaan pengumpulan, jumlah kebaktian distrik dan kebaktian wilayah turut bertambah. (Yes. 60:22) Pertambahan jumlah kebaktian yg diadakan, justru merupakan pencerminan dari pertumbuhan yg pesat ini dlm jumlah sidang. Pekerjaan yg tersangkut yg dihasilkan dlm mengatur dan menangani kebaktian-kebaktian ini telah sangat meningkat. Krn kita berkumpul untuk mendapat manfaat dari acara rohani yg dipersiapkan untuk perjamuan ini, tentu bijaksana untuk menyederhanakan sejauh menyangkut mengurus hal-hal fisik.
3 Langkah-Langkah untuk Diambil Selanjutnya: Kita berpaling kpd Yehuwa untuk berkat-berkat-Nya seraya kita maju secara progresif. Kita bahagia melihat bahwa Ia telah memberikan umat-Nya roh hikmat dan pengertian yg dibutuhkan. Kita harus setuju bahwa melalui golongan budak yg setia, Yesus Kristus telah mengarahkan urusan dng efisien demi terlaksananya maksud-tujuan Yehuwa dng lebih baik dlm cara yg luar biasa. (Mat. 24:45-47; Kol. 1:9, 10) Maka mulai tahun 1995 ini di luar negeri sudah mulai dilaksanakan penyederhanaan dlm kebaktian distrik, istimewa dan wilayah, tidak lagi disediakan kafetaria dan kantin. Masing-masing membawa sendiri makanan dan minumannya. Sdr mungkin berminat mengetahui bagaimana perubahan ini akan bermanfaat. Mungkin tinjauan atas penyesuaian yg telah dibuat dlm tahun-tahun belakangan ini akan terbukti menjadi pengingat yg baik berkenaan manfaat-manfaat yg telah kita terima dng menyederhanakan pekerjaan pd kebaktian.
4 Penyesuaian Terdahulu untuk Disederhanakan: Sebelum diberlakukannya pengaturan pesta distrik yg distandardisasi dan disederhanakan, spt pelayanan makanan, dinas sukarela, dan pemondokan, banyak pekerjaan di pihak ribuan sdr dan sdri setempat dituntut dlm pekerjaan pra kebaktian. Mengingat adanya tekanan dan tuntutan atas saudara-saudara kita dlm kehidupan sehari-hari dan pertumbuhan organisasi yg terus berlanjut, penyesuaian untuk menyederhanakan pekerjaan memang perlu. Selain itu, sbg hasil dari penyederhanaan banyak sdr dan sdri yg biasa bekerja keras selama acara untuk menyediakan makanan bagi kita dapat mendengarkan acara tsb. Belakangan dibuat lagi penyederhanaan, yakni dng menyederhanakan menu makanan dan memesannya dari perusahaan catering dan kotak-kotak makanan dibagikan secara langsung kpd hadirin pada waktu istirahat siang. Alangkah bagusnya penyesuaian ini, membuat pekerjaan lebih ringan dan memungkinkan lebih banyak perhatian diberikan kpd aspek-aspek rohani dari kebaktian, para pekerja mampu mendengarkan dan lebih menikmati acara. (Ul. 31:12) Saudara-saudari setia yg berada di antara kita selama bertahun-tahun dinas yg loyal mengingat jelas kemajuan ini dan telah menyatakan penghargaan atas pengarahan yg diterima. Tetapi pekerjaan apa yg masih dapat dihapuskan bahkan dari pengaturan yg sudah disederhanakan ini?
5 Perubahan yg Diantisipasi: Selama bertahun-tahun digunakannya pengaturan makanan dlm kotak secara relatif ternyata hanya ”sedikit” hal-hal yg benar-benar ”diperlukan”. (Bandingkan Lukas 10:38-42.) Namun, kalau yg sedikit ini dikalikan dng jumlah hadirin yg besar maka cukup banyak juga pekerjaan yg tersangkut. Walaupun perusahaan luar yg menyiapkan makanan kotak tsb. namun dituntut persiapan untuk memilih perusahaan catering yg cocok. Kemudian perlu memastikan agar makanan tiba pada waktunya di balai kebaktian. Selalu ada risiko makanan menjadi basi atau tidak sesuai dng apa yg dipesan. Setelah tiba di balai, diperlukan banyak tenaga sukarela untuk membagi-bagikannya kpd hadirin. Selalu ada risiko makanan tidak cukup sehingga ada yg tidak kebagian dan terpaksa harus pergi mencari makanan ke restoran atau harus menunggu agak lama sampai Bagian Kafetaria memesan makanan tambahan. Dengan penyederhanaan yg baru sekarang, hal-hal yg merepotkan tadi bisa dihindarkan.
6 Dinas yg sukarela dari saudara-saudari yg telah melayani sbg pekerja sukarela dlm bidang-bidang yg terkait ini tidak terkira nilainya dan sangat dihargai. Akan tetapi, dng penyederhanaan lebih jauh ini, ribuan sdr yg melayani di bagian-bagian Kantin dan Kafetaria, yg bertugas melakukan pembelian, memasak, pengangkutan, dan pembagian makanan akan dapat menggunakan waktu mereka dlm urusan-urusan lain dari Kerajaan, termasuk lebih menikmati persekutuan pd kebaktian. Para pekerja sukarela yg digunakan untuk melayani dlm Kafetaria dan Kantin kini dapat membantu dlm departemen-departemen lain, spt Tata Tertib, dan Kebersihan. Hal ini akan meringankan beban setiap orang dan tidak menuntut banyak sdr untuk bekerja sampai larut malam, dini hari, atau selama acara, sebagaimana yg terjadi dng sejumlah sdr dlm bagian Kafetaria dan Kantin.
7 Mendukung Penyelenggaraan Tsb: Lembaga sangat menghargai dukungan baik yg saudara-saudari semua telah berikan ”dng tulus hati” selama bertahun-tahun thd pengaturan kebaktian, termasuk kafetaria. (1 Taw. 29:9) Hal ini telah membantu dlm banyak hal. Hal ini juga telah membantu menutupi biaya sewa gedung kebaktian dan pengeluaran-pengeluaran lainnya. Juga telah memungkinkan para hadirin tetap tinggal di gedung dan tidak direpotkan untuk mencari makanan dan minuman dan dng demikian siap lagi untuk mengikuti acara pesta. Tidak diragukan bahwa semangat murah tangan dan dukungan saudara dan saudari atas penyelenggaraan ini akan terus ada. Hal itu merupakan pernyataan penghargaan mereka dng cara yg praktis.—Ams. 11:25; Luk. 16:9.
8 Mengurus Kebutuhan Makanan Sdr: Akan tetapi, dng penyesuaian lebih lanjut ini, setiap pribadi dan kelompok keluarga perlu menyediakan bagi diri mereka sendiri apa yg dibutuhkan sehubungan makanan jasmani selama istirahat siang. Kita sangat menghargai manfaat yg bagus dari acara rohani. Membiarkan makanan jasmani secara tidak pantas menjadi begitu penting tidaklah bijaksana. Penting agar setiap orang ”memastikan perkara-perkara yg lebih penting” sehubungan hal ini. (Flp. 1:9, 10) Kebaktian-kebaktian besar dari umat Yehuwa baru-baru ini di Polandia, Rusia, dan Ukraina, juga di bagian-bagian Eropa Timur, telah diselenggarakan dng sukses tanpa pengaturan pelayanan makanan. Juga di beberapa wilayah di negeri kita ini ada kebaktian wilayah dan istimewa yg tetap bisa berjalan mulus dan sukses tanpa penyelenggaraan Kafetaria dan Kantin. Kita akan mendapati bahwa jika kita hanya membawa makanan ringan untuk siang hari, hal itu akan menyumbang kpd keadaan mental yg waspada, yg memungkinkan kita untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari acara sore hari. Selaras dng hal ini, setiap orang hendaknya membawa ke kebaktian makanan yg sederhana dan bergizi. Sbg contoh, sewaktu Yesus memberi makan kumpulan banyak orang, ia menyediakan hanya dua macam makanan, roti dan ikan. (Mat. 14:16-20; lihat juga Lukas 10:42a.) Untuk tujuan itu, kami senang menawarkan beberapa saran sehubungan apa yg mungkin cocok dan praktis mengingat istirahat siang yg dipersingkat dan jenis fasilitas yg kita gunakan.
9 Krn tidak ada lagi pengaturan kafetaria di kebaktian-kebaktian, dng perencanaan yg baik saudara-saudari yg hadir akan dapat menikmati makan pagi bersama keluarga mereka di rumah atau di rumah makan setempat. Dng cukup istirahat pd malam sebelumnya, seharusnya mungkin untuk bangun cukup pagi untuk memperoleh apa yg perlu untuk makan di pagi hari dan tiba di kebaktian cukup awal untuk menikmati persekutuan dng delegasi-delegasi lainnya. Manfaat lain dari pengaturan yg baru ini adalah bahwa pintu-pintu ke fasilitas tidak perlu dijaga dan dibuka pagi-pagi sekali sewaktu para pekerja sukarela kafetaria masuk bersama keluarga mereka. Pintu-pintu menuju bangunan akan dibuka pukul 8.00 pagi bagi seluruh delegasi, dng pengecualian bagi beberapa sdr yg memiliki penugasan spesifik yg membuat mereka perlu tiba lebih awal. Spt yg sudah-sudah, tidak seorang pun perlu tergesa-gesa pergi ke lokasi kebaktian untuk mencari tempat duduk, krn cukup banyak tempat duduk akan tersedia bagi jumlah hadirin yg diperkirakan datang.
10 Istirahat makan siang akan dipersingkat dibanding pd kebaktian-kebaktian sebelumnya. Akan tetapi, masih akan ada kesempatan untuk makan makanan ringan, juga waktu untuk pergaulan dng saudara-saudara lain. Saudara-saudari kita yg tinggal di kota kebaktian atau kota-kota yg berdekatan dan yg setiap hari pulang ke rumah pd malam hari akan dng mudah dapat mempersiapkan sedikit makanan yg akan dibawa bagi setiap anggota keluarga untuk istirahat siang. Makanan tsb kurang lebih akan sama dng bekal makan siang yg dibawa anak-anak ke sekolah, mungkin roti dan buah, kue, dan sesuatu untuk diminum. Banyak orang membawa bekal makan siang serupa ke tempat kerja duniawi mereka.
11 Tak diragukan hal ini akan menimbulkan lebih banyak tantangan bagi mereka yg hadir dari lokasi di luar kota kebaktian, perlu direncanakan di muka sehubungan perlengkapan makan siang. Mungkin perlengkapan spt serbet dan cangkir yg sekali pakai bagi mereka yg pergi bersama dlm kelompok sdr dapat dibawa dari rumah. Beberapa sdr mungkin mendapati bahwa makanan kecil yg ringan berupa beberapa buah segar atau sayuran cukup mengenyangkan, dan ini juga dapat dibawa dari rumah. Kebutuhan lain untuk setiap istirahat siang dapat diperoleh di toko-toko yg menjual bahan makanan di kota kebaktian. Tentu saja, kita menyadari bahwa menyimpan dlm kulkas sejumlah besar persediaan makanan tidak akan mungkin bagi saudara-saudari yg tinggal di hotel.
12 Sbg pengingat, harap TIDAK MEMASAK DLM KAMAR HOTEL kecuali kamar tsb memiliki dapur untuk maksud tsb. Melakukan hal itu adalah berbahaya dan ilegal serta dapat merusak perlengkapan ruangan dng noda dan minyak. Hal itu dapat menimbulkan bau yg sulit dihilangkan dari ruangan selama berhari-hari. Semua ini akan menyulitkan hotel untuk menyewakan ruangan tsb lagi tanpa biaya dan pekerjaan membersihkan dan membuatnya wangi. Itulah sebabnya mengapa bijaksana untuk mempertimbangkan membeli barang-barang yg tahan lama, spt kacang, buah-buahan kering, dan biskuit, atau sdr mungkin memilih untuk membawa serta makanan yg dipanggang, spt roti atau kue-kue atau bacang. Bisa juga dipilih makanan-makanan kecil yg praktis yg biasa dijual di toko-toko roti setempat. Dng membeli barang-barang yg sudah siap semacam ini maka tidak akan perlu mempersiapkan makanan di hotel atau kendaraan.
13 Oleh krn lokasi kebaktian sebenarnya menjadi Balai Kerajaan yg besar selama kebaktian, juga bijaksana untuk menghindari mengembangkan suasana piknik selama istirahat siang. Dan sama spt kita tidak makan selama perhimpunan di Balai Kerajaan, kita juga tidak akan makan atau minum selama acara kebaktian. Alat pendingin yg besar untuk piknik tidak boleh dibawa masuk ke fasilitas kebaktian. Benda-benda tsb dapat menimbulkan bahaya dan tidak dapat ditempatkan di gang atau di atas kursi. Mungkin kantong plastik yg dapat digunakan kembali atau kantong kertas yg dapat langsung dibuang akan lebih cocok menaruh makanan ringan yg dibutuhkan untuk istirahat siang kita. Jika perlu, alat pendingin kecil yg dapat diletakkan di bawah, bukan di atas, tempat duduk boleh digunakan.
14 Juga perlu waspada sehubungan jenis wadah minuman yg kita pilih untuk dibawa ke lokasi kebaktian. Makanan panas dapat dibawa dlm termos. Wadah apa pun yg terbuat dari gelas terbukti dapat menimbulkan bahaya. Banyak fasilitas bahkan melarang penggunaan wadah yg terbuat dari gelas. Oleh krn itu, kami meminta, agar JANGAN ADA WADAH YANG TERBUAT DARI GELAS dibawa ke tempat kebaktian. Jika minuman dingin yg sdr pilih tidak dapat dibeli dlm wadah plastik atau aluminium, yg terbaik adalah menuangnya ke dlm jenis wadah lain yg tidak dapat pecah yg akan muat di bawah tempat duduk sdr.
15 Manfaat-Manfaat Tambahan: Sungguh, kita dapat melihat hikmat dari pengaturan yg telah disesuaikan semacam itu. Semua akan dapat memberikan perhatian penuh untuk menerima manfaat-manfaat rohani—tujuan yg sesungguhnya dari pertemuan-pertemuan kita. Manfaat-manfaat ini disediakan dlm pergaulan yg kita nikmati maupun acara itu sendiri. Maka sebaliknya dp meninggalkan fasilitas pd istirahat siang untuk mencari makanan, betapa terbukti bermanfaat untuk membawa sesuatu bersama kita. Hal ini akan memungkinkan kita untuk menikmati persekutuan dng saudara-saudari kita dan mencegah kita dari kehilangan apa pun dari acara sore hari.
16 Krn telah disegarkan secara rohani setelah acara sore hari, beberapa orang mungkin menikmati persekutuan Kristen yg berlanjut dan percakapan tt hal-hal baik yg dipelajari seraya menyantap makanan yg lebih mengenyangkan di rumah-rumah makan setempat. Saudara-saudara lain mungkin sekadar membeli sesuatu di toko makanan atau makanan matang. Saudara-saudara yg dapat pulang ke rumah mereka sendiri dapat memilih untuk makan malam di rumah, kurang lebih sama spt yg mereka lakukan pd hari-hari lain sewaktu mereka bekerja duniawi atau mengabar.
17 Kita benar-benar menikmati jamuan rohani di kebaktian-kebaktian ini tempat kita menerima publikasi baru, ajaran yg bagus, dan nasihat yg praktis. Berkat-berkat ini adalah hal-hal yg diingat setiap orang, disertai sukacita krn berada bersama umat Allah yg dikumpulkan. Amsal 10:22 berkata, ”Berkat [Yehuwa]-lah yg menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Hal ini adalah krn sbg umat Yehuwa, kita tidak menghadiri kebaktian dng keinginan materi dari kenyamanan sbg tujuan. Kita berkumpul dng keinginan yg positif untuk memperoleh manfaat terbesar yg dimungkinkan secara rohani, dan Yehuwa dng limpah memberi kita imbalan atas semangat yg kita perlihatkan.—1 Tim. 6:6-8; Ibr. 11:6.
18 Kesempatan-kesempatan untuk anjuran ini juga mengingatkan kita akan kemajuan tuaian rohani. (Yoh. 4:35, 36) Kata-kata pembukaan Yesaya pasal 54 memanggil organisasi Yehuwa yg bagaikan istri untuk mempersiapkan pertambahan yg penuh sukacita. Pertumbuhan, perluasan dan kekuatan yg diperbaharui yg lebih jauh terbentang di masa depan yg dekat spt dinubuatkan Yesaya, ”Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri.” Penggenapan dari nubuat yg menggembirakan ini telah mengakibatkan perluasan yg luar biasa dari ibadat sejati yg kini kita lihat.—Yes. 54:1-4.
19 Sungguh jelas merupakan pertimbangan yg bijaksana untuk menerapkan pengaturan kebaktian yg lebih disederhanakan ini sehingga dng gangguan yg lebih sedikit semua akan dapat menikmati acara rohani yg telah dipersiapkan. Kita percaya bahwa hal ini juga akan mendapat berkat Yehuwa, krn hal ini akan memungkinkan pertumbuhan lebih lanjut ditangani dng lebih efisien. Dng memfokuskan pd apa yg dibutuhkan, kita akan dapat menikmati hari-hari kita yg telah direncanakan berupa persekutuan yg menyenangkan dan hal-hal baik yg rohani. Merupakan doa kita yg tulus agar Yehuwa memberkati segala upaya kita seraya kita terus berkumpul dan diberi makan di meja Yehuwa.—Bandingkan Ulangan 16:14, 15.
[Kotak di hlm. 6]
Manfaat dari Tidak Adanya Pengaturan Makanan
◼ Lebih sedikit pekerjaan sebelum, selama, dan setelah acara, memungkinkan lebih banyak persekutuan
◼ Risiko makanan basi dari catering dapat ditiadakan
◼ Lebih banyak orang yg dapat memberikan perhatian penuh kpd acara rohani
◼ Lebih banyak pekerja sukarela tersedia untuk membantu departemen lain
◼ Lebih banyak waktu tersedia bagi pengejaran-pengejaran teokratis lain
Benda-Benda yg Disarankan Dibawa untuk Istirahat Siang
◼ Makanan ringan yg sederhana, dan bergizi
◼ Buah-buahan kering, kacang-kacangan, buah segar, roti atau bacang
◼ Alat pendingin atau termos kecil jika perlu
◼ Minuman ringan, jus buah, atau air botol dlm wadah yg tidak bisa pecah
Jangan bawa ke dlm fasilitas kebaktian
◼ Minuman beralkohol
◼ Gelas kaca
◼ Alat pendingin (termos) yg besar untuk piknik