Pengumuman
◼ Lektur untuk digunakan selama bulan Desember: Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi. Suatu upaya khusus akan dibuat untuk mengadakan tindak lanjut atas semua penempatan, dng tujuan memulai pengajaran Alkitab di rumah. Sidang-sidang yg tidak memiliki buku ini dapat menggunakan buku Hidup Kekal. Januari: Membina Keluarga Bahagia; Keamanan Seluas Dunia di Bawah ”Raja Damai”; Perdamaian dan Keamanan Sejati—Bagaimana Memperolehnya? Sidang-sidang yg memiliki buku-buku 192 halaman yg diterbitkan sebelum tahun 1982 dlm persediaan hendaknya menawarkan buku-buku tsb terlebih dahulu. Februari: Buku Membina Keluarga Bahagia atau Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat! Maret: Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi. CATATAN: Sidang-sidang yg belum memesan publikasi-publikasi kampanye tsb di atas, hendaknya memesan itu pd Formulir Pesanan Lektur (S-14-IN) bulanan mereka yg berikut.
◼ Sidang-sidang hendaknya mulai memesan bundel Menara Pengawal dan Sedarlah! untuk tahun 1995 dlm pesanan lektur mereka bulan Desember. (Lihat Daftar Publikasi, par. 6-8.) Bundel merupakan barang pesanan khusus.
◼ Pengawas umum atau seseorang yg ditunjuk olehnya hendaknya memeriksa pembukuan sidang pd tanggal 1 Desember atau segera setelah itu. Umumkan kpd sidang jika hal tsb telah dilakukan.
◼ Mulai tanggal 29 April 1996, buku Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi akan dibahas di Perhimpunan Buku Sidang.
◼ Mulai tanggal 1 Agustus 1995, edisi bulanan yg simultan dari terbitan Menara Pengawal, dihasilkan dlm bahasa Punjabi.
◼ Sedarlah! kini tersedia dlm bahasa Albania. Ini adalah edisi triwulan dan akan mulai dng terbitan Januari-Maret 1996.
◼ Hak Cipta (Copyright) Lembaga: Kami ingin mengingatkan kembali saudara-saudara bahwa apa yg diterbitkan oleh Lembaga termasuk logo Menara Pengawal memiliki hak cipta. Logo tsb mewakili badan hukum Lembaga. Oleh krn itu, saudara-saudara hendaknya tidak menggunakan logo Menara Pengawal untuk kepentingan sidang maupun pribadi, misalnya untuk kepala surat, undangan, kotak sumbangan dsb. Walaupun logo tsb mungkin kelihatannya menarik, hendaknya kita jangan sampai menganggapnya sbg lambang agama. Demikian pula, foto atau gambar dlm publikasi Lembaga hendaknya tidak direproduksi secara elektronik kecuali sdr melukisnya. Sebagaimana halnya Lembaga selalu menghargai hak cipta dari karya-karya orang lain, dan meminta izin dari yg bersangkutan, kita pun hendaknya bertindak serupa krn hal ini juga menyangkut ketaatan kpd hukum. (Ibr. 13:18) Apabila ada kebutuhan khusus berkenaan hal-hal di atas, sdr perlu meminta izin terlebih dahulu.