PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 12/14 hlm. 2-3
  • Memandu Pelajaran Alkitab dengan Baik

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Memandu Pelajaran Alkitab dengan Baik
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2014
  • Bahan Terkait
  • Bantu Pelajar Alkitab Saudara untuk Maju dan Dibaptis
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2021
  • Cara Membantu Pelajar Alkitab agar Maju dan Dibaptis—Bagian 2
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2020
  • Perhatikanlah ”Seni Mengajar” Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
  • Cara Membantu Pelajar Alkitab agar Maju dan Dibaptis—Bagian 1
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2020
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2014
km 12/14 hlm. 2-3

Memandu Pelajaran Alkitab dengan Baik

1. Apa tanggung jawab seorang penyiar yang memandu pelajaran Alkitab?

1 Tidak seorang pun bisa melayani Yehuwa kalau Ia tidak ”menariknya”. (Yoh. 6:44) Meski begitu, penyiar yang memandu pelajaran Alkitab harus turut berperan dalam membantu orang-orang mendekat kepada Allah. (Yak. 4:8) Untuk itu, ia perlu melakukan persiapan. Sekadar membaca paragraf dan pertanyaan tercetaknya tidaklah cukup untuk membantu pelajar Alkitab memahami kebenaran dan maju secara rohani.

2. Jika pelajaran Alkitab dilakukan dengan baik, apa hasilnya?

2 Untuk memandu pelajaran Alkitab dengan baik, penyiar harus membantu pelajar Alkitab untuk (1) memahami ajaran Alkitab, (2) meyakininya, dan (3) menerapkan apa yang ia pelajari. (Yoh. 3:16; 17:3; Yak. 2:26) Butuh berbulan-bulan untuk membantu seseorang melewati ketiga tahap itu. Tetapi, setiap kali ia melewati satu tahap, ia akan semakin akrab dengan Yehuwa dan semakin ingin membaktikan diri kepada-Nya.

3. Mengapa guru yang baik perlu menanyakan apa yang muridnya rasakan dan pikirkan?

3 Apa yang Ada dalam Benak Pelajar Alkitab?: Untuk mengetahui apakah pelajar Alkitab kita memahami dan meyakini yang ia pelajari, jangan terlalu banyak menjelaskan dan anjurkan ia mengutarakan pendapatnya. (Yak. 1:19) Apakah ia memahami penjelasan Alkitab tentang topik yang dibahas? Apakah ia bisa menjelaskan topik itu dengan kata-kata sendiri? Apa yang ia rasakan setelah mempelajarinya? Apakah ia yakin ajaran Alkitab itu masuk akal? (1 Tes. 2:13) Apakah ia sadar bahwa apa yang ia pelajari seharusnya berpengaruh terhadap cara hidupnya? (Kol. 3:10) Untuk mendapat jawabannya, kita perlu dengan penuh pertimbangan menanyakan apa yang sebenarnya ia pikirkan dan rasakan. Setelah itu, dengarkan jawabannya baik-baik.​—Mat. 16:13-16.

4. Jika sang pelajar sulit memahami atau menerapkan suatu ajaran Alkitab, apa yang perlu kita lakukan?

4 Sering kali, dibutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan dan cara berpikir seseorang. (2 Kor. 10:5) Bagaimana kalau pelajar Alkitab kita belum yakin atau belum menerapkan apa yang ia pelajari? Kita harus sabar sampai Firman Allah dan roh kudus bekerja dalam hatinya. (1 Kor. 3:6, 7; Ibr. 4:12) Jika sang pelajar sulit memahami atau menerapkan suatu ajaran Alkitab, kita sebaiknya tidak memaksanya. Kita bisa melanjutkan ke topik yang lain dulu. Kalau kita terus mengajar ia dengan sabar dan pengasih, bisa jadi belakangan ia akan berubah.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan