PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • mwb16 Maret hlm. 5
  • Ayub yang Setia Mengungkapkan Kepedihannya

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Ayub yang Setia Mengungkapkan Kepedihannya
  • Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2016
  • Bahan Terkait
  • Ayub Bertekun​—Kita Pun Dapat!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Ayub Menjunjung Tinggi Nama Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • ”Aku Akan Mempertahankan Integritasku!”
    Tirulah Iman Mereka
  • Pokok-Pokok Penting Buku Ayub
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2016
mwb16 Maret hlm. 5

HARTA FIRMAN ALLAH | AYUB 6-10

Ayub yang Setia Mengungkapkan Kepedihannya

Tiga teman Ayub

Ayub jatuh miskin, berduka, dan menderita karena penyakitnya, tapi dia tetap setia. Jadi, Setan mencoba menggunakan perasaan kecil hati agar Ayub tidak setia. Tiga ”temannya” mengunjunginya. Awalnya, mereka menunjukkan simpati. Lalu, mereka duduk bersama Ayub tanpa bicara apa-apa selama tujuh hari, bahkan tidak menghiburnya dengan sepatah kata pun. Kemudian, mereka melontarkan tuduhan dan kata-kata yang tidak berperasaan.

Ayub tetap loyal kepada Yehuwa meski menghadapi penganiayaan yang hebat

6:3; 7:16; 9:20-22; 10:1, 12

  • Tekanan yang hebat menyebabkan Ayub memiliki pandangan yang salah. Dia dengan keliru menyimpulkan bahwa Allah tidak peduli dengan kesetiaannya

  • Akibat perasaan kecil hati, tidak terpikirkan oleh Ayub penyebab lain yang menjadi sumber penderitaannya

  • Walaupun menderita, Ayub masih berbicara kepada para penuduhnya tentang kasihnya kepada Yehuwa

Tubuh Ayub dipenuhi bisul ganas
    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan