”Kita Tidak Menyerah”

4:16-18

Bayangkan dua keluarga yang tinggal bertetangga. Rumah mereka sama-sama rusak parah. Keluarga yang pertama merasa sangat susah, dan itu wajar. Tapi anehnya, keluarga yang kedua malah bahagia. Mengapa? Keluarga itu akan segera pindah ke rumah baru.

Memang saat ini, ”semua ciptaan sama-sama merintih dan merasa sakit”. (Rm 8:22) Tapi, umat Allah punya harapan yang membuat mereka bisa bertekun. Apa pun masalah kita, bahkan yang sudah membuat kita sengsara selama puluhan tahun, itu hanya ”sementara dan ringan” kalau dibandingkan dengan kehidupan kekal di dunia baru Allah. Dengan terus memikirkan berkat-berkat Kerajaan Allah di masa depan, kita bisa tetap bahagia dan tidak menyerah.