PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp21 No. 1 hlm. 3-4
  • Pendapat Orang tentang Doa

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pendapat Orang tentang Doa
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2021
  • Bahan Terkait
  • Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Caranya Berdoa Sehingga Didengar Oleh Allah
    Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal
  • Apakah Berdoa Ada Manfaatnya?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Bagaimana Memperoleh Bantuan melalui Doa
    Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2021
wp21 No. 1 hlm. 3-4
Orang-orang di berbagai negara berdoa meminta bimbingan Allah.

Pendapat Orang tentang Doa

”Waktu berdoa, saya merasa Allah ada di samping saya dan memegang tangan saya. Dia menuntun saya waktu saya merasa tersesat.”​—MARÍA.

”Istri saya meninggal setelah berjuang melawan kanker selama 13 tahun. Selama masa yang sulit itu, saya berdoa kepada Allah setiap hari. Saya merasa Dia benar-benar mendengarkan saya. Saya merasa damai.”​—RAÚL.

”Doa adalah hadiah yang luar biasa dari Allah untuk manusia.”​—ARNE.

María, Raúl, Arne, dan banyak yang lainnya menganggap doa sebagai hadiah yang istimewa. Sewaktu berdoa, mereka berbicara kepada Allah, bersyukur kepada-Nya, dan meminta bantuan-Nya. Mereka benar-benar percaya pada apa yang Alkitab katakan tentang doa: ”Inilah yang kita yakini: Kalau kita meminta apa pun sesuai dengan kehendak-Nya, Dia mendengarkan kita.”​—1 Yohanes 5:14.

Tapi, ada banyak juga yang tidak percaya dengan kata-kata itu. Misalnya, Steve bercerita, ”Waktu saya umur 17 tahun, tiga teman saya meninggal. Satu karena kecelakaan mobil, dan dua lagi karena tenggelam di laut. Saya bingung kenapa itu semua bisa terjadi. Saya berdoa minta jawaban dari Allah, tapi tidak ada jawaban. Jadi saya pikir, ’Untuk apa saya berdoa?’” Banyak yang merasa bahwa doa mereka tidak dijawab. Jadi, mereka ragu apakah doa memang ada gunanya.

Ada juga yang merasa seperti itu karena berpikir bahwa Allah sudah tahu segalanya, termasuk kebutuhan dan masalah mereka. Jadi bagi mereka, tidak ada manfaatnya menceritakan hal-hal itu lagi kepada Allah.

Yang lain lagi berpikir bahwa Allah tidak mau mendengarkan doa mereka karena kesalahan yang pernah mereka lakukan. Perhatikan contoh Jenny. Dia berkata, ”Saya merasa sangat tidak berharga. Dulu saya membuat banyak kesalahan. Jadi, saya merasa tidak pantas untuk berdoa kepada Allah.”

Di gereja, orang-orang sedang berdoa sambil menundukkan kepala mereka, tapi seorang wanita berdoa sambil melihat ke atas.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga pernah merasa bahwa berdoa itu tidak ada gunanya? Sebenarnya, Alkitab meyakinkan kita bahwa doa itu ada manfaatnya. Dan, kita bisa percaya pada kata-kata Alkitab tentang doa.a Mari kita cari tahu apa kata Alkitab tentang:

  • Apakah Allah benar-benar mendengarkan doa kita?

  • Kenapa ada doa yang tidak dijawab?

  • Bagaimana supaya doa kita dijawab?

  • Apa manfaat dari doa?

a Alkitab mencatat doa dari banyak hamba Allah, termasuk Yesus Kristus. Kitab-Kitab Ibrani, yang juga dikenal sebagai Perjanjian Lama, memuat lebih dari 150 doa.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan