PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g82_No6 hlm. 27
  • Ilah-Ilah yang Sia-Sia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Ilah-Ilah yang Sia-Sia
  • Sedarlah!—1982 (No. 6)
  • Bahan Terkait
  • Prinsip Pilihan Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
  • Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
    Sedarlah!—2006
  • Kasus Pengadilan Universal yang Melibatkan Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1988 (s-45)
  • ”Pencarian Manusia akan Allah”
    Sedarlah!—2004
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1982 (No. 6)
g82_No6 hlm. 27

Ilah-Ilah yang Sia-Sia

Dalam sebuah catatan di bawah judul ”Marx, Mao dan Aku,” penulis tajuk rencana untuk Le Journal de Genève memberi komentar: ”Ilah-ilah mudah berubah perasaannya dan tidak selalu memenuhi apa yang diharapkan dari mereka. Orang-orang purba, setelah menyadari hal ini, akan memilih ilah lain dari kelompok ilah-ilah mereka segera setelah yang pertama menolak korban-korban mereka. . . . Banyak orang sejaman kita menyembah Marx, tetapi tidak mendapat imbalan yang sepadan. . . . Ada yang berpaling kepada Mao, tetapi gambar-gambarnya dengan cepat dirobek dari dinding-dinding kota. . . . Karena kebingungan, mereka yang setia mulai berpaling kepada Akuisme, juga suatu ilah yang sangat menuntut dengan upacara-upacara yang berat.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan