PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g87_No22 hlm. 16-17
  • Bunga-Bunga—Keajaiban dari Penciptaan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bunga-Bunga—Keajaiban dari Penciptaan
  • Sedarlah!—1987 (No. 22)
  • Bahan Terkait
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Kenanga​—Ekstrak dari Pulau Parfum
    Sedarlah!—1998
  • Mawar Menawan dari Afrika
    Sedarlah!—2007
  • Bunga Memperlihatkan Perhatian Seseorang
    Sedarlah!—1997
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1987 (No. 22)
g87_No22 hlm. 16-17

Bunga-Bunga—Keajaiban dari Penciptaan

BENAR-BENAR suatu keajaiban untuk menanam bermacam-macam benih di dalam tanah yang sama dan kemudian melihat aneka ragam bunga-bunga yang begitu indah! Warna-warna yang menawan, dan keharumannya sangat menyegarkan!

Memang, ada yang mengatakan bahwa warna dan keharuman bunga-bunga diperlukan untuk mengundang serangga yang akan menyerbuki tumbuh-tumbuhan. Tetapi jika hanya itu alasannya untuk keindahan, keanekaragaman, dan keharuman, mengapa bunga-bunga menjadi sumber kesenangan yang begitu besar bagi manusia? Mengapa juga merupakan sumber yang memberikan ketenangan pikiran dan perasaan sejahtera bagi kita?

Tidak diragukan, pemandangan bunga-bunga membuat hati riang. Karangan bunga yang beraneka warna dengan seketika dapat membuat hari-hari seorang istri atau ibu menjadi cerah, menghibur teman yang sakit, memberi semangat kepada hati yang sedih, bahkan menumbuhkan persahabatan dan mengembangkan kasih. Berjalan-jalan melalui taman yang dihiasi bunga-bunga sungguh memperkaya. Dan apakah ada jendela yang tidak diperindah atau dapur yang tidak disemarakkan atau ruang tamu yang tidak akan disulap menjadi indah dengan hadirnya bunga-bunga yang cantik dan lembut? Dunia akan menjemukan tanpa bunga-bunga!

Ada 250.000 jenis bunga yang tidak muncul dengan begitu saja. Ini adalah pernyataan kasih dari Pencipta kita, Allah Yehuwa, terhadap keluarga umat manusia. Dan walaupun dewasa ini bumi dicemari oleh manusia, tidak lama lagi akan tiba waktunya manakala bumi ini akan dipulihkan menjadi Firdaus sesuai dengan maksud-tujuan Allah. Pada waktu itu, seperti yang dinubuatkan oleh Firman Allah yang terilham, ”Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, dan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak sorai.”—Yesaya 35:1, 2, Revised Standard Version.

[Gambar di hlm. 16, 17]

Menurut jarum jam dari kiri atas: Kembang sepatu, bunga aster Afrika, bunga mawar hibrida, bunga teratai

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan