PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g88_No26 hlm. 3
  • Ancaman Nuklir

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Ancaman Nuklir
  • Sedarlah!—1988 (No. 26)
  • Bahan Terkait
  • Perang Nuklir​—Siapa Saja Pengancamnya?
    Sedarlah!—2004
  • Ancaman Nuklir​—Sama Sekali Belum Berakhir
    Sedarlah!—1999
  • Manusia Mencari Pemecahan
    Sedarlah!—1988 (No. 26)
  • Bom dan Masa Depan Manusia
    Sedarlah!—1986 (No. 18)
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1988 (No. 26)
g88_No26 hlm. 3

Ancaman Nuklir

BAYANGKAN dua orang anak laki-laki dalam sebuah garasi tertutup yang lantainya tergenang bensin. Tiap anak memegang sekotak korek api . . .

Hal ini dengan tepat menggambarkan keadaan yang terdapat dewasa ini di antara dua negara adidaya. Kedua-duanya memiliki gudang senjata nuklir yang menakutkan yang jika digunakan akan mengakibatkan kehancuran bersama. Peluru kendali yang mengerikan itu siap untuk membunuh, roda pemutar (gyroscope) sistem pengendalinya berputar dengan cepat.

Ribuan pembawa maut ini bersembunyi di bawah tanah tempat peluncuran peluru kendali. Ratusan lainnya mengintai di lambung kapal-kapal selam dan masih banyak lagi berada di bawah sayap yang menekuk dari pesawat-pesawat terbang jet. Suatu dunia yang ketakutan bertanya, Apa yang akan terjadi jika senjata-senjata ini digunakan?

Seorang jendral berbintang empat menjawab. Ia mengatakan bahwa perang nuklir akan menjadi ”bencana yang terbesar dalam sejarah, jauh lebih hebat dari bencana apapun yang pernah terjadi”. Seorang ilmuwan menambahkan, ”Ada bahaya yang nyata bahwa umat manusia akan punah.”

Sebuah legenda Yunani kuno mengisahkan tentang seorang pria bernama Damokles yang harus duduk di bawah sebuah pedang yang tergantung pada sehelai rambut. Pedang itu dengan tepat menggambarkan senjata-senjata nuklir, dan Damokles, seluruh umat manusia. Singkirkan pedang itu, kata orang, dan Damokles pasti selamat. Tetapi apakah ada harapan demikian? Perkembangan di tahun-tahun belakangan ini memberikan harapan kepada banyak orang:

Maret 1983: Presiden A.S. Reagan mengusulkan Prakarsa Pertahanan Strategis, penelitian ilmiah yang dirancang untuk membuat senjata nuklir ”tidak berdaya dan tidak terpakai lagi”.

Januari 1986: Pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev mengusulkan untuk menghapus semua senjata nuklir sebelum akhir abad ini. Ia belakangan mengatakan, ”Kami siap mengadakan perundingan bukan hanya untuk mengakhiri perlombaan senjata tetapi juga untuk mengurangi persenjataan secara besar-besaran, sampai kepada perlucutan senjata yang bersifat umum dan menyeluruh.”

Desember 1987: Gorbachev dan Reagan menandatangani perjanjian pengurangan peluru kendali. Berdasarkan sebuah laporan berita, ”untuk pertama kali sejak permulaan Zaman Atom, negara-negara adidaya bukan hanya setuju untuk mengendalikan senjata nuklir tetapi juga untuk menghapus sistem-sistem secara menyeluruh”.

Tetapi, betapa besar kemungkinan perkembangan-perkembangan terakhir ini akan menghasilkan suatu dunia tanpa senjata nuklir? Kendala apa yang merintangi keberhasilannya?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan