PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 11/91 hlm. 14
  • Mengapa ”Propaganda”?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengapa ”Propaganda”?
  • Sedarlah!—1991
  • Bahan Terkait
  • Lindungi Pikiran Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
  • Manipulasi Informasi
    Sedarlah!—2000
  • Propaganda Dapat Berakibat Maut
    Sedarlah!—2000
  • Jangan Jadi Korban Propaganda!
    Sedarlah!—2000
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1991
g 11/91 hlm. 14

Mengapa ”Propaganda”?

Pada tahun 1622, Paus Gregorius XV membentuk sebuah sidang, atau komite, yang terdiri dari 13 kardinal, 2 uskup dan seorang sekretaris untuk mengawasi para misionaris Gereja Katolik Roma. Ia memberi nama sidang itu Congregatio de Propaganda Fide—Sidang Penyebarluasan Iman—atau singkatnya, Propaganda. Sebenarnya, kata ini berarti upaya apa pun untuk menyebarkan gagasan atau keyakinan dengan tujuan untuk menjadikan proselit.

Dewasa ini, ”propaganda” sering diasosiasikan dengan pengaburan fakta-fakta, secara tidak jujur mempengaruhi jalan pikiran seseorang, seperti misalnya pada waktu perang. Namun beberapa sumber berwenang merasa bahwa bahkan iklan yang paling baik pun dapat disebut propaganda, khususnya apabila menggunakan unsur rayuan. The World Book Encyclopedia mengomentari, ”Para pendidik di masyarakat demokratis mengajarkan masyarakat cara berpikir, namun para ahli propaganda mengatakan kepada mereka apa yang harus dipikirkan.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan