PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g95 8/2 hlm. 26-27
  • Lebah versus Komputer

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Lebah versus Komputer
  • Sedarlah!—1995
  • Bahan Terkait
  • Beternak Lebah—Kisah yang ”Manis”
    Sedarlah!—1997
  • Lebah
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Kapan Seekor Lebah Ternyata Bukan Lebah?
    Sedarlah!—1997
  • Jumpai Lebah Tak Bersengat dari Australia
    Sedarlah!—2000
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1995
g95 8/2 hlm. 26-27

Lebah versus Komputer

SEBERAPA cerdaskah lebah madu biasa? Jelas, jauh lebih cerdas dibanding superkomputer tercanggih dewasa ini. Dan mereka adalah miniatur yang mengagumkan.

Salah satu dari komputer yang paling canggih di dunia dapat mencapai kecepatan proses yang menakjubkan yaitu 16 gigaflops. Dalam bahasa yang dapat dimengerti kaum awam, komputer demikian dapat melakukan 16 miliar operasi aritmetika yang sederhana, seperti menjumlahkan dua bilangan, setiap detik. Sebagai perbandingan, suatu perhitungan konservatif dari semua peristiwa yang berhubungan dengan listrik dan kimia yang terjadi dalam otak lebah memperlihatkan bahwa lebah madu tingkat rendah melakukan sama dengan sepuluh triliun operasi setiap detik. Menakjubkan!

Lebah tersebut mengerjakan semuanya meskipun menggunakan jauh lebih sedikit tenaga listrik dibanding sebuah komputer. Menurut majalah Byte, ”otak seekor lebah madu memisah-misahkan kurang dari 10 mikrowatt. . . . Ini lebih besar sampai kira-kira tujuh puluh kali dibanding komputer-komputer yang paling efisien buatan pabrik dewasa ini”. Karena itu, lebih dari sepuluh juta otak lebah dapat beroperasi dengan tenaga listrik yang dibutuhkan untuk sebuah lampu busur sebesar 100 watt. Komputer-komputer yang paling efisien dewasa ini menggunakan ratusan juta kali lebih banyak tenaga listrik untuk melakukan operasi bilangan yang sama.

Namun, lebah madu melakukan jauh lebih banyak hal daripada komputer. Mereka dapat membedakan warna, bau, terbang, berjalan, dan memelihara keseimbangan mereka. Mereka dapat terbang menempuh jarak yang jauh untuk menemukan sumber nektar dan kemudian kembali ke sarang dan menunjukkan rute yang tepat kepada rekan-rekannya. Mereka juga adalah ahli kimia yang sungguh efisien. Mereka menambahkan enzim khusus ke nektar untuk membuat madu. Mereka membuat lilin lebah untuk digunakan dalam pembangunan dan perbaikan sarang mereka. Mereka menyiapkan bahan makanan khusus, seperti royal jelly dan pollen, untuk lebah-lebah muda. Mereka melindungi rumah mereka dengan mengenali dan memukul mundur para pengacau.

Karena mereka adalah pengurus rumah yang baik, secara tetap tentu mereka membuang sampah dan sisa-sisa lainnya dari sarang. Mereka mengatur iklim di dalam sarang dengan berkerumun bersama agar hangat pada musim dingin atau dengan berkepak-kepak di udara segar dan memercikkan air pada musim panas. Sewaktu rumah mereka menjadi terlalu sesak, lebah-lebah cukup cerdas untuk mengetahui bahwa beberapa dari mereka harus pergi. Maka mereka memilih ratu yang baru untuk sarang yang lama, dan ratu yang lama serta banyak dari pekerjanya berkerumun untuk mendirikan koloni yang baru. Namun, pertama-tama, lebah pengintai diutus untuk menyelidiki tempat yang baru. Setelah lebah-lebah ini kembali dan memberikan informasi, boleh dikatakan, lebah-lebah ”pengiring” memimpin kawanan ke rumahnya yang baru.

Lebah-lebah tingkat rendah melakukan semua ini tanpa bantuan atau petunjuk dari luar. Mereka bekerja sendiri. Akan tetapi, superkomputer membutuhkan tim pemrogram, insinyur, dan teknisi. Tiada terbandingi! Lebah-lebah sungguh suatu miniatur yang mengagumkan.

[Keterangan Gambar di hlm. 27]

L. Fritz/H. Armstrong Roberts

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan