PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 22/2 hlm. 28-29
  • Mengamati Dunia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengamati Dunia
  • Sedarlah!—1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Pencurian di Gereja Inggris
  • Lebih Banyak Aborsi di Kanada
  • Bayi-Bayi yang Mengidap AIDS
  • Meningkatnya Jumlah Wanita Pelaku Kekerasan
  • Imam-Imam dan Perkawinan
  • ”Para Pembunuh yang Sabar”
  • Jembatan Bunuh Diri
  • Kematian yang Berkaitan dengan Lalu Lintas
  • Anak-Anak yang Merokok
  • Kesehatan Mulut bagi Orang Lanjut Usia
  • Dijual Hidup Abadi?
  • Terapi Gen Dikritik Habis-habisan
  • Faktor Pembentuk Diri ”Anda”
    Sedarlah!—1995
  • Dari Mana Datangnya Instruksi Itu?
    Asal Mula Kehidupan—Lima Pertanyaan yang Patut Direnungkan
  • Sel Anda—Perpustakaan Tanpa Batas!
    Sadarlah!—2015
  • ”Cetak Biru” DNA—Rancangan yang Bagus Sekali
    Sedarlah!—1983 (No. 8)
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 22/2 hlm. 28-29

Mengamati Dunia

Pencurian di Gereja Inggris

”Tempat-tempat ibadat tidak lagi dianggap keramat,” demikian laporan The Sunday Times dari London. Kandil, kursi uskup, mimbar kuningan, botol anggur abad pertengahan, dan wadah air suci kuno dicuri dari gereja-gereja Inggris dan dijual sebagai hiasan kebun. Perdagangan gelap ini bertaraf internasional, termasuk barang-barang antik yang dicuri berdasarkan pesanan. Sebuah mosaik kaca jendela yang hilang ternyata ada di sebuah restoran di Tokyo. Kerugian tahunan yang diderita gereja-gereja hampir mencapai 7 juta dolar. Sekarang alat-alat pengamanan yang canggih sedang dipasang dan perusahaan penyedia jasa keamanan dipekerjakan untuk menjaga bangunan-bangunan gereja.

Lebih Banyak Aborsi di Kanada

Suatu rekor setinggi 104.403 aborsi dilakukan di Kanada pada tahun 1993, yang merupakan kenaikan 2,3 persen dari tahun sebelumnya. Menurut The Toronto Star, ”angka itu sama dengan 26,9 aborsi per 100 bayi yang dilahirkan dalam keadaan hidup”. Mengapa meningkat? Walaupun beberapa pihak menghubungkannya dengan bertambahnya jumlah klinik aborsi swasta di negara itu, para pejabat di Planned Parenthood Federation of Canada menunjuk pada tekanan ekonomi sebagai ”alasan nomor satu dari tindakan aborsi”. Anna Desilets, direktur eksekutif dari Alliance for Life, suatu kelompok yang pro kehidupan, merasa bahwa ”sarana yang mudah untuk melakukan aborsi menyebabkan orang-orang memanfaatkannya sebagai pengendali kelahiran, yang ditanggung oleh pembayar pajak”.

Bayi-Bayi yang Mengidap AIDS

Jumlah bayi Venezuela yang mengidap AIDS meningkat dengan kecepatan yang mengejutkan, demikian laporan El Universal dari Caracas. ”Sebelumnya berkisar antara dua hingga enam anak yang mengidap AIDS dilaporkan setiap tahun,” seorang pakar menjelaskan, ”tetapi sekarang dua hingga enam kasus dilaporkan setiap minggu.” Persentase dari wanita yang terjangkit, yang kemudian menularkan virus itu ke bayi-bayi mereka, meningkat setiap hari. ”Penting untuk diingat,” demikian kesimpulan laporan surat kabar itu, ”bahwa statistik yang ditangani oleh Kementerian Kesehatan hanya memperlihatkan sebagian kecil dari insiden yang sesungguhnya.”

Meningkatnya Jumlah Wanita Pelaku Kekerasan

”Kaum wanita sekarang lebih sering terlibat dalam kekerasan dibandingkan dengan dulu,” demikian pernyataan seorang kriminolog dari University of Ottawa, Tom Gabor. ”Kekerasan,” surat kabar The Globe and Mail melaporkan, ”semakin sering dilakukan oleh para wanita yang mengambil pimpinan, sebaliknya daripada yang menjalankan peranan sekunder. Para wanita ini bukanlah pelayan dari pria jenius yang jahat.” Dakwaan-dakwaan kejahatan yang kejam terhadap kaum wanita dewasa telah melonjak dari 6.370 pada tahun 1983 hingga 14.706 pada tahun 1993. Akan tetapi, kaum pria masih merupakan mayoritas pelaku kejahatan yang kejam. Menurut Globe, ”pada tahun 1993, 88,6 persen dari orang dewasa dan 76,3 persen dari kaum remaja yang didakwa melakukan tindakan kejahatan yang kejam adalah pria”.

Imam-Imam dan Perkawinan

Surat kabar Australia The Sydney Morning Herald melaporkan bahwa semakin banyak tokoh Katolik yang berpengaruh menyatakan bahwa ”diakhirinya selibat yang dipaksakan akan turut membendung merosotnya jumlah imam”. Selibat dianggap sebagai faktor penghalang terbesar yang mencegah kaum muda pria memasuki dinas keimaman. Sewaktu menyorot masalahnya, Herald memberikan angka-angka tertentu yang menyingkapkan keadaan yang sebenarnya. Pusat pelatihan imam utama di New South Wales memiliki puncak rata-rata yaitu 60 siswa baru setiap tahun dari tahun 1955 hingga 1965. Tetapi puncak rata-rata antara tahun 1988 dan 1994 hanya ada sembilan siswa baru setiap tahunnya. Wakil direktur dari sekolah tinggi pelatihan imam lainnya di Sydney menyatakan bahwa, menurut pendapatnya, mengizinkan pastor untuk menikah mungkin terbukti jalan keluar ”kilat” tetapi bukanlah obat jangka panjang atas sangat kurangnya jumlah imam di Australia.

”Para Pembunuh yang Sabar”

Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang berupaya untuk mengumpulkan dana 75 juta dolar untuk memulai suatu penyingkiran dari kira-kira 110 juta ranjau darat di 64 negara, demikian laporan International Herald Tribune. Dibutuhkan hanya kira-kira 3 dolar untuk membuat sebuah ranjau antiorang (AP) yang ukurannya tidak lebih besar daripada sebungkus rokok. Tetapi untuk mencari dan menyingkirkan ranjau demikian dari tanah harganya sekitar 300 dolar dan 1000 dolar. Penyingkiran ranjau-ranjau terhalang oleh masalah lain. Seorang juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, ”Setiap tahun, 2 juta ranjau AP baru ditanam, selain kira-kira lebih dari 100 juta ranjau yang sudah ada.” Para pakar setuju bahwa hal ini akan memakan waktu puluhan tahun untuk membersihkan dunia dari apa yang dilukiskan seorang jenderal Kamboja sebagai ”para pembunuh yang sabar yang tidak pernah gagal”.

Jembatan Bunuh Diri

Lebih dari seribu orang telah melakukan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Golden Gate yang terkenal di San Francisco sejak jembatan itu pertama kali dibuka pada tahun 1937. ”Bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Golden Gate mempunyai kesan tersendiri, suatu daya tarik. Pemandangan di sana begitu indahnya. Terdapat fantasi tertentu yang terlibat,” kata seorang pakar dalam masalah-masalah bunuh diri, Richard Seiden. Beberapa dari orang-orang yang melompat namun selamat memberi tahu ceritanya, yang tidak mengejutkan karena mereka menghantam air dengan kecepatan 120 kilometer per jam dan biasanya menghancurkan organ-organ tubuh bagian dalam. Suatu penelitian terhadap 500 orang yang pernah terdorong untuk melompat mengungkapkan bahwa kurang dari 5 persen akhirnya melakukan bunuh diri.

Kematian yang Berkaitan dengan Lalu Lintas

Dengan 26 kematian untuk setiap 100.000 penduduk, kini Argentina menjadi nomor satu di dunia dalam hal angka kematian sehubungan dengan kecelakaan lalu lintas, menurut surat kabar Argentina Clarín. Selama tahun 1993, terdapat 8.116 kematian semacam itu di negara tersebut. Jumlah itu melonjak menjadi 9.120 pada tahun 1994. Tetapi selama enam bulan pertama dari tahun 1995, sudah ada lebih dari 5.000 kematian yang berkaitan dengan lalu lintas. Pada tahun 1994 kira-kira 25 persen dari korbannya adalah pejalan kaki. Di Propinsi Buenos Aires saja, kematian akibat kecelakaan lalu lintas meningkat 79 persen. Persentase yang besar dari kecelakaan itu adalah karena gagalnya para pengemudi untuk memperhitungkan dengan tepat kapan saat untuk mendahului kendaraan lain.

Anak-Anak yang Merokok

Laporan tahun 1993/94 memperlihatkan bahwa lebih banyak anak yang merokok di Inggris. Jumlah perokok yang berusia 11 hingga 15 tahun telah melonjak dari 10 persen hingga 12 persen. Hal ini meningkatkan dua kali lipat dari apa yang diharapkan para pejabat kesehatan pemerintah pada tahun 1994, kata surat kabar Independent. Meskipun terdapat penurunan dalam jumlah orang dewasa yang merokok, kira-kira 29 persen dari pria Inggris dan 27 persen dari wanitanya masih merokok. ”Jumlah orang dewasa yang merokok mungkin harus lebih dikurangi sebelum hal itu mempengaruhi sikap dari kaum remaja,” demikian laporan itu menyimpulkan.

Kesehatan Mulut bagi Orang Lanjut Usia

”Kesehatan mulut dapat menjadi masalah hidup dan mati bagi orang yang lanjut usia,” kata Asahi Evening News. Para ilmuwan Jepang menyimpulkan bahwa ”orang-orang lanjut usia dapat mengurangi risiko pneumonia hanya dengan menyikat gigi”. Dalam suatu penelitian terhadap 46 orang lanjut usia, satu kelompok yang terdiri dari 21 orang, giginya disikat secara saksama oleh juru rawat setiap hari setelah makan siang. Mereka juga diberikan pemeriksaan higiene gigi dua atau tiga kali setiap minggu. Setelah tiga bulan didapati bahwa 21 orang telah menderita demam sepuluh hari lebih sedikit daripada 25 orang yang tidak mengikuti rutin tersebut. Kesehatan yang lebih baik ada hubungannya bila tidak ada bakteri di dalam mulut. Suatu penelitian sebelumnya menyimpulkan bahwa ”air liur atau sisa-sisa makanan yang secara tidak disengaja terhirup ke dalam paru-paru sering menyebabkan pneumonia”, kata surat kabar itu.

Dijual Hidup Abadi?

”Untuk Seharga 35 dolar, Hidup Abadi Dapat Menjadi Milik Anda,” demikian kata Register-Guard dari Eugene, Oregon, AS. Seorang ahli mikrobiologi, James Bicknell menawarkan untuk memelihara ADN Anda sehingga, sebagaimana dikatakan surat kabar itu, ”dalam beberapa abad di masa depan, anak-cucu yang pengasih dapat menggunakan informasi biologis di dalam ADN untuk membuat orang yang mirip Anda”. Dr. Bicknell memasarkan sebuah perangkat ADN yang terdiri dari dua carik kain kasa yang steril dan sebuah wadah kecil berisi cairan. ”Gosok-gosokkan kain kasa itu pada sebelah dalam dari pipi Anda,” katanya, ”masukkan kain kasa itu ke dalam cairan, dan kirimkan kembali pada saya.” Ia kemudian mengekstraksi ADN dari sel-sel yang menempel pada kain kasa itu dan menyimpan ADN itu di semacam kertas penyaring. Kertas itu kemudian diawetkan di dalam suatu tabung dalam sebuah kotak aluminium kecil dengan nama Anda dipahatkan pada kotak itu agar Anda dapat memajangnya sesuai dengan keinginan Anda. Kata Guard, ”Ia mengatakan bahwa orang-orang menyimpan abu dari orang-orang yang sudah mati, mengumpulkan guntingan-guntingan rambut dan potongan kuku. Kotak ADN adalah warisan istimewa bagi anak-cucu Anda.”

Terapi Gen Dikritik Habis-habisan

Terdapat harapan yang tinggi enam tahun yang lalu pada waktu terapi gen dalam diri manusia dimulai untuk pertama kalinya. Para ilmuwan berharap bahwa pada akhirnya, mereka dapat menyembuhkan penyakit-penyakit genetika bawaan dengan menginjeksikan gen-gen korektif ke dalam tubuh pasien mereka. Mereka juga berharap untuk menginjeksikan materi-materi genetika yang akan menyebabkan sel-sel yang berbahaya, seperti sel-sel kanker, untuk merusak dirinya sendiri. Namun, setelah banyak penelitian yang antusias, terapi tersebut mulai dikritik. International Herald Tribune menyatakan, ”Dari semua kegilaan ini, tidak ada satu laporan pun yang diterbitkan mengenai seorang pasien yang ditolong oleh terapi gen.” Para ilmuwan yang terkemuka takut kalau-kalau penelitian itu diberlakukan terlalu cepat demi kepentingan komersial dan pribadi, sebaliknya daripada demi keprihatinan terhadap para pasien. Masalahnya adalah bahwa sel-sel yang dirawat dengan terapi gen dapat diserang dan dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh, yang menganggapnya sebagai benda asing.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan