PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 22/4 hlm. 3
  • Apakah Dunia tanpa Perang Mungkin?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Dunia tanpa Perang Mungkin?
  • Sedarlah!—1996
  • Bahan Terkait
  • Apa Jadinya Perang Kelak?
    Sedarlah!—1999
  • Perserikatan Bangsa-Bangsa—Jalan yang Lebih Baik?
    Sedarlah!—1991
  • PBB—Apakah Telah Mempersatukan Bangsa-Bangsa?
    Sedarlah!—1985 (No. 15)
  • Rencana-Rencana Manusia untuk Perdamaian Internasional
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 22/4 hlm. 3

Apakah Dunia tanpa Perang Mungkin?

BAYANGKAN Anda tidak akan pernah melihat atau mengalami lagi kenyataan perang yang mengerikan berikut akibatnya. Bayangkan Anda tidak akan pernah mendengar bunyi senapan atau bom, dan tidak akan pernah menyaksikan serombongan pengungsi yang kekurangan makanan pergi menyelamatkan diri, serta tidak akan pernah bertanya-tanya apakah Anda atau orang yang Anda kasihi akan tewas dalam konflik yang kejam dan yang tidak kunjung berakhir. Betapa luar biasa hidup dalam suatu dunia tanpa perang!

’Itu adalah prospek yang mustahil,’ mungkin kata Anda. Namun, visi akan suatu dunia yang penuh damai sangat populer beberapa tahun yang lalu. Pada tahun 1990 dan 1991, banyak orang mengatakan bahwa bangsa-bangsa berada di ambang suatu era baru dari keamanan dan kerja sama. Mencerminkan semangat pada waktu itu, George Bush, yang ketika itu adalah presiden dari Amerika Serikat, berbicara pada banyak kesempatan berkenaan munculnya ”tatanan dunia baru”.

Mengapa ada pandangan optimis itu? Perang Dingin telah berakhir. Selama lebih dari 40 tahun, ancaman perang nuklir terus mengancam umat manusia bagaikan pedang yang tergantung pada benang tipis. Tetapi dengan runtuhnya Komunisme dan bubarnya Uni Soviet, ancaman bencana nuklir tampaknya telah lenyap. Dunia merasa lega.

Ada alasan utama lain mengapa orang-orang memandang masa depan dengan keyakinan, dan mengapa banyak orang masih memandangnya demikian. Selama empat dasawarsa, persaingan antara Timur dan Barat telah membuat Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak lebih daripada suatu ajang perdebatan. Tetapi berakhirnya Perang Dingin membebaskan PBB dari melakukan apa yang harus dilakukannya​—mengupayakan perdamaian dan keamanan internasional.

PBB dalam tahun-tahun belakangan ini telah mengerahkan upaya untuk mencegah peperangan. Diperlengkapi dengan pasukan dari negara-negara anggota, Perserikatan Bangsa-Bangsa terlibat dalam lebih banyak operasi untuk memelihara perdamaian dalam periode 4 tahun sebelum tahun 1994 dibandingkan dengan periode 44 tahun sebelumnya. Kira-kira 70.000 personel militer dan sipil berdinas dalam 17 operasi di seluruh dunia. Dalam dua tahun saja, pengeluaran untuk memelihara perdamaian melonjak lebih dari dua kali lipat hingga mencapai 3,3 miliar dolar pada tahun 1994.

Boutros Boutros-Ghali, sekretaris jenderal PBB, baru-baru ini menulis, ”Terdapat tanda-tanda bahwa sistem keamanan bersama yang didirikan di San Fransisco hampir 50 tahun yang lalu [saat berdirinya PBB] akhirnya mulai berfungsi selaras dengan tujuannya semula . . . Kami sedang mengarah kepada tercapainya sistem internasional yang dapat dilaksanakan.” Meskipun adanya perkembangan-perkembangan ini, visi akan tatanan dunia baru memudar dengan cepat. Apa yang telah terjadi sehingga meredupkan harapan akan suatu dunia tanpa perang? Apakah ada alasan untuk percaya bahwa kita akan pernah menyaksikan perdamaian seluas dunia? Artikel berikut ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan ini.

[Keterangan Gambar di hlm. 3]

War planes: USAF photo

Anti-aircraft guns: U.S. National Archives photo

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan