PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 8/8 hlm. 25-27
  • Astronomi Adalah Hobi Saya

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Astronomi Adalah Hobi Saya
  • Sedarlah!—1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Bintang atau Planet?
  • Bantuan Tersedia
  • Bulan dan Planet
  • Bintang-Bintang
  • Kata-Kata Peringatan
  • Bintang-Bintang dan Manusia—Apakah Ada Hubungannya?
    Sedarlah!—1994
  • Bintang
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Tata Surya Kita yang Unik​—Asal Mulanya
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
  • Memetakan Langit​—Dahulu dan Sekarang
    Sedarlah!—2000
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 8/8 hlm. 25-27

Astronomi Adalah Hobi Saya

SAYA tinggal di Pulau Utara dari Selandia Baru, di Pasifik Selatan. Sejak remaja berusia 15 tahun, saya sudah berminat pada astronomi. Itu adalah hobi yang tenang yang bisa jadi sesederhana atau serumit yang Anda inginkan. Yakinlah bahwa Anda tidak perlu memiliki gelar dalam bidang fisika atau menjadi pakar matematika untuk menikmati astronomi.

Kebanyakan hobi membutuhkan perlengkapan tertentu. Maka, apa yang Anda butuhkan? Terutama mata Anda. Bila Anda pertama kali pergi ke luar pada malam hari dari ruangan yang terang di rumah Anda, mata Anda membutuhkan kira-kira sepuluh menit untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang kurang. Jika Anda tinggal di kota, Anda mungkin memperhatikan adanya gangguan dari lampu-lampu jalan dan rumah. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal ini? Untuk hasil yang baik, tempatkan diri Anda pada posisi yang terlindung dari sumber-sumber cahaya ini.

Anda akan menikmati pemandangan terbaik pada malam yang gelap, tidak berawan dan tanpa bulan. Bulan memancarkan cahaya yang lembut ke atmosfer, menyebabkan banyak bintang yang lebih redup tidak kelihatan. Berapa banyak bintang yang dapat Anda lihat dengan mata telanjang? Biasanya antara 2.000 hingga 4.000. Bintang-bintang yang lebih dekat ke horizon lebih sulit dilihat karena Anda memandang melalui lapisan atmosfer yang lebih tebal, yang mengakibatkan peredupan dan distorsi yang lebih besar. Beberapa orang terkejut bahwa hanya ada relatif sedikit bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang, padahal tampaknya ada jutaan bintang sewaktu kita pertama kali melihat ke atas.

Bintang atau Planet?

Melihat titik cahaya yang lebih terang membangkitkan pertanyaan: Apakah itu bintang atau planet? Bintang adalah sumber cahaya, mesin nuklir besar yang menyemburkan signal elektromagnetiknya ke ruang angkasa. Jarak bintang dari bumi sangat jauh, yang terdekat​—selain dari matahari​—jauhnya 4,3 tahun cahaya. Cahaya bergerak dengan kecepatan 299.000 kilometer per detik. Karena menempuh perjalanan begitu jauh untuk mencapai kita, cahaya dari bintang menjadi agak lemah. Lagi pula cahaya harus melewati kepekatan yang bertambah dari atmosfer bumi, yang membelokkan sinar cahaya ke sana kemari. Kita sering mengatakan, ”Bintang berkelap-kelip”, sehingga menambahkan sentuhan animasi kepada langit yang sunyi. Jadi jika berkelap-kelip, itu adalah bintang.

Akan tetapi, planet hanya memantulkan cahaya dari matahari, seperti halnya bulan. Planet jaraknya relatif dekat dengan kita, karena mereka adalah anggota keluarga matahari, atau tata surya. Maka planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang memantulkan cahaya yang tetap dan tidak berkelip.

Bantuan Tersedia

Jika Anda ingin bertualang lebih jauh, saya akan memberitahukan kepada Anda beberapa teman yang membuat hobi saya jauh lebih menyenangkan. Yang pertama adalah peta bintang. Peta yang sekarang saya miliki adalah Norton’s Star Atlas, Edisi Revisi. Di situ terdapat peta langit yang sangat bagus, ditambah informasi yang memperkenalkan kosakata astronomi kepada seorang amatir.

Teman saya yang kedua adalah planisfer, terdiri atas dua cakram plastik, satu di atas yang lain, yang disatukan di tengah dengan sebuah kubah. Cakram yang di atas, dengan sebuah jendela di dalamnya, dapat diputar di sekeliling cakram bawah yang memiliki bagan bintang tercetak di atasnya dan dapat disetel sesuai dengan waktu dan tanggal yang diminta. Kini Anda dapat menentukan bintang mana yang dapat diamati dari tempat Anda yang menguntungkan pada jam dan waktu sepanjang tahun dan dari garis lintang tempat kediaman Anda. Di Selandia Baru, Philips’ Planisphere dapat dengan mudah dibeli atau dipesan dari banyak toko buku. Apabila membeli planisfer, Anda perlu mengetahui garis lintang kota kediaman Anda, di sebelah utara atau selatan khatulistiwa.

Haruskah Anda membeli teleskop? Jika Anda mulai asyik dengan hobi ini, saya kira akhirnya Anda akan membelinya. Terdapat tiga jenis teleskop​—pembias, pemantul, dan pembias-pemantul. Kunjungi perpustakaan umum dan lihat buku-buku tentang astronomi dan teleskop. Ternyata mudah sekali membuat sendiri teleskop pemantul. Belilah buku yang tidak mahal tentang cara membuat teleskop astronomi. Anda akan mendapati hal itu sebagai proyek yang menarik.

Teropong menyajikan pemandangan langit dengan bidang lebar. Anda dapat melihat gugusan-gugusan bintang yang indah tergantung seperti permata di langit yang hitam bagaikan beludru. Anda dapat melihat gumpalan awan yang ternyata adalah nebula, awan debu dan gas, yang jauhnya bertahun-tahun cahaya di luar angkasa. Pita yang bercahaya dari Bima Sakti dapat dilihat dari tempat mana pun di bumi. Selain itu, teropong paling baik untuk digunakan melihat langit sewaktu mencari atau mengamati komet, si pengembara yang kadang-kadang menyelinap masuk ke ruang angkasa yang dekat dengan kita. Surat kabar setempat mungkin memuat artikel mingguan yang dirancang untuk membantu Anda mengamati langit di malam hari.

Apakah Anda mempunyai komputer? Ada beberapa program mengenai astronomi yang pasti disukai oleh para pemula, dan ada juga yang bertingkat lanjut. Saya menggunakan komputer saya untuk menyimpan segala macam informasi yang berkaitan dengan hobi saya. Terdapat juga majalah populer mengenai astronomi. Dari waktu ke waktu, Sedarlah! mencetak artikel-artikel tentang pokok itu.

Bulan dan Planet

Tentu saja, tidak sulit menemukan bulan. Bila kelihatan, bulan mendominasi langit di malam hari. Bulan purnama memang cantik, seolah-olah berlayar dari timur ke barat seraya malam menuju fajar. Pengamatan yang lebih cermat, dengan bintang-bintang sebagai pemandu, memperlihatkan bahwa bulan sebenarnya bergerak dengan arah yang sama seperti kita, dari barat ke timur. Coba amati selama satu atau dua jam atau selama dua malam berturut-turut, dengan memperhatikan posisi bintang-bintang dibandingkan dengan bulan. Karena bumi berputar pada porosnya dengan lebih cepat dibanding bulan berputar pada orbitnya, kita meninggalkan bulan.

Astronom bisa mendapat kesulitan bila bulan terlihat lebih penuh​—terlalu banyak cahaya. Saya paling suka mengamati bulan di hari ke-4 hingga ke-7 atau hari ke-22 hingga ke-24 setelah munculnya bulan, karena bayangan dari gunung dan pinggiran kawahnya lebih panjang dan lebih jelas. Karena bulan adalah satu-satunya benda langit yang cukup dekat sehingga kita dapat melihat ciri-ciri yang permanen dari permukaannya dengan mata telanjang, permukaannya tampak berbeda tergantung dari apakah Anda berada di utara atau di selatan khatulistiwa.

Hal ini pun demikian sehubungan dengan rasi bintang, atau juga pola bintang, karena itu lebih baik Anda menggunakan peta yang dicetak untuk belahan bumi tempat Anda berada. Kalau tidak, rasi-rasi itu tampak terbalik atau bagian belakangnya di depan​—agak membingungkan, terutama bagi seorang amatir. Juga perlu disebutkan bahwa teleskop astronomi menyajikan benda yang dilihat dalam keadaan terbalik. Tetapi di mana planet-planet? Pertama-tama, ada dua hal yang perlu kita ketahui: Apa itu ekliptika dan zodiak?

Ekliptika adalah jalur yang seakan-akan dilalui matahari pada perjalanannya setiap tahun, dengan bintang-bintang sebagai latar belakangnya. Ekliptika menyilang khatulistiwa langit kira-kira pada 23,5 derajat. Zodiak, yang artinya ”Lingkaran binatang”, merupakan garis imajiner yang mengikuti ekliptika pada kira-kira 8 derajat di salah satu sisinya. Bintang, bulan, dan planet yang dapat dilihat dengan mata telanjang selalu berada di dalam batas zodiak. Anda akan tahu bahwa Anda sedang melihat sebuah planet setelah mengamatinya beberapa malam berturut-turut, karena planet akan menempati posisi yang berbeda dalam hubungannya dengan bintang-bintang yang tampaknya diam.

Tetapi planet mana yang saya sedang lihat? Merkurius dan Venus akan selalu ke arah barat di langit pada malam hari dan ke arah timur pada pagi hari, tidak pernah tepat di atas kepala. Hanya Bulan yang terangnya menyaingi Venus. Anda mungkin mengenalnya sebagai bintang pagi atau bintang malam. Planet-planet yang mengorbit matahari di luar bumi menempuh perjalanan dari timur ke barat. Mars, Yupiter, Saturnus, dan Uranus juga dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada mulanya kita perlu mencari tahu beberapa sumber informasi tentang posisi planet-planet itu, karena mereka bersembunyi di antara bintang-bintang.

Bintang-Bintang

Anda akan selalu mendapati bahwa bintang merupakan titik cahaya yang memesonakan. Dengan mengenal rasi-rasi bintang, Anda dapat memulai persahabatan baru dengan hasil karya yang menakjubkan ini dari Pencipta.

Beberapa bintang terutama menarik minat kita. Salah satunya Sirius; ini adalah bintang yang paling terang. Ini juga adalah bintang ganda, dua bintang yang mengorbit mengelilingi titik tengah yang sama. Bintang kedua yang paling terang adalah Canopus. Pesawat ruang angkasa telah menggunakan bintang ini untuk menemukan posisi mereka di ruang angkasa dan untuk mengarahkan antena mereka ke bumi untuk memudahkan komunikasi perintah.

Kata-Kata Peringatan

(1) Astronomi hendaknya hanya menjadi hobi, bukan obsesi. Peraturan yang sangat bagus adalah, ”Pencipta harus didahulukan daripada ciptaan”. (2) Jangan sekali-kali memandang matahari atau melihat-lihat di dekat matahari dengan teleskop atau teropong; dapat mengakibatkan kebutaan. (3) Jangan percaya pada semua yang Anda baca. Buku-buku tua bisa jadi menyesatkan Anda, karena bisa jadi itu adalah teori yang belum terbukti. (4) Jangan cepat-cepat membeli peralatan, karena mungkin Anda akan mulai bosan.

Hobi saya adalah petualangan yang tidak ada habisnya dalam penemuan dan rasa takjub. Bahkan hidup selama-lamanya dalam dunia baru Allah kita tidak akan dapat mempelajari semua misteri dari kosmos. (Pengkhotbah 3:11; 8:17) Tetapi hal itu akan menjadi sumber pesona yang tak ada habisnya untuk lebih dipelajari.​—Disumbangkan.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan