PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g96 22/10 hlm. 31
  • Geng Wanita−Kecenderungan yang Mengejutkan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Geng Wanita−Kecenderungan yang Mengejutkan
  • Sedarlah!—1996
  • Bahan Terkait
  • Wabah Itu Menyebar
    Sedarlah!—1998
  • Apa yang Hendaknya Kita Ketahui tentang Geng
    Sedarlah!—1998
  • Melindungi Anak-Anak Kita dari Geng-Geng
    Sedarlah!—1998
  • Apakah Kejahatan Sudah di Luar Kendali?
    Sedarlah!—2008
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1996
g96 22/10 hlm. 31

Geng Wanita−Kecenderungan yang Mengejutkan

”KEJAM, gampang tersinggung, dan brutal” adalah kata-kata yang digunakan oleh surat kabar The Globe and Mail untuk melukiskan geng-geng gadis yang berbasis di sekolah-sekolah menengah di Kanada. Karena jenuh menjadi bagian dari geng-geng lelaki, semakin banyak jumlah anak perempuan yang menyatakan kemandiriannya. Seorang detektif polisi di Toronto, yang mengkhususkan diri dalam menangani geng-geng anak muda, mengamati bahwa gadis-gadis ”kini menyatakan diri dengan cara yang sangat bengis”. Mereka tidak segan-segan ”menggunakan senjata dan kekuatan yang ’ekstrem’” dan ”sering kali lebih kejam dan agresif dibandingkan mitra prianya”, kata Dr. Fred Mathews dalam Globe. Mengapa? Persepsi yang populer di kalangan gadis pelanggar hukum itu, menurut seorang polisi petugas keamanan, adalah bahwa gadis-gadis ”lebih cenderung mendapat hukuman lebih ringan jika tertangkap”. Seorang juru bicara kepolisian memberi tahu Globe bahwa ”gadis-gadis mulai usia 11 tahun terlibat dalam kejahatan kecil-kecilan dan pengedaran obat bius maupun senjata di sekolah-sekolah menengah”.

Dr. Mathews, seorang psikolog sekaligus kalangan berwenang dalam bidang kekerasan semacam itu, mewawancarai anggota-anggota geng wanita selama lebih dari sepuluh tahun dan mendapati bahwa mereka ”suka marah dan memberontak, sebagian besar berasal dari keluarga yang rusak atau berantakan”. Apa yang menarik anak-anak muda semacam ini menjadi anggota geng? Geng memberikan ”perasaan bermasyarakat dan aman”, kata seorang mantan anggota. Akan tetapi, sewaktu diwawancarai oleh surat kabar tersebut, ia mengakui telah dua kali berupaya bunuh diri agar dapat lepas dari geng tersebut dan menambahkan, ”Banyak dari apa yang katanya adalah kematian karena kecelakaan dan bunuh diri di pinggiran kota sebenarnya adalah pembunuhan geng. Anda saling melindungi terhadap geng lain sewaktu Anda menjadi anggota suatu geng. Masalahnya adalah bahwa Anda tidak dapat saling melindungi terhadap sesama anggota geng.”

Seorang guru sekolah menengah yang prihatin mengatakan, ”Gadis-gadis kasar yang kami hadapi sama sekali tidak dapat diduga-duga. Bila mereka marah, Anda tidak tahu perbuatan jahat apa yang akan mereka lakukan. Dan jika Anda adalah gurunya, hal tersebut sungguh menakutkan.” Berkenaan ”hari-hari terakhir”, Alkitab meramalkan bahwa situasinya akan ”sulit dihadapi”, karena orang-orang, termasuk kaum muda, ’tidak punya pengendalian diri, garang’.​—2 Timotius 3:1-5.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan