PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g97 8/2 hlm. 23-25
  • Membuat Taoge Sendiri

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Membuat Taoge Sendiri
  • Sedarlah!—1997
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Persiapan
  • Membuat Taoge Sendiri
  • Bagaimana Menghidangkan Taoge
  • Bank Bibit​—Berlomba dengan Waktu
    Sedarlah!—2002
  • Benih Harus Disiram Agar Bertumbuh
    Pelayanan Kerajaan Kita—2011
  • Makhluk Hidup yang Dirancang secara Menakjubkan
    Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
  • Menaburkan Benih Kebenaran Kerajaan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1997
g97 8/2 hlm. 23-25

Membuat Taoge Sendiri

OLEH KORESPONDEN SEDARLAH! DI HAWAII

APAKAH Anda kadang-kadang tidak berhasil menemukan sayur-mayur yang segar, garing, dan bergizi di pasar setempat? Nah, kini Anda tidak perlu susah-susah mencarinya! Dengan sedikit waktu dan upaya, Anda dapat menghasilkan sayuran di rumah atau apartemen Anda sendiri. Bagaimana? Dengan membuat taoge!

Membuat taoge sangat mudah, bahkan anak kecil pun bisa melakukannya. Pembuatannya tidak membutuhkan banyak tempat, tidak perlu menggali, tidak perlu menyiangi, dan tidak perlu bingung dengan bahan-bahan kimia yang rumit. Yang terutama, Anda dapat menikmati hasilnya hanya empat atau lima hari sejak biji mulai berkecambah! Tetapi manfaatnya bukan dari segi kepraktisannya saja.

Salah satunya, taoge adalah makanan bergizi​—mungkin bahkan lebih bergizi daripada kacang-kacangan atau biji-bijian. Kata The Beansprout Book, oleh Gay Courter, ”Seraya biji mulai berkecambah, kandungan vitaminnya juga mulai bertambah. Cabang muda yang paling awal dari kacang kedelai (setiap 100 gram biji-bijian) mengandung hanya 108 miligram vitamin C, menurut satu penelitian yang diadakan di University of Pennsylvania. Tetapi setelah 72 jam kandungan vitamin C-nya melonjak hingga 706 miligram!”

Taoge juga ekonomis. Malahan, Anda mungkin telah memiliki semua peralatan yang Anda butuhkan untuk membuatnya.

Persiapan

Pertama-tama, Anda membutuhkan wadah. Wadah itu dapat berupa stoples kaca atau plastik yang besar, baskom nonmetal, mangkuk kaca atau keramik, atau piring cekung juga bisa. Boleh juga menggunakan piring ceper, asalkan biji diletakkan di antara dua lapisan kain basah atau serbet kertas basah supaya tidak mengering. Apa pun wadah yang Anda pilih, pastikan agar itu cukup besar untuk memungkinkan biji berkecambah dan masih ada tempat untuk sirkulasi udara. Menurut saya, stoples kaca cocok untuk biji kecil seperti alfalfa. Biji yang lebih besar, seperti kacang hijau, membutuhkan piring cekung atau baskom. Ini menyediakan ruang ekstra yang dibutuhkan dan mencegah agar kecambah tidak membusuk atau basi.

Anda juga membutuhkan penutup untuk wadah Anda. Selembar plastik, kain, atau bahkan stoking nilon yang tak terpakai dapat digunakan. Cukup dibutuhkan karet gelang yang kuat atau tali untuk mengikatkannya pada mulut wadah. Tentu saja, karena biji harus dibilas sekurang-kurangnya dua kali sehari, Anda juga membutuhkan air dan mungkin peniris untuk meniriskan air dari wadah itu.

Akhirnya, Anda membutuhkan biji-bijian. Hampir semua biji-bijian yang dapat dimakan dapat berkecambah. (Namun, berhati-hatilah untuk tidak menggunakan biji yang telah diolah dengan bahan kimia.) Biji terbaik untuk dicoba oleh pemula adalah kacang hijau atau alfalfa. Ini mudah berkecambah dan sangat lezat! Sekarang, beginilah cara membuatnya.

Membuat Taoge Sendiri

HARI PERTAMA: Pertama-tama, bilas biji-bijian dengan cermat. Lalu, isilah wadah Anda dengan air hingga biji atau kacang terendam setinggi kira-kira 5 sentimeter. Rendamlah biji sekurang-kurangnya delapan hingga sepuluh jam. Anda boleh merendamnya sebelum Anda tidur. Setelah delapan sampai sepuluh jam, biji akan mengembang dan kulitnya sedikit mengelupas. Biji siap berkecambah.

HARI KEDUA: Pada pagi hari, kencangkan penutupnya dan tiriskan airnya dari wadah. (Karena air ini mengandung vitamin, biasanya saya menggunakannya untuk menyiram tanaman.) Sekarang, isi kembali wadah dengan air. Kocoklah beberapa kali, dan balikkan, biarkan air yang berlebihan keluar. Isilah kembali wadah dengan air berulang-kali, membilas dan mengeluarkan airnya sebanyak tiga kali. Jika Anda memindahkan biji rendaman ke sebuah piring ceper, tuangkan air perlahan-lahan ke kain, dan tiriskan airnya dengan memiringkan piring tersebut. Setelah itu, ulangi proses membilas sehingga biji terbilas seluruhnya dua kali sehari.

HARI KETIGA: Sekarang, Anda pasti dapat melihat biji-bijian itu berkecambah. Teruskan membilasnya dua kali sehari.

HARI KEEMPAT: Taoge Anda sudah siap disantap! Anda dapat membiarkan kacang hijau berkecambah cukup panjang tanpa ada rasa pahit. Cukup pastikan bahwa Anda terus membilas kecambah itu dua kali sehari. Anda juga dapat menjemur kecambah Anda di bawah matahari selama kira-kira satu jam dan kemudian mendinginkannya di lemari es. Daun-daun hijau mungil akan bermunculan​—benar-benar membangkitkan selera!

Setelah berhasil, mungkin sekarang Anda ingin bereksperimen dengan jenis biji-bijian yang lain. Masing-masing berbeda rasa dan masa berkecambahnya. Misalnya, Anda boleh mencoba membuat kecambah dari biji bunga matahari yang berkulit. Saat terbaik menyantap kecambah ini adalah setelah dua hari, sewaktu panjangnya hanya satu setengah sentimeter. Jika panjangnya lebih dari itu, rasanya menjadi pahit.

Bagaimana Menghidangkan Taoge

Pada umumnya, taoge dapat disantap mentah-mentah dalam bumbu salad, sandwich, atau hidangan apa pun yang biasanya menggunakan kacang dan biji. Namun, kecambah kacang dapat dikukus selama 10 hingga 15 menit sebelum disantap. Atau Anda dapat menumisnya dengan sedikit minyak, bawang putih, dan garam. Hidangan yang benar-benar lezat! Kecambah gandum dan gandum hitam rasanya sangat manis dan enak jika dimakan dengan roti dan muffin.

Jadi membuat taoge benar-benar hobi yang menyehatkan dan ekonomis. Kemungkinan besar Anda mendapatinya menarik dan bermanfaat. Lagi pula, pembuatannya jarang gagal dan hasilnya lezat!

[Keterangan Gambar di hlm. 23]

Disain Stensil Jepang

[Gambar di hlm. 24]

HARI PERTAMA: Kumpulkan biji-bijian dan rendam dalam air selama delapan hingga sepuluh jam

[Gambar di hlm. 24, 25]

HARI KEDUA DAN KETIGA: Bilas biji-bijian seluruhnya dua kali sehari

[Gambar di hlm. 25]

HARI KEEMPAT: Taoge (Terlihat dari samping, di atas kain) siap disantap!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan