PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g97 8/8 hlm. 31
  • Kuapan Margasatwa

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kuapan Margasatwa
  • Sedarlah!—1997
  • Bahan Terkait
  • Mengamati Dunia
    Sedarlah!—2012
  • Mengamati Dunia
    Sedarlah!—2002
  • Lihatlah Kuda Nil yang Perkasa!
    Sedarlah!—2003
  • Toleransi dari Ekstrem ke Ekstrem
    Sedarlah!—1997
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1997
g97 8/8 hlm. 31

Kuapan Margasatwa

Bila seseorang menguap di hadapan umum, orang-orang mungkin menganggap dia tidak sopan​—atau mungkin dia merasa sangat bosan. Terlepas dari aturan tata krama, sebenarnya menguap memiliki tujuan yang cukup bermanfaat. Kuapan adalah tarikan napas tanpa sengaja. Kita biasanya menguap pada malam hari sewaktu kita merasa lelah karena kegiatan hari itu atau pada pagi hari setelah kita bangun. Kuapan yang dalam berguna untuk meningkatkan pasokan oksigen kita dan menyegarkan kita untuk sementara; sering kali ini merupakan bagian dari proses membangunkan.

Tetapi tahukah Anda bahwa binatang juga menguap, meskipun tidak selalu untuk mendapat lebih banyak udara? Alasan mereka melakukannya sering kali cukup menarik. Misalnya, monyet kadang-kadang menguap untuk menyampaikan suatu pesan. Mulut yang terbuka lebar dan gigi yang terpampang garang merupakan cara menyampaikan peringatan kepada monyet jantan saingan atau calon pemangsa. Pesannya, ’Gigitanku menakutkan. Jadi menjauhlah!’

Pengamatan juga memperlihatkan bahwa kucing-kucing pemangsa dari dataran Afrika sering kali merentangkan tubuh dan menguap sebelum mulai berburu. Sebagaimana halnya dengan manusia, kuapan kucing memiliki fungsi fisiologis​—yakni memasukkan tambahan udara ke dalam paru-paru. Ini meningkatkan oksigen dalam darah. Kemudian jantung segera menyalurkannya ke bagian tubuh lainnya, menyediakan energi instan guna mengejar mangsa dalam waktu singkat pada kecepatan tinggi.

Ya, pengamatan bahkan memperlihatkan bahwa ikan menguap! Buku Inside the Animal World memberitahukan tentang ikan yang kadang-kadang ”menguap sebagai ancang-ancang sebelum bergerak dengan cepat. . . . Seekor ikan boleh jadi menguap sewaktu ia bersemangat atau sewaktu ia melihat musuh atau makanan, semua peristiwa saat diperlukan tindakan gesit”.

Barangkali kuapan yang paling mengesankan adalah kuapan kuda nil, atau Behemot. Makhluk yang besar ini dapat merentangkan mulutnya yang besar hingga terbuka 150 derajat! Kuapan memungkinkan seekor kuda nil tua memperlihatkan kepada siapa saja dalam kubangannya bahwa dialah yang berkuasa di situ. Itu juga berfungsi sebagai peringatan yang bukan gertak sambal saja bagi pengacau mana pun yang berani memasuki wilayah sungainya.

Jadi meskipun tidak sedramatis auman singa, kuapan​—baik kuapan mengantuk, kuapan mengancam, atau hanya kuapan pembangkit energi​—memiliki tujuan yang bermanfaat. Ini hanyalah satu contoh lain dari kreativitas Perancang dunia binatang!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan