PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g97 8/10 hlm. 8-11
  • Firdaus yang Tak Berkesusahan​—Segera Menjadi Kenyataan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Firdaus yang Tak Berkesusahan​—Segera Menjadi Kenyataan
  • Sedarlah!—1997
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Kuasa di Balik Firdaus
  • Kenyataan Dewasa Ini
  • Firdaus di Bumi Sudah di Ambang Pintu
    Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau Penciptaan?
  • ”Sampai Jumpa di Firdaus!”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2018
  • Setelah Armagedon, Bumi Firdaus
    Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi
  • Jalan Pulang ke Firdaus
    Sedarlah!—1997
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1997
g97 8/10 hlm. 8-11

Firdaus yang Tak Berkesusahan​—Segera Menjadi Kenyataan

”ENGKAU akan bersamaku di Firdaus.” Betapa menenteramkan kata-kata itu bagi seorang pria dengan lembaran masa lalu yang hitam! Tidak, pria itu tidak akan berpikir bahwa, bila ia mati, ia akan terhindar dari neraka yang bernyala-nyala dan akan naik ke surga. Sebaliknya, si pencuri di samping Yesus mendapat penghiburan dari harapan bahwa ia akan dibangkitkan untuk hidup kembali sewaktu Firdaus dipulihkan di planet ini. Perhatikanlah siapa yang membuat pernyataan yang mencengangkan mengenai Firdaus itu​—Putra Allah sendiri, Yesus Kristus.​—Lukas 23:43.

Apa yang mendorong Kristus untuk menjanjikan Firdaus? Permohonan yang diajukan oleh sang pencuri itu, ”Yesus, ingatlah aku apabila engkau masuk ke dalam kerajaanmu.” (Lukas 23:42) Apakah Kerajaan itu, dan apa kaitannya dengan sebuah firdaus di bumi? Bagaimana hal ini menjamin bahwa Firdaus tersebut akan tak berkesusahan?

Kuasa di Balik Firdaus

Anda pasti sependapat bahwa sebuah firdaus sejati hanya dapat terwujud di bumi bila semua kesusahan dewasa ini lenyap. Sejauh ini, upaya-upaya manusia untuk menyingkirkannya telah gagal, sebagaimana telah cukup banyak dibuktikan oleh sejarah. Nabi Ibrani Yeremia mengakui, ”Aku tahu, ya TUHAN, bahwa . . . orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.” (Yeremia 10:23) Jadi, siapa yang dapat menghapus semua kesusahan dewasa ini?

Cuaca yang Ekstrem dan Polusi. Sewaktu badai angin yang hebat di Laut Galilea menimbulkan ombak yang cukup besar sehingga dapat mengaramkan sebuah perahu, para pelaut membangunkan seorang rekan seperjalanan mereka dari tidur lelap. Kemudian, orang itu hanya mengatakan kepada laut, ”Hus! Tenanglah!” Catatan Injil Markus menceritakan apa yang terjadi, ”Angin reda, dan suatu ketenangan yang luar biasa terjadi.” (Markus 4:39) Sang rekan seperjalanan itu tidak lain adalah Yesus. Ia memiliki kuasa untuk mengendalikan cuaca.

Yesus yang sama inilah yang memberi tahu di muka melalui rasul Yohanes bahwa waktunya akan tiba manakala Allah akan ”membinasakan mereka yang membinasakan bumi.” (Penyingkapan [Wahyu] 1:1; 11:18) Ini bukanlah perbuatan yang mustahil bagi Pribadi yang pernah menyingkirkan segenap dunia orang-orang yang tidak saleh dengan Air Bah pada zaman Nuh.​—2 Petrus 3:5, 6.

Kejahatan dan Kekerasan. Alkitab berjanji, ”Orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri. Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.” (Mazmur 37:9, 11) Sekali lagi, Allah Yehuwalah yang menjanjikan penyingkiran semua kejahatan dan kekerasan, menyediakan Firdaus bagi orang-orang yang lembut hati.

Kemiskinan dan Kelaparan. Ketidakadilan dewasa ini memungkinkan pemerintah di satu daerah di dunia menyimpan bahan makanan hingga ”bergunung-gunung”, sementara pada saat yang sama negara-negara miskin berjuang dalam kemiskinan. Lembaga-lembaga bantuan kemanusiaan, yang didukung oleh orang-orang yang prihatin di seluas dunia, mencoba menyediakan barang-barang kebutuhan pokok tetapi ini sering kali gagal sewaktu rencana pembagian menjadi kacau akibat tidak adanya hukum dan peraturan. Hal ini kontras dengan apa yang dicatat oleh nabi Yesaya, ”TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.” (Yesaya 25:6) Bukankah kedengarannya seperti tidak ada lagi kelaparan dan kekurangan pangan? Pasti.

Peperangan. Upaya-upaya untuk memerintah atas dunia ini melalui wewenang supranasional telah terbukti gagal. Liga Bangsa-Bangsa, yang didirikan pada tahun 1920, gagal mencegah pecahnya Perang Dunia II dan ia ambruk. Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang sedemikian sering dielu-elukan sebagai harapan terbaik untuk perdamaian, berjuang keras untuk melerai pihak-pihak yang bertikai di daerah konflik. Terlepas dari upaya perdamaian yang diserukannya, perang berkecamuk di mana-mana, tidak soal perang sipil, etnik, atau komunitas. Pemerintahan Kerajaan Allah berjanji untuk menyingkirkan faksi-faksi yang bertikai dewasa ini dan mendidik rakyatnya dalam jalan damai.​—Yesaya 2:2-4; Daniel 2:44.

Kehancuran Keluarga dan Moral. Keluarga berantakan semakin merajalela. Kenakalan anak-anak terjadi di mana-mana. Perbuatan amoral menyebar di semua lapisan masyarakat manusia. Namun, standar-standar Allah tidak berubah sejak awal. Yesus menunjukkan bahwa ”seorang pria akan meninggalkan bapaknya dan ibunya dan berpaut kepada istrinya, dan keduanya akan menjadi satu daging . . . Oleh karena itu, apa yang Allah telah letakkan di bawah satu kuk hendaknya tidak dipisahkan manusia.” (Matius 19:5, 6) Selain itu, Allah Yehuwa memerintahkan, ”Hormatilah bapakmu dan ibumu . . . Agar baik keadaanmu dan engkau dapat bertahan untuk waktu yang lama di bumi.” (Efesus 6:2, 3) Standar-standar semacam itu akan terus ada di bumi di bawah Kerajaan Allah.

Penyakit dan Kematian. ”TUHAN . . . akan menyelamatkan kita,” nabi Yesaya berjanji, ”Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: ’Aku sakit.’” (Yesaya 33:22, 24) ”Upah yang dibayar oleh dosa adalah kematian,” demikian rasul Kristen Paulus mengakui, ”tetapi karunia yang Allah berikan adalah kehidupan abadi melalui Kristus Yesus Tuan kita.”​—Roma 6:23.

Allah Yehuwa akan menyingkirkan semua kesusahan ini melalui pemerintahan surgawinya di tangan Putra-Nya, Kristus Yesus. Akan tetapi, Anda mungkin berkata, ’Ini tampaknya seperti impian Utopia. Tentunya akan menyenangkan seandainya itu adalah kenyataan, tetapi apakah itu akan terjadi?’

Kenyataan Dewasa Ini

Bagi banyak orang, kemungkinan untuk hidup dalam suatu firdaus yang tak berkesusahan di bumi ini kedengarannya terlalu optimis dan tidak realistis. Jika itu yang Anda rasakan, periksalah bukti-bukti bahwa ini akan benar-benar terjadi.

Saksi-Saksi Yehuwa adalah suatu komunitas internasional zaman sekarang yang beranggotakan lebih dari lima juta orang yang telah memiliki suatu lingkungan yang relatif tak berkesusahan di ke-82.000 sidang mereka yang tersebar di 233 negeri. Anda diundang untuk mengunjungi perhimpunan mereka, yang besar atau yang kecil, dan apa yang akan Anda dapati?

(1) Suasana yang Menyenangkan dan Bersih. Sewaktu mengomentari salah satu kebaktian Saksi-Saksi Yehuwa di Norwich, Inggris, pengelola stadion sepak bola tersebut mengatakan, ”Suasana yang penuh damai selama empat hari . . . benar-benar menular. Anda merasakan ketenangan pribadi yang benar-benar kontras dengan empat hari lainnya dalam dunia bisnis yang tegang ini dan kehidupan sehari-hari di sekeliling kita. Saksi-Saksi benar-benar memiliki sesuatu yang berbeda dan hal ini sukar dijelaskan.”

Seorang penasihat pelatihan industri pembangunan yang mengunjungi kantor Saksi-Saksi Yehuwa di London mengatakan, ”Saya sangat terkesan oleh apa yang saya lihat dan dengar dan benar-benar terpesona akan suasana yang serbadamai dan tenang, yang bukan hanya terdapat di dalam bangunan kalian, tetapi juga di antara [pria dan wanita]-nya. Saya merasa bahwa jalan hidup dan kebahagiaan kalian dapat mengajarkan banyak hal kepada dunia yang bermasalah ini.”

(2) Keamanan dan Perdamaian. Seorang kolumnis untuk Journal de Montréal di Kanada menulis, ”Saya bukan seorang Saksi. Tetapi saya saksi dari fakta bahwa Saksi-Saksi memberikan kesaksian terhadap efisiensi dan perilaku yang patut. . . . Seandainya mereka sajalah penghuni dunia ini, kita tidak perlu mengunci jendela kita rapat-rapat dan mengaktifkan alarm pada malam hari.”

(3) Keloyalan pada pemerintahan Kerajaan Allah menjadi karakter Saksi-Saksi. Kedudukan mereka yang netral mengesalkan beberapa orang, meskipun hal itu sebenarnya tidak perlu. Ketidakterlibatan mereka dalam rancangan politik tambal-sulam dewasa ini bukan karena mereka tidak mempunyai komitmen untuk memperbaiki masyarakat. Sebaliknya, mereka berupaya berperilaku dengan cara yang menyenangkan pribadi yang memerintah melalui suatu pemerintahan surgawi, yakni Pencipta bumi, Allah Yehuwa.

Kepercayaan Saksi-Saksi, yang sepenuhnya berdasarkan Firman Allah, Alkitab, mencegah mereka agar tidak jatuh ke dalam perangkap menjadi suatu sekte atau kultus. Mereka menaruh minat yang ramah terhadap semua orang lain, tidak soal apa agama mereka. Tidak, mereka tidak berupaya memaksa orang-orang ini mengubah sudut pandangan mereka. Mereka berupaya untuk meniru Pemimpin mereka, Kristus Yesus, dengan menyajikan bukti-bukti berdasarkan Alkitab tentang Firdaus yang tak berkesusahan yang akan segera didirikan di atas bumi.​—Matius 28:​19, 20; 1 Petrus 2:21.

(4) Kesehatan dan Kebahagiaan Rohani. Secara realistis, Saksi-Saksi Yehuwa tidak menyatakan bahwa mereka sepenuhnya tak berkesusahan pada saat ini. Hal itu mustahil di antara para penyandang dosa warisan Adam. Tetapi dengan bantuan roh kudus Allah, mereka berupaya mengembangkan sifat-sifat pribadi seperti ”kasih, sukacita, kedamaian, panjang sabar, kebaikan hati, kebaikan, iman, kelemahlembutan, pengendalian diri”. (Galatia 5:​22, 23) Ibadat mereka kepada Yehuwa melalui Kristus Yesuslah yang mempersatukan mereka dan menjaga harapan mereka tetap hidup.

Kami yakin, kunjungan Anda ke tempat-tempat perhimpunan setempat dari Saksi-Saksi Yehuwa akan meyakinkan Anda bahwa Allah akan mengubah bumi ini menjadi suatu firdaus harfiah.

Lenyap sudah kesusahan dewasa ini. Bahkan ketidaksempurnaan bawaan perlahan-lahan akan lenyap seraya manfaat dari korban tebusan Kristus mulai berlaku atas umat manusia yang taat. Ya, kesehatan dan kebahagiaan yang sempurna dapat Anda peroleh.

Ada persiapan-persiapan praktis yang dapat membantu Anda menikmati prospek semacam itu. Anda dapat meminta dari Saksi-Saksi Yehuwa buku Pengetahuan yang Membimbing Kepada Kehidupan Abadi.a Dengan buku ini Anda dapat, dalam waktu singkat, mempelajari apa yang Allah tuntut dari Anda sehingga Anda pun dapat menikmati kehidupan dalam suatu firdaus yang tak berkesusahan untuk selama-lamanya.

[Catatan Kaki]

a Diterbitkan oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.

[Blurb di hlm. 10]

Kepercayaan Saksi-Saksi, yang sepenuhnya didasarkan atas Alkitab, mencegah mereka menjadi suatu sekte atau kultus

[Gambar di hlm. 8, 9]

Dasar untuk suatu firdaus yang tak berkesusahan sedang diletakkan sekarang

Segera, suatu firdaus jasmani akan ada di seluas bumi

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan