PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g98 8/1 hlm. 30
  • Surat Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Surat Pembaca
  • Sedarlah!—1998
  • Bahan Terkait
  • Surat Pembaca
    Sedarlah!—2004
  • Penindasan​—Beberapa Penyebab dan Dampaknya
    Sedarlah!—2003
  • Penindasan​—Problem Global
    Sedarlah!—2003
  • Menindas Anak-Anak yang Lebih Lemah—Apa Bahayanya?
    Sedarlah!—1997
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1998
g98 8/1 hlm. 30

Surat Pembaca

Hutan Tropis Amazon Saya sangat terkesan oleh seri artikel ”Hutan Tropis Amazon​—Mitos dan Realitas”. (22 Maret 1997) Sebagai seorang ekolog tanaman di Dinas Kehutanan AS, saya harus meneliti cukup banyak lektur tentang lingkungan. Namun, saya menganggap artikel Andalah yang terbaik yang pernah saya baca berkenaan topik tersebut. Artikel itu diriset dengan baik, instruktif, dan terkini, serta benar-benar enak dibaca. Saya merasa dianjurkan sewaktu melihat konsep-konsep seperti keanekaragaman hayati, penyadapan hutan, keterpencilan, dan ekosistem muncul dalam sebuah jurnal dengan distribusi internasional yang sedemikian luasnya. Ini benar-benar akan memperbaiki keadaan.

D. S., Amerika Serikat

Saya berusia 12 tahun, dan saya ingin mengucapkan banyak terima kasih untuk artikel tersebut. Saya baru saja membacanya pada petang hari setelah kami menerima majalah tersebut! Karena kami sedang mengulas topik ini dalam mata pelajaran geografi di sekolah, saya memberikan satu eksemplar kepada guru geografi saya keesokan harinya. Tentu saja, itu membangkitkan rasa ingin tahu siswa-siswa lain, dan saya berharap dapat menempatkan beberapa majalah lagi kepada mereka.

T. E., Jerman

Artikel tersebut sangat menarik. Jumlah spesies serangga yang disebutkan amat banyak, masing-masing memiliki tugasnya sendiri untuk dilakukan di bawah daun-daun yang terdapat di dasar hutan. Yehuwa memastikan agar makanan tersedia bagi semua makhluk yang tinggal di sana. Saya dapat mengerti mengapa Ia akan ”membinasakan mereka yang membinasakan bumi”.​—Penyingkapan 11:18.

D. K., Amerika Serikat

Menindas Anak-Anak yang Lebih Lemah​—Apa Bahayanya? Terima kasih untuk artikel ”Pertanyaan Kaum Muda . . . Menindas Anak-Anak yang Lebih Lemah​—Apa Bahayanya?” (22 Maret 1997) Di sekolah, semua orang merendahkan yang paling lemah, dan saya juga terdorong untuk melakukan hal yang sama. Tetapi nasihat yang diberikan dalam artikel ini untuk menempatkan diri sendiri dalam situasi orang lain sangat membantu saya menahan diri agar tidak menindas. Sekali lagi terima kasih.

M. N., Prancis

Saya berusia 17 tahun, dan saya sangat berterima kasih untuk artikel tersebut. Itulah jawaban untuk doa-doa saya, dan itu benar-benar menganjurkan saya. Mengetahui bahwa Yehuwa membenci penindas merupakan bantuan besar bagi saya untuk membuat perubahan yang dibutuhkan dalam tingkah laku. Aturan Emas dan teladan Yesus juga mengesankan saya, serta membantu saya bertindak dengan benar.

V. T., Italia

Belum lama ini, di sebuah ruang tunggu, saya mengambil sebuah majalah Sedarlah! dan menemukan artikel yang ditulis dengan baik ini. Saya benar-benar memahami bahaya yang bertahan lama yang dapat diakibatkan oleh menindas. Kakak laki-laki saya bertindak sewenang-wenang secara lisan, emosi, dan fisik [kepada saya, adik perempuannya]. Sewaktu dihadapkan dengan perilakunya, ia hanya mengangkat bahu, tertawa, dan menyatakan bahwa itu hanyalah senda gurau. Ia memberi tahu saya bahwa masalahnya adalah diri saya yang tidak punya rasa humor! Sewaktu saya berusia 13 tahun dan ia 15 tahun, ia mulai mengancam saya dengan penganiayaan seksual. Saya terus hidup dalam ketakutan karena ia lebih tua, lebih besar, dan jauh lebih kuat! Orang-tua saya tidak pernah melindungi saya. Terima kasih, Sedarlah!, karena mengangkat permasalahan kehidupan yang serius. Saya tahu itu membutuhkan keberanian. Saya rasa Anda telah menyentuh hati banyak orang melalui artikel ini.

B. S. M., Amerika Serikat

Semut Berkebun Setelah membaca artikel ”Ahli Berkebun” (22 Maret 1997), saya melihat sebuah pertunjukan dan menyaksikan kegiatan yang Anda lukiskan. Tampaknya seperti daun-daun bergerak di sepanjang sebuah tali yang bergantung dari langit-langit. Sebenarnya, semut-semutlah yang menggotong daun-daun itu, dan tak jauh dari situ, mereka sibuk menggarap sebuah kebun jamur. Melihat sendiri apa yang Anda sebutkan sungguh-sungguh merupakan pemandangan yang menakjubkan dan membawa saya dan dua putri saya lebih dekat dengan Bapak surgawi kita, Yehuwa.

P. F., Skotlandia

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan