PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g98 8/12 hlm. 28-29
  • Mengamati Dunia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengamati Dunia
  • Sedarlah!—1998
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Hutan Hujan Tropis yang Memunah
  • Wanita dan Penyakit Jantung
  • Keluarga Berantakan di Bolivia
  • Neutrino Ternyata Memiliki Massa
  • Batu Sintetis Kuno
  • Hati-Hati sewaktu Memasak
  • Jangan Hanya Menyuruh Anak-Anak
  • Pernyataan Cinta?
  • Musik Mempengaruhi para Pembeli
  • Sisi Baik El Niño
  • Berupaya Mengumpulkan Kembali Umatnya
  • Apa Itu El Niño?
    Sedarlah!—2000
  • Sumber Daya Bumi yang Menipis
    Sedarlah!—2005
  • Mengamati Dunia
    Sedarlah!—1996
  • Mengamati Dunia
    Sedarlah!—2001
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1998
g98 8/12 hlm. 28-29

Mengamati Dunia

Hutan Hujan Tropis yang Memunah

Hutan hujan tropis Amazon terus memunah dengan kecepatan yang mengejutkan. Dalam tiga tahun belakangan ini, 1,9 juta hektar punah setiap tahun, berarti sama dengan ”tujuh lapangan bola per menit”, demikian laporan majalah Natural History. Setelah semua kayu berharga diangkut, tumbuhan yang tersisa biasanya dibakar untuk mempersiapkan tanahnya sebagai lahan pertanian. Akan tetapi, ”seraya pohon atau tumbuhan lain dibakar atau diuraikan oleh mikroba-mikroba, mereka membebaskan sejumlah besar karbon dioksida, metana, dan nitrus oksida ke atmosfer, sehingga meningkatkan efek rumah kaca”. Pengaruh emisi gas ini kemungkinan ”ekuivalen dengan memusnahkan 0,4 juta hingga 1,2 juta hektar hutan hujan tropis lagi setiap tahun”, kata majalah tersebut.

Wanita dan Penyakit Jantung

Sampai tahun 1960-an, di Brasil masalah kesehatan berupa penyakit kardiovaskular terutama dialami kaum pria, demikian laporan majalah Veja. Namun, keadaan mulai berubah semenjak wanita memasuki angkatan kerja. Sewaktu wanita dihadapkan pada ”stres, rokok dan makanan siap-saji” yang sama dengan kaum pria di tempat kerja, semakin banyak wanita terkena penyakit jantung. Meskipun beberapa orang percaya bahwa wanita mempunyai sejumlah pelindung hormonal terhadap masalah-masalah koroner, ”setelah berusia 35 tahun, perlindungan hormonal mulai menurun, sehingga wanita memiliki tingkat risiko yang sama dengan pria”, kata majalah itu. Pada tahun 1995, wanita Brasil yang mati karena serangan jantung dua kali lebih banyak daripada wanita Brasil yang mati akibat kanker payudara dan kanker saluran kencing jika digabung.

Keluarga Berantakan di Bolivia

Lebih dari 70 persen orang Bolivia hidup miskin, demikian laporan Bolivian Times. Akibatnya, banyak anak ”meninggalkan kehidupan keluarga mereka yang berantakan untuk hidup dalam lingkungan jalanan yang justru lebih kejam”. Mereka diperkenalkan pada kokain dan zat yang dihirup seperti pengencer cat dan lem. Diperkirakan 88 persen konsumsi obat bius di Bolivia adalah di kalangan remaja berusia antara 5 dan 24 tahun. Dengan demikian, penggunaan obat bius yang ilegal meningkat sekitar 150 persen selama 15 tahun terakhir. Menurut Times, ”banyak orang menganggap akar peningkatan ini adalah pecahnya struktur keluarga tradisional”.

Neutrino Ternyata Memiliki Massa

Neutrino adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan listrik, bergerak dengan kecepatan hampir mendekati kecepatan cahaya, dan jarang berinteraksi dengan materi apa pun. Ada yang mengatakan bahwa neutrino dapat menembus bumi dengan mudah tanpa menghantam satu atom pun. Meskipun demikian, partikel-partikel yang sukar ditangkap tersebut baru-baru ini mendapat perhatian internasional sewaktu para ilmuwan di Takayama, Jepang, mengumumkan bahwa neutrino ternyata mengandung massa. Karena kosmos penuh dengan neutrino, beberapa ilmuwan menyatakan bahwa massa semua neutrino bila digabungkan, dapat menambah cukup massa bagi jagat raya guna memperlambat perluasannya.

Batu Sintetis Kuno

Para arkeolog telah menggali bukti pertama batu buatan manusia, di Mashkan-shapir, sebuah kota kuno yang puing-puingnya berada di daerah yang sekarang adalah Irak bagian selatan. Para geolog dan arkeolog mengatakan bahwa batu itu terbuat dari endapan lumpur Sungai Tigris dan Sungai Efrat yang dipanaskan sampai titik leburnya dan kemudian perlahan-lahan didinginkan ”untuk menghasilkan lempengan batu yang serupa dengan sejenis batu vulkanis yang disebut basal”, demikian laporan The New York Times. Karena kurangnya bahan baku bangunan di daerah tersebut, basal sintetis ”tampaknya diproduksi dalam jumlah tertentu sebagai pengganti basal alam”. Batu buatan manusia ini digunakan untuk membangun Mashkan-shapir sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Hati-Hati sewaktu Memasak

Dari tahun 1990 sampai 1994, penyebab kematian yang paling sering di antara para wanita korban kebakaran di Pusat Perawatan Luka Bakar Sumner Redstone di Rumah Sakit Umum Massachusetts adalah baju yang terkena api sewaktu korban sedang memasak, menurut Tufts University Health & Nutrition Letter. Sering kali, para korban adalah wanita-wanita berusia 60-an atau lebih dan lengan baju mereka yang longgar menjuntai di atas api kompor sewaktu mereka hendak mengangkat teko. Berikut ini adalah saran-saran yang diberikan untuk membantu orang mencegah terjadinya luka bakar yang serius. Sewaktu sedang memasak: (1) jangan menggunakan kimono atau baju longgar lainnya, (2) gunakanlah tungku-tungku kompor di bagian depan jika mungkin, untuk memperkecil kemungkinan terbakar sewaktu berupaya mengangkat panci atau penggorengan, dan (3) gunakanlah baju tahan-api.

Jangan Hanya Menyuruh Anak-Anak

Sewaktu seorang murid kelas tiga pada mata pelajaran agama mengeluh bahwa aturan bagi anak-anak terlalu banyak sedangkan aturan untuk orang dewasa tidak ada, sang guru menanggapinya dengan meminta seluruh kelas menuliskan Sepuluh Hukum Taurat mereka sendiri bagi orang dewasa. Menurut mingguan Katolik di Jerman Christ in der Gegenwart, sebagian besar siswa memperhatikan soal kebaikan, kedamaian, keadilan, kejujuran, dan kebenaran. Seorang anak membuat daftar berikut: ”1. Jangan bertindak tidak adil. 2. Jangan terlalu banyak memaki. 3. Beri kami waktu. 4. Jangan selalu mengganggu kami. 5. Jangan menertawakan kami. 6. Jangan memaksa kami. 7. Sekali-sekali, akuilah bahwa kami benar. 8. Jangan membuat aturan kalian sendiri. 9. Rukunlah satu sama lain. 10. Pergilah ke gereja, jangan hanya menyuruh anak-anak.”

Pernyataan Cinta?

”Menurut para pemuda, cinta dan kesediaan untuk melakukan hubungan seks berjalan beriringan,” demikian pernyataan sebuah laporan di lembar tambahan surat kabar Witness Echo di Afrika Selatan, ”dan jika seorang gadis remaja menolak melakukan hubungan seks, mereka pasti akan dipukuli.” Penelitian di kalangan para remaja di wilayah Cape Town menyingkapkan bahwa ”prialah yang mengatur hubungan, sering kali dengan menggunakan kekerasan untuk memaksa gadis-gadis berhubungan seks dengan mereka”. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 60 persen gadis telah dipukuli pasangan mereka, bahkan hanya karena berbicara kepada pria lain. ”Serangan fisik sudah sangat umum,” tambah laporan itu, ”sehingga banyak di antara teman-teman wanita mereka menganggap hal itu sebagai pernyataan cinta.”

Musik Mempengaruhi para Pembeli

Di Inggris, Sebuah tim psikolog dari Universitas Leicester menemukan bahwa musik latar dapat mempengaruhi pilihan para pembeli anggur. ”Sewaktu musik akordion Prancis dibunyikan, anggur Prancis terjual lebih banyak daripada anggur Jerman dengan rasio 5 banding 1,” kata majalah National Geographic. ”Tetapi, sewaktu musik pesta-bir mengentak dengan irama yang sama berulang-ulang, para pembeli membeli dua botol anggur Jerman untuk setiap botol anggur Prancis.” Yang menarik, hanya beberapa pembeli yang sadar bahwa ”musik berperan dalam keputusan mereka”, kata salah satu peneliti tersebut.

Sisi Baik El Niño

Fenomena gelombang air hangat El Niño telah ”dituduh sebagai penyebab beberapa badai memautkan di Amerika Serikat sampai kebakaran hutan di Brasil dan buruknya panenan kopi di Kenya”, demikian laporan Reuters. Akan tetapi, meskipun adanya badai dan kekeringan, para ahli menyatakan bahwa El Niño juga ada sisi baiknya. Menurut laporan itu, produksi kopi Brasil ”diharapkan mencapai 35 juta karung pada musim ini, yang terbanyak dalam dekade ini”, dan ”hujan yang tak diharapkan di tempat-tempat yang tak terduga telah mengisi waduk-waduk dan cadangan air tanah di seluruh bola bumi”. Menurut Ants Leetmaa, direktur Pusat Pemrakiraan Cuaca AS, ”Air merupakan masalah di sebagian besar belahan bumi. Banyak di antara wilayah-wilayah ini memerlukan air. . . . Para pengelola air mengharapkan bantuan El Niño.”

Berupaya Mengumpulkan Kembali Umatnya

Diperkirakan 1.500 orang meninggalkan gereja-gereja di Inggris Raya setiap minggu. Meskipun lebih dari 50 persen populasi mengaku Kristen, hanya 10 persen yang tetap tentu pergi ke gereja. Mengapa? Gereja-gereja di Inggris Raya ”sering dituduh tidak relevan, sulit dimengerti dan membosankan”, demikian kata pemimpin agama, Steve Chalk. Sebagai upaya untuk ”menganjurkan orang-orang agar kembali ke gereja”, Uskup Agung Canterbury dan Uskup Agung Westminster ”memberikan dukungan mereka atas suatu inisiatif baru yang bertujuan untuk membuat gereja-gereja lebih menarik, relevan, dan menantang”, demikian laporan BBC News. Gereja-gereja berharap bisa mengimplementasikan ”10 tujuan praktis” mulai tanggal 2 Januari 2000. Termasuk di dalam tujuan itu adalah, ”Kami akan membuat Anda merasa disambut, kami akan bersikap ramah dan hangat, kami jamin Anda dapat menyimak dengan mudah, . . . kami akan mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan Anda yang paling sulit, . . . kami akan memastikan bahwa kunjungan Anda bermanfaat sekaligus menantang.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan