PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g99 8/8 hlm. 22-24
  • Menggunakan Tangga​—Sudahkah Anda Memastikan Keamanannya?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Menggunakan Tangga​—Sudahkah Anda Memastikan Keamanannya?
  • Sedarlah!—1999
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Apakah Tangganya Aman?
  • Bagaimana Dengan Keamanan Anda Sendiri?
  • Yehuwa Ingin Saudara ”Selamat”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
  • Tangga
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Ruangan di Tingkat Atas
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
  • Surat Pembaca
    Sedarlah!—2000
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1999
g99 8/8 hlm. 22-24

Menggunakan Tangga​—Sudahkah Anda Memastikan Keamanannya?

Oleh koresponden Sedarlah! di Irlandia

BRAM harus mengganti bola lampu di luar rumahnya. Ia juga harus membersihkan jendela luar di tingkat atas rumahnya​—sudah beberapa kali ia diingatkan istrinya mengenai hal ini. Tetapi, Bram terus menunda pekerjaan ini. Mengapa? Karena ia harus menggunakan tangga.

Keengganannya dapat dimaklumi. Ia tahu bahwa kecelakaan yang berkaitan dengan tangga dapat mengakibatkan cedera serius, bahkan fatal. Hal ini sering kali terjadi karena sang pekerja kurang memahami cara menggunakan tangga dengan benar.

Sebelum menangani pekerjaan ini, apa yang perlu Bram perhatikan tentang tangga? Berikut ini ada sepuluh saran yang dapat membantunya meningkatkan keamanan kerja sewaktu menggunakan tangga.

Apakah Tangganya Aman?

1 Gunakan jenis tangga yang tepat. Jika tangga yang digunakan ternyata kurang tinggi, Anda akan sulit mencapai bidang yang hendak Anda tangani. Jika tangga lurus yang digunakan terlalu panjang, tangga itu mungkin terpaksa disandarkan dengan sudut kemiringan yang berbahaya. Jangan menggunakan tangga jenjang untuk naik ke loteng. Gunakan jenis tangga yang tepat dan cocok dengan loteng Anda, atau gunakan tangga sandar.

2 Periksalah tangga Anda dengan cermat. Apakah tangga itu disimpan di luar rumah? Tangga kayu memuai sewaktu basah dan menciut sewaktu kering. Seraya waktu berlalu, anak tangganya dapat menjadi renggang sehingga tangga itu pun tidak stabil lagi. Adakah anak tangganya yang retak, atau adakah tanda-tanda pelapukan? Sering kali, ada sebatang logam yang menyangga setiap anak tangga kayu. Apakah batang itu berada pada tempatnya dan menempel dengan kuat? Apakah sekrup atau paku-keling yang digunakan untuk mengencangkan anak tangga logam ke tangganya sudah pecah atau berkarat? Tangga besar yang dapat diperpanjang mungkin memiliki kerekan dan tali. Apakah kerekannya beroperasi dengan lancar? Apakah talinya terlihat sudah aus, dan apakah itu masih cukup panjang? Bila ada yang tidak beres, segeralah perbaiki atau ganti.

Anak tangga sering kali dilengkapi alur-alur antiselip. Pastikan untuk menyingkirkan kotoran yang menempel pada alur-alur itu. Semua tangga seharusnya memiliki bantalan antiselip pada kakinya. Periksalah agar bantalan itu berada pada tempatnya dan tidak sampai aus sama sekali.

3 Bawalah tangga dengan cara yang aman. Pada kendaraan, ikatkan tangga ke rak tangga yang tepat, atau ikatkan pada gerobak setidaknya di dua tempat. Tangga yang panjang mungkin menjorok ke luar kendaraan, jadi ikatkanlah semacam bendera peringatan di ujungnya sehingga tampak jelas oleh orang di belakang Anda.

Yang paling aman adalah jika tangga yang panjang dibawa oleh dua orang. Tetapi, jika Anda harus membawanya sendirian dan Anda memilih melakukannya secara horizontal, peganglah tangga itu dengan mantap pada bahu dengan satu lengan, dan gunakan lengan lain untuk menjaga keseimbangan. Berhati-hatilah agar jangan sampai mengenai orang lain, jagalah agar ujung depan berada lebih tinggi daripada kepala. Namun, ingatlah bahwa di belakang Anda masih ada bagian tangga yang sama panjangnya dengan bagian depan! Dalam film komedi, memang lucu melihat orang-orang terhantam tangga. Tetapi, dalam kenyataannya, hal ini sama sekali tidak lucu—apalagi jika Anda yang cedera.

Bila Anda membawa tangga itu secara vertikal, biarkan beratnya ditahan oleh tubuh bagian atas, gunakan satu tangan untuk membawanya sedangkan tangan lain turut menyeimbangkannya. Berhati-hatilah agar tidak menyenggol kabel, kap lampu, dan rambu-rambu!

4 Letakkan tangga dengan benar. Agar aman, tangga tidak boleh disandarkan pada sebelah sisi dan harus menyandar pada sudut 75 derajat dari lantai.

5 Sediakan penopang pada puncak dan dasar. Perhatikanlah di mana Anda menyandarkan tangga lurus. Permukaan atas tempat tangga itu bersandar harus dipastikan stabil dan antiselip. Jangan pernah menyandarkan tangga lurus pada kaca atau plastik. Bila memungkinkan, ikatkan dengan kencang pada tempat yang stabil, dengan puncak tangga berada kira-kira satu meter di atas sandarannya.

Berikan perhatian khusus agar sewaktu pertama kali memanjat tangga itu, Anda mengikatkan tangga itu pada puncaknya. Panjatan pertama itu tidak akan aman, demikian pula, sewaktu Anda turun setelah membuka ikatan pada puncaknya. Agar Anda aman di saat naik maupun turun, mintalah seseorang membantu memegangi tangga itu pada bagian dasar sewaktu Anda menggunakannya. Akan tetapi, hal ini hanya efektif bila panjang tangga tidak melebihi 5 meter.

Jika lantainya melandai dari bangunan, tempatkan sesuatu yang berat di dasar tangga atau ikatkan anak tangga paling bawah pada sesuatu yang kukuh. Jika lantainya tidak rata tetapi keras, gunakan baji untuk mendapatkan dasar yang rata. Gunakan papan kayu atau sesuatu yang mirip untuk menguatkan dasarnya seandainya lantainya lunak atau tidak keras.

Jika menggunakan tangga jenjang, pastikan agar keempat kakinya terletak kukuh pada lantai, kedua bagiannya terentang penuh dan kalau ada kait pengaman, pastikan agar itu terkunci pada tempatnya.

Bagaimana Dengan Keamanan Anda Sendiri?

6 Periksalah sepatu Anda. Sebelum memanjat tangga, pastikan agar sol sepatu Anda kering. Singkirkan apa pun, seperti lumpur, yang dapat membuat Anda tergelincir.

7 Bawalah peralatan dengan hati-hati. Agar kedua tangan bebas digunakan untuk memanjat, bila memungkinkan, bawalah peralatan dalam kantong yang diikatkan pada sabuk. Untuk benda-benda yang sulit diangkat, cobalah menemukan metode alternatif, tetapi jika tidak ada jalan lain kecuali menggunakan tangga, pastikan agar tangan Anda yang satu lagi tetap menyentuh tangga dengan cara menggeserkannya di sepanjang sisi tangga seraya Anda memanjat. Lakukan dengan perlahan-lahan dan sistematis, jangan terburu-buru.

Jika menggunakan perkakas listrik, jangan pernah gunakan kedua tangan Anda untuk mengoperasikannya. Misalnya, di luar dugaan, sebuah bor dapat macet atau tergelincir, sehingga Anda kehilangan keseimbangan dan jatuh. Jangan pernah menguncinya pada posisi ”on”; alat itu dapat jatuh ketika sedang beroperasi.

8 Bertimbangrasalah terhadap orang lain. Jika Anda bekerja di tempat umum, upayakan agar tangga itu mudah terlihat dan, jika mungkin, pasanglah pita pembatas. Jika Anda harus memindahkan tangga itu melewati persimpangan, ingatlah bahwa orang lain mungkin tidak menyadari hal ini. Serukan peringatan dengan nada bersahabat, dan periksalah apakah jalannya sudah kosong.

Jika tangga Anda dilengkapi tempat perkakas, ingatlah bahwa sekrup kecil pun dapat mengakibatkan cedera bila terjatuh dari tempat tinggi. Jika untuk satu alasan Anda harus pergi dan tidak dapat mengikatkan tangga Anda dengan kencang, mintalah seseorang menungguinya atau letakkan tangga itu di lantai hingga Anda kembali. Jangan tinggalkan tangga itu tanpa pengawasan.

9 Periksalah Kesehatan Anda. Karena memanjat sangat bergantung pada keseimbangan dan ritme, jangan lakukan itu jika Anda merasa sakit, mual, atau sedang pusing.

10 Panjatlah dengan cara yang aman. Senantiasa perhatikan keamanan. Jangan pernah biarkan dua orang atau lebih memanjat sebuah tangga secara bersamaan. Jangan pernah memanjat sewaktu angin sedang bertiup kencang. Jangan pernah berdiri di anak tangga puncak dari sebuah tangga jenjang atau di atas anak tangga keempat dari puncak sebuah tangga panjang. Jangan pernah mengulurkan tangga yang dapat diperpanjang secara berlebihan; pastikan agar selalu tersisa tiga anak tangga. Jangan pernah mengulurkan tangan terlalu jauh. Jika Anda bersandar terlalu jauh sewaktu berpijak pada tangga, Anda mudah sekali kehilangan keseimbangan dan jatuh. Daripada berisiko cedera, pindahkan tangga itu, meskipun ini berarti Anda butuh lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan itu. Sewaktu memanjat, lihatlah lurus ke depan.

Apa pun tindak pengamanan yang Anda ambil, selalu ada bahayanya sewaktu menggunakan tangga. Semoga Anda dapat meminimalkan risiko dengan bantuan saran-saran ini. Bram telah dibantu oleh saran-saran ini. Dengan mengikutinya, ia memasang bola lampu baru dengan aman. Dan, bagaimana dengan membersihkan jendela? Ya, ia akan melakukannya . . . barangkali di lain waktu!

[Gambar di hlm. 22, 23]

1 Gunakan jenis tangga yang tepat

2 Periksalah tangga Anda dengan cermat

3 Bawalah tangga dengan cara yang aman

4 Letakkan tangga dengan benar

5 Sediakan penopang pada puncak dan dasar

6 Periksalah sepatu Anda

7 Bawalah peralatan dengan hati-hati

8 Bertimbangrasalah terhadap orang lain

9 Periksalah kesehatan Anda

10 Panjatlah dengan cara yang aman

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan