PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g00 8/12 hlm. 31
  • Karbon Monoksida—Pembunuh yang Senyap

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Karbon Monoksida—Pembunuh yang Senyap
  • Sedarlah!—2000
  • Bahan Terkait
  • Unsur yang Menakjubkan
    Sadarlah!—2016
  • Perlukah Kita Takut Setan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • Daftar Isi
    Sedarlah!—2000
  • Daur-Daur Kehidupan
    Sedarlah!—2009
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2000
g00 8/12 hlm. 31

Karbon Monoksida—Pembunuh yang Senyap

OLEH PENULIS SEDARLAH! DI INGGRIS

SETIAP tahun, sekitar 50 orang di Inggris mati akibat keracunan karbon monoksida yang disebabkan oleh peralatan memasak di rumah yang tidak berfungsi dengan baik. ”Selain asbestos, karbon monoksida adalah penyebab utama keracunan di tempat kerja maupun di rumah,” lapor London Hazards Centre Trust. Apa itu karbon monoksida?

Karbon monoksida adalah gas yang terbentuk ketika terjadi pembakaran yang tidak selesai, apakah itu di mesin kendaraan atau di dalam peralatan memasak yang menggunakan batubara atau bahan bakar fosil lainnya, khususnya gas. Karbon monoksida tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak terasa. Lantas, bagaimana ia membunuh?

Sel darah merah membawa oksigen yang vital ke jaringan tubuh. Keracunan karbon monoksida terjadi sewaktu gas ini, bukannya oksigen, diserap oleh sel darah merah. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen. Menyerap emisi rendah karbon monoksida selama suatu periode waktu dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen. Gejala-gejalanya mencakup sakit kepala, mengantuk, lesu, pusing, mual, serta pingsan​—dan dalam kasus-kasus yang parah, denyut yang lemah, koma, dan gagal fungsi pernapasan. Jika seseorang tiba-tiba teracuni karbon monoksida, segeralah lakukan pemberian oksigen dan bantuan pernapasan sebelum terjadi asfiksiasi​—kekurangan oksigen yang mencapai otak​—yang mengakibatkan kematian.

Apa yang dapat dilakukan untuk menghindari bahaya karbon monoksida? Pasang dan periksalah semua peralatan memasak secara teratur dengan memanggil pakarnya. Jika nyala api gas berwarna kuning dan bukannya biru, anggaplah itu sebagai peringatan akan adanya pembakaran yang tidak normal dan kemungkinan emisi karbon monoksida. Sekarang tersedia berbagai jenis alarm pendeteksi karbon monoksida dalam rumah. Jangan pernah asal-asalan menggunakan peralatan yang dapat mengeluarkan karbon monoksida.

[Gambar di hlm. 31]

Nyala tidak normal

[Gambar di hlm. 31]

Nyala normal

[Gambar di hlm. 31]

Sekarang tersedia berbagai jenis alarm pendeteksi karbon monoksida dalam rumah

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan