PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g01 8/1 hlm. 15
  • Makanlah Sayuran!

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Makanlah Sayuran!
  • Sedarlah!—2001
  • Bahan Terkait
  • Bagaimana Makanan yang Sehat Dapat Meningkatkan Kesehatan Anda
    Sedarlah!—1995
  • Makanan Bergizi yang Terjangkau oleh Anda
    Sedarlah!—2002
  • Kiat 1​—Makan dengan Bijak
    Sedarlah!—2011
  • Tujuh Tips Agar Makanan Tetap Aman dan Sehat
    Topik Menarik Lainnya
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2001
g01 8/1 hlm. 15

Makanlah Sayuran!

OLEH PENULIS SEDARLAH! DI BRASIL

”Rasanya pahit.” ”Rasanya tidak enak.” ”Saya belum pernah memakannya.”

Ini hanyalah beberapa alasan mengapa banyak orang tidak mau makan sayur. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda makan sayur setiap hari? Sedarlah! mengadakan serangkaian wawancara untuk melihat mengapa ada yang suka sayuran dan mengapa yang lain tidak.

Orang yang rutin menyantap sayuran mengatakan bahwa orang-tuanyalah yang mengajar mereka pentingnya makan sayur, kacang-kacangan, dan buah. Sebaliknya, banyak yang tidak suka sayuran karena memang tidak dibiasakan sejak kecil. Mereka malah lebih suka junk food. Akan tetapi, mereka ini pun setuju bahwa sayuran penting untuk memelihara kesehatan tubuh.

Orang-tua, ajarlah anak-anak kalian untuk makan sayur! Caranya? Facts for Life, yang diterbitkan oleh Dana Anak-Anak Internasional PBB, menyarankan bahwa setidaknya sekali sehari setelah minum ASI atau susu botol, bayi berusia sekitar enam bulan hendaknya diberi sayuran yang sudah direbus, dikupas, dan dihaluskan. Semakin bervariasi makanannya, semakin baik bagi sang anak. Dr. Vagner Lapate, spesialis anak asal Brasil, mengatakan bahwa meskipun susu adalah sumber makanan utama bayi untuk dua tahun pertama, memperkenalkan menu lain akan ”merangsang bayi untuk mencoba rasa baru”.

Dalam buku Medicina—Mitos y Verdades (Obat-obatan—Mitos dan Kebenarannya), Carla Leonel menyarankan agar sedikit jus jeruk, sari buah (seperti pisang, apel, dan pepaya), sereal, dan sup sayuran dapat diberikan kepada bayi lebih dini daripada yang ditunjukkan di atas. Tentu saja, mengingat ada berbagai pendapat tentang hal ini, lebih bijaksana bila Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak Anda.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan