PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g03 8/5 hlm. 31
  • ”Gendang dengan Seribu Wajah”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Gendang dengan Seribu Wajah”
  • Sedarlah!—2003
  • Bahan Terkait
  • Benarkah Gendang Afrika Bisa Bicara?
    Sedarlah!—1997
  • Daftar Isi
    Sedarlah!—2003
  • Rebana
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Ajaran yang Benar​—Di Mana Saudara Dapat Menemukannya?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2003
g03 8/5 hlm. 31

”Gendang dengan Seribu Wajah”

OLEH PENULIS SEDARLAH! DI SENEGAL

”IA MELENGUH, memekik, merintih, dan berteriak. Ia berbisik dan bernyanyi. . . . Ia adalah gendang dengan nada tak terhingga, gendang dengan seribu wajah.” Apa yang menggugah imajinasi sang penulis ini? Gendang tangan Afrika yang disebut djembe.

Djembe adalah inti tradisi bergendang dalam beberapa suku Afrika Barat. Pada umumnya, ritme djembe dikaitkan dengan berbagai peristiwa kebudayaan dalam kehidupan desa, mulai dari pernikahan, kematian, dan kelahiran, hingga festival, panen, dan bahkan pembelian pakaian baru.

Djembe didesain dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sebenarnya, Burkina Faso, Guinea, Mali, dan Senegal memiliki gaya djembenya sendiri-sendiri. Alat musik ini dibuat dari kayu gelondongan yang padat, yang dilubangi dan dibentuk menjadi cangkang gendang. Beberapa gendang memiliki ornamen yang sederhana, sedangkan yang lain dihiasi ukiran yang rumit.

Setelah kerangkanya jadi, seorang pembuat gendang yang terampil mengubah kerangka kayu tersebut menjadi alat musik yang unik. Pertama-tama, si pembuat gendang memahat, mengikis, dan mengampelas cangkang gendang itu hingga memiliki dimensi yang tepat untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan. Sang perajin mungkin juga melumuri bagian dalam gendang dengan minyak kelapa sawit dan mengeringkannya di bawah sinar matahari. Ini membuat kayu tersebut tetap awet.

Kepala gendang djembe dibuat dari kulit kambing dan dipasang pada gelang logam serta diletakkan di atas gendang tersebut. Lalu, ia diikat dengan jalinan tali yang dihubungkan ke dua gelang lainnya. Seberapa kuatkah si pembuat gendang menarik tali-tali itu? Ini bergantung pada bunyi yang ingin ia hasilkan. Seraya sang perajin menyetel gendangnya, ia secara berkala mengeceknya dengan memainkan ketukan favoritnya.

Djembe memikat hati orang Afrika maupun para turis. Ya, sekali Anda menonton jam session yang dimainkan para musisi terampil, Anda tidak akan melupakan ”gendang dengan seribu wajah” ini.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan