Selamat Datang di Kebaktian Distrik ”Berjalanlah dengan Allah”
◼ Jutaan orang akan hadir di ratusan lokasi di seluruh dunia. Kebaktian perdana dari ke-17 kebaktian tiga hari di Indonesia akan diselenggarakan pada tanggal 28-30 Mei, dan kebaktian terakhir pada tanggal 13-15 Agustus. Kemungkinan besar, salah satu dari kebaktian tiga hari ini—umumnya pada hari Jumat hingga hari Minggu—akan diadakan di kota yang berdekatan dengan tempat tinggal Anda.
Di kebanyakan tempat, acara akan dimulai pada pukul 9.30 setiap hari dengan alunan musik. Tema pada hari Jumat adalah, ”Inilah Jalan. Berjalanlah Mengikutinya”. Khotbah sambutan, ”Dikumpulkan agar Yehuwa Mengajar Kita Jalan-Jalan-Nya”, akan disusul oleh bagian yang menampilkan wawancara orang-orang yang dengan loyal berjalan dengan Allah. Setelah khotbah ”Teruslah Periksa Bagaimana Diri Saudara Sebenarnya” dan ”Biarkan Firman Allah Membimbing Langkah Saudara Setiap Hari”, acara pagi akan diakhiri dengan khotbah utama, ”Berjalanlah dengan Allah pada Masa yang Penuh Pergolakan”.
Acara Jumat siang akan mencakup simposium tiga bagian, ”Nubuat Hosea Membantu Kita untuk Berjalan dengan Allah”. Setelah itu, khotbah ”Jangan Pisahkan ’Apa yang Telah Allah Letakkan di bawah Satu Kuk’” dan ”Memperlihatkan Respek terhadap Pertemuan Kita yang Kudus”. Khotbah terakhir pada hari itu, ”Kabar Baik bagi Orang-Orang dari Segala Bangsa”, akan menggugah hadirin untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang dari segala macam bahasa.
Tema untuk hari Sabtu adalah ”Teruslah Perhatikan dengan Cermat Bagaimana Saudara Berjalan”. Dalam salah satu bagian dari simposium pada pagi itu, ”Berjalan sebagai Rohaniwan yang Membuat Kemajuan”, akan disajikan saran-saran lebih lanjut tentang cara mencapai orang-orang berbahasa asing. Acara pagi diakhiri dengan khotbah yang penting ”Berjalan dengan Yehuwa Setelah Membuat Perjanjian”, yang disusul dengan acara baptisan bagi orang-orang yang memenuhi syarat.
Pada hari Sabtu siang kita akan mendengarkan khotbah ”Jangan ’Memberikan Alasan untuk Tersandung’” dan ”Kegiatan yang Sehat dan Menyegarkan”. Persembahan berikutnya, ”Yehuwa adalah Gembala Kita”, ”Membeli Semua Waktu yang Ada”, dan ”Berjalan di Jalan yang Semakin Terang”, masing-masing menyajikan wawancara yang membina. Acara siang akan diakhiri dengan khotbah yang menggugah pikiran ”’Tetaplah Berjaga-jaga’—Jam Penghakiman Sudah Tiba”.
Tema pada hari Minggu, ”Tetaplah Berjalan dalam Kebenaran”, ditandaskan dalam khotbah ”Kaum Muda—Berjalanlah di Jalan Keadilbenaran”. Berikutnya adalah drama Alkitab tentang pelayanan rasul Paulus. Setelah itu akan ada khotbah yang menandaskan hikmah dari drama tersebut. Acara siang akan menyajikan khotbah umum, ”Berjalan dengan Allah Menghasilkan Berkat Sekarang dan Selama-lamanya”.
Untuk mengetahui lokasi kebaktian yang terdekat, silakan hubungi Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa setempat atau surati penerbit majalah ini. Rekan majalah ini, Menara Pengawal, terbitan 1 Maret, memuat daftar semua lokasi kebaktian di Indonesia.