PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g05 8/5 hlm. 25
  • ’Saya Ingin Lebih Banyak Tahu tentang Agama Saya’

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ’Saya Ingin Lebih Banyak Tahu tentang Agama Saya’
  • Sedarlah!—2005
  • Bahan Terkait
  • Remaja yang Bangga akan Agamanya
    Sedarlah!—2002
  • Ia Mencapai Lebih dari yang Diharapkan
    Sedarlah!—2003
  • Mungkinkah Holocaust Terulang Kembali?
    Sedarlah!—2001
  • ”Korban yang Terlupakan” Diingat
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2004
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2005
g05 8/5 hlm. 25

’Saya Ingin Lebih Banyak Tahu tentang Agama Saya’

UNTUK tugas pelajaran sejarah, Ciara yang berusia 12 tahun dari Florida, AS, memilih topik yang menarik​—penganiayaan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa pada zaman Nazi Jerman. ”Saya memilih topik ini karena saya ingin lebih banyak tahu tentang sejarah agama saya,” katanya. ”Saya berharap bisa tahu dengan tepat apa yang dialami Saksi-Saksi Yehuwa selama Holocaust (Pembantaian massal oleh Nazi).”

Setelah melakukan cukup banyak riset, Ciara membuat piramida ungu dari kayu, yang melambangkan kain segitiga ungu yang dijahitkan pada seragam Saksi-Saksi Yehuwa sebagai tanda pengenal di kamp-kamp. Ciara menempelkan gambar beserta keterangannya pada sisi-sisi piramida. Ia juga menyertakan sepucuk surat yang menyayat hati namun menguatkan iman yang ditulis oleh Wolfgang Kusserow, salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa, persis sebelum ia dihukum mati.​—Lihat Menara Pengawal, seri 15, halaman 31, atau The Watchtower, 1 September 1985, halaman 14.

Hasil karya Ciara menerangkan dengan jelas bahwa, berbeda dengan tahanan lainnya, Saksi-Saksi punya pilihan: Seandainya mereka mau menandatangani dokumen berisi penyangkalan iman, mereka akan dibebaskan. Fakta bahwa hampir semua Saksi-Saksi Yehuwa tidak mau menandatanganinya merupakan bukti integritas mereka.

Menurut Ciara, dia sendiri mendapat manfaat dengan memilih topik ini karena dia benar-benar dibantu untuk lebih banyak tahu tentang agamanya. ”Meskipun pada saat itu Saksi-Saksi Yehuwa di Jerman hanya sedikit,” tuturnya, ”mereka memiliki iman yang kuat, yang membantu mereka menghadapi penganiayaan.”

Jika kamu adalah salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa yang masih bersekolah, bisakah kamu mencari peluang-peluang untuk menceritakan sejarah agamamu?

[Gambar di hlm. 25]

Pilihannya: Maukah Kamu Menukar Imanmu dengan Kebebasan?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan