PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 3/14 hlm. 3
  • Mengamati Dunia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengamati Dunia
  • Sedarlah!—2014
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Spanyol
  • Cina
  • Jepang
  • Mauritania
  • Dunia
  • Pariwisata—Sebuah Industri Global
    Sedarlah!—2002
  • Masa Depan Pariwisata
    Sedarlah!—2005
  • ”Majikan Nomor Satu di Dunia”
    Sedarlah!—2005
  • Mengamati Dunia
    Sedarlah!—2011
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2014
g 3/14 hlm. 3

MENGAMATI DUNIA

Spanyol

Seorang anggota tim penyelamat memandangi gedung-gedung yang hancur akibat gempa bumi

Menurut sekelompok ilmuwan, kegiatan manusia bisa jadi menyebabkan gempa bumi tahun 2011 di Lorca, Spanyol selatan. Gempa ini menyebabkan sembilan orang tewas dan puluhan orang terluka. Para ahli ilmu bumi menemukan adanya kaitan antara gempa yang mematikan itu dan tempat-tempat yang sejumlah besar air bawah tanahnya disedot untuk keperluan irigasi.

Cina

Turis asal Cina

Pada 2012, turis dari Cina menghabiskan 102 miliar dolar AS (kira-kira 1.000 triliun rupiah) untuk perjalanan ke luar negeri. Menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB, inilah tahun pertama turis asal Cina menduduki peringkat teratas, mengalahkan Jerman dan Amerika Serikat. Turis dari kedua negara itu masing-masing menghabiskan sekitar 84 miliar dolar AS (kira-kira 900 triliun rupiah).

Jepang

Seorang wanita sedang merokok

Menurut BMJ, jurnal medis di Inggris, sebuah penelitian memantau hampir 68.000 orang di Jepang selama sekitar 23 tahun. Para peneliti mendapati bahwa wanita yang lahir antara tahun 1920 dan 1945, yang mulai merokok sebelum usia 20 tahun, umurnya sepuluh tahun lebih pendek daripada wanita yang tidak pernah merokok; dan bagi pria, umurnya delapan tahun lebih pendek.

Mauritania

Sebuah kantong plastik mengambang di laut

Mengimpor, membuat, dan menggunakan kantong plastik telah dilarang demi melindungi satwa laut dan darat, yang bisa mati karena menelan kantong plastik. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan kantong yang terbuat dari bahan yang dapat terurai di alam.

Dunia

Asuransi mengalami kerugian sekitar 50 miliar dolar AS (kira-kira 500 triliun rupiah) per tahun akibat bencana cuaca. Kerugian itu, setelah disesuaikan dengan angka inflasi, telah meningkat lebih dari dua kali lipat setiap sepuluh tahun sejak 1980-an.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan