PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 4/14 hlm. 4-5
  • Kalau Kamu Ditegur

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kalau Kamu Ditegur
  • Sedarlah!—2014
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • TANTANGANNYA
  • Berbahagialah Orang yang Dikoreksi oleh Allah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1981 (No. 37)
  • Bagaimana Anda Memandang Disiplin?
    Masa Remaja—Manfaatkanlah Sebaik-baiknya
  • Disiplin—Bukti Kasih Yehuwa
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2019
  • Tangguh
    Sadarlah!—2019
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2014
g 4/14 hlm. 4-5
Seorang remaja ditegur oleh orang yang lebih tua

BANTUAN UNTUK KELUARGA | KAUM MUDA

Kalau Kamu Ditegur

TANTANGANNYA

”Ditegur itu artinya dikasih tahu bahwa kita berbuat salah. Dan aku belum pernah dengar ada orang yang bilang, ’Aku suka sekali ditegur!’”​—Amy, 17 tahun.a

Petugas menara kontrol mengatur dua pesawat agar tidak bertabrakan

Orang yang mengabaikan teguran itu bagaikan pilot yang tidak mengikuti petunjuk dari menara kontrol. Akibatnya bisa fatal.

Apakah kamu merasa kesal jika ditegur oleh orang tua, guru, atau orang yang lebih tua lainnya? Jika ya, artikel ini akan membantumu.

YANG PERLU KAMU KETAHUI

Kita semua butuh koreksi.

”Kita semua sering kali tersandung.”​—Yakobus 3:2.

”Jangan malu kalau kita memang perlu dikoreksi waktu berbuat salah.”​—Jessica.

Ditegur itu bukan berarti kamu orang jahat.

”Yehuwab menegur orang yang ia kasihi, sama seperti bapak menegur putra[-nya].”​—Amsal 3:12.

”Kalau ada orang yang menegurku, aku langsung membayangkan bahwa itu pasti enggak gampang bagi dia, dan dia sebenarnya sayang sama aku.”​—Tamara.

Teguran bisa membantumu jadi orang yang lebih baik.

”Dengarkanlah disiplin dan jadilah berhikmat.”​—Amsal 8:33.

”Teguran itu penting supaya kita jadi dewasa. Kita jadi tahu pendapat orang tentang kita. Dan, kita pun bisa membuang sifat-sifat jelek yang mungkin sudah ada tanpa kita sadari.”​—Diana.

YANG BISA KAMU LAKUKAN

Pikirkan manfaatnya. Kamu mungkin langsung kesal saat dinasihati. Tapi, cobalah buang perasaan itu. Caranya, bayangkan kamulah yang harus memberikan nasihat yang sama kepada orang lain​—misalnya adikmu. Nah, dapatkah kamu melihat bahwa nasihat tersebut memang bermanfaat? Sekarang, tempatkan kembali dirimu sebagai orang yang dinasihati dan cobalah memandang masalahnya dengan cara yang sama.​—Prinsip Alkitab: Pengkhotbah 7:9.

”Kadang, saking kesalnya dikritik, kita lupa kalau orang itu sebenarnya mau bantu kita jadi orang yang lebih baik, bukannya mau menyakiti kita.”​—Theresa.

Tetaplah rendah hati. Jangan biarkan kesombongan membuatmu menolak teguran. Di pihak lain, tidak perlu kecil hati hanya karena ada sesuatu yang harus kamu perbaiki. Kerendahan hati akan membantumu menghindari keduanya. Ingatlah: Teguran yang paling menyakitkan bisa jadi adalah teguran yang paling kamu butuhkan. Dengan alasan apa pun, jika kamu menolak teguran, kamu tidak akan jadi orang yang lebih baik.​—Prinsip Alkitab: Amsal 16:18.

Teguran yang paling menyakitkan bisa jadi adalah teguran yang paling kamu butuhkan

”Menerima teguran itu penting untuk jadi orang dewasa yang bertanggung jawab. Kalau kita enggak mau dengar dan berubah, nanti kita sendiri yang rugi.”​—Lena.

Berterimakasihlah. Sekalipun sulit bagimu untuk menerima teguran, nyatakanlah terima kasih kepada orang yang memberikannya. Kamu harus yakin bahwa orang itu peduli padamu dan ingin agar kamu jadi orang yang lebih baik.​—Prinsip Alkitab: Mazmur 141:5.

”Enggak ada salahnya bilang ’Terima kasih’ kalau kita memang perlu dikoreksi. Kalau pun kita enggak salah, kita harus tetap tenang dan ucapkan terima kasih atas upaya orang itu untuk kasih tahu kita.”​—Carla.

a Beberapa nama dalam artikel ini telah diubah.

b Yehuwa adalah nama Allah yang disebutkan dalam Alkitab.

AYAT-AYAT KUNCI

  • ’Jangan cepat tersinggung.’​—Pengkhotbah 7:9.

  • ”Kesombongan mendahului kehancuran.”​—Amsal 16:18.

  • ”Bila orang adil-benar memukul aku [dengan teguran], itu adalah kebaikan hati yang penuh kasih.”​—Mazmur 141:5.

Justin

”Dikritik itu menyakitkan, tapi kalau kupikir-pikir lagi, orang itu sebenarnya ingin agar aku jadi orang yang lebih baik. Ya, aku anggap saja dia sahabat yang peduli sama aku.”​—JUSTIN

Charlette

”Aku bisa saja melakukan kesalahan, jadi aku senang kalau ada yang kasih tahu kalau aku salah. Dengan begitu, aku tahu apa yang harus diperbaiki.”​—CHARLETTE

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan