PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 4/14 hlm. 7
  • Karena Situasi Berubah

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Karena Situasi Berubah
  • Sedarlah!—2014
  • Bahan Terkait
  • Apa Kuakhiri Saja Hidupku?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 1
  • 4 | Jangan Putus Asa
    Sadarlah!—2022
  • Saya Mau Mati Saja—Bisakah Alkitab Menolong Agar Saya Tidak Bunuh Diri?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Cara Menghadapi Perubahan
    Sadarlah!—2016
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2014
g 4/14 hlm. 7

TOPIK UTAMA | BUAT APA HIDUP?

1 Karena Situasi Berubah

”Kami ditekan dengan segala cara, tetapi tidak terimpit sehingga tidak dapat bergerak; kami bingung, tetapi bukanlah tanpa jalan keluar.”​—2 KORINTUS 4:8.

Bunuh diri itu seperti mengobati sakit kepala dengan memenggal kepalanya. Meskipun susah dipercaya, situasi yang sangat sulit​—bahkan yang tampaknya di luar kendali—​bisa saja hanya sementara. Bahkan, itu bisa jadi membaik tanpa terduga.​—Lihat kotak ”Situasi Mereka Berubah”.

Kalaupun itu tidak terjadi, cara terbaik untuk menghadapi masalah adalah menanganinya sehari demi sehari. ”Jangan sekali-kali khawatir mengenai hari berikutnya,” kata Yesus, ”sebab hari berikutnya mempunyai kekhawatirannya sendiri. Cukup untuk setiap hari keburukannya sendiri.”​—Matius 6:34.

Tetapi, bagaimana kalau situasi Anda tidak bisa berubah? Misalnya, katakanlah Anda sakit parah. Atau, Anda mungkin putus asa karena situasi yang tidak dapat diperbaiki, seperti hancurnya perkawinan atau meninggalnya orang yang disayangi.

Bahkan dalam situasi seperti itu, masih ada yang bisa Anda ubah: cara pandang Anda. Dengan belajar menerima apa yang tidak dapat Anda ubah, kemungkinan besar Anda bisa melihat situasinya dengan lebih positif. (Amsal 15:15) Dengan cara itu juga, Anda akan mencari cara untuk bertahan daripada mengakhiri hidup. Hasilnya? Anda mulai punya kendali atas situasi yang tampaknya di luar kendali.​—Ayub 2:10.

INGATLAH INI: Anda tidak bisa menaklukkan gunung dengan satu kali melangkah, tapi satu langkah demi satu langkah. Begitu juga, kebanyakan masalah yang Anda hadapi, meski segunung, dapat diatasi dengan cara yang sama.

YANG BISA ANDA LAKUKAN HARI INI: Ceritakanlah situasinya kepada seseorang, mungkin sahabat atau keluarga. Siapa tahu dia bisa membantu Anda melihatnya dengan lebih positif.​—Amsal 11:14.

SITUASI MEREKA BERUBAH

Coba pikirkan empat tokoh Alkitab yang setia kepada Allah tetapi pernah putus asa sampai-sampai tidak ingin hidup.

  • Ribka: ”Jika begini keadaannya, untuk apa sebenarnya aku hidup?”​—Kejadian 25:22.

  • Musa: ”Bunuh sajalah aku, . . . biarlah aku tidak melihat malapetaka yang menimpaku.”​—Bilangan 11:15.

  • Elia: ”Cabutlah jiwaku, sebab aku tidak lebih baik daripada bapak-bapak leluhurku.”​—1 Raja 19:4.

  • Ayub: ”Mengapa aku tidak mati sejak dari rahim?”​—Ayub 3:11.

Kalau Anda membaca kisah mereka dalam Alkitab, Anda akan tahu bahwa situasi mereka belakangan menjadi lebih baik, dan dengan cara yang tidak pernah mereka bayangkan. Hal yang sama juga bisa terjadi pada Anda. (Pengkhotbah 11:6) Jadi, jangan menyerah!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan