PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 1/15 hlm. 6
  • Sebuah Jawaban Penting

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Sebuah Jawaban Penting
  • Sadarlah!—2015
  • Bahan Terkait
  • Bagaimana Asal Mula Kehidupan?
    Topik Menarik Lainnya
  • Di Mana Ada Jawabannya?
    Sedarlah!—2004
  • Apakah Saksi-Saksi Yehuwa Menganut Paham Kreasionisme?
    Pertanyaan Umum Mengenai Saksi-Saksi Yehuwa
  • Bagaimana Asal Mula Kehidupan?
    Sadarlah!—2015
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2015
g 1/15 hlm. 6
Sebuah Alkitab yang terbuka

TOPIK UTAMA | BAGAIMANA ASAL MULA KEHIDUPAN?

Sebuah Jawaban Penting

SETELAH mempertimbangkan bukti-buktinya, banyak orang menyimpulkan bahwa kehidupan adalah rancangan dari pribadi yang sangat cerdas. Perhatikan contoh Antony Flew, seorang profesor filsafat yang pernah menjadi pendukung utama paham ateis. Sewaktu belajar tentang betapa rumitnya kehidupan dan hukum-hukum fisika tentang alam semesta, Flew mengubah pandangannya. Ia mengutip cara berpikir para filsuf kuno dengan menulis, ”Kita harus mengikuti bukti yang ada, ke mana pun arahnya.” Bagi Profesor Flew, bukti-bukti itu menunjukkan adanya Pencipta.

Gerard, yang disebutkan sebelumnya di seri artikel ini, sampai pada kesimpulan yang sama. Meski berpendidikan tinggi dan berkarier di bidang entomologi, ia berkata, ”Saya tidak temukan bukti bahwa kehidupan muncul begitu saja dari benda mati. Keteraturan dan rumitnya makhluk hidup bikin saya yakin bahwa pasti ada Organisator dan Perancangnya.”

Sama seperti seseorang bisa mengenal seorang seniman dengan meneliti karya seninya, Gerard memahami sifat-sifat Sang Pencipta dengan mempelajari dunia alam. Gerard juga meluangkan waktu untuk mempelajari buku dari Sang Pencipta, Alkitab. (2 Timotius 3:16) Di dalamnya, ia menemukan jawaban yang memuaskan atas berbagai pertanyaan tentang masa lalu manusia dan solusi untuk berbagai masalah orang-orang dewasa ini. Oleh karena itu, ia akhirnya yakin bahwa Alkitab juga adalah karya dari Pribadi yang sangat cerdas.

Seperti yang Gerard buktikan, jawaban-jawaban Alkitab patut dipikirkan. Cobalah memeriksanya sendiri.

Tahukah Anda?

ALKITAB TIDAK ANTI ILMU PENGETAHUAN. Sebaliknya, Alkitab mengajak orang-orang untuk mempelajari dunia alam. (Yesaya 40:26) Meski bukan buku pelajaran ilmu pengetahuan, Alkitab selalu selaras dengan fakta ilmiah. Misalnya, Alkitab tidak mengajarkan kreasionisme, yaitu ajaran bahwa bumi diciptakan dalam waktu enam hari yang masing-masing lamanya 24 jam. Kata ”hari” yang digunakan di kitab Kejadian memaksudkan suatu jangka waktu yang sangat panjang.a

a Untuk informasi lebih lanjut, lihat brosur Benarkah Kehidupan Diciptakan? yang diterbitkan Saksi-Saksi Yehuwa. Tersedia juga di www.jw.org/id.

Alkitab Mengajarkan . . .

KEHIDUPAN HANYA MUNCUL DARI KEHIDUPAN. ”Karena padamu [Allah] ada sumber kehidupan.”​—Mazmur 36:9.

ALLAH MENCIPTAKAN TUMBUHAN DAN BINATANG ”MENURUT JENISNYA”. (Kejadian 1:11, 12, 21, 24, 25) Alkitab tidak memerinci sampai sejauh mana ’jenis-jenis’ ini berkembang. Itu berarti ada keanekaragaman sampai taraf tertentu dalam setiap jenis.

ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA DENGAN KEMAMPUAN UNTUK MENIRU SIFAT-SIFAT LUHURNYA. Sifat-sifat ini mencakup kasih, kebaikan, dan keadilan. ”Allah berfirman, ’Mari kita membuat manusia menurut gambar kita, sesuai dengan rupa kita.’”​—Kejadian 1:26.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan