PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g16 No. 4 hlm. 4
  • 1 Bersikap Masuk Akal

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • 1 Bersikap Masuk Akal
  • Sadarlah!—2016
  • Bahan Terkait
  • Manfaatkan Dorongan Kebiasaan dalam Hidup Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
  • Pengantar
    Sadarlah!—2016
  • Apakah Kebiasaan Buruk Bisa Diatasi?
    Sedarlah!—2004
  • 2 Kendalikan Situasi Anda
    Sadarlah!—2016
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2016
g16 No. 4 hlm. 4
Seorang wanita membuat sebuah daftar

TOPIK UTAMA | CARA MEMPERTAHANKAN KEBIASAAN BAIK

1 Bersikap Masuk Akal

Anda bisa tergoda untuk segera mencoba mengubah semua hal dalam hidup Anda. Dalam hati Anda berkata, ’Minggu ini saya tidak akan lagi merokok, sumpah serapah, tidur terlalu malam, mulai olahraga, menyantap makanan sehat, dan menghubungi kakek-nenek.’ Tapi berupaya melakukannya sekaligus, hasilnya adalah tidak satu pun yang Anda capai!

PRINSIP ALKITAB: ”Hikmat ada pada orang-orang yang bersahaja.”​—Amsal 11:2.

Orang bersahaja bersikap masuk akal. Dia tahu bahwa waktu, tenaga, dan sumber dayanya terbatas. Jadi dia akan melakukannya bertahap, bukannya sekaligus.

Berupaya melakukannya sekaligus, hasilnya adalah tidak satu pun yang Anda capai!

YANG BISA ANDA LAKUKAN

Miliki kebiasaan baik dengan bersikap masuk akal. Ikuti langkah berikut ini:

  1. Buat dua ’daftar’. Pertama, kebiasaan baik yang ingin dimiliki. Kedua, kebiasaan buruk yang harus dibuang. Tapi bukan itu saja; pada tiap daftar, tuliskan sebanyak mungkin hal yang bisa Anda ingat.

  2. Pikirkan baik-baik daftar tersebut, urutkan mana yang penting bagi Anda.

  3. Pilih satu atau dua dari tiap daftar itu, lalu jalani kebiasaan baik tersebut. Kemudian, lanjutkan dengan memilih lagi satu atau dua dari tiap daftar itu, dan ulangi hal yang sama.

Segera ganti kebiasaan buruk dengan yang baik. Misalnya pada daftar kebiasaan buruk, Anda terlalu banyak menonton TV dan pada daftar kebiasaan baik, Anda berusaha lebih dekat dengan orang tercinta. Anda bisa bertekad, ’Sehabis pulang kerja, saya akan hubungi teman, atau kerabat untuk bercakap-cakap daripada langsung menonton TV.’

PRINSIP ALKITAB

”Memastikan perkara-perkara yang lebih penting.”​—Filipi 1:10.

”Lebih baik akhir suatu perkara daripada awalnya.”​—Pengkhotbah 7:8.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan