PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g16 No. 4 hlm. 6
  • 3 Jangan Menyerah, Terus Lakukan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • 3 Jangan Menyerah, Terus Lakukan
  • Sadarlah!—2016
  • Bahan Terkait
  • Saudara Bisa Mencapai Tujuan Rohani Saudara!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2023
  • Mencegah Kambuhnya Kebiasaan-Kebiasaan Buruk
    Sedarlah!—1991
  • Manfaatkan Dorongan Kebiasaan dalam Hidup Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
  • Cara Mempertahankan Kebiasaan Baik
    Sadarlah!—2016
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2016
g16 No. 4 hlm. 6
Seorang wanita menandai kalender

TOPIK UTAMA | CARA MEMPERTAHANKAN KEBIASAAN BAIK

3 Jangan Menyerah, Terus Lakukan

Kalender yang sudah ditandai

Pendapat terkenal mengatakan bahwa butuh 21 hari untuk mempertahankan kebiasaan baru. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa ada yang membutuhkan waktu lebih lama atau lebih singkat untuk mencapainya. Apakah itu sulit?

Nah, bayangkan situasi ini: Anda ingin memulai kebiasaan baru yaitu berolahraga tiga kali seminggu.

  • Minggu pertama, Anda berhasil.

  • Minggu kedua, bolos sehari.

  • Minggu ketiga, Anda berhasil.

  • Minggu keempat, hanya sekali.

  • Minggu kelima, Anda berhasil, dan sejak saat itu Anda rutin melakukannya.

Jadi, perlu lima minggu untuk berhasil memiliki kebiasaan baru. Kelihatannya butuh waktu lama, tapi sekali berhasil, Anda akan puas karena telah memiliki kebiasaan baik yang baru.

PRINSIP ALKITAB: ”Orang adil-benar mungkin jatuh bahkan tujuh kali, namun ia pasti akan bangkit.”​—Amsal 24:16.

Alkitab menasihati kita agar tidak menyerah dan terus melakukannya. Yang penting hasil akhir, bukan seberapa sering kita gagal, tapi seberapa sering kita mencobanya lagi.

Yang penting hasil akhir, bukan seberapa sering kita gagal, tapi seberapa sering kita mencobanya lagi

YANG BISA ANDA LAKUKAN

  • Jangan simpulkan bahwa sekali gagal, selamanya gagal. Anggaplah kegagalan sebagai jalan menuju keberhasilan.

  • Ingat keberhasilan Anda. Misalnya, jika Anda ingin memperbaiki cara berkomunikasi dengan anak Anda, tanyai diri Anda: ’Kapan terakhir kali saya ingin membentak anak-anak, tapi tidak jadi? Lalu, apa yang saya lakukan? Apakah saya bisa melakukannya lagi?’ Daripada memikirkan kegagalan, pertanyaan seperti itu bisa membantu Anda berhasil.

Maukah Anda mempelajari prinsip Alkitab yang bisa membantu Anda mengatasi rasa khawatir, membangun keluarga bahagia, dan menemukan kebahagiaan sejati? Hubungilah seorang Saksi Yehuwa atau lihatlah situs Web kami di jw.org/id.

PRINSIP ALKITAB

”Matamu sendiri yang bersinar hendaknya menatap lurus ke depanmu.”​—Amsal 4:25.

”Melupakan perkara-perkara yang ada di belakangku dan merentangkan diri kepada perkara-perkara yang ada di muka.”​—Filipi 3:13, 14.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan