PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g17 No. 3 hlm. 16
  • Bulu Berang-Berang Laut

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bulu Berang-Berang Laut
  • Sadarlah!—2017
  • Bahan Terkait
  • Daftar Isi
    Sadarlah!—2017
  • Rumah yang Mengenakan ”Mantel Bulu”
    Sedarlah!—2005
  • Laut
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Laut Mati
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2017
g17 No. 3 hlm. 16
Berang-berang laut

APAKAH INI DIRANCANG?

Bulu Berang-Berang Laut

BANYAK mamalia yang hidup di air dingin memiliki lapisan lemak yang tebal di bawah kulitnya, agar tubuhnya tetap hangat. Tapi berang-berang laut punya pelindung lain, yaitu mantel bulu yang sangat tebal.

Pikirkan: Bulu berang-berang laut lebih rapat dibandingkan mamalia lain. Ada kira-kira 155.000 bulu per sentimeter persegi. Saat berenang, bulunya menyimpan lapisan udara di dekat tubuhnya. Lapisan udara tadi mencegah air dingin menembus ke kulit dan menyedot panas tubuhnya.

Para ilmuwan yakin bahwa ada yang bisa dipelajari dari bulu berang-berang laut. Ilmuwan telah menguji banyak mantel dari bulu tiruan, yang kerapatan dan panjang bulunya berbeda-beda. Mereka menyimpulkan bahwa ”kalau bulunya semakin rapat dan panjang, permukaan berbulu itu akan semakin kering dan anti air”. Dengan kata lain, berang-berang laut memang punya mantel bulu yang sangat efisien.

Para peneliti berharap bisa menghasilkan kemajuan dalam merancang dan membuat kain anti air. Bisa jadi, orang akan mulai berpikir bahwa penyelam di air yang dingin sebaiknya memakai pakaian selam yang berbulu, mirip dengan mantel bulu berang-berang laut!

Bagaimana menurut Anda? Apakah bulu berang-berang laut yang bisa menyimpan panas ini ada karena evolusi? Atau apakah ini dirancang?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan