PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g18 No. 3 hlm. 3
  • Perihnya Luka Akibat Duka

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Perihnya Luka Akibat Duka
  • Sadarlah!—2018
  • Bahan Terkait
  • Daftar Isi
    Sadarlah!—2018
  • Bantuan bagi Yang Berduka
    Sadarlah!—2018
  • Yang Bisa Terjadi
    Sadarlah!—2018
  • Pengantar
    Sadarlah!—2018
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2018
g18 No. 3 hlm. 3
Pria yang berduka sedang duduk sendirian di restoran

BANTUAN BAGI YANG BERDUKA

Perihnya Luka Akibat Duka

”Selama bertahun-tahun, Sofiaa sakit dan akhirnya meninggal. Waktu itu, pernikahan kami sudah hampir 40 tahun. Teman-teman menghibur saya, dan saya berusaha menyibukkan diri. Tapi selama setahun, hati saya seperti teriris-iris. Perasaan saya sering berubah-ubah. Sudah tiga tahun berlalu sejak Sofia meninggal, tapi kadang hati saya tiba-tiba terasa sangat perih.”​—Kostas.

Pernahkah Anda ditinggal mati oleh orang yang Anda sayangi? Kalau ya, Anda mungkin tahu apa yang dirasakan Kostas. Anda mungkin merasa bahwa pengalaman yang paling menyakitkan adalah sewaktu pasangan hidup, keluarga, atau sahabat Anda meninggal. Para ahli yang meneliti dampak perasaan dukacita setuju dengan hal itu. Sebuah artikel yang diterbitkan di The American Journal of Psychiatry mengatakan bahwa kematian orang yang disayangi bisa menimbulkan perasaan hampa dan kesedihan yang luar biasa, bahkan sampai seumur hidup. Jika kita dirundung duka seperti itu, kita mungkin akan bertanya, ’Sampai kapan saya akan merasa seperti ini? Apa saya bisa bahagia lagi? Apa yang bisa menghibur saya?’

Pertanyaan-pertanyaan itu akan dibahas dalam majalah ini. Artikel berikut akan membahas apa saja yang bisa dialami orang yang berduka. Artikel lainnya akan membahas saran-saran yang bisa membantu Anda mengobati kesedihan Anda.

Kami sungguh-sungguh berharap majalah ini bisa menghibur dan membantu siapa pun yang sedang mengalami perihnya luka akibat duka.

a Dalam majalah ini, beberapa nama telah diubah.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan