PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g20 No. 1 hlm. 5-7
  • Apa Itu Stres?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa Itu Stres?
  • Sadarlah!—2020
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • STRES BAIK DAN STRES BURUK
  • Stres​—Dampaknya atas Kita
    Sedarlah!—2010
  • Stres yang Baik, Stres yang Buruk
    Sedarlah!—1998
  • Stres​—Sebabnya dan Akibatnya
    Sedarlah!—2005
  • Menjaga Stres Tetap Terkendali
    Sedarlah!—2010
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2020
g20 No. 1 hlm. 5-7
Seorang pekerja kantoran terburu-buru menaiki tangga menuju gedung kantor.

MAU BEBAS DARI STRES?

Apa Itu Stres?

Stres adalah reaksi tubuh saat kita mengalami tekanan. Otak menyebabkan keluarnya banyak hormon yang memengaruhi seluruh tubuh. Hasilnya, detak jantung meningkat, tekanan darah naik, napas lebih cepat, dan otot menjadi tegang. Sebelum kita sadari, tubuh kita sudah siap untuk menghadapi tekanan. Sewaktu tekanan itu hilang, tubuh akan kembali normal.

STRES BAIK DAN STRES BURUK

Stres adalah reaksi alami tubuh yang membuat kita sanggup menghadapi tekanan atau bahaya. Reaksi ini dimulai dari otak. Stres dalam tingkat yang normal bermanfaat untuk membantu kita segera bertindak. Ini adalah stres yang baik. Stres jenis ini berguna agar kita bisa mencapai apa yang kita inginkan atau mendapat hasil yang lebih baik, contohnya saat ujian, wawancara kerja, atau perlombaan olahraga.

Tapi, stres yang berlebihan atau berkepanjangan bisa berbahaya. Kita bisa sakit, gampang marah atau sedih, suka lupa, sulit berkonsentrasi, atau cepat panik. Kelakuan kita, termasuk cara berurusan dengan orang lain, juga bisa berubah. Orang yang terus-menerus stres sering kali menghilangkan stres dengan cara yang salah, seperti bermabuk-mabukan, menggunakan narkoba, makan berlebihan, atau merokok. Bahkan ada yang mengalami depresi, kelelahan yang parah, atau berpikir untuk bunuh diri.

Akibat stres pada setiap orang berbeda-beda. Stres memengaruhi hampir seluruh cara kerja tubuh dan bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit.

AKIBAT STRES PADA TUBUH

Sistem saraf

Seorang pria memegang keningnya karena sedang stres.

Sistem saraf memicu keluarnya hormon, seperti adrenalin dan kortisol. Hasilnya, detak jantung, tekanan darah, dan gula darah meningkat. Semua ini membuat kita siap bertindak ketika menghadapi bahaya. Tapi, stres berlebihan bisa mengakibatkan

  • depresi, sakit kepala, insomnia (susah tidur), mudah kesal, khawatir berlebihan

Sistem otot rangka

Otot menegang untuk melindungi kita dari cedera. Tapi, stres berlebihan bisa mengakibatkan

  • nyeri tubuh, sakit kepala, keram otot

Sistem pernapasan

Napas kita menjadi lebih cepat untuk mendapat lebih banyak oksigen. Tapi, stres berlebihan bisa mengakibatkan

  • napas terengah-engah dan serangan panik bagi yang gampang panik

Sistem peredaran darah dan jantung

Jantung berdebar lebih kencang untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah melebar atau menyempit untuk mengalirkan darah ke bagian tubuh yang paling membutuhkan, seperti otot. Tapi, stres berlebihan bisa mengakibatkan

  • tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke

Sistem endokrin

Kelenjar menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol agar tubuh sanggup menghadapi stres. Hati (lever) meningkatkan kadar gula dalam darah untuk memberi kita lebih banyak tenaga. Tapi, stres berlebihan bisa mengakibatkan

  • diabetes, kekebalan tubuh menurun sehingga gampang sakit, suasana hati berubah-ubah, berat badan naik

Sistem pencernaan

Proses pencernaan terganggu. Stres berlebihan bisa mengakibatkan

  • mual, muntah, diare, sembelit

Sistem reproduksi

Stres memengaruhi gairah seksual dan organ reproduksi. Stres berlebihan bisa mengakibatkan

  • impotensi, siklus haid terganggu

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan