PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g23 No. 1 hlm. 3-5
  • Air Bersih

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Air Bersih
  • Sadarlah!—2023
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Air Bersih Kita Terancam
  • Bumi Dirancang untuk Memulihkan Diri
  • Upaya Manusia Saat Ini
  • Harapan dari Alkitab
  • Apakah Dunia Kehabisan Air?
    Sedarlah!—2001
  • Krisis Air Bersih di Seluruh Dunia—Apa Kata Alkitab?
    Topik Menarik Lainnya
  • Lokasi yang Krisis Airnya Lebih Parah
    Sedarlah!—1997
  • Ke Mana Perginya Semua Air Itu?
    Sedarlah!—2001
Lihat Lebih Banyak
Sadarlah!—2023
g23 No. 1 hlm. 3-5
Tangan seorang wanita yang mengambil air dari sungai.

BUMI KITA SEMAKIN RUSAK

AIR BERSIH

TANPA air, khususnya air bersih, tidak akan ada kehidupan. Air adalah unsur utama dari semua makhluk hidup. Air yang dibutuhkan manusia, binatang, dan tumbuhan bisa didapatkan dari danau, sungai, rawa, dan air tanah.

Air Bersih Kita Terancam

Sebagian besar permukaan bumi adalah air. Tapi menurut Organisasi Meteorologi Dunia, air bersih yang bisa digunakan ”hanya 0,5 persen dari total air yang ada di Bumi”. Jumlah air yang kelihatannya sedikit ini sebenarnya cukup untuk kebutuhan semua makhluk hidup di bumi. Tapi, sebagian besar dari air itu mulai tercemar atau sulit didapat karena perubahan iklim dan kebutuhan yang semakin meningkat. Para ahli memperkirakan bahwa dalam 30 tahun ke depan, lima miliar orang akan sulit mendapatkan air bersih.

Bumi Dirancang untuk Memulihkan Diri

Proses alami yang ada di bumi menjaga agar persediaan air kita tetap ada. Selain itu, tanah, makhluk hidup di air, dan bahkan sinar matahari bekerja sama untuk membuat air menjadi bersih. Perhatikan beberapa contoh yang membuktikan bahwa bumi kita dirancang untuk memulihkan diri.

  • Tanah bisa menyaring banyak zat berbahaya dari air dengan sangat baik. Ada juga beberapa jenis tanaman di rawa yang terbukti bisa menyingkirkan nitrogen, fosfor, dan pestisida.

  • Para ilmuwan sudah lebih memahami caranya alam membersihkan air yang tercemar oleh limbah organik. Zat-zat berbahaya diencerkan oleh air yang mengalir lalu diurai oleh bakteri.

  • Kerang air tawar bisa membersihkan air dari zat-zat kimia yang berbahaya hanya dalam beberapa hari. Bahkan, cara mereka membersihkan air mungkin lebih efektif daripada instalasi pengolahan air.

  • Air bisa tetap ada di bumi karena adanya siklus hidrologi, atau siklus air. Siklus ini dan berbagai proses alami lainnya membuat air yang menguap tidak keluar dari atmosfer atau hilang dari bumi.

    TAHUKAH ANDA?

    Tanah—Filter Air Alami

    Saat air meresap ke dalam tanah, tanah bisa menyaring unsur logam, zat kimia yang beracun, limbah organik, dan zat berbahaya lainnya dari air itu. Waktu mencapai lapisan air tanah, air itu bahkan sudah aman untuk diminum.

    Gambar yang menunjukkan bagaimana tanah menyaring air yang tercemar. Air hujan yang terserap ke dalam tanah melewati berbagai lapisan tanah, termasuk batu dan tanah liat, sampai air mencapai lapisan air tanah.

    Pasir dan Kerikil

    Partikel pasir dan kerikil berfungsi seperti saringan yang bisa menangkap zat-zat yang tidak diinginkan.

    Mikroorganisme

    Bakteri yang ada di tanah bisa mengubah zat yang beracun bagi manusia menjadi tidak beracun. Bahkan, beberapa bakteri bisa mengurai minyak yang beracun menjadi karbon dioksida dan air.

    Zat Kimia yang Bermuatan Listrik

    Tanah yang mengandung zat kimia bermuatan listrik, meskipun sedikit, bisa menarik zat kimia beracun yang muatan listriknya berlawanan. Misalnya, tanah liat yang bermuatan negatif bisa menyaring partikel amonium yang bermuatan positif, yang sangat beracun untuk makhluk hidup di air.

Upaya Manusia Saat Ini

Gambar: 1. Seorang pria memperbaiki kebocoran oli pada mobilnya. Dia menggunakan baskom untuk menampung oli yang menetes. 2. Seorang pria membawa botol-botol yang tadinya berisi bahan kimia ke pusat daur ulang.

Kita bisa ikut mencegah pencemaran sumber air bersih dengan memperbaiki kebocoran oli dan membuang zat beracun dengan cara yang benar

Para ahli menyarankan kita untuk menghemat air dan mencegah pencemaran air sebisa mungkin. Beberapa cara untuk mencegah pencemaran air adalah dengan memperbaiki kebocoran oli pada kendaraan, tidak membuang obat ke dalam kloset, dan tidak membuang zat beracun ke dalam saluran pembuangan air.

Para peneliti juga menemukan cara baru yang luar biasa untuk memisahkan garam dari air laut. Dengan begitu, diharapkan persediaan air bersih bisa meningkat.

Tapi masalahnya, untuk memisahkan garam dari air laut dalam jumlah besar, dibutuhkan biaya yang sangat mahal dan energi yang sangat besar. Memang saat ini sudah ada kemajuan dalam mengelola air bersih. Meski begitu, dalam laporan tahun 2021 tentang pengelolaan air bersih, salah satu lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan, ”Di seluruh dunia, kemajuan yang sudah ada sekarang perlu ditingkatkan dua kali lipat.”

Harapan dari Alkitab

”Allah . . . mengangkat titik-titik air. Kabut itu terbentuk menjadi hujan. Lalu awan-awan mencurahkannya, turun ke atas umat manusia.”—Ayub 36:​26-28.

Allah menciptakan siklus alam supaya air bersih tetap ada di bumi.—Pengkhotbah 1:7.

Pencipta kita merancang berbagai proses yang membuat air menjadi bersih. Menurut Anda, apakah masuk akal untuk percaya bahwa Dia sanggup dan mau memulihkan persediaan air bersih? Lihat artikel ”Allah Berjanji Bumi Kita Akan Bertahan” di halaman 15.

CARI TAHU LEBIH LANJUT

Molekul-molekul air yang diperbesar.

Sifat-sifat air yang unik memungkinkan adanya kehidupan. Tontonlah video Keajaiban Ciptaan Menyingkapkan Kemuliaan Allah—Air di jw.org.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan