PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • te psl. 45 hlm. 183-186
  • Bagaimana Mengatakan kepada Allah ’Aku Mencintaimu’

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bagaimana Mengatakan kepada Allah ’Aku Mencintaimu’
  • Mendengar kepada Guru yang Agung
  • Bahan Terkait
  • Mengapa Yesus Adalah Guru Agung?
    Belajarlah dari sang Guru Agung
  • Yesus, Guru yang Agung
    Mendengar kepada Guru yang Agung
  • Apa Kerajaan Allah Itu? Cara Memperlihatkan Bahwa Kita Menginginkannya
    Belajarlah dari sang Guru Agung
  • Tirulah Yesus​—Ajarlah Dengan Kasih
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
Lihat Lebih Banyak
Mendengar kepada Guru yang Agung
te psl. 45 hlm. 183-186

Pasal 45

Bagaimana Mengatakan kepada Allah ’Aku Mencintaimu’

TAHUKAH engkau bahwa sudah ada orang yang mencintaimu sebelum engkau lahir?—Memang, kami tahu engkau akan lahir. Tetapi pada waktu itu kami belum mengetahui bagaimana rupamu bila sudah lahir. Engkau masih bertumbuh di dalam rahim ibumu. Tetapi ayah dan ibumu telah melakukan banyak hal untuk memperlihatkan bahwa mereka mencintaimu.

Itu sebabnya sudah ada baju2 yang dapat kau pakai segera setelah kau lahir. Ada juga tempat tidur kecil di mana kau dapat tidur.

Dan, wah, alangkah senangnya ayah dan ibumu sewaktu pada akhirnya mereka melihat engkau! Mereka terus mencintaimu. Dan mereka sangat, sangat mencintaimu sekarang. Kau juga mengasihi ayah dan ibumu, bukan?—

Tetapi sekarang aku ingin menyebut pribadi lain lagi yang juga mencintaimu sebelum engkau lahir. Tahukah engkau siapa dia?—Dialah Allah Yehuwa. Sebenarnya, Allah mengasihi kita semua sebelum kita lahir. Tahukah engkau dari mana kita ketahui bahwa Allah memang berbuat demikian?—

Karena dulu lama berselang, Allah telah mengirim Putranya untuk menyerahkan kehidupannya bagi kita. Allah juga ingin menjadikan bumi ini suatu taman yang indah di mana kita dapat hidup kekal dalam kebahagiaan, jika kita betul2 menginginkannya.

Bagaimanakah hal ini mempengaruhi perasaanmu terhadap Allah?—Hal itu menyebabkan aku sangat, sangat mencintaiNya. Aku ingin melayani Dia sepanjang umur hidupku. Kau juga begitu?—

Tetapi bagaimanakah kita dapat mengatakan hal itu kepada Allah?—Camkan seraya aku menceritakan apa yang dilakukan Yesus.

Pada suatu hari dia pergi ke Sungai Yordan. Yohanes Pembaptis ada di sana. Yesus dan Yohanes masuk ke dalam air. Airnya dalam sampai ke pinggang mereka. Tahukah engkau apa yang mereka hendak lakukan di sana?—

Orang itu memeluk bahu Yesus dengan salah satu lengannya. Dia menyelamkan Yesus ke dalam air itu dan dengan cepat mengangkatnya keluar. Dia membaptiskan Yesus. Mengapa dia melakukan hal itu? Yesus yang minta demikian. Tetapi mengapa? Tahukah engkau?—

Yesus melakukan hal itu agar supaya Allah mengetahui bahwa Yesus ingin melayani Dia sepanjang hidupnya, ya, untuk se-lama2nya. Tetapi apakah Allah ingin agar Yesus diselamkan dalam air dengan cara itu?—Ya, itu kehendak Allah. Dari mana kita tahu?—

Karena pada waktu Yesus keluar dari air itu dia mendengar suara yang besar dari surga yang mengatakan: ’Engkaulah Putraku yang aku kasihi. Saya sangat senang padamu.’—Markus 1:9-11.

Apakah yang dilakukan Yesus setelah itu?—Ya, dia mulai berkeliling menceritakan tentang Allah kepada setiap orang yang mau mendengar. Dia mengatakan kepada mereka tentang kerajaan Allah. Dia menerangkan kepada mereka bagaimana caranya supaya mereka dapat hidup kekal.

Beberapa di antara pria dan wanita percaya akan apa yang diajarkan Yesus kepada mereka. Tetapi mereka merasa sedih. Kau tahu mengapa?—

Sebab mereka memikirkan banyak perkara buruk yang telah mereka lakukan. Mereka tahu bahwa Allah tidak senang dengan perkara2 demikian. Mereka tahu bahwa hal2 tersebut adalah salah menurut Alkitab. Sekarang mereka ingin seperti Yesus dan menyenangkan Allah. Nah, tahukah engkau apa yang mereka lakukan?—

Mereka minta dibaptis sama seperti Yesus dibaptis. Mereka ingin mengatakan kepada Allah bahwa mereka mencintai Dia dan bahwa mereka ingin melayani Dia sepanjang umur hidup mereka.

Kita juga dapat melakukan hal yang sama dewasa ini. Memang, engkau masih bertumbuh sekarang. Tetapi engkau tidak akan menggunakan seluruh hidupmu hanya untuk bertumbuh dewasa, bukan?—Tentu tidak. Suatu waktu engkau akan menjadi dewasa. Apakah yang engkau akan lakukan nanti?—

Apakah engkau akan meniru Yesus?—Apakah engkau akan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh pria dan wanita yang percaya pada Yesus itu. Apakah engkau akan dibaptis?—Jika kau berbuat itu, kau akan mengatakan kepada Allah bahwa engkau mencintai Dia. Engkau akan mengatakan kepadaNya bahwa engkau ingin melayani Dia sepanjang umur hidupmu. Saya berharap bahwa engkau akan melakukan itu. Dan Allah akan sangat senang jika engkau melakukannya.

Bila seorang sudah dewasa, banyak hal yang dia dapat lakukan. Beberapa orang dewasa hidup bersama keluarga mereka. Mereka bekerja dan mencari nafkah, dan mereka membeli barang2 untuk keluarga mereka. Mereka membeli baju, makanan, perabot, bahkan mobil. Hal itu baik. Tetapi apakah begitu caranya untuk mengatakan kepada Allah bahwa mereka mencintai Dia? Apakah begitu caranya untuk mengatakan kepada Allah bahwa mereka ingin melayani Dia sepanjang umur hidup mereka?—

Banyak di antara orang demikian bahkan tidak mau mendengar bila ada orang lain yang mencoba berbicara kepada mereka tentang Alkitab. Mereka juga mungkin tidak membaca Alkitab. Beberapa di antara mereka bahkan tidak bersyukur kepada Allah atas makanan yang mereka makan, atau berbicara kepadaNya pada malam hari. Mereka betul2 tidak mencintai Allah, bukan?—Apakah engkau mau bertumbuh dewasa dan menjadi seperti mereka? Tentu tidak, bukan?—Hal itu akan menyedihkan.

Guru yang Agung berbicara tentang Allah kepada segala macam orang, termasuk kepada anak2 kecil. Dia senang berbicara tentang Allah dan tentang perkara2 baik yang Allah akan lakukan bagi orang2 yang mencintaiNya. Dia sungguh2 dengan apa yang dikatakannya kepada Allah: ’Bapa, aku mencintaiMu se-lama2nya.’ Belajarlah sebanyak mungkin tentang Guru yang Agung selagi engkau masih muda sekarang. Biarlah hatimu dipenuhi dengan kasih atau cinta akan Allah Yehuwa. Maka engkau juga, akan sungguh2 bila engkau mengatakan kepada Allah: ’Aku mencintaiMu dan aku ingin melayaniMu se-lama2nya.’

(Ayat2 lain yang dapat saudara baca yang memperlihatkan bagaimana kita dapat membuktikan kasih kita akan Allah adalah: Matius 6:24-33; 24:14; 1 Yohanes 2:15-17; 5:3.)

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan